NovelToon NovelToon
Perjalanan Cinta Sang Duda

Perjalanan Cinta Sang Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Patahhati / Tamat
Popularitas:38.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Noor Hidayati

⚠️ Warning, Area 21+ (Bocil Harap Mlipir) 🚫

Dunia Faraz seketika berhenti saat mengetahui wanita yang baru Ia nikahi menghilang di malam pertamanya, Rasa sedih, Khawatir, Curiga bercampur menjadi satu.
Bagaimana tidak, Malam pertama yang seharusnya menjadi malam yang paling indah bagi sepasang pengantin malah berubah menjadi mimpi buruk baginya.

Lalu bagaimana setelah perceraiannya, Akan kah Faraz menemukan cinta sejatinya?

Ikuti terus kisah "Perjalanan Cinta Sang Duda" yang Bucinnya sampai emak-emak sakit kepala 🤣

Author : Noor Hidayati 👈
FB : I'tsmenoor
IG : @_itsmenoor

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor Hidayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penghinaan keluarga Dev pada Keluarga Kavita

Seluruh Keluarga Dev tiba di rumah Kavita.

Divya Kakak perempuan Dev turun dengan membuka kaca mata hitamnya.

Netra nya melihat ke sekitarnya dan terlihat tidak suka dengan apa yang ia lihat di depannya.

"Benarkah ini rumah calon istrimu Dev?" tanya Divya.

"Ya," ucap Dev singkat.

"Ya Tuhan ibuuu... lihatlah ituuuu... disini rumah calon istrinya Dev terlihat sangat kecil dan disisi lain Rumah itu begitu besar dan Megah," ucap Divya menunjuk rumah Faraz.

Ibu pun menoleh dan melihat Rumah Faraz.

Kavita dan Ibunya keluar dari rumah mendengar suara Divya yang begitu nyaring.

Divya yang melihat mereka menghentikan ocehannya.

"Ibu, Ayah, Ayo kita masuk," Ajak Dev.

"Ya, masuklah." sambung Kavita.

Mereka pun mengangguk dan masuk kedalam.

Kedua keluarga duduk bersama di ruang tamu.

"Oh ya Ampun Rumah ini begitu sempit, dan lihat lah debu-debu ini.. iiiii..." Divya menyapu meja dengan jari telunjuknya dan melihat debu di jarinya.

"Divya jaga sikapmu," ucap Ayah.

Kavita dan Ibunya hanya bisa diam mendengar ocehan Divya.

"Iiiissssh.... Rumah ini panas sekali, apa rumah ini tidak memiliki AC?" ucap Divya sambil mengipas-ngipaskan tangannya.

"Kak Divya bisakah diam untuk sesaat saja?" tanya Dev Kesal.

Bu Risma mulai merasa kesal dibuatnya, namun ia masih berusaha menahannya.

"Sekarang katakan apa tujuan kalian datang kemari?" tanya Bu Risma menahan kekesalan di hatinya

"Begini Bu, Dev bilang ingin menikahi putri Anda, padahal kami sudah mengatakan jika Dia seharusnya menunggu Divya menikah terlebih dahulu, tapi Dev terus memaksa kami jadi kami kesini ingin melihat seperti apa calon istri Dev hingga Dia tidak sabar ingin menikahinya," ucap Vidya Ibu Dev.

"Sampai tingkat mana pendidikanmu?" sambung Aneja Ayah Dev.

"S1 Om," ucap Kavita.

"Ini sungguh mengejutkan dengan rumah yang tidak seberapa bagus ini tapi kamu bisa menyelesaikan kuliahmu sampai S1," ucap Divya sinis.

Kavita hanya tertunduk diam

"Kak Divya " Dev menyenggol kaki Divya.

Divya melihat Dev dan diam.

"Itu bagus sekali, karna kami ingin memiliki menantu yang berpendidikan," ucap Bu Vidya.

"Bagaimana Ayah apa kamu menyukai calon menantu mu?" tanya Vidya pada Aneja.

"Ya, Dia cantik berpendidikan, Aku rasa dia cocok untuk Dev," ucap Aneja.

"Tetapi status sosial juga diperlukan Ayah.. ibu..." Divya menyela pembicaraan mereka.

"Keluarga kita keluarga terpandang sedangkan keluarga ini?

Lihatlah rumahnya saja kecil tidak memiliki AC apalagi nama besar, bagaimana jika relasi Ayah bertanya latar belakangnya?" ucap Divya lagi.

"Sudah cukup! Ini sudah keterlaluan, kamu terlalu banyak menghina kami, sejak tadi Aku diam menahan penghinaan mu sejak masuk kerumah ini, tapi kamu terus saja menghina kami tanpa henti." Bu Risma bangun dari duduknya dengan kesal.

Semua orang pun ikut berdiri dan merasa tegang karena kemarahan Bu Risma.

"Ibu tenanglah," ucap Kavita menenangkan ibunya.

"Tidak kavita, Dia terus saja menghina kita, ibu tidak bisa terus diam mendengarkan penghinaannya pada kita."

"Kenapa Anda begitu sangat marah? Semua yang di Katakan putriku memang benar," ucap Bu Vidya.

Bu Risma terkejut mendengar pembelaan dari Bu Vidya.

"Aku tidak percaya ini... Seorang putri nenghina orang lain tapi ibunya malah mendukungnya?

Daan...Tadi anda bilang menyukai Putri ku tapi kenapa mendadak Anda membenarkan perkataan putri mu yang menghina kami?" tanya Bu Risma tak percaya.

"Aku memang menyukai Putri mu Dia cantik dan berpendidikan, tapi yang dikatakan Putri ku juga tidak salah, Dia benar kami harus memikirkan tentang perbedaan status sosial kita."

"Ayah katakan sesuatu, kenapa jadi bertengkar seperti in?" ucap Dev.

"Ee... Bu Risma maaf jika ucapan Putri dan Isteri ku menyinggung perasaan Anda, dan Divya tidak seharusnya kamu mengatakan ini di depan mereka, sekarang minta maaf kepada mereka," ucap Ayah.

"Untuk apa Aku meminta maaf, semua yang ku katakan adalah kebenaran," ucap Divya.

"Divya benar, lagi pula kita tidak ada ruginya jika kita tidak jadi menikahkan putra kita dengan Putri nya, masih banyak gadis yang lebih cantik dan berpendidikan seperti nya," ucap Bu Vidya.

"Dan yang terpenting statusnya setara dengan kita," sambung Divya.

"Apa maksud perkataan mu Vidya?" tanya Ayah.

"Apa yang Ibu katakan?" sambung Dev.

"Kita tidak akan meneruskan pernikahan ini, kita pulang sekarang." Bu Vidya langsung beranjak bangun dari duduknya.

Kavita tercengang mendengar ucapan Bu Vidya.

Sedang kan Bu Risma terlihat cuek karna nasih merasa kesal dengan sikap mereka.

"Dev lakukan sesuatu Ibu mu tidak bisa membatalkan pernikahan kita begitu saja,"

"Ibu... Ibu tidak bisa seperti ini ibu, Kita bisa bicarakan ini baik-baik." Dev berusaha menghentikan langkah kaki ibunya yang terus melangkah keluar.

"Ibu tidak akan merubah keputusan Ibu, kamu mau ikut pulang atau mau jadi anak durhaka demi gadis ini?" tegas Vidya.

Dev merasa bingung karena Ayah nya juga hanya diam saja.

Semua keluarga Dev telah memasuki mobilnya, sedang kan Dev masih bingung keputusan apa yang harus Dia ambil.

Dev pun berjalan mendekati Kavita.

"Kavita, Ini sebabnya selama kita pacaran Aku tidak pernah membawa mu ke rumah ku, Aku tau keluarga ku, mereka selalu menekankan agar Aku menikah dengan orang yang setara dengan keluarga kami," ucap Dev

"Kalau kamu tau begitu kenapa Kau menghabiskan waktu dengan ku bertahun-tahun, apa Kau hanya mencari kesenangan terhadap diri ku!" pekik Kavita.

"Tidak seperti itu sayang, sekarang Kamu tenanglah, Aku akan pulang bersama keluarga ku, dan Aku akan membujuk Ibu ku, Okey?" bujuk Dev.

Kavita pun mengangguk pelan sembari memalingkan wajah penuh kekecewaan.

"Ibu.. Aku pulang dulu," ucap Dev berpamitan pada Bu Risma.

Bu Risma hanya diam dan membuang muka.

Dev masuk kemobil dan pergi meninggalkan rumah Kavita bersama keluarganya.

°°°

Faraz sampai dirumah menggunakan taksi.

Ia langsung berlari masuk ke rumahnya.

Supir taksi segera turun dan mengejarnya.

"Tuan.. Tuan.. Anda belum bayar..."

"Eeehhh berhenti disini..." ucap Mang Dayat menghentikan supir taksi.

"Tapi Tuan mu belum membayar ongkos taksi," ucap supir

"Kebiasaan sekali nih Tuan muda, setiap naik taksi tidak mau bayar," gumam Mang Dayat.

"Apa kamu mengatakan sesuatu?" tanya supir taksi yang tidak begitu jelas dengan yang Mang Dayat ucapkan.

"Eee tidak, Ini Aku bayar, Apa ini cukup?" tanya Mang Dayat memberikan uangnya.

"Ya ini cukup, dan ini kembaliannya,"

"Baiklah, pergi dari sini sekarang!" ucap Mang Dayat.

"Ya Aku juga akan pergi, bilangin tuh sama Tuan mu kalau naik taksi itu harus membawa uang."

ucap supir taksi sembari menyalakan mobilnya

""Urus saja urusanmu sendiri," pekik Mang Dayat seiring perginya taksi itu.

"Ibuu... Ibuuu..." Faraz mengetuk-ngetuk pintu kamar Ibunya.

"Ibu keluarlah Aku akan menjelaskan semua, semua yang ibu dengar itu tidak semuanya benar,

Ibuuu... Ibuuuu..." Faraz terus mengetuk pintu, namun Ibu tidak menghiraukannya.

"Faraz..." uap Ayah yang sudah berdiri di belakangnya.

"Ayah..." Faraz langsung memeluk Ayahnya.

"Ada apa ini? dan kapan kamu datang?"

"Tadi pagi Ayah,"

"Lalu kenapa dengan Ibu mu, bukan kah Ibu mu sangat merindukan mu, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Ayah bingung.

Belum sempat Faraz menjawab semua pertanyaan Ayah nya, Ibu membukakan pintunya.

"Ibu Aku..." belum selesai Faraz bicara Ibu menarik Ayah dan menutup kembali pintunya.

Faraz menggaruk-garuk kepalanya dan tak tau apa yang harus di lakukan.

"Kamu lihat itu kavita, Kamu lihat itu? Sekarang kamu bisa lihat kan perbandingan keluarga Dev dan Faraz?

Sebelum kamu meninggalkan Faraz, keluarga Faraz tidak mempermasalahkan status kita, apa lagi menghina kita, tapi Keluarga Dev?" Ibu menjeda ucapanya.

"Ibu benar-benar tidak habis fikir padamu Kavita, kenapa Kamu tidak berfikir saat mengambil keputusan bodoh mu itu? Sekarang lihatlah nasib mu, Mau sampai kapan kamu seperti ini terus?" Ibu meninggalkan Kavita dengan kesal.

Kavita terdiam dan mengingat bagaimana Faraz dan keluarganya memperlakukannya, kemudian membandingkan dengan perlakuan Dev dan keluarganya, kini di hati kavita timbul keresahan karena keputusan nya yang telah meninggalkan Faraz demi Dev.

*****

Bersambung...

1
Ratna Ningsih
Thor ko peran faras oon banget udah di selingkuhi di mlm pertama ko masih ajah cinta sama kapita padahal mending sama alya
Itsmenoor (Author Gragas): Real nya begitu beb
total 1 replies
Allenn
Alia
Usmi Usmi
bagus masukin pesantren aja tuh
IR WANTO
tolollll taikk
Itsmenoor (Author Gragas): wkwkwk 🤣
Andi Budiman: nih pembaca... lihat mukanya sendiri, depan cermin /Facepalm/
total 3 replies
Hafiza Pgr
keren
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Wahyu Suroso
disini sifat alia sebagi istri sangat d sayngkan .....bgtu juga ibu nya
Wahyu Suroso
kavita bodoh .....memang benar pa yang d katakan dav . d saat jadi istri yang halah gak mau melayani suami ....
Ayu Tehupeiory
msh Thor
Ayu Tehupeiory
jangan dong kalau sama David sama om duda aja Thor
Ayu Tehupeiory
terusin disini saja sampe anak merak besar
Qaisaa Nazarudin
Akibat kesombongan mu anak mu yg menjadi korban,Adakah anda bahagia nyonya??? 👏👏👏👏💃💃💃💃😏😏😏😏
Qaisaa Nazarudin
Mampos wae lah,lebih baik..
Qaisaa Nazarudin
KARMA IS REAL...
Qaisaa Nazarudin
Oh ternyata nama anak sama emaknya seakan akan sama,Vidya dan Divya wkwkwkw ku pikir othor salah nama tadi..😂😂🙏🙏
Qaisaa Nazarudin
Bukan kah Vidya itu adeknya ya,Kok malah ketukar jadi mamanya??🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Lelaki/Wanita yg baik tdk akan merebut milik orang laik..
Qaisaa Nazarudin
Alaahh sekarang aja nangis2,Ntar hujung2 nya di maafin,Dan lupa semua kata2 yg menyakitkan,Dan hidup dgn bahagia,Itu udah biasa ku baca alurnya di mana2 novel tuh sama aja..😂😂😂😂
Qaisaa Nazarudin
Kalo benar Alia selingkuh,Itu bukan salah dia sepenuhnya,Kamu yg terlalu larut dgn masa lalu mu,Hingga mengabaikan dan melukai oerasaan Alia,Jadi rasakan sekarang...
Qaisaa Nazarudin
Nah kan langsung di tinggal kabur,Dari awal juga Kavita itu gak serius sama kamu,Kamu nya aja yg ogeb..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!