NovelToon NovelToon
Arkana Badboy Posesif

Arkana Badboy Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: QUEEN ika

Arkana Mahendra.Badboy tampan yg menikahi gadis cantik bernama Kartika Putri
Sama2 ingin berjuang untuk saling menyayangi satu Sama lain...Lantas apakah hidup mereka berjalan penuh kebahagiaan??..
baca cerita selengkapnya di bawah ini🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEEN ika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 27

" bel, tolong ngerjain PR gue dong! cuma tinggal satu lagi. Gue kebelet pipis nih" ucap Dea sedikit heboh lantaran sudah kebelet.

Saat ini keduanya duduk disalah satu bangku yang ada dia area sekolah, mengerjakan li yang blm selesai.

lebih tepatnya Dea sih, yang meminta Abang untuk menemaninya! sedangkan Abel, dia sudah mengejar kan pr-nya.

Abel mendelik, "apaan anjir! gue nggak mau, p r gue juga belum selesai. lagian gue juga nggak bisa" ucap Abel malas.

" Halah bohong lo! tadi aja lu bilang PR lu udah selesai! please lah. bentar lagi udah masuk gue takut nggak sempat kalau isi habis dari toilet" mohonnya

" CK! Iya iya, sana" ucap Abel kesal

Dea tersenyum senang! Dia segera pergi dari tempat itu menuju ke toilet.

tinggallah Abel sendiri di sini. dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal bingung mau isi apa! sedangkan pr-nya dia hanya menjawab asal-asalan.

abel tidak terlalu bisa, karena ini PR matematika yang menurutnya sangat susah.

" gue isi apa ya,? ini jawabannya Dea nggak sama kayak gue" Abel berdecak, " udahlah, isi sama aja! kalau salah tanggung sendiri, siapa suruh ngerjain sama gue" ucap Abel terkekeh kecil dan mulai mengerjakan pr-nnya.

***

" astaga bel! ini salah njir. seharusnya y\=2× +6, bukan y \=3× -2× ucap Dea kesal, sambil terus memperhatikan jawaban yang diisi oleh Abel.

" Lo ini aja ga bisa. Payah banget, kalo gini caranya sama aja gue harus kerjain sendiri"

"gue udah bilang dari awal nggak bisa, tapi lu tetep nyuruh gue" balas Abel malas

" tapi ini soalnya enteng banget! gue kira lo nggak sebodoh itu" ucap dia sarkas.

Degh!

nanti Abel berjenis sakit saat mendengar dia melontarkan kata-kata itu, "

hati Abel berdenyut sakit saat mendengar Dea melontarkan kata-kata itu, " de. kok lo gitu sih ngomongnya? kan gue udah bilang dari awal gue itu nggak bisa MTK, semua orang punya kekurangan masing-masing! gue tahu lo jago MTK tapi jangan ngatain gue gitu" ucap Abel sendu.

Dea merutuk dalam hatinya! dia pelepasan ngatain Abel bodoh. kalau gini caranya, bisa-bisanya Abel tahu kalau dea membencinya.

" iya! jangan gitu lah de, sama temen" tiba-tiba seorang gadis datang langsung memeluk Abel.

Airin. ya! hari ini dia resmi pindah sekolah, dan ini hari pertamanya masuk sekolah ini, namun malah melihat kedua temannya yang nampak sedang berantem, mungkin?

"Airin?" seru Abel kaget membuat Airin tersenyum.

" yes i'm" agar tidak bisa menyembunyikan raut bahagianya, dia langsung membalas pelukan Airin, memeluk temannya itu kian erat.

"akhirnya lo pindah juga! kangen deh" demam Abel disambut kekehan geli oleh Airin.

gadis itu menginstruksi Dea agar memeluknya juga membuat Dia segera bergabung.

Airin yang lebih tinggi mengecup kepala Abel dan dea. " akur akur terus, jangan berantem" ucapnya.

" dea ngatain gue bodoh" adu Abel.

" lo juga disuruh itu aja nggak bisa! padahal soalnya nggak susah" sahut Dea.

"dih! malah nyalahin, kalau gitu isi sendiri"

" gue nyuruh lo juga karena mau ke toilet, takut nggak bisa selesai lagi makanya gue suruh lo".

Airin menghelai nafasnya panjang, "tuh kan berantem lagi! rasanya gue pengen oper kalian ke planet deh" gadis itu melepaskan pelukannya dan menatap Dea dan Abel kesal.

" cepat saling minta maaf" suruh Airin, dia menatap Dea," terutama lo de, bagus ngatain temen bodoh gitu? kalau nggak mau salah ya isi sendiri" ngomelnya.

dia mencebik. sebenarnya dia sudah sangat muak dengan pertemanan ini, terutama dengan Abel.

rasanya Dia tidak ingin lagi melihat muka keduanya.

kok gitu? dia membenci orang yang bersikap baik kepada Abel.

" maafin gue ya bel" ucapnya menjulurkan tangannya ke arah Abel yang langsung dibalas oleh istri Arka itu dengan senyuman lebar yang tercipta di bibirnya.

***

" Dea. ya udah siapin semuanya! lo tinggal pancing temen lo itu buat masuk perangkap kita" cap Jasmine merangkul bahu sepupunya dengan bahagia.

" kita langsung gerak hari ini kak?" tanya Dea menatap Jasmine serius diangguki oleh gadis itu.

" iya dong, nunggu apa lagi? gue nggak mau ngasih dia hidup aman lebih lama lagi... waktu itu aja gue Bully dia, malam besoknya gue sama Neta langsung dihukum_" sadar dengan mulutnya yang keceplosan, Jasmine buru-buru menghentikan ucapannya.

Dia mengernyit, " bully?" tanyanya tak paham, "bully apa Kak, lo pernah bully Abel?" tanya Dea menatap Jasmin takkan minta penjelasan.

hal itu membuat Jasmine tergagap. karena dia menceritakan kepada dia bahwa dirinya dibotakin oleh Abel tanpa ada kesalahan.

maka dari itu Dea membenci Abel! tapi... entahlah! membenci temannya itu juga sepertinya sudah menjadi hal yang harus dia lakukan untuk sekarang ini. entah karena apa!

" e-enggak! bukan gitu" panik Jasmine.

" waktu itu gue sama Neta baru ngerencanain buat bully cewek itu. karena kita itu nggak suka sama dia... terus percakapan kita itu nggak sengaja didengar Abel, dia langsung ngadu ke Arka, dan berakhir kita dihukum gini! cewek itu sendiri yang langsung botakin gue tahu... padahal gue belum ngapa-ngapain dia"

Dea mendelik, " lo juga salah sih Kak, ngapain rencanain buat bully Abel?"

" soalnya dia songong banget mentang-mentang dekat sama Arka, kita nggak suka deh. lo tahu kalau gue itu suka sama Arka" Jasmine mulai menangis.

melihat sepupunya yang mulai menangis, dea menghelai nafasnya pelan, lantas dibawa tubuh Jasmine ke dalam pelukannya.

" hari ini kita balas. gue bakal hubungi Abel sekarang juga. lo udah siapin semuanya kan?"

Jasmine mengangguk, "jangan sampai gagal! lo harus paksain dia gimanapun caranya biar dia mau ikut sama lo" ucap Jasmine membuat dia mengangguk.

***

"Arka" abel datang, langsung loncat ke punggung Arka.

membuat suaminya itu dengan sikap menahan han tubuhnya agar tidak jatuh.

saat ini Arka sedang memberi makan ikan hiasnya yang ada di dalam kolam rumahnya. dia tampak hanya memakai celana sebatas lutut dan juga kaos hitam yang melekat di tubuhnya.

" udah bisa loncat-loncat sekarang?"

ucapan Arka membuat tabel mengernyit, "kenapa aku nggak bisa loncat?" , tanyanya bingung

"punyanya udah nggak sakit lagi?"

Abel mendelik kecil, " nggak lagi"

"nanti malam mau main lagi nggak?" tanya Arka membuat tabel melotot, " nggak ya. nggak mau aku" kata Abel cepat.

"kenapa? padahal enak loh" , ucap Arka dengan nada menggoda.

" baru sembuh Arka" rengek Abel disambut kekehan oleh suaminya.

" kenapa ke sini?" tanya Arka, menurunkan Abel di atas salah satu kursi yang ada di taman halaman rumah itu.

" aku mau minta izin sama kamu" ucap Abel

alis Artha terangkat, "izin? mau ke mana?" tanya Arka memeluk tubuh istrinya dan dicium gregetan.

" mau keluar bareng Dea malam ini, Dia ngajak aku jalan-jalan. katanya ada pasar malam" tabel terdengar begitu antusias.

wajah Arka langsung berubah " nggak diizinin" ucapnya spontan.

" Arka, please! aku pengen banget ke pasar malam... izinin yaaa?" minta Abel memelas berharap Arka luluh.

" aku ikut, deal?"

abel menggeleng, "no! kata Dea nggak usah ngajak kamu, kalau ada kamu dia jadi canggung katanya! diA segan sama kamu" ucap Abel.

harga mendesah pelan, " aku takut kamu kenapa-napa lagi! dengerin aku ya? kau minta apapun aku turutin. tapi nggak buat keluar bebas malam-malam sayang" ucap lelaki itu lembut.

" tapi aku beneran pengen pergi ke pasar malam itu! kata Dea ada banyak wahana di sana, aku pengen nyobain. please Arka, malam ini yang terakhir kalinya aku keluar kalau nggak sama kamu! izin ya sayang?" masih dalam merayu.

Abel menatap penuh harap ke arah Arka, bahkan panggilan yang belum pernah lontarkan selama ini, iya keluarkan.

hal itu membuat Arka goyah, dan terlihat sedang menahan senyum... dia terbius dengan panggilan itu. " CK! ya udah diizinin, tapi kamu harus hati-hati. bakal marah kalau kamu kenapa-napa" ucap Arka .

tabel memekik kegirangan, "Yeay! makasih suami! jadi makin sayang deh" ucapnya gembira, memeluk tubuh Arka dengan erat .

Arka terkekeh pelan, "ada maunya aja" lelaki itu mengusap lembut kepala istrinya.

abel cengengesan, "Kamu tahu nggak seberapa sayang aku ke kamu?" ucap Abel mendongak menatap arka.

"berapa emangnya?"

"1000 persen!!! aku udah sesayang itu sama kamu. aku ngerasa nyaman dan aman banget saat di samping ketua geng blackEagles ini. makasih ya?" ucap Abel tersenyum lebar membuat Arka tertegun.

" makasih udah mau berjuang untuk menjadi suami terbaik buat aku, walaupun kita nikah bukan saling cinta! tapi... sekarang kita udah bisa buktikan, bawa saling mencoba menerima satu sama lain, membuat kita bisa berada di titik ini"

" tetap jadi arka yang aku kenal! jangan berubah sedikitpun. karena, kamu udah jadi orang yang paling spesial dalam hidup aku"ucap abel tulus.

Arkana tidak bisa menyembunyikan senyuman bahagianya. dia memeluk tubuh Abel kian erat, melampiaskan rasa cintanya yang terasa makin dalam setelah mendengar pengakuan Abel.

" nggak akan! aku nggak akan berubah"katanya pelan sambil terus memeluk istrinya...

***

sory gaes baru up lagi soalnya kemarin2 kerjaan ak lagi banyak bangett ,mangkanya aku GK pernah up 🥰🥰😊😊

1
Fithriy Al Fairuz
lanjut thor
Beerus
Aku akan selalu mendukungmu, teruslah menulis author! ❤️
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Putri Dewi: makasihh kakak, maaf ya kalau ad salah2 kata, soalnya ini pengalaman pertama ak nulis novel nya🥰🥰🥰
total 3 replies
Nụ cười nhạt nhòa
Aku merasa sosok karakter dalam cerita yang aku baca ini, seperti terlibat dalam perjuangannya sampai akhir.
Putri Dewi: makasihh kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!