NovelToon NovelToon
Pengganti Mommy (Anak Tiriku, Sekretarisku)

Pengganti Mommy (Anak Tiriku, Sekretarisku)

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Pengganti / Beda Usia / Office Romance
Popularitas:229.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hany Honey

Sejak kepergian Mommy nya, Maya menggantikan Mommynya menjadi Sektretaris di perusahan Ayah Tirinya yang bernama Erga. Bukan hanya menggantikannya sebagai Sekretaris saja, namun Erga malah jatuh hati pada Anak Tirinya itu, dan berniat untuk menikahi anak tirinya.

Akankah Maya menerima cinta ayah tirinya, yang Maya pun sudah terpikat oleh ketampanan ayah tirinya itu.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya, Kakak-kakak baik ... Dukungan Like, Koment, Ulasan bintang 5 nya, Author tunggu.... 🙏🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Tujuh - Bucin Akut

“May! Makan yuk?” ajak Nungki saat jam istirahat.

Nungki mengajak bestie nya itu untuk makan di kantin, niat hati mau sekalian ngobrolin Ayahnya Maya, karena ia ingin mendekati Ayah Ehsan. Nungki yakin dirinya bisa menaklukkan Ehsan. Biar saja dianggap kecentilan, Nungki tidak peduli asal dirinya senang bisa bersama Ayahnya Maya, apalagi sampai jadi bagian dari hidup Ehsan. Kedua orang tuanya pasti setuju, apalagi tahu siapa Ehsan, dan mungkin Ehsan juga tahu siapa orang tua Nungki.

“Sorry, aku dibeliin Daddy makan siang,” ucap Maya dengan memperlihatkan box yang berisi makanan. “Aku masih banyak pekerjaan, Nung. Mungkin sore ini juga aku akan pergi sama Daddy menemui klien lagi,” imbuh Maya.

“Yah ... curang! Terus aku makan apa?” cebik Nungki kesal.

“Nih, Daddy beliin dua kok! Mana tega sih Daddy gak beliin kamu sekalian?” Maya menyodorkan satu kotak untuk Nungki.

“Ih ... baiknya calon menantu,” ucap Nungki.

“Maksudmu? Calon menantu? Sejak kapan kamu jadi orang tuaku dan menganggap Daddy calon menantumu?”

“Ehm ... May, bantuin aku deket sama Om Ehsan dong?” pinta Nungki blak-blakan.

“What?!” pekik Maya dengan bergidik ngeri mendengar permintaan Nungki.

Maya masih bingung dengan sahabatnya itu. Bisa-bisanya Nungki minta dicomblangin sama Ayahnya. Padahal kenal baru kemarin, lihat Ehsan juga baru kemarin?

“May, ayo dong?” pinta Nungki.

“Kamu ini bercanda atau gimana, Nung?”

“May, aku serius lho, Ayolah, May!” pinta Nungki dengan merengek.

“Gak, gak! Mana mau Ayah sama kamu, Nung! Kamu bukan tipe Ayah kayaknya deh!”

“Ih tuh, kan? Ayolah May, masa sama teman sendiri begitu? Please ... bujuk ayahmu, ya?” pinta Nungki memaksa.

“Cari yang lain saja lah, Nung? Kamu pikir Ayah mau dengan gadis muda seperti kamu? Bukan tipe ayah banget deh ah! Mommy begitu, Tante Marisa begitu, nah ini kamu? Gak deh, mending kamu sama Panggih saja, tuh nganggur dia!”

“Astaga, May! Kamu ini menganggap aku jauh dari Mommy kamu dan Tante Marisa? Body dan Wajah gak kalah ah! May, please ....”

Melihat teman dekat rasa saudara itu merengek seperti anak kecil minta balon, akhirnya Maya luluh juga hatinya. Apa salahnya mencoba menjodohkan Ayahnya dengan gadis seusianya?

“Oke, aku akan coba comblangin kamu sama Ayah, tapi kalau Ayah gak mau, dan ayah masih sangat mencintai Mendiang istri-istrinya, apalagi sama Tante Marisa yang meninggal tragis kemarin, kamu jangan sedih, ya? Janji?” ucap Maya.

“Ahhh ... Maya! Kau memang bestie ku yang paling baik! Aku janji, aku gak akan sedih kalau ayah kamu nolak deh!” ucap Nungki dengan memeluk Maya.

Erga melihat Nungki yang kegirangan sambil memeluk Maya, ia langsung mendekatinya, karena tidak terima kekasihnya dipeluk Nungki, padahal mereka sudah biasa begitu. Tapi, Erga sangat cemburu.

“Ngapain kamu peluk-peluk Maya?!” tanya Erga dengan ketus.

“Ih aku lagi bahagia tahu, Pak!” jawab Nungki.

“Bahagia juga gak harus peluk Maya, dong! Aku dari tadi saja belum peluk dia, karena banyak pekerjaan, kau berani mendahuluiku?” protes Erga kesal.

“Astaga Pak Erga ... sama aku saja cemburu?”

“Iya dong? Kan nanti aku peluk Maya jadi bekas kamu!” jawab Erga.

“Idih bucin akut!” tukas Nungki.

Erga tidak peduli Nungki bicara apa, ia memilih fokus pada box makan siangnya Maya yang masih utuh, belum Maya buka, dan belum Maya makan.

“Kenapa belum makan, May? Makan dulu gih, nanti kamu sakit!” perintah Erga.

“Sebentar lagi, Dad. Ini hampir selesai pekerjaanku,” jawab Maya.

“Nung, bisa menyingkir?” pinta Erga.

“Ih asal usir saja nih?” cebik Nungki.

“Aku mau nyuapin Maya, kalau gak disuapi dia pasti gak makan,” ucap Erga.

“Dad ... gak usah, nanti aku makan sendiri,” ucap Maya.

“Sudah jangan membantah Daddy!”

Nungki geleng kepala, karena melihat mereka sedang bucin-bucinnya. Membuat Nungki jadi iri dengan mereka, dan ingin segera dekat dengan Ehsan, karena ia ingin diperhatikan seperti Maya.

“Dasar manusia bucin! Ya udah aku ke Pantri saja, menikmati makan siang sendiri, gini nih nasib jomlo!” cebik Nungki.

“Makanya cari pacar!” tukas Erga.

“On proses! Tenang saja, Maya bakal nyomblangin aku!” ucap Nungki sambil berlalu meninggalkan dua manusia yang sedang bucin itu.

Erga mengernyitkan keningnya, ia penasaran Maya mau nyomblangin Nungki dengan siapa.

“Kamu mau comblangin dia sama siapa, May?” tanya Erga.

“Ada deh, nanti Daddy tahu sendiri pokoknya!” jawab Maya, yang membuat Erga semakin penasaran.

“Ih main rahasia-rahasiaan sekarang?” ucap Erga. Tapi, Erga rasa itu tidak terlalu penting. Biar itu menjadi urusan mereka, karena itu bukan ranah Erga untuk tahu segalanya yang sepele seperti itu.

“Ayo buka mulutnya, Daddy suapi kamu,” perintah Erga.

Maya menuruti perintah Daddy nya itu, kalau tidak nurut yang ada Erga akan merajuk seperti anak bayi yang kehausan, dan bisa-bisa dia minta jatah susu beneran seperti tadi setelah pulang dari Meeting, Erga minta jatah kesukaannya.

“Daddy gak makan?” tanya Maya.

“Yang penting kamu dulu, Sayang,” jawab Erga.

“So sweetnya pacarku,” ucap Maya sambil mengusap pipi Erga, lalu mengecupnya kilas.

“Jangan mancing-mancing, nanti kalau aku minta yang seperti tadi bagaimana?” ucap Erga mengingatkan adegan panas tadi setelah pulang meeting.

“Sepertinya dadaku akan penuh jejak merah darimu, Dad,” jawab Maya.

“Mau lagi, yuk ke ruangan Daddy?” ajak Erga.

“Jangan di sini, pamali kantor buat mesum!” tegas Maya.

“Memang kenapa? Ini kantor-kantor aku? Dulu saja sering sama Mommy kamu,” ucap Erga keceplosan kalau dulu sering melakukan hal panas dengan Nadine.

“Maaf, Dad! Aku bukan Mommy!” ucap Maya, dengan nada kecewa karena disamakan dengan Mommynya. Meski dia liar, namun ia tetap tahu tempat, dan menjaga apa yang harus ia jaga selama ini.

“May, maaf bukan maksudku—”

“Lebih baik Daddy kembali ke ruangan Daddy, aku sudah selesai, aku mau menyusul Nungki ke Pantri!” potong Maya.

“May ... May ... aku minta maaf, bukan maksudku seperti itu, May!”

“Aku Maya, Dad. Aku memang anak Mommy Nadine, tapi aku beda, aku tidak sepertinya! Maaf sepertinya Daddy lebih baik cari yang seperti itu saja, bukan denganku!” pekik Maya dengan meninggalkan Erga.

Maya kira, Erga tidak akan lagi menyinggung soal Mommy nya, ternyata masih sama saja. Maya jadi tahu, dulu Mommy nya sering melakukan hal semacam itu di kantor, di ruangan Ergam sebelum menikah. Maya menggeleng lemah, air matanya mulai mendesak keluar dari sudut matanya. Tidak mungkin dia menemui Nungki dalam keadaan menangis, nanti malah Nungki mengeluarkan jurus bar-barnya untuk memarahi Erga. Maya tidak ingin ribut masalah pribadinya, apalagi hal semacam itu, yang menurutnya adalah aib.

“Mom ... maafkan aku, aku kecewa sama Mommy, aku tahu, Mommy berhak melakukan apa pun dengan Daddy dulu, tapi kenapa aku cemburu saat Daddy menyamakan aku dengan Mommy?” batin Maya.

1
nadira ST
dasar gaya2 pak ehsan belon tau kau kalau bpaknya nungki yau bisa disunat kau, masak anaknya mau dikawinin sama bau tanah
Farika Willesden
keren ceritanya
Lina Katarina
tuh kan si Rega bucin akut ,alhamdulilah sih di terima oleh Maya
afaj
season dua dmn ya?
Hany Honey: masih di sini kak. nunggu otewe kak
total 1 replies
Suzanne Emilye Merrye Chaban
tq Thor bgss karyanya, smgt dan sukses truss yaa🙏😇👼🥳🥳🥳💝💝
afaj
program keluarga berencana berarti
afaj
wlwkwkkwkw anak Ehsan emang beda ya nung
Suzanne Emilye Merrye Chaban
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Grin//Grin//Grin//Grin/ ini kluarga somplak bgtt sihhhh Thorr👍👍👍👍
Hany Honey: iya somplak bgt
total 1 replies
afaj
wkwkwkwkwk anak mu nnt ke anak mereka. auto erga kena karma
afaj
kocaaaak
afaj
wkwkwkwkwk
Rahma Putri
cerita yg bagus dan menarik
Rossida Sity
ceritax CPT SPT maraton
Nora♡~
lanjut.. ke bab seterusnya..
afaj
wkwkwkwkwk apa dong, masa Daddy sugar
afaj: baby aj kyak anak muda Ehsan wkwkwkwkwk
total 1 replies
Triya Abdullah
up dungggggg
Fitria Laily
Lumayan
afaj
kwkwkwkwk klo nungki gmn ngidamnya z Ehsan yg ngidam nempel terus ke nungki yak kwkwkkwkw

next next tor
afaj
klo Ehsan gmn kira2 ngidamnya,

next double
afaj
perdana ngadepin ngidam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!