NovelToon NovelToon
Satu Atap Dua Isteri

Satu Atap Dua Isteri

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:76.6k
Nilai: 5
Nama Author: LaQuin

Pernikahan karena perjodohan nyatanya membuat Rani harus merasakan penderitaan. Suami yang tidak mencintainya ternyata menikah lagi dengan kekasih pilihan hatinya. Hidup Rani bagai neraka setelah suaminya menikah lagi. Bahkan ia harus tinggal seatap dengan madunya.

Ikuti cerita ini, bagaimana Rani menjalani hari-harinya yang menguras emosi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaQuin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Rahasia Keluarga

Bab 27. Rahasia Keluarga

POV Author

Sementara Damar sedang membuntuti seseorang, hari itu Rani berencana mengunjungi Ibu mertuanya yang sudah dua minggu ini tidak ia temui. Dengan tetap berpenampilan modis, Rani mengendarai mobilnya menuju rumah Ibu mertuanya.

Dari depan rumah tampak lenggang dan sepi. Hanya hijaunya tanaman yang menghiasi rumah sehingga rumah terlihat segar dan asri.

Rani melangkah masuk ke dalam rumah setelah satpam membukakan pintu pagar untuknya. Begitu melihat Ibu mertuanya, ia langsung memeluk melepas rindu.

"Wah, tumben menantu Ibu mampir kesini."

"Kangen Bu." Jawab Rani setelah pelukan mereka terlepas.

"Sudah makan kamu Rani?" Tanya Ibu Kemala sambil duduk di sofa di ikuti Rani.

"Sudah Bu, tadi di rumah." Jawab Rani.

"Apa kehidupanmu masih seperti di Jalur Gaza?"

Rani terkekeh.

"Sebentar lagi kayaknya sudah tidak Bu."

"Oh, apa ada berita yang Ibu terlewatkan?" Tanya ibu Kemala penasaran.

"Beberapa hari lagi Mas Damar akan memutuskan siapa di antara kami yang akan tinggal di rumah itu, dan hanya akan menjadi satu-satunya istrinya."

"Wah, kemajuan besar Damar. Awas aja kalau sampai dia memilih perempuan itu!" Ancam Bu Kemala berang.

Masih selalu menjadi tanda tanya besar dalam hati Rani, kenapa Ibu mertuanya ini begitu membenci Laura. Walau pun Ibu mertuanya mengatakan karena sikap dan prilaku Laura yang tidak ia sukai, tetapi tetap saja masih ada sesuatu rasanya.

"Ibu kenapa benci sekali kepadanya?" Tanya Rani meski dia sendiri pun tidak menyukai wanita itu, Tetapi kebenciannya tidaklah sebenci Ibu mertuanya kepada istri kedua Damar.

"Kamu mau tahu ceritanya Rani?"

Rani mengangguk.

"Baiklah, hanya kepada kamu Ibu ungkap rahasia ini."

Rani merasakan jantungnya berdebar-debar akan diberi tahu sebuah rahasia oleh ibu mertuanya. Ia sedikit merasa tegang walau rahasia tersebut belum terdengar di telinganya.

"Orang tua wanita itu adalah saingan bisnis Ayahnya Damar. Dan karena mereka lah, Ayah Damar mengalami kecelakaan hingga menyebabkan kebutaan. Tetapi kami tidak tinggal diam saja, Ayah Damar sudah membuat mereka bangkrut. Eh, malah si Damar yang kepincut godaan anak mereka. Padahal sudah pernah pernah Ibu peringati dia waktu mengunjungi Damar di luar negeri. "

Rani tertegun mendengar pengungkapan Ibu mertuanya. Tidak menyangka ada rahasia besar yang begitu rumit seperti itu.

"Mas Damar tahu Bu?"

Bu Kemala menggeleng.

"Kalau Ibu bicara, Damar tidak akan percaya. Sebab, ia terlalu buta sama cintanya. Karena dia tahu kalau Ibu tidak suka wanita itu. Bisa saja dia berpikir, Ibu mengarang cerita."

Bu Kemala menghela napas berat begitu selesai berbicara.

"Karena itu Rani, Ibu minta maaf karena telah menahan mu di sisi Damar padahal dia begitu jahat kepadamu. Ibu tidak rela Damar bersama wanita itu. Hanya kamu wanita yang sudah ibu kenal dari kecil, bagaimana kamu di didik oleh orang tua mu dengan baik."

Hati Rani terharu Ibu mertuanya begitu menghargai dan menyayangi dirinya juga orang tuanya. Padahal dia adalah orang asing dalam keluarga itu. Tapi dirinya begitu penting di tengah-tengah mereka.

Sebagian wanita mungkin tidak akan mau menjadi Rani. Sudah di madu dan di abaikan pula oleh suaminya sendiri. Namun Rani tetap memegang janji kepada Ayahnya sebelum meninggal, bahwa ia akan menjadi istri Damar dalam kondisi apa pun. Bagi Rani sendiri pun, ia akan menerima keadaan Damar apa adanya, jika memang Damar nantinya akan memilih dirinya dan bukan Laura. Rani yakin, Damar suatu hari akan berubah jika suaminya itu mencintai dirinya.

"Bu, jika Mas Damar memilih wanita itu, bagaimana?" Tanya Rani.

"Kamu tenang saja. Sampai akhir, Ibu tetap berada di sisimu. Biar saja orang bilang Ibu jahat terhadap anak sendiri. Tapi Ibu tidak ingin wanita itu dan keluarganya menikmati semuanya. Ibu akan wariskan semua aset padamu. Bisa apa Damar tanpa semua itu. Dan pasti wanita itu akan meninggalkan Damar suatu hari nanti. Biar saja! Tapi tolong... Rawat Ibu sampai Ibu tutup usia nanti. "

Air mata Rani meleleh begitu saja. Begitu penting dirinya sampai Ibu Kemala memercayakan semua aset padanya. Padahal siapa lah dia, mantan anak supir yang kini hidup sebatang kara dan bergantung pada mantan majikan yang kini menjadi mertuanya.

"Ibu kenapa harus berkorban sebesar ini demi membela diriku?" Tanya Rani di sela-sela isak tangisnya.

"Ibu hanya memberikan apa yang ibu bisa, bahkan pengorbanan ini tidak sebanding dengan apa yang orang tuamu lakukan untuk Ibu juga Ayah Damar."

Bu Kemala menghela napas berat.

"Apa kamu tahu, jasa apa yang di berikan orang tuamu pada kami?"Kata Bu Kemala bertanya.

Rani menggeleng. Ia tidak tahu apa yang di maksudkan oleh ibu mertuanya.

"Kamu pasti marah bila mengetahui ini." Kata Bu Kemala menatap sendu pada Rani.

"Memangnya apa yang terjadi Bu?" Tanya Rani, bingung.

Rani semakin penasaran dengan banyaknya rahasia yang ternyata tidak ia ketahui sama sekali.

"Maafkan Ibu jika setelah mendengar ini kamu pasti berpikir Ibu serakah."

Air mata Ibu Kemala menetes di pipi. Ia tidak sanggup memandang Rani, apalagi anaknya begitu melukai hati wanita muda di hadapannya itu.

"Bu...." Kata Rani dengan nada lembut. Seolah-olah memberi tanda bahwa ia akan baik-baik saja.

Bu Kemala menguatkan hatinya untuk berkata yang sebenarnya kepada Rani. Ia pun menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.

"Sebelum meninggal, ibumu mendonorkan matanya untuk Ayah Damar. Juga Ayahmu, ia mendonorkan ginjalnya pada Ibu."Ungkap Bu Kemala tertunduk malu dan lemah.

Sekejap Rani terkejut hingga matanya membulat sesaat. Namun hanya berselang beberapa detik kemudian, ia pun menatap sendu Ibu mertuanya. Rani tiba-tiba memeluk ibu mertuanya dengan erat dan hangat. Seolah-olah melepaskan kerinduan yang amat sangat kepada orang tuanya.

"Ayah...."

Bibir Rani bergetar menyebut kata Ayah sambil memeluk ibu mertuanya. Ia menangis seakan-akan sedang memeluk Ayahnya sendiri. Tangisnya pun pecah meski ia tidak bersuara.

Perasaan Rani membuncah hebat, betapa ia sangat merindukan orang tua kandungnya. Dan ternyata di dalam tubuh Ibu mertuanya terdapat bagian tubuh Ayahnya walau sangat sedikit. Bagi Rani itu saja sudah sangat begitu berarti. Karena ia pun tahu, untuk menghidupkan orang tuanya kembali pastilah sangat tidak mungkin.

Bu Kemala ikut menangis. Ia sangat paham arti merindu akan kehilangan seseorang untuk selama-lamanya. Ia pun mendekap hangat tubuh Rani yang terguncang oleh isak tangis, dan menyalurkan seluruh kasih sayang yang ia punya untuk menantu yang sudah di anggap seperti anak sendiri.

Rani tidak menyalahkan orang tua Damar memiliki organ tubuh orang tuanya. Rani berpikir pasti ada alasan orang tuanya memberikan organ mereka untuk orang tua Damar. Apapun keputusan orang tuanya, Rani tetap menghormati.

Bersambung...

Jangan lupa like dan komen ya, terima kasih 🙏😊

1
muhammad ihsan
thor yang ini kok udah lama ngak update
𝐀𝐉𝐈𝐙⃝🦜𝐋ⁿ𝐐🦋: Mau bersin novel satunya dulu ya kak, ga byk lagi bab nya🙏, nnti baru fokus ke sini 😂
total 1 replies
Teh Euis Tea
ngintip lg blm aj lanjutannya author kemana dirimu, semoga authornya selalu sehat
Mbr Tarigan
Rani yg baik sangatlah bagus tapi kalau terlampau baik itu namanya gila dan bodoh kalau aku kamu pasti akan kuhajar setengah mati Laura itu
Mbr Tarigan
hamillah anak orang kan istri jalang dan serakah
Mbr Tarigan
gimana Damar senang kan kamu yg sadis dan TDK punya hati terlampau keji rasakan kamu mencintai sampah
Mbr Tarigan
masa pakai lingerie pamer utk siapa orang suami TDK ada aneh
Mbr Tarigan
pergi tinggalkan rmh itu jangan mau disiksa pergi bersama mertuamu
Mbr Tarigan
bodo
Mbr Tarigan
orang aneh dan idiot yg mau bertahan seperti itu TDK masuk akal
Elena Sirregar
kenapa sesama wanita suka berbuat sesuka hatinya. walaupun Laura salah ga gitu juga sampai di siram air segala kayak udah benar aja
Elena Sirregar
Laura pelakor kekasih mu Widya apa namanya
G** Bp
yg msh bersegel pasti lbh gmna gitu ya kan damar beuuuhhh rasanya🤭🤭 pasti kamu nyesel kan dr dulu kamu anggurin🤣🤣🤣
Suanti
ngimna rasa nya kalau laura tahu bahwa yuda bikin laura ke guguran /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🅛ie𝐙⃝🦜ꪶꫝ🅟ᴳ᯳ᷢ
haredang haredang duhhh mom wkwkwk
aah bahagianya,Damar buka segel nih yaaaa , dan laura yuda ya sudah peegilah yang jauh dan nikmati juga bangkitlah ,bweubahlah jadi orang baik dan menyesalah jangan lupa minta maaf sama orang" yang sudah kalian sakiti ya ,eeeeh ngomong sih enak tapi melakukannya susah ya yud,lau wkwkwk
Dina⏤͟͟͞R
hmmm. kasian sih sama laura tp itu karena ulahmu sendiri, ya tuai aja hasil dr perbuatanmu dengan yudha. nikmati segala prosesnya laura. tobatlah sebelum karma melandamu. 🤭
🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪
semoga berhasil ya yud
Teh Euis Tea
pasangan ga tau malu, si yuda akan menyesal klu tau istri sah sdh cantik dan seksi
Riaa Imutt
mungkin kah semudah itu..
Kasih Bonda
next Thor semangat
ɑׁׅ𝐲📴
no komen buat pasangan ini, mau bilang kasihaan tapi itu karena mereka yang menggali sumur yang salah🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!