Istri Ke Dua Sang Baba

Lulu..

Lulu menoleh saat Tuti mengangilnya..

''Apa mbak.?

''Apa yang mau kamu jelaskan, soal kamu yang aku per'goki lagi hm hm..''

''Jelasin apa sih mbak tut.? tanya Yanti heran..

Sedangkan Lulu bingung menjelaskannya dari mana, ini terjadi begitu saja..

''Kau tau Yan, si Lulu sedang mmmm sama Brekele.!! ucap Tuti sambil memperagakan tangannya yang beradu..

Yanti melotot sempurna..

''Benar itu Luu.? tanya Yanti seolah tak percaya..

Lulu hanya menyengir kuda, dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.. ''Yaa begitulah Yan..'' Lulu tak bisa menjelaskan..

Apaaa!!

Teriak keduanya lalu berpindah duduk di sebelah Lulu dan menghempitnya, berbagai pertanyaan di lontarkan dari kedua temannya ini..

''Jahat banget kamu gak Live saat kamu nganu.?

''Sejak kapan kamu gak perawan..

''Gak bagi bagi kamu..

''Gimana enak gak si kemed Brekele...

Lulu yang pusing dengan pertanyaan dari keduanya, langsung berdiri namun Tuti menarik soal yang di pakai Lulu hingga terkepose karya karya yang Borkhan ciptakan..

Whaaattt!!

Teriak keduanya secara bersamaan, melihat leher Lulu penuh dengan ncipok seperti memar..

Yanti dan Tuti berdiri dan melihat tanda tanda itu dan menggelengkan kepala mereka masing masing...

''Astaga Lulu, penuh sekalii..

''Oy oy.. ganas nyaaaa.'' ucap Tuti menelan ludahnya sendiri..

Otak mesum Tuti langsung bekerja, ketika melihat tanda itu. Tuti sudah terpikir betapa ganasnya Borkhan melahap Lulu yang masih perawan alias sepet..

''Berapa kali kau di jajah sama si brekele.? tanya Tuti membuat Lulu langsung menoleh..

''Mmm 3 eh 4 nggak 5 kali.'' jawab Lulu dengan polosnya..

Whattt!!

Lagi dan lagi mereka berdua berteriak secara bersamaan. Yanti menyeret Lulu untuk duduk di sofa..

''Nyi iteung kamu nggak bengkak Luu.??

''Bengkak si Yan, tapi udah agak mendingan..

''Ko kamu mau sih, nyerahin keperawanan kamu sama si brekele.? tanya Tuti penasaran. ''Bukankah kalian udah buat satu perjanjian untuk tidak pepew mempepew.? tambahnya lagi.

''Aku khilaf mbak..

Hahhhhhh___

Yanti dan tuti melongo mendengar jika Lulu khilaf..

''Astaga Luluuuuuuuuuu otak kau udah tercemari oleh perkataannya mbak tut yaa.?!! tanya Yanti

''Huss jangan salahkan aku'' ucap Tuti tak terima..

''Trus kedepannya kamu mau ngapain.?gimana kalau si brekele cere'in kamu.? ucap Yanti membuat Lulu resah dan mulai takut..

Tuti yang peka melihat raut muka Lulu yang takut, ia pun memegang tangan Lulu..

''Udah jangan di pikirkan, berdoa saja supaya si brekele bertanggung jawab.'' tutur Tuti..

.

.

Sedangkan di lain tempat Borkhan mengurung Laila, karna selalu berteriak dan tidak mau meng'ngalah jika sedang berdebat..

Borkhan menyuruh para khadimah untuk tidak membukakan pintu, dan menyuruh mereka menulikan telinganya masing-masing..

Borkhan sudah muak dengan hubungan yang begitu rumit yang sedang ia jalani, ia pun menelpon asistennya Asad untuk mempersiapkan surat perceraian nya...

Borkhan pun berjalan gontai ke lantai atas, ia begitu penat dan lelah seharian ini. Ia ingin beristirahat menjernihkan pikiran dan hatinya..

Sedangkan Laila berteriak dan menggedur gedur pintu, dan membanting semua yang ada di dalam kamar itu..

Braaakkk__

Praaanngg__

Traaanggg__

''Lintanggggg, ini semua gara gara gadis ingusan yang merusak segalanya. Awas saja akan aku hancurkan kamuu!!! teriak Laila s

Semua ia pecahkan dan di banting, Laila sudah dendam kusumat dengan Lintang dan keluarga Arrashid. Ia menyalahkan semuanya kepada orang lain, ia sama sekali tidak berkaca atau pun introspeksi diri.. Bahwa semua berawal dari dirinya sendiri yang ter obsesi menjadikan anaknya Nyonya Arrashid..

.

.

.

...Jangan lupa tinggalkan jejak,...

...Kasih bunga buat Author jika punya, tapi gak maksa ko....

...SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER ZIYENG LIKE.KOMEN.VOTE JANGAN LUPA YAA...