NovelToon NovelToon
Susuk Pemikat (Dendam Asih)

Susuk Pemikat (Dendam Asih)

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Hamil di luar nikah / Dendam Kesumat / Tumbal / Tamat
Popularitas:267.7k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Asih begitu mencintai Rahmat, sampai sang biduan yang begitu terkenal dengan suara indahnya itu rela menyerahkan mahkotanya kepada pria itu. Sayangnya, di saat ada biduan yang lebih muda dan geolannya lebih aduhay, Rahmat malah berpaling kepada wanita itu.

Saat tahu kalau Asih mengandung pun, Rahmat malah menikahi wanita muda itu. Asih tersingkirkan, wanita itu sampai stres dan kehilangan calon buah hatinya.

"Aku akan membalas perbuatan kamu, Rahmat!"

Bagaimana kehidupan Asih setelah mengambil jalan sesat?

Gas baca, jangan ketinggalan setiap Mak Othor update.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Pilihan Rahmat untuk menyibukkan diri di rumah makan miliknya baginya merupakan hal yang benar, karena dia pasti tidak akan tahan berdiam diri di dalam satu kamar yang sama dengan Mirna. Kelakuan wanita itu sangat menjijikan baginya.

Saat makan malam tiba barulah dia pulang ke kediamannya, bukan karena rindu terhadap Mirna, tapi dia tidak enak hati kalau tidak segera pulang terhadap ibunya. Karena ibunya selalu memaksakan masakan kesukaannya.

"Makanlah, Nak. Nanti baru mandi dan beristirahat," ujar Bu Lurah ketika dia tiba di rumahnya.

Rahmat senang mendapatkan sambutan dari ibunya ketika dia pulang, tetapi di satu sisi dia juga merasa sedih karena hidupnya dirasa hancur. Baru menikah, tapi pernikahannya dirasa tidak sesuai harapannya.

"Iya, Bunda."

Rahmat dan juga ibunya langsung masuk ke ruang makan, di sana sudah ada ayahnya. Tiba-tiba saja Rahmat merasa mual melihat wajah ayahnya, apalagi membayangkan ketika ayahnya dan juga Mirna bercumbu mesra.

Hoek! Hoek!

Rahmat berlari ke dapur dan berdiri di depan wastafel, dia mual tapi tidak ada yang bisa dia muntahkan. Bu Lurah sampai membuatkan teh hangat untuk putranya itu.

"Makasih, Bun."

"Iya, Nak. Minum dulu, abis itu kita makan. Istri kamu juga sudah ikut gabung," ujar Bu Lurah.

"Ya," jawab Rahmat sambil meminum teh hangat buatan Ibunya.

Rahmat kembali ke meja makan bersama dengan ibunya, setelah itu dia duduk di samping Mirna. Wanita itu sudah terlihat cantik sambil tersenyum-senyum ke arahnya.

"Kata Ayah tadi kamu muntah, kenapa? Apa karena bawaan baby kita?"

Sebenarnya Rahmat begitu enggan untuk berbicara dengan Mirna, tetapi tidak lama kemudian pria itu tersenyum dan berkata.

"Keinget cerita teman," jawab Rahmat.

Masuk akal, karena pria itu hari ini bekerja. Itu artinya Rahmat bisa saja bertemu dengan temannya, lalu mereka bertukar cerita dan hal yang disampaikan oleh teman Rahmat itu membuat mood Rahmat rusak.

"Emangnya teman kamu cerita apaan? Kenapa bisa bikin kamu mual kayak gitu?" tanya Bu Lurah penasaran.

"Istri teman aku itu selingkuh sama ayahnya, katanya kedunya sering melakukan hubungan suami istri di belakang mereka. Jadi aku jijik dengernya, bisa-bisanya ada manusia di muka bumi ini yang seperti itu. Gak nyangka aja gitu, kok ada orang yang bisa melakukan hal seperti itu."

Uhuk! Uhuk!

Pak Lurah yang mendengar cerita Rahmat langsung tersedak, bu Lurah dengan cepat mengambilkan segelas air putih dan memberikannya kepada sang suami.

"Pelan-pelan, Ayah."

Pak Lurah meminum air putih itu hingga tandas, tetapi walaupun sudah minum tenggorokannya terasa begitu panas. Hidungnya bahkan terasa sakit, karena ada sedikit nasi yang masuk ke dalam hidungnya.

"Ayah kenapa sih?" tanya Bu Lurah karena setelahnya suaminya itu malah diam dengan ekspresi aneh.

"Nggak kenapa-kenapa, Bun. Ayah cuma kaget aja denger cerita anak kita," jawab Pak Lurah berusaha untuk berekspresi dengan baik.

Rahmat bisa melihat ekspresi ayahnya yang tidak biasa, saat menolehkan wajahnya ke arah Mirna juga dia melihat ekspresi wajah yang tak biasa. Istrinya nampak pucat.

"Terus, itu gimana temen kamu? Bunda jadi penasaran, mau diapakan istrinya sama teman kamu itu?"

"Dia datang ke dukun, terus keduanya disantet. Mati dengan mengenaskan dan---"

Uhuk! Uhuk!

Kali ini Mirna yang tersedak, tapi Rahmat sengaja diam sambil memperhatikan wajah istrinya. Dia sama sekali tidak memberikan air minum kepada istrinya itu, hingga pak Lurah yang merasa kasihan terhadap Mirna langsung menegur putranya.

"Itu istri kamu tersedak loh, kasih air kasihan."

Rahmat tersenyum ketir, perlakuan ayahnya terhadap Mirna sangatlah spesial. Beda sekali dari cara bersikap dan juga cara berbicara pria itu kepada istrinya.

"Airnya ada di dekat Ayah, Ayah aja. Aku belum ngisi air, gelasku masih kosong."

"Ah! Iya," jawab Pak Lurah yang dengan cepat menuangkan segelas air dan memberikannya kepada Mirna.

Melihat tingkah keduanya membuat Rahmat yakin kalau di antara keduanya memang memiliki hubungan, Rahmat tersenyum penuh kekecewaan lalu menolehkan wajahnya ke arah ibunya.

"Bun, kalau misalkan yang selingkuh itu suami Bunda, apa yang akan Bunda lakukan?"

Pak Lurah dan juga Mirna yang mendengar perkataan Rahmat langsung menolehkan wajahnya ke arah Rahmat dan juga bu Lurah, keduanya kompak menunggu jawaban dari wanita itu.

"Kalau Bunda sih gak perlu ke dukun, langsung ke dapur aja bawa golok. Potong belalai gajahnya, biar tahu kalau hidup itu bukan soal celap-celup."

Pak Lurah kontak langsung menutupi miliknya dengan kedua tangannya, terlihat sekali jika pria itu begitu ketakutan. Rahmat ingin tertawa, tetapi dia tahan.

"Lalu, kalau untuk menantu Bunda yang menjadi selingkuhan suami Bunda, akan diapakan?"

"Blenderin cabe lima kilo, masukin semuanya ke dalam lubang buayanya itu. Biar gak gatel lagi, biar gak pengen digaruk enak lagi."

Pak Lurah bu Lurah, wanita itu ternyata memiliki pemikiran yang kejam juga. Sedangkan Rahmat langsung tertawa mendengar apa yang dikatakan oleh ibunya tersebut.

"Hahahaha! Bunda itu lucu sekali," ujar Rahmat. Lalu, Dia menolehkan wajahnya ke arah sang ayah. "Denger tuh, Yah. Jangan coba-coba selingkuh, abis nanti ditebas Bunda."

"Ma---- mana ada kaya gitu? Ayah lelaki setia kok," jawab Pak Lurah.

'Iya, setiap tikungan ada.' Rahmat hanya bisa berkata di dalam hati saja.

"Bukan hanya itu dong, Nak. Kalau Ayah benar-benar ketahuan selingkuh, bunda pasti---"

Brak!

Semua orang begitu kaget karena bu Lurah menggebrak meja dengan begitu kencang, pak Lurah bahkan sampai lemas karena setelah menggebrak meja wanita itu langsung mengambil pisau dan mencincang-cincang daging ayam yang ada di hadapannya.

"Pokoknya abis sama Bunda," lanjutnya.

"Ya ampun," ujar Rahmat kala melihat wajah pias ayahnya.

"Ayah gak selingkuh, kan?" tanya Bu Lurah dengan tatapan tajamnya.

"Nggak kok, mana berani Ayah."

'Hilih! Di belakang istrinya gagah banget, di depan istrinya ternyata sudah seperti kacung." Mirna menertawakan Ayah mertuanya di dalam hati.

1
Pandra Tour
kebun cengkeh atau teh?
Mimik Pribadi
Angel seolah kena tulahnya sendiri,dia pernah bilang ,Atala Nikahin saja Asih smpe dia hamil dan punya anak,stlh itu anaknya ambil dan ceraikan Asih,,,,Lah skrng dia hamil yng ternyata mlh hamil anak siluman ular stlh bayi2 itu lahir,dia lalu ditinggalkan siluman itu sambil membawa anak2 ularnya
Mimik Pribadi
Waduh!! ngeri jga kehamilan Angel,saat enak2 Atala ditumbangi penunggu kebun karet mknya saat itu tahan lama berjam2 main jungkat-jungkitnya 😱😱😱
Mimik Pribadi
Thor gak ada tokoh pria lain apaa,yng bisa bikin hati dek Asih jedag-jedug dugeman??,,,
Mimik Pribadi
Asih cantik,menarik,dan baik.Tapi dari segitu bnyknya yng suka sm Asih hanya Rahmat yng punya niat serius ngajak nikah,sedangkan Atala cm kumbang sesaat yng ngincar mencetak anak doang,,,,y sdh lah sih terima aja toh Rahmat jga sdh insyaf dan ibunya jga sdh baik.
Mimik Pribadi
Orng hamil ngajaknya 2 ronde,sedangkan Bastra udh tau si Mirna lgi bunting pke acara kakinya diangkat trus taruh pundak pula y brojol tuh bayi,bener2 pasangan luchnut yng pikirkan hanya enak2 doang,,,kira2 Mirna jdi hantu gak y trus datangi Ayah mertua terus sambil bilang "Ayaah! aku lgi galau,puasin aku donk! hihiihiii,,,,,
Mimik Pribadi
Dela sm Rahmat udh punya niat tobat dan berubah ke arah lbih baik,tapi disini Dela sm Rahmat tidak diceritakan mulai mendekatkan diri sm Allah atau beribadah mknya kena kali y
Mimik Pribadi
Ngeri jga efek susuk yng dipasang Asih,niat hati ingin menarik dan bisa balas dendam,mlh justru membuat dia repot sendiri dan ketakutan.
Pada dasarnya Asih wanita baik dan tidak berniat jual diri,makanya merasakan dahsyatnya efek susuk itu mlh jdi ketakutan,ayo Asih dtng ke ustadz atau kiyai yng bisa melepaskan susuk itu dari pada membawa petaka karna hidupmu jdi tidak tenang.
Mimik Pribadi
Bakal seru nich,,,,secara yng kaya itu Bundanya Rahmat,
Mimik Pribadi
Udh deg2an takut dukun nya cabul,dngn mengatas namakan ritual,,,,untungnya tidak.
neni nuraeni
waduh aku ketinggalan ini thor
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
adanya setan
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Rakhmat,
untuk bersanding
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Hati Rahmat
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
dua bulan
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
untunglah 😔
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
nah kan hamilnya anak demit 🐍 lagian begituan nya di kebon, kayaknya si atala kemasukan pas lagi buat anak wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
ternyata gragas juga ya kirain angel yg jaga image gt 😅
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
semoga santet nya mbalik ke diri nya sendiri, lagian bukan nya tobat malah main santet 😏
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kalo sekarang hamil di luar nikah klarifikasi kak atau dateng ke podcast 😅
Cucu Suliani: Langsung buka aib ya, Kak🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!