NovelToon NovelToon
Isekai.. The Legend Of Supreme Magus Beginning (Isekai.. Legenda Magus Tertinggi Dimulai)

Isekai.. The Legend Of Supreme Magus Beginning (Isekai.. Legenda Magus Tertinggi Dimulai)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Petualangan / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Isekai / Vrmmorpg
Popularitas:583.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Zhavie

Kisah kali ini berfokus pada Argus Okinawa di dunia lain.
dia adalah orang yang mendapatkan kesialan selama hidupnya, dan ternyata itu karena para dewa.
setelah meninggal, Argus bertemu dewa dan di tawarkan untuk hidup kembali di dunia lain. Dunia Sihir, ia di tawarkan berbagai kekuatan super namun menolak dan hanya memilih kekuatan yang sederhana saja..

Dimana dia yang pada awalnya hanya ingin hidup sederhana dan hanya ingin menikmati berbagai makanan dan membaca buku. Namun pada akhirnya tanpa dia sadari, dia sedang berjalan di jalan menuju yang terkuat di dunia Sihir.

Berbagai pengetahuan dan kemampuan yang mampu mengubah dunia sihir ia dapatkan.
akankah tujuan Argus di dunia Sihir akan berubah..?
atau apakah Dunia sihir itu yang akan berubah..?

nantikan petualangan Argus di Isekai..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhavie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

Kota Isak.

Saat ini Argus telah sampai di kota, dan ia langsung menuju Guild petualangan untuk menyerahkan Quest yang ia ambil sebelumnya..

Namun saat Argus dan Lisa memasuki Guild, ia melihat baik Secilia atau Ema saat ini sepertinya sangat sibuk. Karena banyak antrian petualang yang ada di depan mereka.

Melihat itu Argus memutuskan untuk istirahat dulu di bagian Bar. Di sana argus mendengar berbagai pembicaraan dan laporan para petualang lainnya..

Dan sebagian besar laporan itu mengatakan banyaknya Monster yang telah bertambah kuat yang akhir-akhir ini mereka temui.

Kebanyakan monster dalam Quest yang mereka ambil telah berubah menjadi Monster varian yang lebih kuat atau jumlahnya bertambah lebih banyak dari informasi yang ada di Quest itu.

Jadi banyak petualang yang akhirnya gagal menjalankan Quest yang mereka ambil, dan banyak juga yang akhirnya menderita banyak luka karena itu.

Namun karena mereka tak memberikan bukti lain seperti mayat Monster atau sejenisnya dan hanya memberikan laporan.

Pihak Guild awalnya kerepotan karena mereka tak bisa mengetahui mana yang benar-benar gagal karena Monster varian dan mana yang gagal karena kesalahan petualang itu sendiri.

Saat ini sepertinya pihak Guild sedang mengalami banyak kesulitan karena hal ini, mereka harus menggunakan alat pendeteksi kebohongan satu demi satu.

Dan hasilnya memang ada beberapa yang benar-benar gagal karena Monster yang mereka jumpai tak sesuai informasi. Namun ada juga yang berbohong, karena mereka tak ingin membayar denda.

Mereka ikut mengatakan kalau mereka gagal karena Monster yang mereka jumpai lebih kuat atau lebih banyak seperti yang lainnya, namun akhirnya mereka tetap harus membayar denda kegagalan misi yang di akibatkan kesalahan mereka sendiri.

Pada akhirnya karena kurangnya informasi yang jelas, Pihak Guild saat ini hanya bisa mengharap para petualang agar menjalankan misi mereka secara berkelompok agar menghindari terjadinya kecelakaan jika sendirian.

Tak berselang lama, party yang di pimpin oleh Garan yang sebelumnya Argus selamatkan pun datang dan mereka sepertinya melaporkan semuanya dan karena mereka membawa bukti penaklukan juga, pihak guild akhirnya mulai mengangkat masalah hal ini ketingkat yang lebih serius.

Setelah menyelesaikan Laporan itu, Garan dan Partynya berjalan keluar dari Gedung Guild petualang.

Sebalum pergi, mereka melihat Argus dan Lisa kemudian kembali berterimakasih sebelum pergi dari sana.

Setelah melihat tak terlalu Ramai lagi, Argus memutuskan untuk berjalan ke arah Cesilia resepsionis guild, yang sepertinya baru saja kembali dari lantai atas setelah melaporkan masalah ini ke manajer Guild.

"Permisi, aku ingin menyerahkan Quest yang ku ambil.. " Kata Argus.

"Apakah kamu menyelesaikan salah satunya..? Syukurlah kalo begitu. Setidaknya masih ada Quest yang terselesaikan.. " Ucap Secilia

"Jadi Quest yang mana yang telah kamu selesaikan..? Beruang pembunuh, Kadal Basilik atau Laba-laba Alfa..?"

"Aku telah menyelesaikan Ketiganya.. " Ucap Argus

"Oh ketiga Quest nya... " Setelah mengatakan itu gerakan Secilia berhenti sejenak.

"Apa..? Ketiganya sudah kamu selesaikan..? 2 quest Rank B dan 1 Rank A dalam sehari..? "

"Ya.. Karena aku mengambil banyak waktu untuk eksperimen Sihir, pembuatan Katalis Rune dan untuk beristirahat, Akhirnya aku memakan Waktu cukup lama.. " Ucap Argus

"Tunggu-tunggu.. Maksudnya kamu bahkan menyempatkan diri bereksperimen dan membuat Bahan Rune di tengah melakukan Quest ini..? " Tanya Secilia

"Ya.. Apakah melakukan eksperimen dan sebagainya saat menjalankan Quest itu melanggar peraturan..? " Tanya Argus

"Tidak, tak ada aturan seperti itu.. Yang aku maksud adalah, bukankah kamu terlalu cepat menyelesaikan ketiga Quest itu..? Bagaimana kamu melakukannya..?" Tanya Secilia.

"Ehh.. Sepertinya aku melakukan dengan cara biasanya..? " Ucap Argus sambil menggaruk kepalanya.

"Apakah ada masalah jika aku menyelamatkan terlalu cepat..? "

"Haihh.. Tidak, aku hanya terkejut saja.

Karena selain kamu, tak ada satupun petualang yang sebelumnya melapor telah menyelesaikan Quest yang mereka Ambil.. " Ucap Secilia.

"Mereka selalu saja melaporkan bahwa Monster yang mereka temui lebih kuat dari Laporan, sperti Monster yang seharusnya Rank E tapi memiliki kekuatan Rank D atau bahkan C...

Dan ada juga yang mengatakan jumlah serta Monster tidak sesuai informasi Quest.. "

"Awalnya walaupun mereka tak mengatakan Bohong, namun karena tak ada bukti pasti. Guild berniat untuk mengirim investigasi untuk memastikan hal ini.. "

"Namun sebelumnya Party petualang Rank D sebelumnya melaporkan serta membawa Mayat Monster sebagai Laporan.

Dan itu mempersingkat investigasi kami, kami langsung melanjutkan ke tahap laporan ke Count yang memimpin prajurit di Kota Isak dan membiarkannya memutuskan dengan sang Marques.. "

"Kita akan menunggu keputusan pusat, apakah mereka akan melakukan investigasi sendiri untuk menyelesaikan masalah ini atau mereka akan menyerahkan hal ini kepada Guild.. "

"Oh benar, apakah ada laporan khusus juga dalam Quest milikmu..? " Tanya Secilia.

"Aku tak tau jenis laporan khusus seperti apa yang kamu maksudkan, tapi untuk Quest Rank B Kadal Basilik sepertinya masih sama dengan Informasi Quest.

Sedangkan untuk Beruang Pembunuh, kami menemukan Tiga bukan Satu Beruang seperti yang ada di Quest itu..

Lalu untuk Quest Rank A Laba-laba Alfa, di sarang yang di tunjukan Quest itu bukanlah Laba-laba Alfa. Melainkan Laba-laba Gretara.. " Kata Argus.

"Apa..? Apakah jumlah Beruang Pembunuh melebihi jumlah Quest penaklukan yang di siapkan..? Dan lagi apa-apaan dengan Perubahan Rank Laba-laba Alfa itu..? " Teriak Secilia.

"Tidak, itu bukan lagi perubahan Rank biasa..

Pada dasarnya itu sudah monster yang berbeda. . "

"Laba-laba Alfa dan laba-laba Gretara walaupun sering di sebut spesies yang sama, sebenarnya mereka berbeda..

Mereka terlihat hampir sama karena itu sering di sebut sama. Namun itu salah besar. "

"Laba-laba Gretara adalah spesies Monster Rank A yang setara dengan Monster Ras Naga..

Atau bisa di bilang itu adalah Naga versi laba-laba.. Apakah kamu yakin itu adalah Laba-laba Gretara..? Bukan laba-laba Alfa varian..?" Ucap Secilia.

"Aku yakin soal itu.. Karena ciri-cirinya memang sama dengan Laba-laba Gretara, dan lagi aku mempunyai skill analisis untuk membedakan Nama Monster dan material. Jadi aku yakin ini adalah Gretara bukan Alfa.. " Ucap Argus.

"Kalo begitu, sepertinya masalah kali ini benar-benar serius..

Oh benar, apa kamu membawa kembali bukti penaklukan..? " Tanya Secilia.

"Ya aku membawa semuanya, tapi... " Ucap Argus

"Apakah ada masalah..? Apakah materialnya rusak..? Tapi itu tak masalah, selama masih bisa di kenali. Itu akan membantu kami melakukan investigasi lanjutan.. " Kata Secilia

"Tidak, bukan itu.. Tapi aku sudah mengambil semua daging Laba-laba Gretara itu.. " Kata Argus.

"Haihh.. Aku kira apa.. " Ucap Secilia.

"Ya kalo masalah itu tak apa, lagipula daging Monster Ras Laba-laba itu kebanyakan beracun. Jadi kalo kamu sudah membuangnya itu akan membantu kami sebenarnya.. "

"Huhh syukurlah... Karena aku sudah memakan semua dagingnya, aku kira aku akan mendapatkan masalah.. " Ucap Argus.

"Oh itu tak masalah... Tunggu..!!! Kamu memakannya..?? Bukankah itu beracun..?! " Teriak Secilia.

"Ya memang, itu terasa cukup pedas.. Jadi itu enak, aku tak perlu menambah banyak Cabai saat memanggang nya.. " Ucap Argus sambil tersenyum.

Mendengar itu, Secilia hanya terdiam dan menepuk kepalanya.

"Aku tak tau lagi harus merespon apa lagi untuk mu.. "

"Lupakan, mari kita menuju Ruang pembongkaran dan melihat Mayat Monster nya.. "

Kemudian mereka berjalan ke ruang pembongkaran dan kemudian Argus mengeluarkan Tiga mayat Beruang pembunuh, lalu mayat Kadal Basilik yang masing-masing cukup besar.

Lalu Argus melihat sekitar yang sepertinya penuh dengan barang-barang.

"Sepertinya tak cukup ruang di sini jika aku mengeluarkan Laba-laba Gretara juga.. "

"Tak masalah. Biar aku urus.. " Ucap Secilia.

Kemudian ia meminta orang di sana untuk memindahkan berbagai meja dan barang lainnya yang ada di sana.

Melihat ruangan yang sudah di bereskan itu, Argus mengangguk dan kemudian mengeluarkan Monster Laba-laba Gretara yang tingginya mencapai sepuluh Meter. Dan bagian punggungnya terlihat pola yang seperti Tengkorak.

Lalu Argus juga tak lupa mengeluarkan banyak laba-laba kecil lainnya yang jumlahnya sangat banyak.

Tumpukan itu mencapai lebih dari satu meter, padahal itu hanya terdiri dari taringnya saja.

Hal ini menandakan jumlah laba-laba kecil itu telah mencapai ribuan ekor.

"Ini benar-benar Laba-laba Gretara Rank S Monster.. Tapi informasi yang di dapatkan adalah Laba-laba Alfa, bagaimana ini menjadi Laba-laba Gretara..? " Ucap Secilia.

"Apakah mungkin ini karena efek Dungeon terbuka..? " Tanya Lisa yang sedari tadi Diam.

"Dungeon terbuka..? Benar jika ini karena alasan adanya Rumah Monster, maka seluruh masalah ini sudah bisa di jelaskan..

Sekarang yang akan menjadi masalah adalah di mana Rumah Monster itu berada..? " Ucap Secilia

"Dungeon terbuka..? Rumah Monster tentang Apa itu..? Sepertinya aku tak membaca informasi tentang itu di perpustakaan kota.. " Tanya Argus

"Ya itu hal yang wajar jika kamu tak menemukan di dalam buku manapun, karena ini hanya pengetahuan umum dan tak pernah di catat di manapun.. " Ucap Secilia

"Jadi seperti ini Master..

Dungeon sebenarnya ada dua macam. Pertama dungeon tertutup dan ke dua Dungeon terbuka.

Dungeon tertutup itu adalah........" Lisa lantas menjelaskan maksud dari Dungeon Terbuka itu apa..

Ternyata Dungeon tertutup adalah Dungeon yang terdiri dari banyak Lantai dan Bos di dalamnya, yang biasanya orang atau petualang sering masuk untuk di menaklukan dan mengambil Core serta sumber dayanya.

Walaupun kebanyakan hanya akan fokus pada core Monster karena Matrial di dalamnya tak terlalu banyak..

Sedangkan Dungeon terbuka adalah dungeon yang hanya ada satu Lantai di dalam nya. Dan Dungeon ini akan terus menghasilkan satu jenis monster yang akan terus menerus keluar dari Dungeon.

Orang juga sering menyebut Dungeon terbuka sebagai Sarang Monster atau Rumah Monster.

Dungeon jenis ini tidak menghasilkan Core monster seperti Dungeon pada umumnya melainkan seperti monster umum yang menyisakan mayat Monster saat di kalahkan. Namun Sarang Monster ini masih terdapat Core Dungeon sebagai pusatnya seperti Dungeon pada umumnya..

Dan di dalam Sarang Monster atau Rumah Monster itu akan menghasilkan berbagai Biji langka dalam jumlah yang lebih banyak.

Namun tipe ini juga menghasilkan Dampak Langsung dan tidak langsung yang jauh lebih buruk dari Dungeon Tertutup.

Karena Dungeon terbuka atau Rumah Monster ini akan mempengaruhi Para monster yang berada di sekitarnya dan juga mempengaruhi Lingkungan sekitar pada saat yang sama.

Serta jika matrial di dalamnya di tambang terus menerus akan berakibat penurunan kualitas tanah lebih cepat dari Dungeon tertutup.

Hal ini karena Core inti Rumah Monster akan menyerap Mana yang ada di lingkungan sama seperti Core Dungeon tertutup untuk memperbarui apa yang ada di dalamnya..

Sebagai contoh dari dampak Langsungnya seperti saat Core inti dungeon itu akan menarik secara Aktif para Monster mendekat yang akan membuat mereka semakin kuat atau bahkan berevolusi ke Ras yang lebih tinggi jika mereka tinggal dekat apalagi masuk dan tinggal di dalamnya.

Maka hal ini bisa membahayakan Masyarakat sekitar atau bahkan meluas ke daerah lainnya.

Hal ini juga mungkin yang telah menjadi Alasan mengapa Laba-laba Alfa berevolusi menjadi Ras yang lebih tinggi yaitu Laba-laba Gretara..

Hal inilah yang menyebabkan Guild harus sering membersihkan Area sekitar Dungeon terbuka.

Atau jika tidak memungkinkan melakukannya secara rutin karena alasan tertentu, maka Guild akan mengambil keputusan untuk menyegel Rumah Monster itu dengan mengumpulkan banyak Mage yang bisa mempelajari segel.

Hal ini diambil karena alasan yang sama dengan Dungeon tertutup, yakin tak pernah ada yang bisa menemukan cara untuk memusnahkan atau menghancurkan Dungeon..

"Jika hal seperti ini terjadi, mungkin jika aku memberitahu tentang kemampuan untuk menghancurkan Dungeon itu belum tentu menjadi hal buruk..

Terlebih lagi aku bisa membantu banyak orang bukan.. " Gumam Argus

"Apakah kasus seperti ini pernah terjadi sebelumnya..? Maksudku kasus dimana sampai mengharuskan untuk menyegel Rumah Monster..? " Tanya Argus

"Sejauh ini di Kerajaan Illia belum pernah terjadi, namun di Kerajaan Raika itu pernah terjadi.. " Ucap Secilia

"Kerajaan Raika..? " Ucap Argus

"Ya memang, itu ada di daerah gurun Gabo atau yang di sebut Kota Gabo sebelumnya.. " Ucap Lisa.

"Sepertinya pengetahuan mu cukup Luas Lisa, andai saja kamu tak memiliki segel itu. Aku mungkin akan merekomendasikan mu untuk me jadi Resepsionis Guild di sini.. " Ucap Secilia

"Terimakasih, tapi aku sudah menyukai keadaan ku saat ini dengan Master.. " Ucap Lisa.

"Ya aku tau, jika aku juga bisa dekat dengan laki-laki seperti Argus. Aku mungkin juga akan senang bagaimana pun kondisi ku.. " Kata Secilia.

Lisa tersenyum dan sedikit bergerak mendekati Argus.

"Memangnya apa yang telah terjadi di Kota Gabo sampai menjadi Kota Gurun saat ini..? " Tanya Argus.

"Jadi seperti ini Master..

Dulu Kota Gabo........ "

. Bersambung.

1
mantap gan
jutsu hokage ke 4
kakek sholeh
seperti biasa (marketing)
kakek sholeh
wkwkwkw seperti biasa ya kawan
kakek sholeh
gasskennn
kakek sholeh
anjai langsung lompat
kakek sholeh
pembunuh naga❎
pembunuh raja naga✅
kakek sholeh
hp nya turun yah
kakek sholeh: eh salah maksudny mp
total 1 replies
kakek sholeh
hooo🗿🗿🗿🗿
kakek sholeh
dan disini malah mirip mc di kutuk bisu oleh dewi wkwkeiwkwkwkwk
kakek sholeh
eh kok mirip shin di anime kenja no mago
kakek sholeh
ayok mc sialan crazy leveling
kakek sholeh
udah gak beres ni anak 🗿
kakek sholeh
terrans itu ras apa ya ???
Yuri~©•©
(┛◉Д◉)┛彡┻━┻
Yuri~©•©
AKU JUGA MWU!!!
kakek sholeh: saudara agus nongol ni 🗿
total 1 replies
rizal zailani
apa yang kamu bengongkan wkkwkwkw , 1 kata sih *naif
eko supriyanto
Luar biasa
Rey
udh kayak primitif
Pendy
mantap....
Whats Shapt
Tolak dengan keras,yg jdi pertanyaan' kenapa SETIAP MC OP itu dikrubungi memek² cantik ???

brasa klise saja baca nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!