NovelToon NovelToon
Sepenggal Luka "Rania"

Sepenggal Luka "Rania"

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Patahhati
Popularitas:80.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aryani_aza

Follow IG : @aryani aza

Ini kisah tentang seorang Rania yang tidak diinginkan oleh sang ibu. Seorang Rania yang tumbuh besar tanpa kasih sayang, yang selalu tegar dalam menghadapi segala ujian dalam hidupnya.

Seorang Rania yang tengah berusaha keras untuk terlihat baik-baik saja, padahal dia sendiri ingin melarikan diri dari hidupnya.

Begitu keras kisah hidupnya yang menabrak dirinya untuk pergi jauh dari kehidupan yang tengah dia jalani. Hingga Rania kehilangan arah dan tidak ada yang menuntunya ke jalan yang benar.

Tidak ada yang memberi pelukan kasih sayang terhadapnya, seorang Rania yang mencoba untuk berdiri di atas kakinya sendiri dan menopang segala beban kehidupan nya sendirian..

Akankah Rania bisa mengubah takdirnya? Dan menemukan pria yang bisa membuat hatinya bergetar serta menerima dirinya apa adanya?

LIKE.KOMEN.VOTE.BUNGA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani_aza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SLR. Trauma yang masih ada.

A'indra•

Aku duduk bersender di pohon yang lebat, memikirkan di mana adikku selama ini tinggal. Apakah dia makan dengan baik atau tidak? apakah dia kedinginan dan hidup layak atau tidak? aku sangat mengkhawatirkan adik kecilku yang aku sayangi, walau dia bukan terlahir dari rahim yang sama.

Dulu, waktu aku masih kecil. Aku mendengar suara tangisan bayi di ruang tamu dan aku menghampirinya, kulihat bayi mungil yang masih berwarna merah menangis dengan kencang. Ibu ku merawat bayi itu dengan penuh kasih sayang, namun se'iringnya waktu berjalan. Aku lihat ibuku sepertinya sudah enggan mengurus adikku, sikap nya yang manis tidak bertahan lama. Hanya beberapa bulan saja dan ibuku selalu menyuruh ku untuk menjaganya..

Di sanalah mulai tumbuh rasa kasih sayang yang besar untuk Rania adikku, dan aku berjanji akan selalu mejaganya hingga kelak dewasa. Namun janji itu tidak bisa aku tepati ketika Rania di paksa menikah dengan seorang pria brengsek.

Aku ingin membawa Rania kabur namun tidak bisa, dan pernikahan itu di laksanakan tanpa adanya aku di sisi Rania. Karna aku di kurung di rumah oleh kedua orangtua ku karna takut jika aku membawa Rania kabur lagi..

Hingga aku tidak di perolehan bertemu dengan Rania, namun aku selalu mengendap ngendap layaknya pencuri jika ingin bertemu dengan adikku. Hingga aku selalu melihat jika tubuh Rania banyak lebam, tapi Rania kecilku tidak pernah memberi tahu penyiksaan apa yang sudah di lakukan pria brengsek yang tidak ingin aku sebut namanya..

Hingga kabar jika Rania di usir dari rumah suaminya, sampai di telinga ku. Aku dengan tergesa-gesa mencari keberadaan adikku, adik kesayanganku namun tidak menemukannya...

Hingga waktu berjalan dengan cepat, enam tahun sudah berlalu aku tidak mendengar kabar tentangnya lagi. Tapi aku tidak ingin menyerah sampai di situ, sepulang dari pekerjaan ku aku selalu mencari Rania dan menempelkan kertas yang aku cetak di setiap jalan..

Dimana pun dia berada, aku selalu berdoa yang terbaik untuknya. berdo'a pada Tuhan yang maha kuasa untuk memberikan kebahagiaan sedikit saja untuk Adikku walau tanpa aku di sisinya..

Kos'kosan Rania•

Rania dan tuan Amar semakin dekat, mereka sering berkomunikasi, bertukar pikiran, yang membuat Rania nyaman ketika mengobrol dengan tuan Amar.

''Bagaimana, apa kamu mau? jika ok besok pagi-pagi sekali aku akan menjemput mu.'' ucap Tuan Amar di sebrang telepon..

Rania diam sejenak, melihat lagit-langit kamarnya. ''Jam berapa?'' tanya Rania, yang membuat tuan Amar tersenyum di sana..

''Kisaran jam 6 pagi, kita kan mau lari pagi bukan jalan-jalan ke Moll.''

''Umm, baiklah besok aku ikut.''

''Benarkah? wah wah akhirnya kamu mau jonging denganku. Baiklah, aku sudah tidak sabar menunggu hari esok, semoga tidur mu nyenyak bye Rania.''

''Bye.''

TUUUUTTT... TUUUUTTT..

Rania terdiam saat sambungan telpon itu terputus, melihat lagit-langit kamarnya dan mencoba untuk memejamkan mata sejenak..

Namun baru saja Rania memejamkan matanya, tubuhnya bereaksi seakan gelisah tidak menentu. Tubuhnya bergetar mengeluarkan keringat besar dan kecil, Nafasnya sudah naik turun tak menentu..

Rania terus menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri, bersamaan dengan rintihan Rania meminta tolong..

Dalam mimpi•

Bulukbuk.... Bulukbuk... Bulukbuk..

Terlihat dua orang sedang menyiksa salah seorang gadis dengan menenggelamkan kepalanya kedalam air di ember besar, yang tidak lain adalah Rania sewaktu di dalam penjara..

Kepala Rania terus di keluarkan dan masukkan kedalam ember berisi air oleh para tahanan yang lainnya tanpa belas kasih..

Mimpi itu berpindah di saat Rania akan menyuapkan nasi kedalam mulutnya, namun lagi dan lagi di ganggu oleh tahanan lain.. Dan mimpi itu terus berputar seperti Dvd yang menayangkan betapa mengerikannya berada di dalam sel tahanan..

Suara tawa orang-orang yang selalu membully nya sewaktu di dalam tahanan terdengar nyata. Membuat Rania takut, namun tidak bisa membuka matanya.. Walau sejatinya Rania sudah bisa melawan tahanan lain, namun ketakutan itu selalu menghampiri Rania dalam mimpinya..

''Aku mohon lepaskan.. Hisk... jangaaaaannn.. Hiks Tolongggg... Tolong..'' Rania bergerak gelisah, bergumam ketakutan..

''JANGAAAAAANNNN.'' Rania berteriak dan terbangun dari tidurnya, melihat kanan kiri lalu memeluk lututnya karna merasakan takut yang teramat dalam..

Entah hal apa yang sudah Rania lalui ketika dia berada di dalam penjara, sehingga membuat Rania takut jika kembali terlelap tidur.. Walau tuan Khamid meminta sipir penjara untuk menjaga Rania, namun seorang tahan tetaplah tahanan yang tidak bisa di specialkan. Karna jika Rania di specialkan itu akan membuat tahanan lain iri dan semakin membenci Rania..

''Aku sudah bisa melawan mereka! mereka sudah tidak bisa menindasku. Tapi kenapa mereka tidak mau pergi dari mimpiku.'' ucap Rania dengan lirih memeluk lututnya..

Sungguh, uang yang di berikan oleh tuan Khamid tidak bisa menghapus trauma yang Rania alami, Hal keji, Hal yang tabu bahkan Hal menjijikkan yang belum pernah Rania tau sebelumnya, terpaksa dia alami semua itu dan memendam rasa sakit itu sendirian..

...••••...

...LIKE.KOMEN.VOTE.BUNGA ...

1
martina melati
kdrt nih... buat apa nyiksa istri ... tindakan kekerasan nih
martina melati
aneh... bukan menghujat ato menghakimi y, berbuat asusila ini dosa, menggugurkan kadungan jg berdosa. masa sdh jatuh tertimpa tangga sih???
Des Nita
Kecewa
Des Nita
Buruk
E Risyad
enk
sihat dan kaya
ckp melayu memang a bunyi e... tp tk perlu laaa tulis e gitu... kita² org Melayu tau beza sebutan ayat Melayu ..
Deni Prasetyawati
sangat menyentuh dan terasa nyata cerita ini Sampek aq ikutan sedih😭😭😭😭😭
tpi kok g lanjut lagi kongslett ya author nya 🤔🤔🤔
tetap semangat kak
sihat dan kaya
jgn nikah siri laaah.... kasihan Ranianya ... selesaikanlah dulu rumahtangga mu jika tidak bahagia... aduhaiiiiii....
sihat dan kaya
aduhaiiiii....
sihat dan kaya
jembalang rupanya.... ggggrrrrrrrrr
sihat dan kaya
ni lagi seko.... kau pedajal..menggarah yg tk halal.... kau laa pembawa sial... Kaki mn kakiiiii... !!!!
sihat dan kaya
kau yg sial... berzina tak ingat anak² dgn mak bapak di kampung... dh tau miskin... masih nk SEDAP²... apooooo???!!!! ...nak je aku bg kaki
Venus Queen
ceritanya bagus banget, sayang gk lanjut,
lili
tuan amar machonya gumuus dech...😀😀😀
lili
sabar ya rania
lili
ceritanya bgs bgt
lili
biar kapok sinina
lili
Nina....GK berakhlak
lili
semangat Rania.....
lili
akhirnya cerai juga lembaran barumu dimulai Rania .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!