NovelToon NovelToon
Penantian Cinta Sang Istri

Penantian Cinta Sang Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Perjodohan / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:130.5k
Nilai: 5
Nama Author: Tri Dewi

Saat ayahnya sedang kritis di rumah sakit, demi memenuhi permintaan terakhir ayahnya Alena terpaksa menikah dengan anak sahabat ayahnya
tapi ternyata Akbi sang suami malah sudah memiliki kekasih

mampukah Alena membuat Akbi jatuh cinta padanya dan melupakan kekasihnya?

ataukah Alena menyerah dan memberikan hatinya pada pria yang selama ini diam diam mencintainya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Dewi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. Mengambil Keputusan

Akbi mulai menceritakan semuanya pada Alena mulai dari malam setelah resepsi pernikahan mereka dimana Akbi yang mengabaikan panggilan dari Monika dan membuat Monika berencana bunuh diri sampai malam saat Akbi hendak mengakhiri hubungannya dengan Monika, dan Monika kembali mengancamnya dengan ancaman yang sama malam itu.

Akbi menceritakan itu semua dengan pelan dan hati hati agar Alena bisa memahami bahwa posisi ia sekarang mengapa ia tidak bisa meninggalkan Monika untuk saat ini.

Alena mendengarkan penjelasan dari Akbi dengan raut wajah yang sulit untuk dimengerti. Tapi satu hal yang pasti, Alena kembali meneteskan air matanya. Lebih tepatnya air mata kekecewaan untuk Akbi.

Tangan Akbi terangkat ingin menghapus air mata Alena tapi tangannya langsung di tepis oleh Alena.

"Jangan sentuh aku Akbi. Aku sudah mendengarkan bagaimana penjelasan dari kamu, dan setelah aku mendengar dengan jelas dan juga secara langsung dari kamu, aku semakin yakin dengan keputusan yang akan aku ambil sekarang" Alena berucap lirih sambil menghapus air matanya.

Setelah menghapus air matanya dia langsung menatap wajah Akbi, atau lebih tepatnya menatap mata Akbi.

"Kamu sudah memutuskan apa Alena?" tanya Akbi dengan menelan salivanya dengan susah payah. Dia jadi merasa tidak enak melihat cara Alena yang menatapnya dengan tatapan tajam.

"Aku sudah memutuskan kalau hubungan kita memang harus segera di akhiri saja, ak....."

Belum sempat Alena meneruskan ucapannya tapi dengan cepat Akbi memotong ucapan Alena dengan suara yang kencang.

"Aku tidak mau! Aku menolak berpisah! Aku menolak menyetujui keputusan kamu ini Alena, aku tidak akan melepaskan kamu!" Ucap Akbi dengan nafas yang memburu karena emosi mendengar Alena akan memutuskan berpisah dengannya.

"Lalu kamu mau apa lagi Akbi? Kamu mau bagaimana lagi sekarang? Sudah jelas jelas kalau kamu tidak bisa meninggalkan dia kan? Kamu tidak bisa menjadi suami yang setia selama ini. Dua bulan Akbi, dua bulan lebih kita menikah dan kamu masih berhubungan dengan dia di belakang aku akbi. Kamu jangan serakah dong Akbi ingin mempertahankan pernikahan ini tapi juga masih memiliki bunga lain di luar" ucap Alena tidak kalah kencangnya dari Akbi.

Alena benar benar di buat geram dengan sikap Akbi yang tidak bisa meninggalkan Monika hanya karena ancaman dia yang dirasa Alena sudah basi.

"Dengarkan aku Alena, aku tidak pernah berniat untuk melakukan ini sama kamu, kamu dengar kan tadi aku bilang kalau aku juga terpaksa tetap bersama Monika karena ancaman dia itu, aku tidak bisa meninggalkan bukan karena aku masih mencintai dia tapi karena aku juga tidak berdaya aku. Percayalah aku hanya mencintai kamu tidak Monika apa lagi wanita lain" ucap Akbi kali ini dia menurunkan intonasi suaranya.

"Kamu bilang apa tadi Akbi? Kamu cinta sama aku? Kamu bohong! Kalau kamu cinta sama aku kamu nggak mungkin bisa menduakan aku, kamu juga nggak akan mudah tertipu dengan ancaman Monika begitu aja, kamu pikir dong Akbi kalau dia mau bunuh diri kenapa nggak dari dulu aja saat dia baru tau kalau kita baru menikah, kenapa dia nggak ngelhakuin itu, kenapa? karena dia cuma mau ngancem kamu aja Akbi! Mikir dong dulu Akbi"

Alena benar benar tidak bisa menahan emosi lagi. Baginya kalau Akbi benar benar mencintainya mau bagaimana pun Monika menekannya dia tetap tidak akan bisa goyah. Tapi baru diancam dengan ancaman kuno saja Akbi sudah menuruti kemauan Monika.

"Alena aku melihat sendiri dia ada di rumah sakit karena melukai pergelangan tangannya Alena. Dia benar benar melakukan ancamannya itu Alena. Mengertilah aku akan mencoba bicara lagi dengan Monika, aku akan memberikan pengertian padanya agar dia bisa menerima pernikahan kita dengan lapang dada dan mau berpisah dari ku"

"Lalu,,,,,,, kalau dia tidak setuju bagaimana? Kalau dia menolak keinginan kamu dan dia kembali memberikan ancamannya itu bagaimana? Kamu pasti nggak bisa berkutik lagi kan? Kamu akan luluh lagi kan dengan dia. Terus kalau dia minta kamu buat nikahin dia dengan ancaman itu apa kamu juga akan langsung mengiyakan kemauan dia Akbi? jawab" Alena kembali membentak Akbi karena amarahnya.

"Alena..... Aaakkkuu......." Akbi menjawab dengan tergagap.

Dirinya juga bingung mau bagaimana kalau yang dikatakan Alena benar.

"Aku apa? Kamu nggak bisa jawab kan Akbi, sebenarnya kamu sendiri yang membuat semua ini jadi rumit, kamu sendiri yang membuat rumah tangga kita hancur, kamu sendiri yang membuat perempuan itu memegang kendali atas dirimu. Coba kamu bisa lebih tegas lagi terhadap dia, mungkin dia tidak bisa terus menekan kamu dengan ancaman dia, pada kenyataannya kamu sendiri memang tidak memiliki keinginan yang kuat untuk berpisah dari dia" ucap Alena lirih. Air matanya kembali menetes dirinya sudah tidak bisa menahan lagi laju air matanya.

"Alena....." Akbi memeluk Alena yang sedang menangis, meski Alena terus memberontak dan memukuli Akbi dengan kedua tangannya, tapi Akbi tetap tidak melepaskan pelukannya.

"Lepas Akbi, lepaskan, jangan peluk aku, jangan sentuh, lepaskan aku" teriak Alena dengan terus memukuli dada Akbi.

Alena terus menangis dan berontak di pelukan Akbi tapi Akbi tidak memperdulikan pukulan Alena, karena dia memang pantas mendapatkan itu. Bahkan dia yakin kalau sakit hati Alena pasti jauh lebih sakit dari pada pukulan Alena yang tidak seberapa rasanya itu.

Lama kelamaan Alena berhenti memukuli Akbi, tapi tangisnya tetap tidak reda bahkan suara tangisnya terasa pilu sekali.

Akbi terus memeluk Alena sampai dirasa Akbi Alena sudah tidak berontak lagi dan lama kelamaan tangisnya berhenti. Tapi saat Akbi melihat Alena, betapa terkejutnya dia menyadari kalau Alena sudah tidak sadarkan diri di peluknya.

"Alena, Alena bangun Alena" Akbi menepuk pelan pipi Alena guna menyadarkan Alena, tapi sama sekali tidak ada respon dari Alena.

Akbi jadi semakin khawatir dengan Alena karena tidak mau bangun juga. Akbi lalu segera bangkit dari duduknya dan menggendong Alena ala bridal style dan membawa Alena keluar dari ruangannya.

Bagiku Akbi tiba di lobi semua karyawan yang menyaksikan Akbi menggendong istrinya yang tidak sadarkan diri jadi ikut panik melihatnya.

Mereka jadi bertanya tanya sendiri apa yang terjadi pada Nyonya muda Hendrawan itu. Bukankah tadi dia terlihat baik baik saja saat baru datang ke kantor ini? batin para karyawan bertanya tanya.

Mereka tidak ada yang berani menanyakan pada bos mereka karena melihat raut wajah bos mereka yang terlihat sangat panik.

Akbi meminta sekertaris nya untuk membantu mengantarkan mereka ke rumah sakit terdekat untuk merawat Alena.

Tanpa banyak bertanya sekertaris itu pun langsung membatu mengantar Alena ke rumah sakit.

1
Surati
bagus
Salsa Bila
visualx tho or dlu
Nina Har
lanjutkan lg dong thooor,kalau Alena hamil, kasih anak kembar dong,kaya nya cantik sm ganteng gitu lh.lanjut thooor
Kasma Aisya
betul apa yg di bilang elena.
Nindira
Udah aku fav kan
Nindira
Salam kenal Thor dari CINTA TERHALANG PERSAHABATAN 🥰🤗
Senajudifa
kutukan cinta dn mr.playboy mampir
Lee
Lanjut thor ..
slam dri Berpisah karena mandul
Senajudifa
halo salken dr kutukan cinta dan mr.playboy mampirlh jika berkenan sdh kumasukan dlm favoritku y
Ufika
lagian akbi sudah bahagia buat apa di ganggu lagi mending cari aja cowok lain masih banyak kali stok cowo kayak akbi kayak gak laku aja😆
Ufika
ngapain marah2 sih bu🤣
Ufika
romantis bngt sih🥰
gegechan (ig:@aboutgege_)
Cepet banget berubahnya ya Akbi😁 ikut senang


#Salam dari "Mystery", mari mampir
gegechan (ig:@aboutgege_)
Nahloh
gegechan (ig:@aboutgege_)
Heh akbi jaga atuh Alenanya, kalo gak banyak yang antri buat ambil Alen loh

#Salam dari "Mystery"
gegechan (ig:@aboutgege_)
Akbi segitunya sama monika
gegechan (ig:@aboutgege_)
Poor Alena☹️ sabar ya Alen, nanti lama-lama Akbi bakalan kepincut kok
gegechan (ig:@aboutgege_)
Itu tuh tanda tanda cinta akbiiiii😡 peka dong

Salam dari "Mystery" keep support ya kak😉
Ufika
syukurlah kalian saling menerima kembali dan saling memaafkan 🥰
Ufika
hmm gagal deh🤭😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!