NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Pernikahan

Cinta Setelah Pernikahan

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:87M
Nilai: 4.9
Nama Author: RizkiTa

SEDANG DALAM PROSES REVISI

Pasangan suami istri yang menikah bukan karena perjodohan, melainkan kesalahpahaman. Karena adanya ikatan pekerjaan hingga mengharuskan mereka terjebak dalam ikatan pernikahan. Panji yang sudah memiliki calon istri, terpaksa harus menggagalkan rencana pernikahannya dengan sang kekasih, karena harus menikahi seorang perempuan yang bernama Rizka.

Selamat membaca readers.

Tidak update setiap hari tapi di usahakan secepatnya.

Apabila terdapat nama dan pekerjaan karakter yang mirip ini hanyalah fiktif belaka. berdasarkan hayalan author yang dituangkan kedalam novel.

Terimakasih, selamat membaca :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizkiTa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kado

Rizka terbangun dari tidur lelapnya, meluruskan tubuhnya yang masih tertutup selimut. Namun betapa terkejutnya saat ia melihat jam 08.42.

'Ya ampun, hampir jam sembilan, kebangetan kamu Rizka, lagi dirumah mertua kok malah bangun kesiangan'

Rizka panik bukan main.

Dia segera beranjak dari tempat tidurnya dengan cepat,

tiba tiba...pintu kamar terbuka

"Pagii.. sayang" Panji masuk membawa sesuatu di tangannya, sepiring nasi berisikan lauk dan segelas susu hangat.

"bang? kok gak bangunin aku sih?" Kata Rizka sambil menyisir rambutnya yang berantakan.

"gak tega banguninnya, lagian ini kan bukan hari kerja, jadi karena abang suami yang pengertian, abang biarin adek tidur sepuasnya, nih sarapan dulu" Ucap Panji sambil meletakkan nampan di atas meja dikamarnya.

"Abang, adek? aku gak salah denger bang?" Pagi pagi Rizka sudah dikejutkan dengan panggilan baru dari Panji.

"enggak, mulai sekarang dan seterusnya abang akan manggil kamu seperti itu" Kata Panji yang mendekati Rizka dan memegang pundaknya.

"ii..iya baiklah bang kalau begitu, aku mandi dulu" kata Rizka gugup dan bergegas menuju kamar mandi.

Setelah 20 menit Rizka keluar dari kamar mandi, sudah dengan pakaian rapi, karena pagi ini mereka akan kembali kerumah mereka.

Saat keluar dari kamar mandi, Rizka melihat Panji yang sedang merapikan selimut dan membereskan tempat tidur.

"Bang..biar aku, eh...biar adek aja yang beresin" Ucap Rizka yang masih malu malu dengan panggilan baru mereka berdua, Rizka mendekati Panji dan meraih selimut yang ada di tangannya.

"ssst..., udaah kamu sarapan aja sana, bentar lagi kita berangkat" Panji.

"baiklah suamiku" Rizka tersenyum, dan menuruti apa kata Panji.

***

Setelah selesai semuanya, mereka pun pamit untuk kembali kerumah,

"Maa, Panji berangkat dulu ya" Ucap Panji sambil menyalami, dan memeluk mamanya. Bu Mira pun mencium pipi putra bungsunya.

'wah sweet sekali bang Panji dengan mamanya, ternyata dia anak manja, hihihi' gumam Rizka dalam hatinya.

"Ma.. Rizka pamit ya" Rizka menyalami mertuanya, Bu Mira pun memeluknya.

"kamu jaga kesehatan ya, jangan terlalu capek" Ucap Bu Mira.

"iya ma" Ucap Rizka tersenyum.

"Panji, kamu jangan bikin Rizka terlalu capek, apalagi seperti tadi pagi, sampe sampe dia gak sanggup bangun" Kata Bu Mira sambil menepuk kecil pundak Panji, dan berjalan ke depan mengantar mereka berdua.

"Mama nih, pasti pikirannya kemana-mana deh, nggak gitu ma, semalam Rizka tuh begadang main hape, Panji langsung tidur" Jelas Panji, karena dia tahu apa yang dipikirkan mamanya.

Rizka hanya tertunduk malu..

"iya ma, maaf yah tadi pagi Rizka gak ikut sarapan bareng" Ucap Rizka nyengir.

"Gapapa sayang, yasudah kalian hati-hati ya, sering sering kesini ya sayang" Ucap Bu Mira sambil memegang tangan Rizka.

"Insha Allah ma kalau di ajak bang Panji" Ucapnya sambil melirik Panji.

"Maa.. Paa, kami pamit dulu ya"

Mereka pun berlalu

"kita mau kemana dulu bang?" Tanya Rizka.

"Ke Cafe, udah 2 minggu aku gak kesana, ngecek pembukuan" Jawab Panji.

"Cafe?" Rizka penasaran

"iya sayang" Jawan Panji singkat.

Setelah setengah jam, mereka pun tiba disebuah Cafe yang lumayan besar, dua lantai.

"adek dimobil aja ya" Rizka.

"jangan, ntar kamu kelamaan nunggu, ayo dek" Ajak Panji.

Rizka hampir tak bisa menolak semua ajakan Panji, maka dia pun hanya menurut saja.

Mereka berdua masuk ke dalam, berjalan beriringan, dan Panji merangkulnya.

Setibanya didalam, ada beberapa karyawan yang menyambut Panji.

ada yang sedang menyapu, mengepel serta membersihkan meja meja dan kursi seperti biasa mereka lakukan sebelum Cafe dibuka.

"Pagi Pak" ucap salah satu karyawan sambil tersenyum.

"Pagi, Dimas udah datang?" Tanya Panji pada karyawannya tersebut.

"sudah Pak, ada di dalam ruangan" Ucap Karyawannya.

Dimas adalah manajer yang bekerja di Cafe Panji. Tapi Dimas bukanlah hanya seorang Manajer di Cafenya, namun juga sahabat Panji sedari SMP.

Karena keterbatasan biaya Dimas tidak melanjutkan kuliah, dan sempat menganggur beberapa tahun sebelum Panji membuka usaha Cafenya. Maka Panji memilih Dimas untuk membantunya mengelola Cafe.

"Mas.." Ucap Panji, membuka pintu ruangan ditempat Dimas duduk.

"Eh elo Ji, gak ngabarin dulu" Sambil merapikan meja kerjanya.

"iya nih, dadakan kemarin mama nyuruh kami pulang" Ucap Panji.

"Kami?" Dimas.

"Wow ternyata bareng nyonya" Ucap Dimas lagi, yang menyadari ada Rizka di belakang Panji.

"Sini sayang" Memanggil Rizka untuk duduk di sebelahnya. Rizka pun duduk di sofa tepat sebelah Panji.

"Ji, Alhamdulillah omset bulan ini meningkat 2 kali lipat dari biasanya" Kata Dimas sambil menunjukkan data statistik di laptopnya kepada Panji.

"Alhamdulillah, makasih ya mas" Ucap Panji pada Dimas

"Kok makasih ke gue sih, ini kayaknya karna ide lo nambahin accoustic live, jadi tambah rame deh" Dimas.

Cafe Panji adalah salah satu Cafe terhits di kota M saat itu terutama di kalangan anak muda.

"iya, bulan depan gaji lo gue naikin deh" Panji.

"makasih ya Ji, selama ini lo banyak banget bantu gue" Dimas.

"gue juga makasih, karena lo udah mau jadi orang kepercayaan gue" Ucap Panji tersenyum.

"oiya seperti biasa, nanti gue transfer ya, hasil bulan ini" Ucap Dimas lagi.

"baiklah, gue cabut dulu ya. kalau ada kendala apa apa jangan ragu untuk ngabarin" Panji.

"siap bos" Ucap Dimas.

***

Di dalam mobil

"kok abang gak pernah bilang kalau punya usaha disini, sekarang adek mulai paham" Ucap Rizka.

"Paham soal apa sayang?" Panji penasaran.

"maaf ya bang, adek pernah su'udzon sama abang, hihihi" Rizka cekikikan.

"maksudnya?" Panji semakin tak paham apa maksud isitrinya.

"adek jadi paham, ternyata penghasilan abang gak cuma dari gaji aja" Jelas Rizka.

"oh.. jadi selama ini adek kira abang korupsi? nerima suap gitu? hahaha" Ucap Panji sambil mengelus kepala Rizka karena gemas melihat istrinya.

"iya, maaf ya bang" Ucap Rizka lagi.

"iya sayang sekarang adek udah tau kan, adek doain aja usaha suami adek ini lancar terus, biar bisa ngasih yang lebih banyak buat adek" Ucap Panji.

"Aamiin, sekarang kita mau kemana lagi bang?" Tanya Rizka penasaran.

"ada deh" Panji tak menberitahu isitrinya kemana mereka akan pergi.

Tiba tiba Panji membelokkan stir mobilnya ke sebuah Pusat Perbelanjaan terbesar di kota M.

Rizka tak banyak bertanya lagi, dia hanya menurut saja.

mereka masuk, dan melihat lihat sekeliling.

"abang mau beli apa?" Tanya Rizka.

"apa ya?" Panji kebingungan.

"sebenarnya abang mau belanjain adek, adek mau beli apa pilih aja" Ucap Panji, mereka terus berjalan melihat lihat.

"hah? adek belum perlu sesuatu yang baru bang" Rizka salah tingkah.

"Udah jangan gitu, abang mau nabung pahala nih, katanya kan kalau bahagiain istri, pahalanya besar dan rejeki juga bertambah" Panji tersenyum pada Rizka.

tiba tiba Rizka berhenti, di sebuah toko yang menjual berbagai macam kerudung, kalau soal kerudung Rizka memang tak bisa menolak, bahkan setiap dia menerima gaji, dia selalu membeli kerudung baru.

"adek mau kesini ya bang" Panji hanya mengangguk dan mengikuti istrinya dari belakang. Tiba-tiba dia terpikir tentang sesuatu.

"silahkan bu.." Ucap salah satu pelayan toko.

"kamu pilih pilih aja ya dek, beli apapun yang kamu mau, abang mau kesana sebentar, nanti bayarnya pake kartu ini ya, pin nya nanti abang chat" Ucap Panji sambil menyelipkan kartu debitnya ke tangan Rizka.

"eh.. kemana bang?" Tanya Rizka.

"bentar aja sayang" Ucap Panji sambil berlalu.

'yaudah biarin ajalah mungkin bang Panji mau beli barang pribadinya' Gumam Rizka sambil terus memilih milih.

Panji masuk kesebuah toko yang menjual pakaian tidur dan pakaian dalam wanita, tiba-tiba dia teringat dengan piyama yang Rizka gunakan itu itu saja.

"Silahkan Pak, dipilih" Ucap pelayan.

"Pakaian tidur disebelah mana ya?" Tanya Panji yang tak mau berlama-lama disitu karena merasa malu masuk ke dalam toko yang menjual barang-barang wanita.

"Kesini Pak" Ucap Pelayan tadi sambil mengarahkan.

Panji pun memilih beberapa model baju tidur untuk Rizka. Dia senyum senyum sambil memlilih, membayangkan Rizka memakainya.

setelah selesai dan membayar di kasir, Panji langsung kembali ke tempat dia meninggalkan Rizka tadi, dan ternyata Rizka masih disana juga sedang melakukan transaksi di kasir.

"Udah?" Tanya Panji yang tiba-tiba berada disebelah Rizka.

"Udah bang, kamu beli apa?" Tanya Rizka melihat bungkusan cantik di tangan Panji. Saat membayar di kasir tadi, Panji meminta agar dibungkus cantik seperti kado.

"Ehm, sesuatu buat kamu, tapi nanti kalau udah dibuka, kamu wajib memakainya ya" Bisik Panji pada Rizka.

***

**Sampai disini dulu ya episode hari ini, jangan lupa kasih like dan vote nya biar author tambah semangat untuk up setiap hari 😊😊😊

Terimakasih**

1
Sarina Hendri
Uda 2 kali baca Thor dan suka banget sama ceritanya
Siti Salamah: malah aku sudah beberapa kali tak bosan karena ceritanya mirip dengan hidupku yang bedanya aku istri aparat negara
total 2 replies
Sarina Hendri
Thor visual Riska nya mana
Fina Fitriani
bagus ceritanya Thor...happy ending trus.......
lai Juleha
panji ilang
lai Juleha
cinta sejati
lai Juleha
kayanya bakal ada kasus nih
lai Juleha
jadi kangen hamil 😁
lai Juleha
mulai nyidam si Rizka😘
lai Juleha
lanjuttt
lai Juleha
akhirnya bakalan punya debay
lai Juleha
eleh",,,
lai Juleha
siapa wanita itu?
lai Juleha
yeyyyy akhirnya panji junior datang😅
lai Juleha
soswit bakalan otw tuh debay🤭
lai Juleha
👍🏻👍🏻
lai Juleha
semoga cepet punya momongan
lai Juleha
hayo hayo panji jadi ngambek tuh bini 😅
lai Juleha
eluh" soswit 😘
lai Juleha
duh semoga tumbuh benih" panji 🤭
lai Juleha
😊😊🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!