NovelToon NovelToon
Istri Yang Tak Diinginkan

Istri Yang Tak Diinginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:28.6k
Nilai: 5
Nama Author: Anindita Ningtias

Saling mengenal satu sama lain sejak dibangku sekolah namun Leon sangat membenci Elvira karena alasan yang sampai saat ini tidak dimengerti oleh Elvira.

Dan kebencian Leon terhadap Elvira semakin bertambah ketika keduanya dijodohkan oleh kedua orang tua mereka.

Leon menganggap Elvira sebagai wanita licik. Elvira merusak hidupnya. Sedangkan Elvira menganggap Leon sebagai cinta pertamanya yang kini menjadi pangerannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anindita Ningtias, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Elvira dan Andrew kini berada di ruang keluarga mereka berdua terlihat sedang santai menonton film komedi bersama, sesekali terdengar suara tawa menggelegar dari keduanya saat ada scene lucu dilayar televisi.

"Kalian tidak pergi berbulan madu nak?" tanya Andrew akhirnya kembali berfokus pada kehidupan putrinya.

"Um.. Belum tau ayah karena Leon sibuk, dia belum menyesuaikan jadwalnya" ucap Elvira memberi alasan yang cukup masuk akal.

"Kalian sudah menentukan tempatnya?" tanya Andrew lagi dan Elvira hanya menggelengkan kepalanya.

Boro-boro menentukan tempat, kepikiran akan pergi berbulan madu saja tidak karena hal itu tidak mungkin terjadi diantara mereka. Ya walaupun akan terjadi entah kapan itu terlebih setelah apa yang terjadi pagi tadi.

"Ada apa nak?" tanya Andrew saat mendengar Elvira menghela nafasnya kasar.

"Hm?? Kenapa ayah?" tanya Elvira bingung, ia tidak sadar jika barusan ia menghela nafas dengan kuat.

"Kenapa menghela nafas seperti itu? Ada masalah? Katakan saja, ayah akan mendengarkan mu" ucap Andrew.

"Tidak ayah, aku baik-baik saja" ucap Elvira tersenyum senang untuk menghilangkan kekhawatiran sang ayah.

Mereka kembali fokus pada film yang mereka tonton walaupun pandangan matanya ke televisi dalam hati Elvira merutuki dirinya, kalau begini bisa-bisa ia akan mengatakan apa yang sebenarnya terjadi pada rumah tangganya dan Leon.

"Mau makan malam diluar nak?" tanya Andrew

"Serius? Aku mauuu" ucap Elvira penuh semangat, sudah lama sejak ia pergi keluar bersama ayahnya.

"Sekarang? Ayoo ayah" ajak Elvira lagi.

"Iya ayoo, tidak perlu bersiap?" tanya Andrew dan Elvira menganggukkan kepalanya penuh semangat.

"Ya sudah, ayoo berangkat" ajak Andrew.

Keduanya berjalan keluar rumah menuju garasi mobil, mereka memasuki mobil Andrew.

"Kau beli mobil baru sayang?" tanya Andrew pada putrinya itu saat melihat mobil asing dirumahnya.

"Tidak ayah, Leon memberikannya padaku karena aku tidak bawa mobil jadi dia memberikannya untukku" ucap Elvira.

"Oh.. Hadiah pernikahan" ucap Andrew

Elvira hanya tersenyum menanggapi ucapan ayahnya itu, ia pun berharap itu hadiah pernikahan tapi entahlah. Mungkin Leon memberinya mobil itu karena ia mengganggu, mungkin juga karena Leon tidak ingin ribet mengantar jemput dirinya jika ingin pergi-pergi.

"Kalau begitu sebagai hadiah pernikahanmu, kau boleh beli apa saja. Ayah akan membayarnya" ucap Andrew membuat Elvira sangat gembira.

"Benarkah?" tanya Elvira tak percaya

"Tentu sayang, kau bebas mau apa saja" ucap Andrew.

"No limit?" sedikit tak tau diri tapi tidak apa karena Elvira putrinya.

"Tentu, No limit" ucap Andrew semakin membuat Elvira tersenyum senang.

"Tapi sebelum belanja kita makan dulu, oke?" ucap Andrew lagi dan disetujui oleh Elvira.

Hal itu tentu tak jadi masalah untuk Elvira justru itu jadi hal bagus untuknya setelah perut kenyang ia boleh membeli apapun barang yang ia mau, tidak salah ia memilih untuk mengunjungi ayahnya.

Mereka masuk kedalam sebuah restoran yang ada di mall tersebut, setelah beberapa menit duduk di kursi mereka pandangan Elvira menangkap suatu pemandangan yang membuatnya mengerutkan kening.

"Isabell? Tapi dengan siapa?" tanyanya dalam hati, walaupun ia hanya melihat bagian belakang pria itu tapi ia bisa tau kalau pria itu bukan Leon.

"Itu bukan Leon kan?" tanyanya lagi.

Pesanan mereka sudah datang, mereka pun menyantap makanan mereka. Elvira beberapa kali terlihat melirik kearah meja Isabell yang berjarak tiga meja dari meja mereka.

Elvira dibuat kalang kabut saat melihat Isabell tersenyum kearahnya, ia ketahuan. Isabell mengetahui jika dari tadi ia melirik kearah Isabell setelah itu Elvira tak lagi melirik kesana walaupun ia sangat penasaran dengan sosok pria itu, ia bahkan sebisa mungkin menahan pandangannya agar tak melirik ke meja Isabell.

"Halo El, Halo om.. Selamat malam" sapa seseorang yang membuat Elvira dan Andrew kaget.

"H-hai" sapa balik Elvira

"Ada keperluan apa kau kemari?" ucap Andrew siap siaga melindungi putrinya walaupun hanya sekilas tapi wajah orang yang ada didepannya ini tidak akan ia lupakan seumur hidupnya.

"Hahaha santai saja om, aku hanya datang menyapa karena dari tadi putrimu melihat kearah mejaku" ucap Isabell.

"Kau ada urusan dengannya nak?" tanya Andrew pada putrinya, Elvira menggelengkan kepalanya.

"Sepertinya putrimu ingin tau siapa pria yang bersamaku, tenang saja itu bukan suamimu" ucap Isabell tersenyum penuh kemenangan lalu beranjak dari sana kembali ke mejanya.

"Hey kau!" terbaik Andrew menarik perhatian pelanggan restoran tersebut.

"Ayah sudah, tenanglah. Malu dilihat yang lain, biarkan saja dia" ucap Elvira menenangkan ayahnya saat mereka menjadi pusat perhatian.

Isabell meninggalkan restoran lebih dulu daripada mereka, Elvira yang tadinya sangat semangat ingin berbelanja memutuskan untuk kembali setelah membeli segelas boba dan eskrim.

"Ayah kita pulang saja, aku tidak sanggup lagi ingin belanja. Perutku kenyang sekali" ucap Elvira yang kehilangan semangat.

Sepanjang perjalanan Elvira hanya diam termenung bahkan beberapa kali Andrew mengajaknya bicara, ia hanya merespon seadanya. Pertemuannya dengan Isabell tadi sangat mengganggu pikirannya, banyak pertanyaan yang ada di kepalanya tapi ia tidak tau harus bertanya pada siapa.

Siapa pria yang bernama Isabell? Kenapa Leon tidak bersamanya? Apa mereka bertengkar atau mungkin mereka sudah tidak bersama? Tapi tadi pagi bukankah Leon pergi menyusul Isabell? Kalau pria itu bukan Leon lalu dimana Leon? Apa Leon kembali kerumah? tapi tadi pagi ia masih melihat Leon bersama Isabell di supermarket, apa yang sebenarnya terjadi pada mereka?

Ia sangat penasaran dengan hal itu tapi ia merasa seperti tidak punya hak dalam urusan itu, ia tidak perduli tentang Isabell tapi Leon? Mungkinkah ia perduli tentang Leon? Apakah dirinya menjadi seperti ini karena takut Leon dikhianati Isabell?

"Itu bukan urusanku" ucap Isabell dalam hati dan menghela nafasnya kasar.

"Katakan sayang, kau ada masalah?" tanya Andrew menepikan mobilnya begitu mendengar helaan nafas berat dari putrinya.

"Aku baik-baik saja ayah, kenapa?" tanya Elvira kaget saat Andrew menepikan mobilnya.

"Kau terlihat tidak baik-baik saja, nak" ucap Andrew penuh kekhawatiran.

"Ayahh.. Serius aku baik-baik saja" ucap Elvira tersenyum mencoba meyakinkan ayahnya.

"Kau aneh padahal sedari tadi kau sangat bersemangat untuk belanja tapi setelah bertemu wanita itu kau jadi kehilangan semangat bahkan beberapa kali ayah berbicara kau mengabaikan ku" ucap Andrew mengeluarkan keluh kesahnya.

"Ayah, maafkan aku.. Besok, aku janji akan menghabiskan uang ayah besok" ucap Elvira merasa sangat bersalah pada ayahnya.

Karena terlalu memikirkan perasannya ia tidak memikirkan bagaimana ayahnya, ia tidak sadar jika sudah menyinggung perasaan ayahnya.

"Tidak apa, hari ini kita kembali saja. Tapi ayah minta tolong kalau kau punya masalah, apapun itu tolong beritahu ayah, ayah tidak ingin menjadi satu-satunya orang yang tidak mengetahui apapun tentang putriku" ucap Andrew

"Baik ayah, maaf ayah.." ucap Elvira lirih, ia egois terlalu memikirkan diri sendiri sampai membuat ayahnya sedih.

"Tidak apa sayang" ucap Andrew.

Andrew mempercayai putrinya, ia harap apa yang dikatakan putrinya itu benar dan mereka pun memutuskan untuk kembali ke rumah dan melanjutkan kegiatan mereka besok.

1
Teh Euis Tea
rasain si ruby
Holipah
biar Elvira dekat sama cowok lain Thor dri pada nikah sama lelaki yang mnyimpang 😅
jaran goyang
𝑎𝑛𝑒ℎ...𝑏𝑟𝑟𝑡 𝑑𝑦 𝑔𝑘 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙
jaran goyang
𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑠
Teh Euis Tea
berterus tersng aj elvira bahwa kamu dan leon suami istri ngapain jg hrs main rahasia
Holipah
enak banget d kantor orang semena2 sama orang lain d biarin aja sih mkn nya ngelunjak berasa bos
Indah Darma Indah
lanjut
Indah Darma Indah
lanjut.leon kasih pelajaran tu si Rubi biar tahu rasa
jaran goyang
𝑚𝑜𝑔𝑎 𝑧 𝑘𝑎𝑢 𝑑𝑖 𝑝𝑐𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑛𝑔...𝑚𝑘 𝑛𝑦...𝑢𝑑 𝑡𝑎𝑢 𝑡𝑟𝑎𝑢𝑚𝑎 𝑠𝑚 𝑑𝑖 𝑏𝑢𝑙𝑖...𝑔𝑦 𝑠𝑜𝑘 𝑔𝑘 𝑚𝑎𝑢 𝑘𝑠ℎ 𝑡𝑎𝑢 𝑝𝑟𝑛𝑘ℎ𝑛 𝑚𝑢...𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑠 𝑙ℎ 𝑘𝑎𝑢.... 𝑟𝑠 𝑘𝑛 𝑠𝑛𝑑𝑟
jaran goyang
𝑛𝑛𝑡 𝑘𝑎𝑢 𝑦𝑔 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑛𝑦𝑒𝑡....𝑢𝑑 𝑏𝑔𝑠 ℎ𝑑𝑝 𝑘𝑎𝑢
Holipah
ko goblok semua g langsung lapor k si leon
jaran goyang
𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑠 𝑙ℎ 𝑘𝑎𝑢...
jaran goyang
𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑠 𝑘𝑎𝑢 𝑘𝑛...𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑛𝑦 𝑗𝑢𝑗𝑢𝑟 𝑘𝑎𝑢.... 𝑡𝑎𝑘 𝑠𝑚𝑑ℎ 𝑦𝑔 𝑘𝑎𝑢 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑘𝑛....
Ulul Ismi
betul Elvira lbh baik percya sama Leon hihihi
jaran goyang
𝑤ℎ𝑎𝑡....𝑚𝑠𝑘 ℎ𝑎𝑝𝑙
jaran goyang
𝑏𝑛𝑟 𝑘𝑡 𝑠𝑖𝑛𝑔𝑎....𝑙𝑏ℎ 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑗𝑢𝑗𝑢𝑟...𝑑𝑟 𝑝𝑑 𝑡𝑑𝑘
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣𝑠𝑒𝑤𝑜𝑡 𝑘𝑎𝑢 𝑛𝑦𝑒𝑡.....𝑘𝑢 𝑟𝑠 𝑘𝑎𝑢 𝑙𝑏ℎ 𝑏𝑟𝑢𝑘 𝑑𝑟 𝑒𝑙
jaran goyang
𝑏𝑔𝑢𝑠 𝑎𝑞 𝑑𝑖 𝑠𝑒𝑔𝑒𝑛𝑖𝑛...𝑑𝑟 𝑝𝑑 𝑎𝑞 𝑑𝑖 𝑡𝑖𝑛𝑑𝑎𝑠...𝑘𝑎𝑢 𝑟𝑠𝑘𝑛 𝑙ℎ 𝑒𝑙.... 𝑏𝑑ℎ 𝑥 𝑗𝑑 𝑜𝑟𝑔.... 𝑛𝑝 ℎ𝑟𝑠 𝑑𝑖 𝑠𝑚𝑏𝑛𝑦 𝑘𝑛 ..... 𝑡𝑢𝑛𝑔𝑔 𝑑𝑖 𝑓𝑖𝑡𝑛𝑎ℎ ..𝑏𝑟 𝑘𝑒 𝑏𝑔𝑘𝑟
jaran goyang
𝑝𝑒𝑐𝑎𝑡 𝑧 𝑛𝑝.... 𝑙𝑜𝑛𝑔𝑜𝑟 𝑥
mochipeachy: huaa longor😭🤣
total 1 replies
jaran goyang
𝑘𝑎𝑚 𝑚𝑎ℎ 𝑏𝑜𝑑𝑜ℎ... 𝑚𝑎𝑢 𝑑𝑖 𝑎𝑘𝑎𝑙" 𝑙𝑖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!