NovelToon NovelToon
Si Gadis Dingin

Si Gadis Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: RANIYAH FAZILA

Si Gadis Dingin bernama Zea yang menghadapi banyak masalah didalam keluarganya , menyebabkan dirinya menjadi seorang yang selalu menyendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RANIYAH FAZILA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KECELAKAAN

Mobil yang tumpangi Zea berhenti di lampu lalu lintas, tiba-tiba dari arah berlawanan ada mobil yang melaju ke arah mobil Zea.

Karena tempat dibelakang mobil masih kosong, Johan memundurkan mobilnya. Mobil yang sepertinya hilang kendali itu tadi hampir saja menabrak bagian depan mobil yang ditumpangi Zea.

Alhasil mobil itu menabrak bangunan di depannya. Akibatnya mobil itu mengeluarkan asap. Leo yang mengetahui itu segera turun dari mobil bersama beberapa pengemudi motor lain.

Leo membawa orang itu ke tempat yang aman, menjauh dari mobilnya yang berasap.

Johan yang mengetahui mobil itu hampir meledak segera memundurkan mobilnya untuk menjauh.

Begitu juga dengan beberapa pengendara motor tadi. Detik berikutnya, mobil itu meledak mengeluarkan api. Dengan cepat Zea menelepon pemadam kebakaran.

Leo mengambil kotak obat, mengobati luka orang itu. Dahinya berdarah karena terbentur saat menabrak tadi.

Leo selesai mengobati luka.

Beberapa saat kemudian...

Mobil pemadam kebakaran datang, memadamkan api.

Orang itu masih heran, kenapa bisa terjadi kecelakaan. Padahal sebelumnya tidak pernah terjadi kecelakaan dan mobil baik-baik saja.

"Aku tidak menduga kejadian ini akan terjadi. Itu adalah mobil ku satu-satunya, walaupun mobil itu sudah berusia tua" ungkap orang itu.

"Anda tenang saja, saya akan memberikan anda mobil yang baru " ucap Roy.

"Benarkah? tapi bagaimana aku membayarnya? aku tidak punya uang untuk membeli baru" tanya orang itu.

Orang itu terlihat berusia sekitar empat puluh tahun keatas, mungkin hampir lima puluh tahun.

"Benar, anda tidak perlu membeli. Saya akan memberikannya secara cuma-cuma tanpa syarat apapun, anda tidak perlu khawatir saya yang akan menanganinya" jawab Roy.

Mobil sudah dipadamkan, aktivitas kembali normal.

Roy mengajak laki-laki tua itu untuk masuk ke dalam mobil.

Zea duduk di kursi depan, dekat Johan. Sementara Leo, Roy, dan laki-laki tua itu duduk dikursi belakang.

Akhirnya, mereka sampai di 𝘥𝘦𝘢𝘭𝘦𝘳 mobil.

"Saya ingin membeli mobil yang paling bagus disini, untuknya " ucap Roy.

Roy membeli mobil untuk laki-laki itu.

"Ini mobil untuk anda" kata Roy memberikan kunci mobil.

Laki-laki itu menangis terharu, memeluk Roy.

"Terima kasih ya, maafkan aku karena sudah merepotkan kalian. Sekali lagi terima kasih banyak telah membantu ku, aku nggak tahu akan membalas kebaikan kalian dengan cara apa. Semoga rezekinya dilancarkan dan sehat selalu" ucap laki-laki itu.

"Sama-sama, baiklah bukannya anda ingin pulang? " tanya Roy.

"Oh iya, istriku sudah menunggu ku. Dia pasti senang dengan mobil yang kalian berikan, kami jadi bisa jalan-jalan keliling kota" jawab laki-laki itu.

Laki-laki itu segera pulang.

"Kak, biar Leo saja yang mengemudikan mobil. Dari tadi kan kak Johan yang mengemudi" pinta Leo.

"Baiklah" kata Johan terlihat lelah.

"Kakak dikursi belakang ya sama Zea! " ucap Zea tersenyum.

"Iya Zea " kata Johan mengelus kepala Zea.

"Aku gantian dikursi depan ya!, biar kak Johan bisa lebih leluasa dikursi belakang" ucap Roy.

Johan menganggukkan kepala.

Perjalanan berjalan lancar dan terkendali.

Zea melihat kakaknya Johan mengantuk.

"Kalau kak Johan mengantuk, tidur saja kak" ungkap Zea.

"Hmm... " Johan menganggukkan kepala.

Johan tertidur bersandarkan bahu Zea.

---------------- Flashback-------------------

Mereka sampai dirumah, Zea membangunkan kakaknya Johan.

Johan terbangun, masih ngantuk dan sedikit 𝘵𝘦𝘳𝘩𝘶𝘺𝘶𝘯𝘨-𝘩𝘶𝘺𝘶𝘯𝘨.

Zea menuntuk kakaknya Johan yang sudah ngantuk berat, membawanya ke kamar Johan.

Leo dan Roy juga sudah mengantuk, waktunya tidur siang.

Johan dan Leo sudah tidur dikamar masing-masing.

Zea sudah berbaring di tempat tidur. Tiba-tiba Roy masuk dan berbaring di dekat Zea.

"Bukannya kak Roy juga mengantuk? " tanya Zea yang mulai menutup matanya hendak tidur.

"Kakak memang ngantuk, tapi nggak asik kalau nggak jailin Zea dulu" jawab Roy.

"Kak Roy, Zea mau tidur... jangan ganggu Zea dulu. Zea juga ngantuk tau! " ucap Zea.

"Ya udah kalau gitu, kakak juga tidur di sini aja sama Zea" kata Roy.

"Terserah kak Roy aja deh, Zea udah bener-bener ngantuk! " ungkap Zea kemudian tertidur pulas.

Roy yang melihat Zea sudah tertidur, juga ikut tidur.

1
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Frontier
micho0w0
Ceritanya keren banget, semangat terus thorr!
Z: Iya, terima kasih banyak ya! 😊💐💐
total 1 replies
Star Kesha
Dahsyat, author kita hebat banget bikin cerita yang fresh!
Z: Terima kasih banyak 😊💐💐
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!