ISTERI SIMPANAN BOS KEJAM

Terlihat Javier benar-benar begitu frustasi, dia berulangkali mengusap wajahnya dengan begitu kasar. bahkan Javier juga menjambak rambutnya karena kebodohan yang dia lakukan.

"Bagaimana mungkin kalian tidak bisa menemukan keberadaan wanita itu?" tanya Javier kepada Harold dan Jeremy.

"Maafkan kami, Tuan. kami benar-benar tidak bisa menemukan keberadaan Nona Sahara." jawab Jeremy.

"Cobalah Kalian cari ke suatu tempat, Aku yakin dia bersembunyi di suatu tempat." jawab Harold.

"Kami sudah mengerahkan seluruh anak buah kami, Tuan. kami juga memberikan imbalan kepada siapa saja yang bisa menemukan wanita itu." sambung Harold.

"Tapi, kenapa kalian tidak bisa menemukannya?" tanya Javier dengan raut wajah yang begitu kesal luar biasa.

"Tuan, bolehkah aku bertanya sesuatu?" tanya Harold kepada Javier.

"Memang ada apa, Harold?" tanya Javier kembali.

"Tuan, Apakah tidak mungkin jika Nona Sahara pergi ke kampung halamannya atau mungkin dia ke negaranya?" tanya Harold dengan perkataan yang begitu hati-hati.

Pria itu yakin kalau Javier tidak akan bisa menerima semua yang dia katakan.

"Apa maksudmu?" tanya Javier yang terlihat begitu penasaran dengan kata-kata yang diucapkan oleh salah satu anak buahnya tersebut.

"Maafkan saya tuan, saya berpikir kita sudah mencari di tempat ini selama berbulan-bulan kita sudah mencari di negara ini sudah berbulan-bulan. tapi kita tidak menemukan keberadaan nona Sahara, saya berpikir Apakah tidak mungkin jika Nona Sahara kembali ke negaranya atau kalau tidak di sekitar negara kelahirannya?" tanya Jeremy.

Kata-kata yang di ucapkan oleh Jeremy membuat Javier semakin frustasi luar biasa, dia tidak terlalu mengenal tempat kelahiran sahara jika wanita itu benar-benar kembali ke negaranya maka siapa yang membantunya, karena dia masih membutuhkan paspor dan lain sebagainya.

"Apakah tidak mungkin jika Nona Sahara kembali ke negaranya?" Harold juga berpikir kalau mungkin saja Sahara kembali ke negaranya.

"Kalau begitu Siapa yang sudah membantunya?" tanya Javier yang benar-benar begitu penasaran dengan sosok orang yang sudah membantu Sahara meninggalkannya. akan sangat sulit mencari keberadaan wanita itu di negara asing negara kelahirannya.

"Akan sulit bagi kita untuk mencari keberadaannya, kita tidak tahu di mana tempat tinggalnya ataupun di mana kota tujuannya." ucap Javier yang terlihat benar-benar begitu frustasi. pria itu tidak tahu harus melakukan apa dan bagaimana, namun jika benar Sahara kembali ke negaranya dia harus bersiap-siap dengan semua yang mungkin akan terjadi.

"Kalau begitu kalian carilah informasi mengenai Sahara, di mana tempat kelahirannya tempat kerjanya dulu atau rumah mantan mertuanya itu." jawab Javier dengan harapan dia akan segera menemukan keberadaan Sahara yang sudah satu bulan ini tidak ada kabar.

"Ini tidak boleh terjadi." guman Javier.

Di tempat lain terlihat seorang wanita sudah berada di sebuah tempat yang ternyata bukan negaranya. Sahara berpikir jika dia kembali ke Indonesia maka Javier akan dengan mudah menemukannya, Sahara lebih memilih untuk tinggal di Singapura dia akan memulai segalanya di negara tersebut. Tak ada kata yang bisa dikatakan oleh Sahara wanita itu hanya ingin memulai kehidupannya yang baru, Sahara tidak ingin memikirkan apapun termasuk Ronald. bocah malang itu masih mempunyai Ayah jadi Sahara tidak akan takut jika bocah itu tiba-tiba mengalami sesuatu.

Waktu berjalan begitu cepat, sudah 1 tahun Sahara telah pergi dari rumah Javier, wanita itu benar-benar begitu sakit hati dengan semua perlakuan Javier.

berulang kali Sahara mencoba untuk menata hatinya, selalu saja Javier menghancurkannya hingga tak berbentuk. apalah daya jika Sahara sudah menyerah, dia lebih memilih untuk pergi jauh dan melupakan semua kepahitan hidup bersama dengan suami namun tidak pernah mengakuinya.

SATU TAHUN KEMUDIAN

SINGAPORE

"Apa yang sedang kau lakukan, sayang?!" seru Scott Luis kepada Sahara.

"Aku sedang mengerjakan seluruh pekerjaan yang kau berikan padaku." jawab Sahara dengan begitu ketusnya.

"Masa Kau menjawab pertanyaan ku seperti itu, seperti tidak ikhlas saja." Scott Louis yang terlihat menatap Sahara sembari memanyunkan bibirnya.

Sudah 1 tahun ini Sahara bekerja di bawah kepemimpinan Louis, wanita itu berharap kehidupannya akan berubah semua masa lalunya akan menghilang dari pikirannya.

"Bagaimana aku harus menjawab dengan ikhlas, sedangkan kau bertanya saja seperti bertanya pada pembantumu." jawab Sahara dengan nada suara kasar.

"Ha-ha-ha... ternyata kau marah ya." ucap Scott Louis yang kemudian duduk di kursi kerjanya.

"Kenapa aku tidak boleh marah, sedangkan kau saja berkata seperti itu." jawab Sahara sembari menumpuk beberapa berkas yang sudah selesai dia kerjakan.

"Iya, iya, tidak usah marah begitu. Aku tahu aku yang salah." jawab Luis yang kemudian mengajak Sahara untuk makan bersama.

Sedangkan di tempat lain terlihat Javier benar-benar harus merasakan bagaimana rasanya ditinggalkan oleh Sahara. cinta yang sudah ditumbuh di hatinya, penyangkalan dan semua perkataan yang begitu kasar kepada wanita itu.

"Apakah kau sudah menerima surat cerai itu?" tanya Louis kepada Sahara,

"Sudah, dia sudah menerima dan menandatangani surat perceraian itu." jawab Sahara yang terlihat begitu santai.

"Tentu saja Ini sudah satu tahun lamanya kau meninggalkan nya, dia pasti sudah mendapatkan wanita yang lebih cantik dan lebih menarik darimu." ucap Louis sembari menatap laptopnya.

"Kau tidak usah mengatakan hal itu, aku tahu benar Bagaimana sifat Javier." jawab Kania yang kemudian duduk di kursi kantor Scott Louis.

Kita kilas balik satu tahun yang lalu, Sahara diminta Louis untuk meminta surat cerai kepada Javier, tentu saja Sahara menuruti perkataan Louis. apalagi Javier Tidak pernah mencintainya, menghargainya atau apapun.

Sahara memberikan foto dirinya bersama seorang pria dan wanita itu mengatakan kalau dia telah melarikan diri bersama pria itu. semua rencana sudah dirangkai oleh Louis dengan semua yang harus dilakukan oleh Sahara.

Tentu saja Javier sangat marah, seketika Javier langsung memberikan surat perceraian kepada Sahara. pria itu berpikir kalau Sahara benar-benar melarikan diri bersama seorang pria karena itu dengan gegabahnya Javier memberikan surat perceraian kepada Sahara dengan semua ucapan makian dan umpatan yang harus diterima oleh wanita itu.

Hal itu membuat Sahara begitu lega, beberapa bulan kemudian Sahara lebih memilih untuk pergi ke Singapura bersama Louis sambil menunggu surat perceraian dari Javier. satu tahun kemudian surat perceraian itu baru diterima oleh Sahara dengan semua rasa sakit yang dirasakan oleh wanita itu.

"Apakah pria itu sudah tahu kalau kau sudah ada di Singapore?" tanya Luis kepada Sahara. sebenarnya Sarah hendak pergi ke Jakarta dan kembali menata hidupnya namun Louis mengatakan kalau dia tidak akan bisa melakukan hal itu, karena kemungkinan besar Javier akan menemukan keberadaan dirinya.

"Tentu saja dia tidak mengetahui hal itu, apalagi kau tahu sendiri kan Dia tidak pernah bertanya dari mana asal ku, di mana alamatku atau apapun. tentu saja dia tidak akan tahu kalau sekarang aku sudah ada di sini." jawab Sahara sembari menunjukkan senyumnya yang begitu bahagia karena akhirnya dia mendapatkan kebebasan yang selama ini dia inginkan.

** bersambung **

Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- my little wife

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatan mu

- I love you uncle Bastian

-Terlempar ke dimensi kerajaan

-Isteri simpanan bos kejam

-Gairah cinta isteri muda

-One night stand with mister William