Keyla Chariliyn Axevelia atau kerap di sapa Keyla dia seorang wanita berusia 23 tahun,anak yatim-piatu,ia kini berkerja di perusahaan cabang ternama di kota itu.
hari itu dia mengambil cuti untuk menikah dengan orang yang ia cintai selama 5 tahun ini.
namun,hari itu bukannya menikah ia malah di culik oleh organisasi mafia dari kamar pengantin sebelum upacara pernikahan di mulai.
dia malah menjadi tawanan seorang mafia kejam yang tampan,dingin,dan tak berbelas kasihan yang ingin membalas dendam akibat apa yang telah di lakukan oleh calon suami nya di masa lalu.
Akan kah Keyla bisa lepas dari pria kejam itu dan kembali melaksanakan upacara pernikahan nya atau malah sebaliknya?
jangan lupa like, komen,dan subscribe yah😉😉♥️♥️🌴🌳🌲
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
"eehh kok begitu key, padahal kinerjamu sangat bagus. apa mungkin kamu ada keluhan tentang gajimu??"ucap manager Andi.
"ti-tidak ada,hanya saja....."ucap keyla ragu.
"dia istri ku,aku tidak memperbolehkan dia bekerja lagi"ucap deva yang sukses membuat menejer Andi tersedak ludahnya sendiri.
Uhuk
Uhuk
"apa??!"ucap manajer Andi terkejut.
manajer Andi menatap ke arah Keyla meminta penjelasan.
Keyla menganggukkan kepalanya.
"kurang lebih begitulah kondisi saya"ucap keyla.
"terus yang kemarin bagaimana??"ucap manager Andi.
"aahh lala lupa ngasih tau ke papa kalo sebenernya key nggak nikah sama kekasih asunya itu"ucap yovela.
"aisshh kenapa kamu bisa lupa? Kamu kan tahu papa selalu ketinggalan info kalau tentang media sosial, lalu ini bagaimana ceritanya tuan Deva bisa menikah sama key?? emang kapan menikahnya??"ucap manajer Andi yang masih bingung, karena saat waktu pernikahan Keyla dia tidak datang karena ada pertemuan bisnis mendadak dan harus dihadiri oleh dirinya.
"kami menikah emm..."ucap Keyla yang bingung harus menjawab apa.
"aku dan dia menikah kemarin"ucap deva dengan santai yang kembali mengejutkan manajer Andi dan yovela.
"APA!!!"ucap mereka berdua bersamaan.
"jadi pas waktu kejadian itu kalian belum menikah??terus kamu udah bolong sebelum nikah??"ucap yovela yang sewot.
Keyla langsung bangkit berdiri dan menutup mulut yovela yang begitu ceplas-ceplos.
"hey, kamu tidak ingin aku mempunyai muka lagi??"ucap keyla.
"hehe reflek doang,maaf"ucap yovela.
"memang kenapa kalau jika aku menjebol istriku sebelum menikah? memangnya ada masalah denganmu?"ucap Deva datar.
"ti-tidak,maaf"cicit yovela.
sedangkan Keyla hanya bisa menutup wajahnya dengan telapak tangannya menutupi wajahnya yang memerah seperti tomat busuk karena malu.
"Andi, keluarkan surat pengunduran diri Keyla. itu saja perintah dariku"ucap Deva lalu bangkit berdiri menghampiri Keyla.
Deva langsung menggendong Keyla ala bridal style yang membuat Keyla terkejut dan langsung berpegangan pada leher Deva.
"apa yang kau lakukan??"cicit Keyla.
"tentu saja membawamu pulang, hari sudah mau sore"ucap Deva.
"kami permisi dulu"ucap Deva lalu membawa Keyla pergi dari sana.
sesampainya di mobil Deva menurunkan Keyla di bangku samping sopir.
sedangkan Keyla masih merasa sangat malu dengan kejadian tadi di mana Deva dengan santainya mengatakan hal yang privasi bagi Keyla.
"tak perlu malu, bukannya itu kenyataannya"ucap Deva.
lalu Deva menutup pintu mobil sisi Keyla lalu berjalan menuju sisi lain mobil dan masuk di kursi pengemudi.
Deva menyalakan mesin mobil lalu melajukan mobilnya keluar dari pekarangan rumah itu.
sepanjang perjalanan Deva dan Keyla saling diam.
sampai akhirnya Deva memberhentikan mobil mereka di tempat yang tak jauh dari pantai.
"eehh, kenapa kita berhenti di sini?"ucap Keyla saat melihat sekeliling.
"turun saja"ucap Deva.
Keyla menurut selalu keluar bersama Deva. angin sepoi-sepoi di sore hari itu menerpa Keyla sehingga menerbangkan helaian rambut Keyla.
Keyla memejamkan matanya menikmati udara yang segar itu.
"Deva bolehkah aku bermain sebentar saja??"ucap keyla sambil menatap Deva dengan penuh harap. iya benar-benar tidak bisa menahan diri lagi saat melihat ombak kecil yang menyapu pasir putih itu.
"hum"
Keyla tersenyum lebar saat Deva menyiapkan keinginannya itu.
Keyla tidak menyia-nyiakan waktu itu langsung melepas sendal yang ia gunakan lalu berlari mendekati pinggiran pantai.
Keyla berlari di pinggiran pantai dengan bahagia dan senyum lebar yang terukir di wajahnya. sesaat Deva tertegun dengan senyuman Keyla itu, Deva seolah-olah terhipnotis dengan kecantikan yang dimiliki oleh Keyla.
"cantik"gumam Deva.
"heeyy Deva kemari!!"panggil Keyla sambil melambaikan tangannya kepada Deva.
Deva menatap kepada Keyla dan terkejut saat melihat lambaian tangan Keyla sama seperti lambaian gadis kecil yang dulu terluka setelah menolongnya dan adiknya dari kelaparan.
Deva berlari menuju Keyla lalu memeluknya hal tersebut membuat Keyla sedikit terkejut.
Deva langsung luruh ke tanah sambil memeluk Keyla entah mengapa sendi-sendi Deva terasa sangat lemas.
Keyla yang tak mampu menahan bobot tubuh Deva yang dua kali lipat dari tubuhnya ikut lurus ke tanah juga.
"hey ada apa dengan mu??"ucap Keyla.
"izinkan aku memeluk mu sebentar"ucap Deva lirih.
Setelah beberapa saat keduanya terduduk di pasir putih itu keyla menatap ke arah matahari terbenam.
"hey, lihatlah.itu sangat indah"ucap Keyla kepada Deva.
melonggarkan pelukannya lalu menatap ke arah yang ditunjukkan oleh Keyla.
Deva melepas pelukannya dan memperbaiki duduknya.ia duduk di samping Keyla menatap ke arah matahari terbenam.
"indah bukan?"ucap Keyla.
"hum"Deva menganggukkan kepalanya.
"aku tidak tahu kalau ada pemandangan yang indah seperti ini"ucap Deva lirih.
"eehh?? kamu selama ini pergi ke mana saja, bahkan sunset saja kamu baru pertamakali melihatnya?"ucap Keyla.
"aahh sepertinya aku tahu, kamu tidak peduli dengan sekitar ditambah rumahmu di dalam kedalaman hutan"ucap Keyla sambil mengangguk-ngangguk kepalanya.
Deva menatap Keyla sampai akhirnya ia mengingat sesuatu.
"hey, bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?"ucap Deva.
"ya boleh, memang apa yang ingin kamu tanyakan?"ucap Keyla.
"apa kamu pernah terluka?"ucap Deva.
"hahaha pertanyaan macam apa itu haha tentu saja semuanya pernah terluka, maupun itu luka fisik maupun luka batin"ucap Keyla.
"bukan itu maksudku"ucap Deva.
"ehh? lalu apa maksudmu?"ucap Keyla.
"apa kamu pernah terluka parah saat TK??"ucap Deva.
"eemm ya, aku pernah terluka parah waktu TK sampai-sampai aku tidak turun sekolah selama 2 minggu"ucap Keyla.
"memangnya kamu terluka kenapa?"ucap Deva dengan jantung yang berdegup kencang.
"aku tertusuk dahan runcing dari kayu yang patah"ucap keyla yang sukses membuat Deva membeku.
"yah namanya musibah tidak tahu kapan akan datang, waktu itu aku salah memasuki bus saat turun di terminal sebelum pergi ke kota Y untuk kunjungan, tapi tanpa sadar aku malah memasuki bus dari TK yang lain yang melakukan praktek pengenalan alam.awalnya aku mau di kembalikan tapi sudah terlambat bus sekolah ku sudah per.....eehh!!"saat Keyla sedang menjelaskan apa yang terjadi padanya dulu tiba-tiba ia dikejutkan saat Deva memeluk dirinya erat.
"hiks aku menemukan mu hiks"ucap Deva sambil terisak menangis.
TBC