NovelToon NovelToon
Istri Kecil Untuk CEO Tampan

Istri Kecil Untuk CEO Tampan

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Tamat / Nikahkontrak / Mafia
Popularitas:642k
Nilai: 5
Nama Author: Melisa stevani

Warning🌈

Novel ini penuh dengan cerita baper dan menegangkan. Jadi jangan lupa siapin tisu ama jantungnya..

Meisya Michelle seorang mantan Nona Muda berumur 19 tahun yang sudah menjadi yatim piatu karna ulah orang terdekatnya di umurnya yang masih muda.

=====

William Edison seorang CEO muda dengan wajah tampan dan coolnya yang bisa meluluhkan hati banyak kaum wanita. Namun di balik semua itu ada hal mengejutkan yang hanya segelentir orang yang mengetahuinya.

======

Pertemuan berujung cinta.
Itulah sebuatan yang tepat bagi mereka. Masa masa indah terjalani, sampai suatu badai besar datang ke hubungan mereka.

Apakah mereka bisa melewatinya?

Atau malah hanyut ikut terbawa badai?

Bagaimana kelanjutan dari ceritanya?

Yukk langsung aja di baca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melisa stevani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 27

Hello author abal-abal ini kembali lagi 👋 Akhirnya setelah beberapa hari hiatus,

Sekarang othor kembali up novel ini😄

PANTENGIN TERUS YAKK KAKA SEMUA...

___________________________

**Soryy update ga nentu**🙏🏼

**Ini hanya karya abal-abal author**☺️

🌹🌹 Happy Reading 🌹🌹

Kali ini permainan William tak dapat membuat gairah Meisya surut. Bukannya surut, malahan Meisya semakin gila dalam menyatuan mereka. Sehingga sekarang Meisya lah yang memimpin permainan.

Entah berapa banyak pelepasan yang terjadi, namun yang jelas mereka melakukannya sampai subuh datang. William seakan akan menjadi kuda sedangkan Meisya yang menjadi penunggangnya dalam permainan panas mereka malam ini.

🍀🍀🍀🍀🍀

Malam panas telah usai berganti dengan pagi cerah tanpa awan hitam. Pagi ini tak seperti pagi-pagi sebelumnya yang biasanya di sertai gerimis air yang turun dari langit, atas perintah Tuhan.

Saat semua orang senang beraktivitas pada pagi cerah ini. Namun berbeda dengan dua insan berbeda jenis di dalam sebuah kamar hotel. William dan Meisya masih tertidur dengan tubuh di tutupi selimut.

Mereka masih berada dalam posisi saling berpelukan. William yang berada pada puncak kepala Meisya, sedangkan Meisya berada di atas tubuh sang suami. Bahkan sampai saat ini mereka masih menyatu dalam kenikmatan duniawi yang nikmat bagi yang sudah halal.

William bangun terlebih dulu. Biasanya setelah selesai bertempur, Meisya yang akan bangun terlebih dahulu. Namun tidak untuk kali ini, Meisya masih nyaman di dalam dekapan William. Karna obat perangsang yang di berikan Nando tadi malam, membuat permainan mereka di kuasai sendiri oleh Meisya.

William menatap wajah Meisya yang masih tertidur di dadanya. Terlihat guratan rasa lelah yang amat besar yang memehuninya.

William mengelus puncak kepala Meisya, yang sekali kali di kecupnya.

"Kasian kamu by, awas aja tu bajingan bakal gue kasih tau cara bales dendam" ucap William merasa kasihan ketika mengingat kejadian tadi malam yang Meisya sangat buas padanya.

Author: Yee padahal lu suka kan? Udah gak usah sok deh...

William: 😒

William mencoba mengambil ponsel yang berada di atas nakas tanpa mengganggu tidur Meisya. Ketika dia membuka pinsel pintarnya, sudah terdapat notifikasi dari e-mail yang pastinya di kirim oleh Nathan.

Di bukanya e-mail tersebut yang berisi data diri lengkap Nando bajingan brengsek semalam dan sebuah foto yang tak enak di pandang.

William menutup ponsel dan kembali meletakkannya pada nakas tempat semula, setelah mengirimkan pesan balasan.

Meisya menggeliat, karna sandaran tidurnya bergerak gerak. Wanita itu membuka matanya, dirinya melihat arah sekeliling. Nampak berbeda dengan kamar yang biasa yang dirinya tempati bersama William.

Ingatnya jelas kalau semalam Nando berusaha melecehkannya. Rasa takut menghantuinya, apalagi Meisya dapat merasakan kalo tubuhnya polos tanpa benang.

"Apakah yang terjadi semalam benar?

Bagaimana aku akan menjelaskannya apa William nanti" Batin Meisya sendu sampai tak sadar air matanya keluar dengan sendiri nya.

William merasakan dadanya di tetesi air. Langsung dengan cepat mengelus pucuk kepala istrinya.

Tak lama William mendengar istrinya menangis tiba-tiba langsung panik.

"By, kamu kenapa hm?" tanya William.

Meisya mendongak ke atas, di lihatnya William sedang menatapnya bingung. Seketika senyuman manis terbit di wajah Meisya. Dia merasa lega karna orang yang pertama kali di lihatnya adalah sang suami.

"Sayang..." Ucap Meisya serak.

"By kau sudah bangun hm?" Tanya William mengusap pipi Meisya.

"Mmm, ka apa yang terjadi?" Tanya Meisya memastikan apa yang di pikiran tidak terjadi.

"Tak usah di pikirkan by, sekarang gimana perasaanmu? Kau masih lelah? Lebih baik kamu tidur lagi"

"Tidak ka, Aku sudah tak mengantuk lagi" tolak Meisya.

Ahh~

Desah Meisya di saat mencoba bangun dari atas badan suaminya.

"Kenapa by?"

"Kaa, itumu masih di dalam" rengek Meisya.

"Eh, iya. Aku ga sadar by, nyaman banget soalnya hihihi" jawab William cengengesan.

"Dasar kamu itu yahh" ucap Meisya mencubit dada suaminya.

"Aouu,, sakit by, liat sampai merah tu" adu William kekanak-kanakan.

"Ehh sakit ya? Maaf ka, abisnya kamu si akunya ngomong serius malah kamu becandain, kan kesel akunya".

Cupp!

"Dah sembuh nih" ucap Meisya setelah mencium bekas cubitan yang dirinya berikan.

Sekilas mata Meisya menangkap sesuatu hal yang membuat pipinya merona seperti tomat. Mata Meisya tambah melotot melihat dada dan leher William bukan hanya satu atau dua, melainkan banyak bahkan sangat banyak tanda merah yang sudah membentuk lukisan hasil percintaan mereka semalam.

Meisya masih terus memandangi tubuh bagian atas William tanpa henti, sampai di empunya bingung dan ikut melihat ke arah tatapan istrinya.

Wajah William seketika tegang saat melihat sekujur tubuh bagian atasnya sudah seperti kain polkadot dengan dasar putih di padukan bintik merah.

Wajah William seketika tegang saat melihat sekujur tubuh bagian atasnya sudah seperti kain polkadot dengan dasar putih di padukan bintik merah.

Wajah tegang William seketika berubah tenang, bahkan sekarang dirinya menahan tawa melihat ekspresi Meisya yang sudah seperti kepiting rebus.

"By, apa kau mengingat sesuatu tentang tadi malam?" Goda William.

Wajah William seketika tegang saat melihat sekujur tubuh bagian atasnya sudah seperti kain polkadot dengan dasar putih di padukan bintik merah.

Wajah tegang William seketika berubah tenang, bahkan sekarang dirinya menahan tawa melihat ekspresi Meisya yang sudah seperti kepiting rebus.

"By, apa kau mengingat sesuatu tentang tadi malam?" Goda William.

"Ehh,, memang ada kejadian apa tadi malam?" Tanya Meisya pura-pura tak tahu.

"Sungguh kau tak mengingatnya?"

"Baiklah jika kau tak mengingatnya, jadi sekarang aku akan mengingat kan mu lagi" balas William yang langsung membalik posisi, dan membuat Meisya berada di dalam kungkungannya.

"Hehehe, ka Aku sudah mengingatnya. Jadi kau tak perlu bersusah payah mengingatkanku ka" tolak Meisya yang mencoba menahan tangan William yang mulai berkeliaran pada kulitnya yang polos.

"Aku sama sekali tidak merasakan susah by, apa lagi untuk menyentuhmu, aku tak akan pernah merasa puas!" ucap William

"ah.. " desah Meisya saat William menancapkan burungnya lebih dalam dan dalam ke sarang Meisya.

Dan kalian semua taulah sendiri. Pertempuran panas kembali terjadi. Kali ini William lah yang akan bekerja untuk membuat sebuah lukisan kain polkadot.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

**Maaf masih dikit, pikiran author masih belum bisa cocok ke cerita**

**Makasih buat yang selalu nungguin cerita author yang up ga nentu ini😉**

**Sorry kalo rada-rada garing ya temen temen, author masih baru, jadi mohon di maklumi 🙏**

Tambahkan ke Favorite ya teman-teman.

Like, Coment, Vote, dan Hadiah ya.

Biar author makin semangat.

Hehehehehehehehhe.

Tap Be Continue.

Terima kasih.

bay bay.

🙏🏼

1
Bongkeng Bongkeng
mantap
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Koq jahat ya Gita....🤔🤔🤔
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Hmm...gmn tuh Wil..bisa smpai mabuk berat bgtu...? ? ?
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
mulai seru n Meisya mulai brani utk k b'naran tdak lgi lebai n lemah...👍👍👍
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
S9mbong amat s'pa yaaak...
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Betul PD baper hi...hi...hi....🥰
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Hmm....ni'mat nya di kiss...
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Aduuuuh...seandai nya bunda ada di posisi Meisya sungguh bahagia yg di impikan jadi kenyataan yg indah....
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Hmm...klo org syirik itu hati nya g prnh ada baik nya yaaa....🤔🤔🤔
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Hmm...dua org yg ber- bunga2 hati nya tnpa mrka sadari....🥰
Sleastino Abbim
masih penasaran sih kelanjutanny
Jean Wonga
nti buat gita digilir banyak orang algojo thorr
Jean Wonga
kok pggil wal wil wal wil....usia jauh dg wili...beda 6 thn pas tpi hrus pggil kak gitu lo u smtara...jgn nma sja kyak g sopan
Jean Wonga
jgn pake pov dong mles krn ulang2 mndingann lgsungbae
Raden Selian
semakin romantis aja niii asekk.
Χιαα.
biasanya yg model" kek gini jadi bucin akut nan posesif nih, dan juga, jadi sableng klo lgi ma istrinya
Mfftah Afni
koq sama
dengan istri kecilku steve
sendy kiki
ceritanya ngegantung..
ceritanya bagus.. semoga happy ending. ditunggu up y. kalo bisa sampai anak William dan Meisya y..
Juwan Mirza
uh keren thor visual ny cocok
Nitapaldi
lnjut kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!