Terpaksa Menikah

Suara adzan membangunkan Dave, ia melihat debby yang masih tertidur pulas di pelukannya. Ingin sekali Dave menciumnya, namun ia segera mengurungkannya karena takut Debby masih marah kepadanya. Perlahan Dave melepas pelukan tapi sepertinya debby enggan untuk terlepas. Debby malah semakin menarik Dave untuk merapatkan dirinya.

Dave harus memikirkan cara agar debby melepaskannya. Jangan sampai debby tau jika dirinya menyelinap masuk kedalam kamarnya. Akan tetapi sepertinya Dave jadi tergoda saat wajah debby begitu dekat dengannya, menatap wajah cantiknya saja sudah membuat Dave ingin memasuki debby seperti kemarin. Dave mengumpati dirinya sendiri yang tidak bisa menahan hasratnya setelah merasakan betapa nikmatnya bersama debby.

Dave menggeleng -gelengkan kepalanya sendiri untuk mengusir pikiran kotor yang nangkring diotaknya. Namun sesaat kemudian Dave memberanikan diri untuk mengecup bibir ranum Debby yang terus menggodanya, perlahan tapi pasti dave pun mendapatkannya. Tak lama, Dave segera mengakhirinya dan sesaat kemudian Dave melepaskan tangan debby yang nangkring di pinggangnya. Dave bergeser dan akhirnya beranjak, namun langkahnya terhenti saat melihat Debby bergerak dan terbangun dari tidurnya. Dengan cepat Dave pun tengkurap di bawah tempat tidur Debby.

"Uhhhh hampir saja ketahuan!" batin Dave

Debby terbangun dari tidurnya, kemudian ia merenggangkan tubuhnya. Debby merasa ada yang aneh didalam dirinya, ia merasa seperti ada kehadiran Dave semalam

"Mungkin aku hanya mimpi, kak Dave ada disini" ucapnya lirih sembari mengedarkan pandangannya ke segala arah dikamarnya. Lalu Debby beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. kesempatan itu pun tidak disia-siakan oleh Dave untuk kabur dari jendela seperti maling dirumah sendiri. Dengan cepat Dave turun tangga kemudian ia membawa tanggannya kebelakang rumah.

Setelah itu Dave masuk ke dalam rumah dan berjalan biasa menuju kamarnya. Ada perasaan lega didalam hatinya karena debby tidak melihat dirinya. Kemudian Dave membersihkan dirinya, lalu berwudhu dan menjalankan ibadah subuh. Begitu juga Debby saat itu.

Dave sudah rapi dengan pakaian kantornya, berharap pagi ini akan bertemu debby, namun sepertinya harapannya pupus. Debby masih tidak mau keluar dari kamarnya, pintunya masih tertutup rapat pagi itu. Lalu Dave memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamar debby

Tok

Tok

Tok

"By,,, buka pintunya by,, ayo kita sarapan" ucap Dave

Tidak ada jawaban apapun dari debby, lalu Dave mengetuknya kembali sampai beberapa kali namun debby masih tidak mau membukanya

"Kak Dave minta maaf by,, kak Dave akui kalau kak dave salah,, maafin kak dave by,,," ucap Dave penuh penyesalan

Namun debby enggan membuka pintu kamarnya, sepertinya debby ingin menghukum Dave karena perbuatannya yang keterlaluan. Dave tertuntuk lemas saat debby tidak mau membuka pintunya, lalu ia turun kebawah dan langsung keluar rumah.

"Tuan tidak sarapan dulu?" tanya Bik Rina

"Enggak bik, nanti bibik antarkan sarapan saja untuk Debby " ucap dave

"Baik tuan"

Lalu Dave masuk kedalam mobilnya dan meninggalkan rumah menuju kantor. Berharap saat dikantor ia dapat menyembuhkan kegalauan hatinya.

Sementara debby tengah berdiri di depan jendela, ia sibakkan sedikit horden kamarnya, ia melihat Mobil Dave yang bergerak meninggalkan rumah mereka. Air matanya kembali menetes kala ia mengingat betapa kasarnya Dave kemarin hingga sangat membekas dihatinya. Debby begitu kesal kepada Dave namun hati kecilnya selalu berontak.

Kemudian Debby menutup kembali hordennya tanpa melihat keanehan apapun terutama jendelanya yang sebenarnya tidak terkunci akibat ulah suaminya sendiri. Debby mengambil ponselnya dan menghidupkannya. Tak lama banyak pesan masuk dari teman-teman debby di grup dan juga pesan pribadinya, menanyakan keadaan debby karena kemarin mereka menunggu debby di kampus tapi debby tidak kesana. Ada juga pesan dari Dave yang masuk

_Kak Dave_📩

"By,,, kak Dave minta maaf atas kejadian kemarin, Kak Dave khilaf by. Saat kak Dave melihat kamu bersama dokter itu, kak Dave gak suka dan karena rasa ketidaksukaan kak dave jadi kak dave khilaf melakukan itu bersama kamu. Please maafin kak Dave ya by,,, kak Dave gak bisa tenang lihat kamu marah sama kak Dave. Kak dave bakal lakuin apa aja agar kamu mau maafin kak Dave"

Debby membaca dengan seksama pesan dari dave, kemudian ia teringat lagi bagaimana perlakuan dave kemarin, rasanya masih sakit untuk memaafkan dave sekarang. Namun bagaimanapun debby adalah istrinya dan bukanlah hal kriminal mereka melakukan itu, hanya saja cara Dave yang salah. Bulir air mata debby pun kembali mengalir.

Tangis debby terhenti kala mendengar ketukan pintu dan bik Rina akan mengantarkan sarapan untuk debby, namun lagi-lagi debby menolaknya, karena ia sama sekali tidak selera untuk makan. Debby lebih memilih untuk mengurung dirinya saat ini, ia butuh sendiri untuk menenangkan hati dan pikirannya.

***

Sementara dikantor.....

Dave hanya uring-uringan gak jelas, semua pekerjaannya pun berantakan karena fikiran dan hatinya sedang kacau. Beberapa pegawainya pun kena amukan Dave pagi ini. Dave hari ini terlihat berbeda dari biasanya.

Tak lama datanglah Dafa kekantor Dave ...

"Tuan ada?" tanya Dafa kepada Asisstent Dave

"Ada tuan, tapi sepertinya suasana hati tuan sedang kacau, sepagi ini saya sudah diamuk beberapa kali olehnya"

"Baiklah, aku masuk dulu" Ucap Dafa, kemudian ia masuk keruangan Dave dan menyapanya

"Kau kenapa Dave?lagi ada masalah?" tanya Dafa saat duduk di kursi depan Dave

"Ya" jawab Dave singkat

"Soal apa sampai kau kacau begini?? Biar kutebak! apa soal wanita" ucap Dafa

Dave mengangguk, lalu spontan Dafa tertawa lepas.

"Upss sorry! wanita mana yang mampu membuat seorang Dave kacau begini hah?? aku jadi penasaran ingin melihat dia! memangnya kalian ada masalah apa Dave?? cerita padaku, kau tau kalau aku sudah hafal betul karakter wanita bukan??" ucap dafa

"Dia,,, istriku" jawab dave lirih

"What????!!! istri?! sejak kapan kamu menikah! kenapa gak ngundang kita-kita hah!" ucap dafa terkaget-kaget

"Ceritanya panjang! yang jelas aku sudah menikah dengannya. Dan,,,,"

"Dan apa? kamu gak cinta sama dia?!" ucap dafa

"Awalnya begitu!,Kemarin aku melihat istriku berbicara dengan seorang dokter muda, dia lebih muda dariku, dan aku gak suka lihat dia berdua seperti itu. Nah akhirnya aku khilaf dan bisa dibilang aku memaksa dia untuk melayaniku untuk pertama kali. Sekarang dia marah besar sama aku Fa! aku nyesel setengah mati karena itu" ucap Dave dengan frustasi

Sementara Dafa terbengong mendengarkan cerita Dave saat itu.

"Itu namanya kamu udah jatuh cinta sama istrimu bego'!!" sarkas Dafa

"Jatuh cinta?!"

"Ya! kamu itu udah jatuh cinta sama istrimu, tapi kamu gak sadar aja! dan aku saranin buat kamu dave! lebih baik sekarang kamu segera minta maaf sama istrimu, lakukan apapun untuk membuatnya yakin sama kamu! tunjukkin kalau kamu itu sayang dan cinta sama dia. Aku yakin, ketika dia udah maafin kamu, kamu bisa dapetin jatah kapanpun kamu mau dan tanpa harus memaksanya. Inget perkataanku Dave, KETIKA KITA KAUM PRIA SUDAH BISA MENDAPATKAN HATI SEORANG WANITA, DIA AKAN DENGAN SUKARELA MELAKUKAN APAPUN YANG KITA MINTA. DAN SAAT ITU, JANGAN PERNAH SEKALIPUN KAMU MENYAKITINYA ATAU KAMU AKAN MENYESAL SEUMUR HIDUP!" ucap Dafa panjang lebar.

Dave terdiam meresapi setiap ucapan dafa, menyelami perasaannya

"Apa benar aku sudah jatuh cinta sama debby?? sejak kapan?" batin Dave terus saja bertanya-tanya.

"Jadi, apa yang harus aku lakukan sekarang fa?" tanya Dave

"Bujuk rayu dia untuk memaafkan kamu! jika dia menolakmu, terus kejar dia jangan patah semangat! wanita itu memiliki hati yang lembutt, jika kamu gencar mengejarnya, aku yakin istrimu akan luluh!" ucap Dafa

"Baiklah aku akan mengikuti saranmu!" ucap Dave

"Jangan patah semangat!"

Obrolan Dave dan Dafa pun berlanjut, Kemudian Dafa pamit dan Dave memutuskan untuk pulang kerumah. Sebelum pulang, Dave pun mampir ke toko bunga untuk membelikan bunga mawar merah untuk debby. Meskipun kemarin dia menolak, Dave tidak ingin menyerah untuk meminta maaf kepada debby.

Dave pun sudah merangkai kata-kata indah untuk membujuk rayu Debby nanti....

.

.

Akankah debby akan memaafkan kelakuan dave kemarin??

Emmm kita lihat saja besok yah🤭