NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Kesayangan Om Mafia Tampan

Gadis Kecil Kesayangan Om Mafia Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Nikahmuda
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mellapsha

Gea gadis berusia 18thn yang tanpa sengaja bertemu dengan Steven seorang CEO sekaligus mafia kejam,gadis cupu itu mampu membuat sesuatu dalam diri mafia yang sudah lama tertidur akhirnya bangkit.
Berkali-kali dia berusaha lepas dari sang mafia,namun sayangnya dia sudah terjerat belenggu sang mafia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellapsha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

"Kenapa kok diam?" tanya Steven yang melihat Gea. Diam membeku Stefan mengusap lembut pipi Gea.

"Ah nggak papa Om,"jawab Gea dengan gugup karena Steven menatap Intens padanya.tatapan mata Steven membuat Gea salah tingkah. Steven pun tersenyum membuat jantung Gea berdegup dengan kencang.

"Ya udah tidur, udah malam,"ajak Steven dengan lembut.

Keduanya Lalu naik ke atas tempat tidur,Gea memilih membelakangi Steven karena tak nyaman jika melihat Steven. Steven tidak protes dia langsung memeluk tubuh Gea dari belakang. dia mengecup Tengku Gea dengan lembut membuat Gea memejamkan matanya."Good night, honey,"ucap Steven yang tidak mendapat jawaban dari Gea.

"Honey,"Panggil Steven lagi membuat Gea membuka matanya.

"Iya Om Kenapa?" tanya Gea yang mengubah posisinya menjadi terlentang.

"Kamu belum menciumku,"ucap Steven yang menunjuk bibirnya.Gea pun lalu mengecup bibir Steven membuat Steven tersenyum.

"Udah,"ujar Gea yang kemudian kembali berbalik membelakangi Steven.

"Aku sangat menyukai kamu yang penurut,honay,"bisik Steven di telinga Gea.Gea pun kembali memejamkan matanya untuk tidur.

Sedangkan Steven masih membuka matanya sambil mengusap lembut kepala Gea.Steven tetap memeluk Ghea sampai gea tertidur. Saat dirasa Ghea Sudah tidur dia pun pelan-pelan melepaskan pelukannya.Steven bangkit dari tempat tidur dengan hati-hati agar Gea tidak terbangun. Dia meraih ponselnya yang ada di nakas lalu keluar dari kamar.

Saat pintu tertutup Gea langsung membuka matanya.dia bangun dan melihat ke arah pintu.Gea sebenarnya belum tertidur dia sengaja menunggu Steven tidur karena ingin masuk ke dalam ruang kerja Steven.tetapi ternyata Steven malah diam-diam pergi saat dirinya tidur.

Di rumah ini tidak banyak Bodyguard yang berjaga,jadi Gea lebih leluasa di sini.Dia bangkit dari tempat tidur dan berjalan ke arah pintu. Gea membuka sedikit pintunya dan terlihat Steven yang masuk ke dalam lift.

Setelah lift itu tertutup gea keluar dari kamar dengan hati-hati. Ruang kerja Steven yang berada tepat di sebelah kamar mereka memudahkan Gea untuk ke sana.di lantai itu tidak ada Bodyguard yang berjaga. Gea Mencoba membuka pintu itu dan ternyata tidak dikunci.

Steven memang sengaja tidak mengunci pintunya karena di rumah itu tidak ada yang berani masuk ke dalam ruang kerja Steven meskipun setiap hari tidak dikunci.Gea dengan perlahan membuka Pintunya dia Lalu masuk ke dalam ruang kerja Steven.

Gea kemudian menutup kembali pintunya dan berjalan ke arah meja kerja Steven.setelah Apa yang dia lihat tadi membuat Gea penasaran siapa Steven sebenarnya.

Gea membuka buka dokumen yang ada di meja tetapi tidak menemukan hal yang mencurigakan.dia pun membuka laci dan di sana cuman ada dokumen-dokumen.semua laci Gea buka satu persatu dan melihat semua isinya.

Saat laci terakhir dibuka ceklek.suara pintu dibuka terdengar.Gea terdiam,dia terkejut karena kepergok masuk ke dalam ruangan kerja Steven.dan dia terkejut melihat pistol di dalam laci itu.

"Honey,"Panggil Stefan membuat Gea langsung menutup kembali lacinya.

"Hah Iya Om,"Saut Gea yang berbalik menghadap ke arah pintu. Terlihat Steven yang berdiri di ambang pintu. Steven pun melangkah ke arah Gea membuat Gea menjadi gugup.

Steven berdiri tepat di hadapan Ghea dia mencondongkan kepalanya sejajar dengan wajah Gea."Ma-maaf om,Gea masuk ke sini karena nyari om,"terang Gea dengan terbata.

Steven mengusap lembut kepala Gea.dia Lalu membuka laci yang berada di belakang Gea.dada Gea berdegup dengan kencang, dia tidak tahu Steven akan melakukan apa tapi tatapannya tidak bisa diartikan oleh Gea.

Steven kemudian mengambil pistol yang ada di laci,dia menunjukkan pistol itu di depan wajah Gea.Gea terdiam membisu, dia menelan salivanya,keringat sudah memasuki dahi Gea.

Dor. Steven menembak pistolnya ke atas, Ghea seketika memejamkan matanya. Namun,suara itu tidak terdengar keras membuat Gea membuka matanya.dia memandang ke peluru yang jatuh di kakinya. Yang ternyata pistol itu hanyalah mainan.

Steven terkekeh membuat Gea langsung menatapnya "Kamu pikir ini sungguhan, honay?"tanya Steven yang masih terkekeh.

"Nggak mungkin aku punya pistol beneran,"ucap Steven membuat Gea menghela nafasnya.Steven pun lalu menatap Gea "Kamu mau tahu kenapa nggak boleh ada yang masuk ke sini?"tanya Steven yang dijawab anggukan kepala oleh Gea ,"Sini,"Steven menggandeng tangan Ghea.

Dia Lalu membuka tombol yang berada di dalam lemari. Dan saat tombol itu Ditekan maka terlihat ruangan di balik lemari itu. "Sini masuk,"ajak Steven. Gea pun mengikuti Steven masuk ke dalam ruangan itu.

Terlihat banyak senjata di dalam ruangan itu membuat Gea terkejut,"Ini semua mainan,"ujar Steven membuat Gea menoleh padanya."Aku terlalu malu jika mereka tahu aku suka mengoleksi pistol mainan,"tutur Steven dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ini kayak Beneran Om,"ujar Gea yang memegang salah satu pistol Milik Steven.

"Iya ini harganya cukup mahal, makanya terlihat seperti pistol sungguhan,"ujar Steven. Meyakinkan Gea.

"Kenapa Om Tunjukkan ke Gea Kalau Om malu orang lain mengetahui ini?"

"Karena aku nggak mau kamu salah paham, honey."jawab Steven yang melingkarkan tangannya di pinggang Gea.

"Om selalu menakutkan,"lirih Ghea

"Maaf honay, Tapi percayalah Apapun yang aku lakukan itu cuman buat kamu,"tutur Steven dengan tulus.pipi Gea menjadi merah saat mendengar perkataan Steven.

"Lagian aku juga nggak nyeremin kalau kamu nya nggak nakal,"Imbuh Steven Yang menggesekkan hidungnya dengan hidung Gea."Ya udah sekarang kembali ke kamar, kita tidur,"ajak Steven yang langsung menggendong tubuh Gea.

"Akh,"Gea terkejut dan langsung melingkarkan tangannya di leher Steven."Om turunin Gea ini bukan di rumah kalau mama lihat gimana?"

"Mama sudah tidur,"jawab Steven dengan percaya dirinya. Dia Lalu menggendong Gea keluar dari ruang kerjanya.baru 2 langkah Steven keluar dia langsung menghentikan langkahnya membuat Gea menatap ke arah mata Steven.

Dia yang terkejut ada Mamah Lisa di depan mereka langsung turun dari gendongan Steven."Ma-malam ma,"sapa gea dengan malu.

Lisa menahan senyumnya."terusin aja Mama mau tidur,"ujar Lisa yang berbalik kembali ke kamarnya.

Steven dan Gea membisu mendengar perkataan Mama Lisa.gea langsung menepuk lengan Steven saat melihat mamanya telah masuk ke dalam kamar.

"Om sih, udah dibilangin juga ,"sungut Gea yang tadi benar-benar merasa malu.

"Ya Sekarang kan udah jam 12.00 biasanya Mama udah tidur,"ujar Steven membela diri.

"Om sok tahu sih,"ucap Gea yang kemudian melangkah masuk ke dalam kamar meninggalkan Steven. Steven pun segera menyusul Gea.

"Tapi tadi Mama bilang terusin aja, ayo kita terusin."goda Steven membuat Gea langsung masuk ke dalam selimut.

"Sudah malam tidurlah Om,"ujar Gea di balik selimut.

*Tapi tadi Mama nyuruh kita buat terusin, nggak baik Kalau nggak dengerin orang tua."ucap Steven yang naik ke atas tempat tidur.

"Gea nya udah tidur om,"ucap Gea saat Steven hendak menarik selimutnya.

"Lalu yang bicara siapa?"tanya Steven.

"Hantu,"jawab Gea membuat Steven terkekeh.sepertinya Gea sudah kembali mencair dengan Steven."kamu sangat menggemaskan honey,"tutur Steven yang mencium pipi Gea dengan gemasnya.

"Akh jangan di gigit,"eluh Gea.

"Baiklah karena kamu anak baik Mari kita tidur ,"sambung Steven yang berbaring di samping Gea."Good night,honey,"ucap Steven yang kemudian memeluk tubuh Gea dan Gea pun memejamkan matanya untuk tidur.

Steven tersenyum saat dugaan dia benar jika gea pasti akan masuk ke dalam ruang kerjanya Karena rasa penasarannya.dia pun dengan sengaja mengganti semua pistolnya dengan pistol mainan yang bentuknya Sama persis dengan pistol asli.

Steven tadi sebenarnya tahu Gea belum tidur.dia sengaja keluar dari kamar, saat masuk ke dalam lift Steven mulai melihat dari CCTV yang tersambung dari ponselnya. Terlihat Gea yang keluar dari kamar dan masuk ke dalam ruang kerja.

Steven terus melihat CCTV untuk mengawasi Gea.Baru beberapa saat kemudian dia masuk kembali ke dalam lift untuk menuju ke dalam ruang kerjanya.saat dia masuk ke dalam ruang kerja, terlihat Gea yang akhirnya menemukan pistol mainan yang Steven letakan di dalam laci.

"Kamu belum siap untuk tahu yang sebenarnya honey, jadi maaf jika aku harus berbohong,"batin Steven memandang wajah gea yang sudah tertidur.

Terlihat sangat menenangkan bagi Steven, mata indah hidung bibir dan semuanya terlihat indah bagi Steven.setelah puas memandangi wajah Gea yang sudah tidur dengan pulasnya, Steven pun ikut tertidur dengan memeluk erat tubuh Gea.

Gea pun sekarang kembali terlihat nyaman di dalam pelukan Steven.rasa takutnya juga Mulai hilang.Steven sudah berhasil kembali membuat Gea nyaman padanya.meskipun dia harus membohongi Gea tentang semuanya.

Malam itu hujan hingga membuat udara menjadi dingin.Dua Insan itu tidur di balik selimut sambil saling memeluk. Udara dingin membuat mereka mencari kehangatan dalam tubuh pasangan mereka.

Terlihat jika Steven dan Gea sangat terlihat saling melengkapi. Keduanya seperti dua insan yang memang diciptakan untuk bersatu.

Jangan lupa tinggalin jejak teman-teman

1
Aleshasha
jangan smpe ketingalan part selanjutnya ya ka🙏
mbeloot lee
jdi makin penasaran hepy anding/sadd😅
mbeloot lee
bgus critanya tapi masih ada kekurangan di tulisanya segera perbaiki torrr smngatt
Aleshasha: terima kasih akan author perbaiki lagi😊🙏
total 1 replies
mbeloot lee
makin penasaran nih sya alurnya si gea😆
BojoMelly
jadi pengen 😅
Aleshasha: silakan datangin istrinya pak🙏
total 1 replies
BojoMelly
cerita nya seru juga ya
BojoMelly
bagi saya cerita ini sebuah inspirasi dan fantasi yang sangat menarik serta membuat kita sseemakin penasaran

I LOVE YOU untuk penulis Cerita ini,semoga suaminya cepat kaya
BojoMelly
bahagia
BojoMelly
cerita nya seperti aku jadi pangeran dulu
BX_blue
Baca cerita ini kayak masuk ke dalam dunia lain, seru deh!
Aleshasha: makasih ka tunggu update selanjutnya yah😊
total 1 replies
Odalis Pérez
Ayo thor, jangan bikin pembaca kecewa, update sekarang!
BojoMelly: bagus ceritanya menarik sejauh ini
total 1 replies
Aleshasha
jangan lupa tinggalkan pesan yah teman²biar makin semangat nulisnya😁
BojoMelly: aku suka,cerita nya bikin tambah penasaran tentang gea
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!