My First Love Is My Wife

sudah seminggu sejak agni keluar dari rumah sakit, sikap zevan yang awalnya sangat cuek perlahan sudah mulai berubah.seperti pagi ini, agni menyiapkan sarapan untuk mereka berdua,ini hari pertama nya bekerja setelah istirahat sekitar dua minggu untuk memulihkan kesehatan nya.mereka duduk berhadapan di meja makan.ini pertama kalinya mereka makan berdua setelah menikah beberapa bulan yang lalu. canggung, itu sudah pasti mereka rasakan.tapi demi menghilang kan situasi aneh yang ada di antara mereka, agni yang orangnya lebih komunikatif di banding kan zevan yang anti sosial mulai mencairkan suasana.

"pagi ini aku bangun nya agak telat, jadi hanya sempat membuat bauernomelett (sarapan khas jerman yang terbuat dari kentang dan bumbu yang di tumis,lalu di siram dengan telur dan susu)untuk sarapan kita." zevan yang melihat sarapan pagi di depannya adalah makanan kesukaannya membuat matanya berbinar.

"tidak apa, ini saja sudah cukup, kau lebih baik jangan terlalu lelah, itu akan berdampak buruk untuk kesehatan mu." zevan mulai memasukkan sarapannya itu ke dalam mulutnya.

"oh my god, ini enak sekali." batin zevan. jelas dia tidak akan memuji masakan agni di depannya, harga dirinya bisa runtuh sampai ke akar akarnya."seenak inikah makanan nya selama ini?"

"bagaimana kau tahu kalau aku menyukai makanan jerman?"

"dad Abraham kan berasal dari jerman, jelas anak anaknya pasti menyukai nya."

"apa sih yang tidak ku ketahui tentang mu kak ze? " batin agni.

tidak ada lagi perbincangan di antara mereka sampai sarapan mereka selesai.agni membersihkan meja makan,mencuci piring bekas makan mereka. dan bersiap ke rumah sakit.

"aku akan mengantarmu, bersiaplah."

"tapi ini ke rumah sakit tuan zevan, nanti akan banyak yang melihat kita."

"aku hanya mengantarkan mu sampai di depan rumah sakit, hari ini aku harus ke kantor, ada rapat penting yang harus saya hadiri."

"baiklah."

mereka berangkat bersama ke rumah sakit menggunakan mobil zevan.tidak ada perbincangan di antara mereka berdua hingga mobil zevan berhenti di depan rumah sakit.agni turun dari mobil zevan dan tidak lupa mengucapkan terimakasih kasih.

"Terima kasih sudah mengantarku tuan zevan."zevan menganggukkan kepala dan tersenyum sangat tipis,hingga tidak ada orang yang tahu kalau dia sedang tersenyum.

"jaga kesehatan mu, jangan terlalu lelah, dan.... terima kasih untuk sarapannya hari ini. "

deg... deg... deg...

"jantung ku, tenanglah, ini masih pagi.jangan membuat ku kewalahan hari ini karena detakan mu yang sangat luar biasa."

...****************...

agni tiba di ruangannya di sambut perawatnya.melihat dokter agni yang baru membuka pintu ruangan, lisa segera menarik tangannya.

"dok,ke sini sebentar"

agni yang merasa aneh dengan sikap lisa menampakkan wajah bingung nya.

"kenapa ners? "lisa memberikan kursi kepada dokter agni.

" dokter jangan kaget ya, kalau semisal dokter keliling rumah sakit lalu mendengar gosip tentang dokter dan pak direktur."

"maksudnya."

"tempo hari waktu dokter lagi sakit, yang membawa dokter ke rumah sakit itu pak direktur, saat dokter di rawat inap, ada perawat yang melihat pak direktur masuk ke kamar dokter tengah malam.dan yang lebih parahnya mereka mengatakan kalau dokter adalah orang ketiga yang merusak hubungan pak direktur dan pacarnya.satu rumah sakit lagi heboh dok.

agni terdiam." mereka mungkin salah liat.sudahlah, biarkan saja nanti juga gosipnya hilang sendiri."

"dok,memang dokter lagi pacaran ya sama pak direk? "

"ihhh......kok kamu yang kepo? "agni malah tersenyum menanggapi perawat nya itu.

jam makan siang, kantin rumah sakit lumayan ramai. hmpir semua tempat duduk penuh.di salah satu meja seorang wanita yang berpakaian seragam putih tengah duduk dengan dua orang temannya. mereka sibuk bergosip sambil menunggu pesanan mereka datang.gosip terpanas se rumah sakit edelstein.hampir semua menyalahkan dokter agni karena sudah jadi perusak hubungan antara pak direktur dan pacarnya.

tidak jauh dari tempat duduk tiga perawat tadi, seorang wanita cantik dengan pakaian yang sangat terbuka sudah menahan amarahnya sejak tadi.botol air minum kemasan di depannya sudah tidak berbentuk lagi.dia segera berdiri ingin segera membuat perhitungan dengan dokter yang sudah merebut zevan darinya.

stella menuju ruangan praktek dokter agni. dia sudah tidak sabar ingin memberi pelajaran dokter j*l*ng itu.stella langsung membuka paksa pintu ruangan agni tanpa mengetuk lebih dahulu. agni yang baru saja ingin makan siang kaget dengan suara pintu yang tiba tiba di bukan paksa dari luar.ners lisa yang sementara menulis pun kaget,tapi dia refleks berdiri

"maaf bu,sekarang jam istirahat nanti sebentar kami akan memanggil anak ibu kalau gilirannya sudah tiba."

stella yang mendengar perkataan lisa jadi tambah emosi.

"kau sebaiknya keluar, aku tidak punya urusanmu denganmu, aku mencari dokter mu yang kurang *j*r ini !!!" stella berkata dengan menunjuk agni yang berdiri tidak jauh darinya.agni menyuruh lisa keluar dari ruangannya.

dion yang ingin menjemput dokter agni atas permintaan zevan merasa ada yang aneh saat dion tiba di depan ruangan agni.

"kenapa ramai sekali? "

dion yang tidak tahu menahu apa yang sedang terjadi di dalam sana mulai penasaran.dion mendatangi perawat yang biasa agni temani saat praktek yang sedang gelisah di depan ruangan praktek dokter agni.

"apa yang terjadi, kenapa semua orang berkumpul di sini? lisa yang melihat sekertaris direktur nya berdiri tepat di depannya akhirnya bisa bernapas lega

" untunglah pak dion datang, di dalam dokter agni lagi kedatangan tamu wanita, tapi sepertinya itu bukan teman dokter agni.soalnya tadi pas masuk dia sudah marah marah duluan."

dion berpikir sejenak, lalu mengambil ponselnya dan menunjukkann sebuah foto kepada lisa.

"apakah yang kau maksud ini? " dion memperlihatkan foto stella

"ya... betul pak, wanita ini.. "

"sialllll..." dion segera menelpon zevan yang masih berada di kantor pusat zeagi grup.zevan berencana mengajak agni makan siang makanya dia menyuruh dion menjemput agni di rumah sakit

"kenapa dion, apa agni masih sibuk? "

"sebaiknya tuan ke sini, stella sedang bersama dokter agni.

" baiklah, kau cari tau apa yang sebenarnya terjadi!! "

"baik tuan." zevan segera menuju ke rumah sakit. di dalam perjalanan, dion kembali menelpon zevan.

"ya dion"

"dokter agni sedang jadi trending topik di rumah sakit tuan, mereka mengatakan kalau dokter agni adalah wanita perusak hubungan tuan dan nona stella."

"sh**....... kau awasi stella jangan sampai dia melukai agni.

" baik tuan. "

"seperti nya urusan anda sangat mendesak nona stella." dengan santai nya agni tersenyum manis kemudian duduk di meja kerjanya.

"silahkan duduk,tidak baik berdiri terlalu lama, kaki anda akan sakit." lanjut agni yang memperhatikan alas kaki stella yang tingginya lebih dari sepuluh senti itu."

"tidak usah basa basi,jauhi zevan!!!! " teriak stella dengan penuh emosi

"kenapa aku harus menjauhinya, semua wanita pasti menginginkan nya, termasuk aku, dia kaya, tampan apalagi yang kurang darinya. hanya wanita bodoh yang membuang kesempatan nya saat menemukan pria langka seperti zevan."

"ja... uuhi... dia selagi aku masih bersikap baik kepadamu."stella sudah mendekat ke arah agni.

" maaf, kau bukan istrinya jadi aku juga punya kesempatan untuk memilikinya."

plaaaakkkkkk........

stella mendaratkan tangannya di pipi mulus agni membuat pipi putihnya memerah dan bibirnya berdarah."kau jangan macam macam kepadaku dokter agni,aku bisa melakukan yang lebih dari ini".

kesabaran agni mulai menipis, dia berdiri dan ingin membalas perlakuan stella kepadanya.dia tidak suka ada orang yang menindasnya.tapi baru saja agni mengangkat tangannya, tiba tiba pintu di buka dari luar.tampak zevan dan dion sudah berdiri di depan pintu ruang an praktek agni

"dokter agni apa yang kamu lakukan!!! "

stella anastasya

...****************...