Flower Lovania Smith, Gadis Cantik yang memiliki sifat bar bar dan primadona di SMA Galaxy.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldrick, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Sudah setahun lamanya Dokter lexa melihat kondisi Flower yang masi tidak ada perubahan. Flower memang sudah mulai dekat dengan mommy nya sendiri, Tapi Flower masi sangat takut dengan orang asing yang menurut nya adalah sebuah ancaman.
"Apa salah nya mencoba?" Batin Dokter lexa menatapi obat di tangannya.
Kemudian dia berjalan ingin menemui Anna dan Dario orang tua Flower. Dokter Lexa juga ingin meminta persetujuan dari mereka, Dokter lexa juga akan bertanggung jawab penuh akan kondisi Flower setelah mengonsumsi obat ini.
"Siang Nyonya Tuan" Sapa Dokter Lexa tersenyum ramah.
Dokter lexa duduk bergabung bersama mereka, "Nyonya, Tuan, Saya sudah putuskan untuk memberi flower obat ini" Dokter lexa memberikan obat itu kepada Dario dan Anna.
"Benzodiazepin" Batin Dario membaca obatnya.
"Apakah ingatan putri saya hilang semuanya?" Tanya Dario.
"Kalau flower mengonsumsinya dalam jangka panjang, Mungkin seluruh ingatan nya hilang, Atau hanya beberapa yang hilang dan ingatan kecil nya yang dia ingat" Jelas dokter lexa.
"Saya setuju flower mengonsumsi obat itu, Selain menghapus ingatan yang membekas di pikiran putri ku, Saya juga ingin menghapus seluruh ingatan putri ku saat berada di indonesia" Putus Dario.
Anna juga setuju dengan suaminya, "Asalkan itu bisa membuat putri ku mau menemui daddy nya itu sudah jauh lebih cukup"
Dokter lexa mengangguk, "Oke, Kalau begitu saya permisi dulu Tuan, Nyonya" Dokter lexa berdiri meninggalkan dua pasangan itu.
Dia berjalan masuk ke dalam kamar flower.
"Aku yakin putri kita mau bertemu dengan kamu lagi mas" Hibur anna mengelus tangan Suaminya.
_________________
Di kamar flower, Dokter lexa mendatangi flower sedang membaca buku.
"Hai sayang...." Sapa Dokter lexa lembut.
Flower melihat kedatangan dokter lexa langsung girang, "Yey...., Akhirnya dokter datang, Dokter tau gak, Flow dari tadi kesepian banget gak ada dokter, Walaupun ada Mommy tapi Flow lebih percaya sama dokter" Celoteh Flower panjang lebar menampilkan senyum indah nya.
"Iyakah? Tau gitu tadi dokter datang lebih cepat" Balas Dokter lexa mengelus rambut panjang flower.
Flower mengangguk antusias, "Iya dokter" Flower kembali bercerita kepada dokter lexa, Semuanya dia keluarkan yang ada di dalam hatinya.
Dokter lexa tersenyum mendengar cerita dari flower, "Sayang sekali, Gadis manis seperti mu harus mengalami trauma seperti ini" Lirih Dokter lexa.
"Sudah ceritanya sayang, Mari kita minum obat supaya kamu cepat sembuh" Dokter lexa mengeluarkan obat nya, Sebenarnya dia masi enggan memberikan obat itu kepada flower.
Dokter lexa memejamkan matanya, "Aku pasti bisa" Batinnya.
Dokter Lexa memberikan obat itu kepada flower, Flower pun langsung meminum obatnya. "Sayang, Obat ini cukup kamu minum sehari sekali okey?" Perintah Dokter Lexa.
Flower mengangguk, "Okey dokter....." Beberapa menit kemudian Flower mengantuk dan tertidur. Seperti inilah efek samping dari Obat nya, Saat tidur seperti ini obat nya bekerja menghapus ingatan flower secara perlahan.
"Cepet sembuh sayang...." Dokter lexa mencium kening flower kemudian pergi dari kamar nya.
***************
Selama setahun ini begitu banyak yang terjadi di indonesia.
Tepatnya tentang hubungan alister dengan senja sudah berganti status menjadi pacar. Alea dengan Zay juga masih berpacaran, Walaupun Zay sering kali cemburu kalau Alea dekat dengan Bintang dan teman cowok alea di kampus.
Vino juga semakin dekat dengan nisa, Dia menganggap nisa seperti sahabat begitupun nisa menganggap Vino sahabat.
Hubungan Dekat vino dengan Nisa menimbulkan Konflik antara Alea dengan nisa. Alea sendiri tidak setuju vino dekat dengan wanita ular seperti nisa, Apalagi menganggap nisa sebagai sahabatnya.
Tapi, Walaupun hubungan Vino dengan Nisa dekat. Nisa tetap terus terusan merecoki hubungan senja dengan alister, Sampai pernah Alister menampar Nisa Karna perkataan nisa yang menurut nya sangat kejam. Nisa waktu itu mengata ngatain senja sebagai wanita ular, Wanita Murahan dan Pelakor.
Nisa tetaplah nisa, Dia tetap terus merecoki hubungan senja sampai sekarang.
"Lo gak capek cari masalah sama senja?" Tanya Vino menatap nisa yang sedang memakan Daging nya.
Nisa menggeleng, "Gak ada kaca capek di kamus gue, Gue cuman heran bisa bisa nya tuh cupu gak berubah berubah, Minimal ingat flower kek sebagai pacar alister dulu" Cerita Nisa kembali.
"Gue kasihan sama lo nis, Ngelihat lo di tampar di tatap cemooh sama mereka bikin hati gue sakit" Ungkap Vino.
"Ah....., Soswuit banget sih lo jadi sahabat gue" Nisa mengunyel ngunyel pipi Vino.
"Pokok lo tenang aja, Gue gak akan pernah capek untuk menyadarkan Senja supaya ingat jasa flower!!" Ucap Nisa penuh keyakinan.
Vino menoyor jidat nisa sampai membuatnya terhuyung kebelakang, "Anj*Ng Lo!!!" Umpat Nisa menatap horor Vino.
"HAHAHAHAHA... " Tawa Vino menggema seisi kantin sampai membuat mereka menjadi pusat perhatian.
Nisa menjiwit tangan vino supaya berhenti tertawa, "Bisa diem gak lo!! risih banget gue di lihatin mereka" Cicit nya pelan.
Kemudian Vino menormalkan ekspresinya.
BRAK!!! seorang wanita menggebrak meja nisa dan Vino.
Nisa menatap datar wanita itu, Cika. Fans nomor satu Alister dengan senja, Cika juga menyukai Vino membuatnya menjadikan Nisa musuh nya.
"Perempuan Jalang kayak lo gak cocok sama alister!!" Cecar Wanita itu menatap tajam Nisa. Nisa terkenal selalu merecoki hubungan alister dengan senja, Itu yang membuat mereka berpikir bahwa Nisa menyukai Alister. Ada juga sebagian yang membela nisa, Yaitu teman satu angkatan nya semasa SMA.
"Kenapa kalo gue jalang? Masalah buat lo" Tantang Nisa menatap nya Datar. Nisa gak tersinggung sedikit pun karna emang fakta menurutnya. Dulu Nisa pernah menjadi jalang karna faktor ekonomi, Sekarang dia sudah berubah. Nisa masuk ke dalam universitas Wijaya karna beasiswa.
Cika ingin menjambak rambut nisa tapi langsung terdorong oleh Vino. "Sampah!" Vino menarik tangan Lisa membawanya pergi dari kantin.
Cika di bantu berdiri oleh dua temannya, Nindi dan Dina.
Cika menggeram kesal melihat Vino menggandeng tangan Wanita itu. "Lihat aja lo nis, Gue akan bikin hidup lo seperti di neraka" Sumpah Cika.
________________
Vino membawa Nisa masuk ke dalam kelas, "Seharusnya gak usah lo tanggapi mereka" Ucap Vino duduk di kursinya.
"Loh, Jadi lo pengen gue diem aja gitu? Mana bisa gitu" Sela Nisa menatap sinis Vino.
Vino menghela nafas kasar, "Bukan gitu maksut gue nis, Dari pada lo ngabisin tenaga lo buat meladenin mereka mending kita pergi aja tadi" Ucap Vino lagi membuat nisa semakin Emosi.
"No, No, No, Gak ada sejarah nya seorang nisa lari dari masalah, Yang ada gue yang nyari masalah" Balas Nisa cepat membuat Vino geleng geleng kepala.
Hingga beberapa menit kemudian Dosen masuk ke kelas mereka. Vino dan nisa mengambil jurusan ekonomi.
Zay, Bintang, Senja dan Alister mengambil jurusan Bisnis. Alea sendiri mengambil jurusan dokter.
SELAMAT MEMBACA>_<