Berpura-pura bodoh di depan dua pelaku pengkhianatan, yaitu sang suami dan wanita selingkuhan suaminya.
Biarlah ia dianggap sebagai istri bodoh... pada akhirnya pembalasan pun dimulai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter - 18.
Di dalam mobil wajah Kai tampak syok, dulu saat dia masih berpenampilan culun di sekolah SMA banyak orang yang menghinanya. Bahkan wanita yang ia sukai setelah menolaknya, memperlakukan dirinya bak sampah yang bau yang harus dijauhi oleh semua orang sampai akhirnya Kai mengidap penyakit Mysophobia.
Ia pun sampai pindah sekolah dan mulai sedikit demi sedikit merubah penampilan nya. Lalu saat kuliah Ia adalah mahasiswa berprestasi di kampus, sampai akhirnya ia melanjutkan kuliah di luar negeri dengan beasiswa karena waktu itu keluarganya tak sekaya sekarang.
Setelah berhasil dengan kuliah dan merubah penampilan hingga sikapnya pun berubah menjadi dingin pada orang lain, Kai mampu mengembangkan perusahaan sampai menjadi besar meskipun pusatnya ada di luar negeri. Kekayaan keluarga Kai bukan dari warisan turun temurun, namun hasil kerja keras nya beberapa tahun ini.
Sejak ia merubah penampilan hingga menjadi pebisnis sukses, tak pernah ada lagi yang berani merendahkan bahkan berani menatapnya dengan pandangan hina. Itu lah kenapa dia dan Grace mempunyai ikatan yang sangat dekat meski hanya saudara tiri, sebab ia pernah mengalami apa yang telah dialami Grace. Sayangnya saat Grace dirundung di SMA, Kai sedang kuliah di luar negeri dan tak bisa berbuat banyak karena memang tak mempunyai power besar seperti keluarga Mona waktu itu.
Sekarang ada seseorang yang berani lagi mengacungkan jari tengah padanya. Bahkan sejak pertemuan pertama dengan Ayana, wanita itu tak pernah absen dengan selalu mengumpat padanya.
“Tuan, Anda baik-baik saja?“ tanya supir merangkap orang kepercayaan Kai selain Vino. Bahkan dia pun sempat melongo saat mendengar Ayana mengumpat pada Bos nya. Jantung nya ikut berdebar kencang, takut Kai mengamuk. Dia tahu riwayat hidup Kai yang pernah dicaci maki dulunya, karena itu semua anak buah Kai memaklumi kepribadian Kai yang dingin dan selalu perhitungan pada orang yang berani mengganggu Kai maupun orang-orang terdekatnya.
“Apa dia benar-benar mengacungkan jari tengah nya padaku?“ Wajah Kai tampak suram.
Sang supir ragu-ragu, “Iya, Tuan. Saya melihat nya dengan jelas. Apa Anda ingin saya menghukum Nona Ayana, seperti mereka yang selama ini berani melawan Anda?“
Tiba-tiba saja atmosfer di dalam mobil naik beberapa derajat semakin dingin, saking dinginnya bulu kuduk di sekujur tubuh supir bernama Angga berdiri semua. Mata tajam Kai tertuju padanya, Angga tak mampu berkedip saking takutnya.
“Jelasnya, bagaimana kau ingin menghukum wanita-ku? Aku ingin lihat, apa kau berani menyakitinya!“
Angga sadar dia salah bicara, mana mungkin wanita spesial untuk sang Tuan disamakan dengan orang-orang yang selama ini berani melawan Kai dan mendapatkan hukuman yang sangat kejam dari Kai.
“Tuan! Saya salah! Saya salah!“ Angga segera menampaar mulutnya sendiri karena telah lancang, dia kurang paham situasi jika sekarang Ayana pun sama berharganya seperti keluarga Kai.
“Cukup! Aku sendiri yang akan memikirkan hukuman untuk wanita-ku! Sekarang, bawa aku ke perusahaan utama!“
Di perusahaan ada Vino yang mengurus, jadi sejak semalam Kai mematikan ponselnya tak ingin diganggu saat dia sedang bersama Ayana. Awalnya dia ingin menyembuhkan penyakit Mysophobia dengan memanfaatkan Ayana, namun ia mulai sadar jika dia tak boleh sekejam itu pada wanita yang telah menderita karena dikhianati oleh suami dan sahabatnya sendiri.
Sementara Ayana berlari ke kamarnya di lantai atas, menarik gorden sedikit mengintip ke arah luar gerbang rumahnya. Disana mobil mahal milik Kai masih terparkir, Ayana sontak menutup kembali gorden.
Dia mengangkat tangannya lalu menekuk 4 jari menyisakan jari tengah nya. “Jari kurang ajjar! Semua ini ulahmu! Kenapa kau berani menantang nya! Sial! Dia pasti akan akan membalas perbuatan ku barusan!“
Ayana menepuk mulutnya, “Kau juga! Kenapa kau bicara seperti itu pada pria buas itu!? Arggttt! Kalian berkhianat padaku! Jika begini, aku yang akan terkena masalah!“
Alih-alih puas telah mengumpat langsung Kai, Ayana malah ketakutan. Namun hal itu bisa menunggu, dia harus segera menyelesaikan urusan nya dengan Darius. Mumpung Darius di rumah sakit, dia akan pergi ke perusahaan untuk bertemu para dewan direksi agar Darius dipecat dari jabatannya sebagai CEO. Tentu saja Ayana sudah mengantongi sesuatu yang bisa membuat Darius dipecat dari jabatan CEO.
Terlebih, urusan nya dengan Mona pun belum selesai.
•
•
•
Di perusahaan utama di kota, Casandra sudah menunggu Kai di dalam ruangan CEO. Tempat dimana Kai menjabat di perusahaan, Vino pun ada disana menjawab pertanyaan Casandra tentang keberadaan Kai yang tak bisa dihubungi oleh wanita itu.
“Sekali lagi saya katakan, saya juga tidak bisa menghubungi Tuan Kai sejak semalam. Maaf, Nona Casandra.“
“Kau memang anj**g setia pada tuan mu, Vino. Tapi kau harus ingat, aku akan jadi majikan mu sebentar lagi. Setelah pesta pertunangan kami diadakan, kami juga akan menentukan tanggal pernikahan! Sebaiknya kau berusaha menjilaaat ku, jangan sampai saat aku jadi Nyonya Kai... kau akan kehilangan pekerjaan mu!“
Tak apa aku disamakan dengan anj**g setia! Daripada kau rubah betina dan manipulatif! Di depan Tuan Kai kau terlihat penuh pengertian dan baik hati, nyatanya kau hanya wanita yang mengincar uang Tuan! Tunggu aku mengumpulkan banyak bukti bahkan ada indikasi identitas mu adalah palsu! Sayangnya, aku sulit menemukan identitas aslimu! Vino meradang.
“Kenapa? Kau mulai takut? Kalau begitu, katakan dimana Kai?!“ dengan angkuh dan arogan Casandra mendesak Vino.
Baru saja Vino ingin menjawab jika dia tak merasa takut, pintu ruangan terbuka dari luar lalu sosok Kai yang dingin melangkah masuk ke dalam ruangan. Mata pria itu terlihat tajam saat memandang Casandra dan itu untuk pertama kalinya Kai terlihat dingin pada Casandra.
Gawat! Apa Kai mendengar ucapan ku barusan pada Vino? Tidak mungkin! Ruangan ini kedap suara, Kai pun selalu percaya padaku! Aku tak takut Vino mengatakan sesuatu pada Kai, karena Kai berhutang budi padaku dan akan terus percaya padaku!
Mulanya Casandra ketakutan kedoknya terbongkar, namun ia sudah memainkan perannya 2 tahun ini jadi tak mungkin Kai akan mempercayai Vino karena dia telah lebih dulu bersama Kai.
Casandra melembutkan wajahnya, dia melempar senyum menawan pada Kai. Wanita itu berjalan dengan anggun, lalu memeluk lengan Kai.
“Aku sangat merindukan mu, Kai.“ Casandra ingin mencoba mencium pipi Kai, tapi pria itu sepenuhnya menghindar.
Awalnya Casandra bahkan tak bisa berpegangan tangan dengan Kai karena penyakit Kai, namun seringnya bertemu dan memperdalam hubungan kini Casandra bisa bersentuhan langsung tapi hanya sebatas itu karena saat Casandra mencoba memeluk dan mencium Kai, gejala Mysophobia Kai malah langsung kambuh.
waaah ...leori kamu adik kandung yang egois....semoga mata kamu segera terbuka bahwa Cassandra itu calon kakak ipar yang jahat ..😥😥
......., ini jln menuju kebebasan nya kai dari
tipu daya Cassandra.....
ga tau aja, kai udah tau rahasianya.... wkwkwkwk...
semoga liona sadar