Pada pertengahan suatu kota terdapat rumah yang lumayan besar. Di sana di tempati oleh satu keluarga yang baru saja pindah dari suatu negara secara mendadak karena urusan pekerjaan ayahnya.
Dalam satu keluarga tersebut ada seorang gadis yang harus juga di pindahkan ke sekolah baru. hanya saja sewaktu pindah itu mendadak dan tanpa persiapan,Maka itu gadis tersebut belum dapat sekolah.
LAVINIA RYALISA
lalu pada saat pertama kali masuk sekolah baru, ternyata sekolah tersebut berbeda dengan sekolah pada umumnya. Bagaimana kisah selanjutnya,? yuk baca ceritanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anggelly queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 27 Panggilan Dari Alam Surga
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
......................
LAVINIA RYALISA
LIsaa langsung masuk rumah dan tidak mendapati keberadaan mama nya. Mungkin saja mamanya sedang keluar.
Lisa langsung masuk kemarnya dan berbaring di atas ranjang nya.Lisa memejamkan matanya dan menahan rasa sakit di perutnya.
Perlahan lahan mata Lisa sangat berat dan pada akhirnya juga tertidur pulas.
malam harinya.
" Lisa.. Ayo bangun. Minum obat nyeri haid dulu. " evelin
" Emh.. Ya ma. " Lisa
" Jangan lupa mandi pakai air hangat! " Lisa
" Iya ma! " Lisa
Mamanya keluar dari kamar Lisa. Lisa beranjak pergi ke kamar mandi. Lisa mengatur air mandinya dengan mode air hangat.
Air mengalir membasahi rambut hingga kaki Lisa. Lisa selesai mandi dan keluar dari kamar mandi memakai jubah mandi.
Lisa pergi ke ruang pakaian. Lisa memakai baju berwarna soft pink over size dan memakai celana pendek.
Lisa duduk di pinggir kasur. Mengambil gelas yang berisi air mineral dan obat yang ada di tutup gelas itu. Lisa memasukan obatnya ke dalam mulutnya dan mengambil gelas seketika langsung meneguk air itu.
Setelah itu Lisa turun kebawah dan menyapa papa nya yang sedang mengerjakan pekerjaanya di ruang tamu.
" Masih banyak kerjaan ya pah. Bahkan sampai di bawa kerumah? " Lisa
" Iya Lisa.. Papah tadi pagi rapat sama para investor untuk memperkenalkan produk yang baru di produksi. " Arfan
*****
Di dunia sihir Calvin sedang merenung tentang keadaan Lisa.
" Lu napa Vin? " Rion
" Biasalah mikirin Lisa! " Morvan
" Kan lagi masa pendekatan ini hh.. " Aldri
" Kalian ngomong apaan sih!! " Calvin
" Gue cuman khawatir sama Lisa. Emang iya ya, cewek satu kali dalam satu bulan sering ngerasain sakit kek gitu! " Calvin
" Itu mah biasa! " Cilla
Tiba tiba cilla datang dan membalas ucapan Calvin. Siva dan Cilla juga ikut ke dunia sihir. Sekalian menayakan sesuatu pada para orang tua.
Mereka duduk di halaman istana sambil memandang langit yang begitu indah.
" Kalian kenapa? " Pak Joan
Pak Joan tiba tiba muncul entah dari mana dan membuat mereka sedikit terkejut.
" Nga papa pak. " Siva
" Loh.. Tumben nga ada Lisa? " Pak Joan
" Iya.. Lagi sakit bulanan.. " Cilla
Pak Joan faham dengan apa yang di ucapkan oleh Cilla.
" Kalian udah makan? Kalau belum makan dulu sana! " Pak Joan
" Udah kok pak sewaktu di cafe, sekalian mengerjakan tugas." Morvan
" Ya sudah. Bapak masuk dulu ya! " Pak Joan
Pak Joan meninggalkan mereka.
" Iya pakk " Aldri
" Guys! Pulang yuk! Nanti kita di cariin. " Siva
" Iyaa!! Yok lah " Morvan
Mereka segera berpamitan dengan para orang tua dan meluncur keluar dari portal itu.
Saat mereka telah berada di dunia manusia mereka memutuskan untuk langsung pulang ke rumah masing masing.
*****
Chat on
GROUP PRESENTASi
Calvin : Lisa. Kamu udah baikan?
Cilla : Udah minum obatnya lagi belum?
^^^Sudah.. Ini aku udah minum obatnya.^^^
Siva : Besok kalau masih sakit. Izin tidak berangkat saja..
^^^Ngaa. Aku udah nga papa kok.^^^
^^^Lagian besok ngumpulin tugas presentasi.^^^
Morvan : Eh.. Tenang aja! Kan ada ketua, yang siap membantu. Ya, kan Vin?
Calvin : Aman!
Rion : Udah malam. Waktunya tidur... Jangan tidur terlalu larut.
Aldri : Tumben nah...
Rion : Biarin!! Serah gue lah...
^^^Udah-udah..^^^
^^^Aku tidur duluan ya!^^^
Siva : Selamat malam
Aldri : Malam friends
Chat off
" Pah, mamah dimana? Aku nga lihat mama" Lisa
" Mama ada di luar.. Tadi ada temannya yang datang. " Arfan
" Ouh, ya sudah. " Lisa
" Kamu nga tidur lagi? " Arfan
" Belum bisa tidur pah. Tadi aku tidur terlalu lama. " Lisa
" Kalau begitu bantu papa. " Arfan
" Bantu apa? " Lisa
" Bantu nata ini.. " Arfan
Arfan menyerahkan banyak lembar kertas ke Lisa. Arfan menjelaskan Lisa cara menyusun lembar-lembar yang akan di tata Lisa.
Lisa menata lembar kertas itu dengan sangat rapi. Begitu banyak kertas di meja ruang tamu.
Lalu tiba tiba Evelin datang.
" Lisa? Kok nga tidur! Ini udah malam loh.. " Evelin
" Nga bisa tidur mah. Jadi bantu papa deh... " Lisa
" Ya sudah. Jangan malam malam ya.. " Evelin
" Aman mah.. Tadi siapa mah, yang dateng? " Lisa
" Ouh.. Itu tetangga kita. Tadi nganter oleh oleh dari bandung. " Evelin
" Oleh oleh apa tu mah? Lihat. " Lisa
" Nih... " Evelin
Lisa membuka paper bag yang berisi makanan dan oleh oleh dari tetangga mereka. Lisa mengambil beberapa untuk cemilan. Papa nya pun mengambil beberapa untuk dimakan sambil mengerjakan pekerjaanya.
Pukul 11.30
Lisa sudah kembali di kamar nya tapi, Lisa tetap tidak bisa tidur.
Yang benar saja!! Gara gara aku tertidur sewaktu selesai tugas kelompok. Malah malam nya nga bisa tidur!!!
Karena Lisa masih saja belum bisa tidur. Lisa mencoba untuk melakukan aktivitas lainnya lagi. Mulai dari nge rangkum materi untuk besok hingga menata semua yang ada di kamar Lisa.
Pada akhirnya Lisa tertidur pada pukul 02.22. Lisa tertidur dengan sangat susah payah.
*****
Kring~~~~
Suara jam berdering sangat keras hingga tangannnya menyentuh jam itu untuk mematikan dering jam.
Lisa kembali tertidur hingga Evelin memanggil Lisa.
" Aduh... Lisaaa!! Ayo bangun... Kamu udah di tunggu Calvin di bawah itu. Mama kira kamu udah bangun!! " Evelin
Seketika Lisa sontak bangun dengan posisi duduk.
" Apa!! Yang bener mah? Aduhh.. Mah, ini jam berapa? " Lisa
Lisa menoleh ke arah jam di samping ranjangnya.
" Aaaaaa aku kesiangan... " Lisa
Lisa langsung berlari ke kamar mandi dan buru buru mempersiapkan semuanya.
Di sisi lain
" Nak Calvin... Tunggu dulu yaa. Si Lisa ternyata baru bangun. Tante kira sudah siap. Kamu sarapan dulu sini! " Evelin
" Iya tante. Nga papa. Ngga usah tante, tante malah repot repot. " Calvin
" Ngga repot. Ini sekalian sarapan sama Lisa" Evelin
Karena Evelin memaksa Calvin pun tidak bisa menolak. Calvin berjalan ke meja makan. Sebelumnya Calvin duduk di sofa ruang tamu.
" Mah..... " Lisa
Lisa berlari di tangga.
" Lisaa!! Jangan lari lari di tangga! Nanti jatuh. " Evelin
Calvin melihat tingkah Lisa yang sangat lucu terkekeh pelan.
Lucu.. Kaya anak kecil. Gumam Calvin
" Ma.. Lisa kesiangan. " Lisa
" Ayo sarapan dulu!! " Evelin
" Nanti Lisa terlamabat mah. " Lisa
Lisa tidak menyadari bahwa Calvin duduk di meja makan.
" Lah.. Calvi aja masih sarapan. Belum terlambat kan Calvin? " Evelin
" Calvin? " Lisa
Seketika Lisa menoleh ke kiri, dimana Calvin duduk.
" Ngga kok tante. Masih ada waktu" Calvin
" Nah tuh.. Buruan sarapan dulu! " Evelin
" Iya deh.. " Lisa
Akhirnya Lisa duduk dan makan sarapan yang di buatkan.
Sedari tadi Calvin menahan tawanya. Sungguh!!
Mereka telah selesai sarapan. Lisa dan Calvin langsung berpamitan kepada Evelin untuk segera berangkat sekolah.
" Hati hati ya! " Evelin
" Iya tante! " Calvin
Setelah itu Calvin langsung menjalankan motornya. Lisa menggenggam jaket yang Calvin pakai. Saat di pertengahan jalan, mereka berhenti saat lampu merah dan tidak sengaja berpapasan oleh Rion, Aldri, dan Morvan.
" Uhuyy.. Udah di antar jemput nih. " Aldri
" Waduh ketuaa!! " Morvan
Rion tak banyak bicara karena Rion lah yang mengemudi motor, berboncengan dengan Aldri.
Ntah bagaimana bisa mereka selalu bersama dimana pun. Mereka sudah seperti induk dan anaknya.
Padahal dulunya Rion dengan Calvin. Sekarang Rion dengan Aldri.