NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Pendekar Phoenix

Reinkarnasi Pendekar Phoenix

Status: sedang berlangsung
Genre:Petualangan / Reinkarnasi / Light Novel
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Andres

Judul Awal : The Element Of The New World


10.000 tahun yang lalu, pertempuran antara manusia dan alien terjadi di seluruh dunia, pertempuran tersebut membuat populasi manusia menurun secara signifikan, bahkan hampir sebagian negara sudah rata dengan tanah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andres, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kencan Pertama

Aldy kemudian memanggil pelayan yang tadi menyapanya, " Mba, saya mau yang ini " ucapnya sambil memberikan credit card berwarna gold.

Laura yang melihat hal itu membulatkan matanya, ia tidak menyangka jika pemuda yang ada di hadapannya ini benar-benar ingin membeli senjata tersebut.

Setelah selesai membayar keduanya pergi meninggalkan toko tersebut, " Apa kau sudah makan ? " tanya Aldy berbasa basi.

Laura menggelengkan kepalanya pelan, " Bagaimana jika kita makan bersama, sebagai ucapan terimakasihku karena kau sudah menunjukanku toko yang sangat bagus "

" Tidak terimakasih aku..."

" Aku memaksa "

Belum sempat Laura menyelesaikan perkataannya, Aldy dengan cepat memotongnya.

" Baiklah jika kau memaksa "

Tak lama kemudian keduanya sampai di sebuah restoran mewan bintang 9 , lalu keduanya pun memasuki restoran tersebut.

Saat Laura melangkahkan kakinya kedalam, semua tatapan mata langsung tertuju kepadanya, melihat hal itu Laura sedikit malu, karena memang dari segi berpakaiannya terlihat sedikit lusuh.

" Jangan takut.."

Aldy yang menyadari hal itu segera menggandeng tangan Laura dan mengajaknya ke meja kasir.

" Selamat datang di Restoran Seribu Satu Rasa, ada yang bisa saya bantu " tanya sang kasir dengan senyum ramahnya.

" Aku ingin memesan ruangan VIP, dengan hidangan terbaik " ucapnya.

" Maaf sebelumnya tuan muda, tetapi ruangan VIP hanya di khususkan bagi tamu-tamu penting restoran ini, saya tidak berani menyewakannya kepada orang lain "

" Ah! Begitu, baiklah.. apa kau bisa memanggil seseorang yang bertanggung jawab atas restoran ini, aku ingin kau memberikan kartu nama ini kepadanya " katanya sambil memberikan sebuah kartu nama miliknya.

Melihat itu gadis kasir tersebut mengerutkan dahinya sebelum kemudia ia menganggukkan kepalanya pelan dan segera menuju ruangan yang tak jauh dari meja kasir.

Gadis tersebut mengetuk pintu sebelum kemudian membukanya.

" Tuan, ada seseorang yang ingin menemui anda, dan dia meminta saya untuk memberikan kartu nama ini kepada anda "

" Seseorang yang ingin menemuiku " tanyanya sambil mengambil kartu nama tersebut.

Saat ia melihatnya seketika tubuhnya bergetar hebat, sebelum kemudian ia segera berlari menuju meja kasir dan meninggalkan gadis tersebut yang terlihat semakin kebingungan.

" Maafkan atas kelalaian saya tuan muda, seharusnya tuan muda mengabarkan terlebih dahulu kepada saya jika tuan muda ingin berkunjung kesini " uacapnya dengan tubuh yang masih gemetar.

Saat dirinya melihat kartu nama itu, ia langsung mengetahui jika orang yang memiliki kartu tersebut adalah pewaris dari restoran tempat dirinya bekerja.

Aldy Putra Semesta, putra dari Tedy Semesta Hara sekaligus pewaris dari Semesta Grup, salah satu perusahaan terbaik di seluruh Benua Element yang bergerak di bidang Food & Beverages.

" It's oke, bisa anda siapkan semua yang saya inginkan " kata Aldy.

" Baik tuan muda, saya akan segera memenuhinya "

Kemudian pria sepuh itu segera beranjak dari sana, namun sebelum itu dia meminta salah satu pelayan untuk mengantarkan Aldy dan Laura ke ruangan VIP.

Sesampainya disana, Laura langsung di sugukan dengan ruangan yang sangat mewah dan elegan.

" Bagaimana kau bisa memesan ruangan VIP ? " tanyanya sambil menaikan kedua alisnya.

Ia sangat mengetahui betul bagaimana sulitnya memesan ruangan VIP di Restoran Seribu Satu Rasa. Karena memang ruangan VIP hanya di khususkan bagi tamu-tamu penting seperti yang di katakan oleh gadis kasir sebelumnya.

Mendengar pertanyaan itu Aldy hanya tersenyum tipis, ia tidak berniat menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh Laura, yang menurutnya tak terlalu penting.

Tak lama kemudian datang beberapa pelayan dengan membawa hidangan yang terlihat sangat enak, dengan segera meja yang di tempati oleh keduanya sudah terisi penuh oleh makanan mewah.

Aldy dan Laura pun menikmati makanan tersebut dengan lahap, dan sesekali mereka terlihat bercanda ria. Mungkin jika orang lain yang melihatnya akan berfikir mereka sedang berkencan.

****

Sedangkan di tempat lain, saat Aaron membuka kedua matanya ia sangat terkejut saat mendapati Starla dan Eluna sudah berada di samping tempat tidurnya.

" Kalian, bagaimana kalian bisa masuk kekamarku " tanya Aaron dengan wajah yang pucat pasi.

" Apa kau lupa jika aku adalah putri dari pemilik Hotel ini " ucap Starla sambil memperlihatkan sebuah kartu akses dengan nomor yang sama seperti yang berada di depan pintu kamar Aaron.

Aaron menepuk jidatnya pelan, " Lalu... apa yang kalian berdua inginkan ? "

" Kita ingin mengajakmu berkencan " ucap Eluna yang membuat Aaron sekali lagi membulatkan matanya lebar-lebar.

" Ke...kencan " katanya pelan.

Seumur hidup bahkan dia tidak pernah dekat dengan seorang gadis selain Starla, apa lagi sampai berkencan.

" Jangan bercanda... ak..."

" Kita tidak ingin menerima penolakan " potong Starla dengan tatapan membunuh.

Aaron yang melihat hal itu menelan ludahnya dengan kasar, sebelum kemudian dia menganggukan kepalanya pelan.

Kedua gadis cantik itu tersenyum lebar sebelum kemudian mereka pergi meninggalkan kamar Aaron.

Aaron pun berjalan kekamar mandi untuk membersihkan diri.

Sekitar 15 menit kemudian, Aaron sudah keluar dari kamar dengan menggunakan kemeja putih berbalut sweter tipis yang membuatnya terlihat sangat tampan.

" Kemana tujuan kita? " tanya Aaron.

" Tidak jauh dari sini sedang diadakan taman hiburan, bagaimana jika kita kesana " usul Starla.

" Sepertinya akan menyenangkan "

Aaron hanya menganggukan kepalanya tanpa setuju, sebelum kemudian mereka berjalan ke depan loby hotel, dan di sana sudah ada mobil dengan seorang supir yang siap mengantarkan mereka kemanapun.

Ketiganya memasuki mobil tersebut, dan kemudian mobil pun berjalan meninggalkan area hotel.

Sesampainya disana, Starla dan Eluna langsung menarik Aaron ke berbagai wahanya.

Tidak sedikit para pengunjung yang terpana dengan kecantikan Starla dan Eluna, bahkan ada beberapa pria yang terang-terangan menatap iri kearah Aaron.

Mungkin jika Aaron mengetahui isi pikiran mereka dia akan memaki - makinya.

1
Rizaldi Saputra
Luar biasa
Rizaldi Saputra
Lumayan
Don Puspoyo
Mana updatenya thor?
prince white
kasian Sama Adly
Putra Dewa
lumayan bagus dan menarik setiap alur ceritanya keren
lanjut ke episode berikutnya yach
Popoi
Luar biasa
Master X
nice
yudian syah
bagus
LELANANGJAGAT
mantaf
udin kelana
lanjutkan thorr... semangatt
Anonymous
kapan up mimin
Dan T Reki
jurus memutar hahahha
Muhammad Baim
p
سنم
sudah AND kah...
Joko Narimo
masih ditunggu la0njutannya
kayaknya author pengen buat novel dunia sihir sama dunia modern biar pada suka pembaca ,nyatanya bikin bosan
Owalah kirain novel zaman kultivator gitu ,tapi karna pake mobil tapi sihir jadi GK betah bacanya lgi
Ndaa rindaa 002
di tunggu update selanjutnya 👍
Dedy Hermanto Saputra
pendekar modern yang lugu..
Don Lucky Karawang
bingung turnamen academy nya g mana?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!