NovelToon NovelToon
Cinta Arga Untuk Vania

Cinta Arga Untuk Vania

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Balas Dendam / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:131.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sobri Wijaya

# No Plagiat

Novel ini adalah novel karya pertama saya yang saya unggah di grup facebook sebelum saya mengenal Aplikasi. Saya menyalin ke aplikasi ini agar Semua karya saya berkumpul disini. Jika ada yang menyamai cerita diatas artinya karya saya yang sudah di plagiat. Sebab, cerita ini sudah lama saya buat pada tanggal 22 Juni 2021.

Sinopsis

Perjalanan kisah Cinta yang di mulai dari perjodohan menimbulkan banyak cobaan. Termasuk per cekcoan layaknya Tom and Jerry.

Melewati fase sulit dengan berbagai cobaan menghiasi rumah tangga Arga dan Vania.

Itu semua diakibatkan dendam panjang yang belum usai dari cerita kelam kedua orang tua mereka. Air mata, kehilangan anak dan Amnesia bahkan mereka lewati demi sebuah kebahagiaan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sobri Wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part_28 Hari Pertama Ilman

"Oh kebetulan ini rezeki kamu, Man. Baru saja ada karyawan yang mengundurkan diri tadi. Tapi ya hanya staf biasa," tukas Papa Dana.

"Oh tidak apa-apa om ini adalah suatu awalan yang baik buat Ilman," jawab Ilman penuh hormat.

"Oke, tunjukanlah prestasimu siapa tau nanti akan memperbaiki posisimu di kantor ini," tukas Dana lagi.

"Siap Om, Ilman akan melakukan yang terbaik." Ilman sangat senang dan akan membuktikan bakatnya.

"Arga, ada beberapa file yang harus kamu tanda tangani diruangan," tukas Dana memberi tahu.

"Iya Pa, ayo Man aku tunjukin tempat kerjamu," ajak Arga. Ilman pun mengikuti langkah Arga.

Semua karyawati memandangi ilman. Tak dipungkiri jika Ilman juga punya wajah yang tampan walaupun tidak setampan Arga.

"Pagi Pak!" sapa para karyawan saat melihat Arga melewati mereka. Tapi mata mereka melirik Ilman. Dulunya mereka memuja Arga, kini mereka tak berani lagi saat Arga sudah menikah.

"Oya mohon perhatiannya sekalian," ujar Arga pada karyawan stafnya. Perkenalkan ini Ilman Pratama staf baru di kantor ini. Mohon bimbingannya bila dia belum memahami apa saja yang akan dikerjakannya," perintah Arga memberi arahan.

"Baik, Pak," jawab mereka serempak. Salah seorang karyawati tampak mencuri pandang pada Ilman melihat itu Ilman pun tersenyum.

"Oke, kalau begitu silahkan kembali bekerja!" ucap Arga mempersilakan.

Mereka kembali ketempat duduk masing-masing didepan layar komputer.

"Man, semoga betah ya disini dan jika belum paham tanya saja pada mereka," tukas Arga respek pada Ilma.

"Sip, Pak," jawabnya sembari mengacungkan jempol. Arga melangkah keruangan kerjanya. Ia masih melihat foto Fiona terpampang dimeja kerjanya. Diraih dan di perhatikan nya foto itu. Arga tersenyum sinis dan langsung melemparkan foto itu ketempat sampah.

Ia duduk dan mengetukkan Jari-jemari nya kemeja kerja. Beberapa saat kemudian ia melihat beberapa file diatas meja lalu menanda tanganinya.

Di hotel.....

Vania merasa bosan karna tak ada aktifitas sendirian sehingga ide nya muncul.

"Aku kekantor aja kasih kejutan ke Arga sekalian ngajak dia makan siang bareng diluar," gumamnya meraih tas slempang nya dan masuk lift untuk turun kelantai bawah. Saat lift terbuka ia berjumpa Vino.

"Nona mau kemana?" tanya Vino.

"Nyusul Arga kekantor. Jangan bilang-bilang ya aku mau kasih kejutan," pinta Vania memelas

"Ooo, oke.. mau aku antar?" tanyanya menawarkan.

"Tidak perlu, kamu lakukan saja pekerjaanmu," tolak Vania.

"Baiklah, hati-hati dijalan," pesan Vino.

"Ya kamu tenang saja," jawabnya.

Di loby....

Sebuah mobil berwarna merah terparkir dihalaman kantor dan turunlah seorang Fiona dengan membawa rantang makanan memasuki kantor Arga.

"Mbak, Arga bekerja ya hari ini?" tanyanya pada sekertaris Arga.

"Benar Mbak, apa Mbak Fiona janji?"

"Tidak, aku hanya ingin menemuinya," jawab Fiona tampa malu sambil melangkah hendak masuk keruangan Arga yang tak jauh dari tempatnya berdiri.

"Tunggu Mbak, Mbak harus mengadakan janji terlebih dahulu jika mau masuk," cegah sekretaris itu. Namun Fiona tak menghiraukannya dan langsung masuk keruangan Arga sontak membuat Arga terkejut.

"Fiona, mau apa kamu kesini?" tanya Arga membulatkan bola matanya.

"Maaf Pak, Mbak Fiona memaksa masuk," jawab sekretaris yang mengikuti tadi. Arga mengisyaratkan sekertaris itu untuk keluar dengan tangannya. Sekertaris itu pun mengerti dan keluar.

"Mau apa kamu?" tanya Arga sinis.

"Yang, aku cuma mau mengajak makan siang kok," jawab Fiona tersenyum manja sembari meletakkan rantang di atas meja dan memeluk Arga dari belakang.

Arga menepis tanganya.

"Pergilah aku tidak punya waktu melayani mu," ketus Arga mengusir.

"Sayang, apa kamu benar-benar tidak mencintai aku lagi? Kamu sudah lupa dengan masa-masa indah kita dulu? Kamu gak kangen sama aku?" tanyanya dengan nada merayu.

"Tidak tersisa," awab Arga singkat, padat dan jelas.

"Ga, aku mohon jangan tinggalin aku. Aku mau kok jadi istri keduamu. Apa semudah itu kamu lupain cinta kita?" rayunya sambil menyentuh tangan Arga dimeja tapi Arga menarik tanganya.

"Bukankah kamu yang sudah mengakhirinya," sentak Arga mulai emosi. Fiona terlalu berlebihan menurutnya.

"Jangan gila kamu, aku tidak akan menghianati istriku," imbuhnya lagi dengan nada keras.

"Tapi aku masih mencintaimu, aku minta maaf. Aku benar-benar menyesal menghianati kamu, Ga," tukasnya sembari meneteskan air mata.

"Maaf Fi, tapi aku tidak bisa," ucapnya lalu bangkit dari tempat duduknya dan menarik tangan Fiona agar keluar.

"Aw, sakit Ga," keluhnya di cekram Arga.

"Ayo keluar!" bentak Arga. Fiona justru memeluknya dan bertepatan dengan Vania yang membuka pintu. Wajah yang semula ceria dan semangat berubah jadi mendung. Tidak ada basa-basi Vania langsung memutar tubuhnya dan berlari meninggalkan tempat itu sambil menangis sendu. Saat itu juga sekertaris Arga yang hendak memberikan berkas ke Arga terkesiap melihat Vania.

"Mbak Vania!" panggilnya. Arga terkejut dan langsung melepaskan pelukan Fiona.

"Vania kesini tadi?" tanya Arga penasaran.

"Iya Pak, dia tadi menangis sambil berlari," jawab sekertaris itu. Arga segera mengejar Vania. sedang Fiona mendengus kesal.

Vania yang berlari menabrak kakek Bram yang baru datang.

Bruuuk!

"Maaf..maaf aku tidak sengaja," tukas Vania masih menunduk.

"Vania, cucu Kakek," ucap Kakek.

Vania mendongakkan wajahnya dan langsung memeluk sang Kakek sambil terisak. Bersamaan itu pula Arga sampai disana.

"Ada apa nak, kalian bertengkar?" tanya Kakek yang melihat Arga datang. Vania masih tetap terisak dan tidak menjawab.

"Ada apa, Ga? kasih tau kakek?" tanya kakek heran.

"Maaf kek Vania salah paham," jelas Arga.

"Gak Kek, aku liat dia pelukan sama mantannya tadi," dengkus Vania kesal sambil melototi Arga.

"Sayang..., percayalah kamu salah paham aku dan Fiona tidak ada apa-apa," jelas Arga memohon.

"Enggak, aku gak percaya. Kalau gak ada apa-apa kenapa kalian pelukan?" tanyanya setengah berteriak.

"Sayang... kamu_." ucalan Arga terputus.

"Jelaskan dirumah sama Kakek nanti, Vania akan ikut Kakek pulang," tukas Kakek.

"Kek, Arga gak bohong," ungkapnya meyakinkan.

Sang Kakek tak peduli dan membawa Vania pergi. Arga jadi bingung dan menyusul pulang. Fiona yang menyaksikan itu tersenyum bangga melihat pertengkaran Arga dan Vania.

*****Bersambung*****

Harap komen kesalahan Author agar cerita semakin menarik.

1
Adek Ajhalah
ceritanya aneh dan ruet kaya senetron ikan terbang,sumpah muak bacanya
Pangeran Matahari: gk usah di baca y mbk, aku gk maksa org buat baca kok. sebab ini novel pertamaku jadi y wajar aj klau masih kacau... terima kasih komentar pedasmu🙏🙏🙏
total 1 replies
Yun Ariyun
mantep kak
semangat ya kak🥰
Febri Ana
lanjuutt
Lala Al Fadholi
rasain...ntar d tinggal aja nangis...nyesel...balik ajalah sama bagas biar menderita sekalian
Jumalia Anne
teruslah berkarya dan semangat
B.Marman
Hai Sobri Wijaya, salam kenal dari B.Marman, mampir baca novel perdana saya dong judul MARLA.
Kalau mampir jangan lupa tinggalkan jejak ya.
Terimakasih
kosong
aku sudah habis membaca nya.....good luck 4u😍😍
kosong
terima kasih cerita nya author sobry wijaya...menarik,,cantik,semoga kamu bersemangat menjadi penulis ya.....aku sokong kamu😘😘😘😘😘😘
kosong
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
kosong
💪💪💪💪💪💪
kosong
💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪
kosong
siapa ya serang arga🤧🤧🤧🤧
kosong
🤧🤧🤧🤧gatal juga c nisya
kosong
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
kosong
💪💪💪💪
kosong
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
kosong
💪💪💪💪💪💪
kosong
💪💪💪💪💪💪💪
kosong
💪💪💪💪💪💪
kosong
🤗🤗🤗🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!