"pergi kalian dari sini, dasar anak pembawa sial. gara-gara kalian suami saya meninggal" marah rini.
"jangan usir kami bunda, kamu tidak membunuh ayah" elak alinka.
"kalian pembunuh, seandainya kalian tidak merengek untuk di bawa jalan-jalan maka suami saya tidak meninggal".
" aku membenci kalian berdua, gara-gara kalian ayah meninggal " teriak glen pada si kembar.
rini benar-benar mengusir si kembar dari rumah, alinka dan Alita masih berumur 5, tahun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 27
"Kak alin lo dimana" teriak arinka pas sampai dalam.
"Nona arinka, mari silahkan duduk. Non alin baru aja naik ke atas" ucap salah satu pelayan.
"Aku mau makan mie yang pedas bikin, tolong buatkan ya jangan lupa telurnya 2 biji" kata arinka.
"Baik non, bibik buatkan sekarang. Non tunggu di sini" bikin Sri pun segera ke dapur.
Arinka melihat tidak terlalu banyak pelayan lagi di rumah itu, hanya 5 orang saja..
"Kemana para pelayan yang bejibun itu, apa kak alin sudah memecat mereka.. Yang kerja sekarang hanya para pelayan yang dulu baik sama kami" batin arinka..
Sambil menunggu mie yang di buatkan sama bikin Sri jadi, arinka menuju atas ke kamar nya dulu.. Dia mau renovasi nya. Dia akan tinggal di rumah itu lagi sekarang.
Tekadnya semakin bulat untuk tinggal di sana setelah melihat perempuan di luar yang tadi ngotot mau masuk kedalam.
"Besok gue akan renov kamar gue sendiri aja.. Mumpung sekarang sudah tidak sekolah lagi" kata arinka.. Ujian telah selesai tinggal menunggu pengumuman kelulusan.
Alinka yang keluar dari kamar nya kaget melihat kamar di sebelah kamar nya pintu nya terbuka.. Dia langsung masuk dan melihat sang adik yang lagi mondar-mandir di sana.
"Lo ngapain di sini, kapan lo datang" tanya alinka dengan ketus.
"Gue udah lama datang kok.. Lo aja yang budek tidak denger teriakan gue.. Gue mau renovasi kamar gue ini".
" untuk apa lo renov lagian siapa yang mau nempatin nya" .
"Bisa gak lo itu gak usah lagi bicara ketus sama gue.. Alinka gue sudah tahu drama yang lo buat selama ini" arin greget sama sang kakak.
"Drama apa yang lo maksud gue gak mengerti" ucap alinka pura-pura.
"Lo mau gue tonjok" arinka sudah mengangkat tangannya dengan kesal.
Alinka keluar dari kamar sang adik dengan berlari.. Mereka berdua saling kejar dengan tertawa. Rumah yang besar itu seketika jadi rame kembali.
"Ampun dek, ya ya gue ngaku gua salah dan tidak akan bohong sama lo lagi" janji alinka.
"Lo janji ya kak, jangan pernah lagi menyembunyikan apapun dari gue lagi".
" ya arinka, gue janji sama lo".
Para pelayan tersenyum melihat di kembar kembali akur lagi,, kini rumah itu kembali hidup dengan penuh warna.
"Aku senang banget melihat mereka seperti ini lagi".
" ya, rumah ini jadi berwarna dan rame lagi.. Aku tidak menyangka mereka bisa merebut apa yang jadi milik mereka ".
" semoga setelah ini si kembar selalu bahagia dan jangan mudah percaya lagi dengan siapapun.. Cukup mereka aja yang tinggal di sini jangan pernah ada lagi orang lain" ucap para pelayan.
Ternyata para pelayan juga sudah menyadari sikap Ratih.. Pas awal tinggal di sana dia memang baik tapi lama kelamaan sikap berubah menjadi semena-mena sama mereka.
"Non arinka ini mie ya udah matang, silahkan di makan mumpung masih anget" suruh bikin Sri.
"Dari baunya sudah enak.. Buatan bibik memang the best" puji arinka.
"Lo masih sering makan mie dek,, itu kan gak sehat".
"Masih tapi tidak sering,, masak lo gak ngiler dengan mie ini sih kak" arinka makan di depan alinka..
Alinka ngiler dengan harum mie itu,, akhirnya dia pun ikut makan mie itu dengan arinka.
"Mbak lisa tolong ambil makanan di depan, tadi aku pesan makanan untuk kalian semua.. Ajak juga yang di luar untuk masuk " suruh arinka.
"Baik non" lisa pun keluar dari rumah untuk ambil makanan yang sudah arinka pesan..
Ini yang mereka suka.. Meskipun hanya pelayan tapi si kembar selalu menghormati mereka,, etika dan sopan santun mereka patut di ancungi jempol..
"Pak bantu saya bawa makanan ini kedalam" lisa minta tolong sama security yang lagi duduk dengan pak dimana, tukang kebun dan sopir.
"Kok banyak sekali makanan yang kamu pesan lisa" tanya pak diman.
"Bukan saya yang pesan pak tapi non arinka.. Mari kita masuk untuk makan bersama" ajak lisa.
"Apa non arinka yang suruh".
"Ya pak,, ayok mumpung masih angett dan jangan lupa kunci gerbangnya".
" bapak sudah kunci lisa,, ayok kita masuk " mereka pun masuk kedalam untuk makan bersama.
Mereka makan di halaman belakang, disana ada tempat khusus buat acara keluarga.. Si kembar yang sudah makan mie pun ikut makan juga. Mereka bahagia melihat suasana kumpul ini..
"Akhirnya setelah sekian purnama kita semua bisa makan seperti ini lagi" ucap supir yang bernama Udin.
"Betul itu Udin, semenjak tuan Darwin meninggal kita tidak pernah lagi makan seperti ini" kata joko si tukang kebun.
"Bapak-bapak tenang aja, kita akan sering makan seperti ini lagi sekarang dan tidak ada lagi orang baru yang tinggal di rumah ini. Aku pastikan cuma kita aja " ucap arinka.
"Betul itu non arinka.. Tidak usah lagi ada orang baru tinggal di sini lagi" sambung pelayan 1.
Setelah makan bersama para pelayan membereskan semuanya sedangkan bapak-bapak kembali ke tempat nya.
"Akhirnya bapak bahagia melihat ini semua" pak diman terharu.
Si kembar langsung memeluk pak diman.
"Terimakasih pak, sampai sekarang bapak tetap berada di pihak kami dan selalu melindungi kami" ucap arinka.
"Bapak adalah keluarga kami satu-satunya,, sehat selalu pak dan tetap bimbing kami" ujar alinka.
"Sama-sama non.. Kalian berdua sudah bapak anggap seperti anak bapak sendiri. Cuma kalian berdua yang bapak punya setelah orang-orang yang bapak sayang sudah tiada.
Istri dan anak pak diman sudah meninggal akibat sakit parah, semenjak itu dia memutuskan untuk tidak pulang lagi.. Apalagi ayahnya si kembar sebelum tiada berpesan supaya menjaga dan membimbing mereka berdua supaya jadi anak yang baik hati..
"Kami juga sudah anggap bapak sebagai ayah kami setelah ayah tiada".
" mulai dari hari ini bapak gak usah kerja apa-apa, cukup nikmati hidup dan selalu ada di samping kami.. Kami tidak mau bapak kelelahan " .
"Kalian semua kalau ada yang lihat bapak kerja langsung lapor sama kami ya" pesan arinka.
"Siap non" ucap para pelayan, mereka terharu juga melihat ketiga orang itu saling menyayangi meskipun tidak ada ikatan apap
Berhubung kamar nya belum bisa di tempati, arinka pun tidur di kamar alinka.. mereka menggunakan piyama couple yang telah alinka beli.
"gue sudah lama merindukan hal ini dek, bisa tidur bareng di rumah ini menggunakan baju yang sama dan malam ini semuanya jadi kenyataan" ungkap arinka.
"kakak tenang aja, gue akan tinggal selama nya di sini dengan lo, mari kita hadapi bersama apapun yang terjadi kedepannya" ucap arinka.. dia belum cerita tentang perempuan yang datang tadi itu..
mngkn dktr tu jdohnya arin,kn udh ktmu sblmnya....
orng lma atw yg baru,sma2 pngkhiant.....
Ga tau diri.....udh jd pngkhiant,msih brhrap arin ky dlu....trs,knp sagara jg ikutn mnyalhkn arin???jgn blng dia jg pngkhiant.....
lanjutkan ...... trimakasih semangat 💪👍 salam
lgian,knp ga tobat bnrn aja sih....ni mlah mkin dndam,pdhl dia sm kluarganya yg jhat...
lari k ujung dnia jg ttp bkln blik lg k pmiliknya....😁😁😁....
Mga aja bnrn mreka jdoh,scra kn jdoh mreka ada d tngan ka author.....🤣🤣🤣