NovelToon NovelToon
Cinta Sang Berandal

Cinta Sang Berandal

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Bad Boy
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: dtyas

Kisah tentang anggota geng motor dan siswa korban perundungan.

Guntur Rakabuming dengan segala problematika kehidupan keluarga dan pergaulan yang salah, harus melakukan perintah Refan karena kalah dalam balap motor liar. Yang harus dilakukan Guntur adalah membuat Alya Kania -- gadis berpenampilan cupu dan korban perundungan -- jatuh cinta padanya atau Alya secara sadar menyerahkan tubuhnya.

Rencana yang disusun oleh Guntur berantakan karena salah paham masyarakat, akhirnya Guntur dan Alya terpaksa harus menikah.

Berhasilkah Guntur memenuhi permintaan Refan? Bagaimana akhirnya hubungan Guntur dan Alya?

======
Event Bad Boy
Follow IG : dtyas_dtyas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 ~ Tidak Sabar

“Woy bro, kita-kita mau ke café biasa. Ayolah ikut, kayaknya lo sekarang sering alpa ngumpul deh,” ujar Refan pada Guntur.

Jati dan Kanta mengiyakan ucan Refan.

“Kayaknya lo sering jalan sama Alya deh, udah lope-lope beneran yak?” tanya Jati.

Guntur berencana ikut bersama Refan dan yang lain, tentu saja membawa Alya. Bergegas pulang pun hanya membuat dia tersiksa sendiri. Dirinya perlu memamerkan kebucinannya demi meyakinkan Alya kalau dirinya serius dengan gadis itu bukan hanya rayuan.

“Lo semua sok tahu, tapi oke gue ikut,” sahut Guntur. “Di tempat biasa ‘kan? Gue nyusul deh.”

Guntur pun menemui Alya.

“Ikut gue ya,” ajak Guntur ke Alya.

“Ke mana?”

“Kumpul gitu. Di café kok bukan tempat yang aneh-aneh.”

“Harus ikut?” tanya Alya, dia takut kalau tidak bisa bergaul dengan teman-teman Guntur atau membuat pria itu malu.

“Harus, dari pada lo gue eksekusi lebih awal.”

Merasa lukanya sudah membaik, hari ini Guntur mengendarai lagi motornya. Sedangkan Alya tadi pagi diantar supir Mami Anggi. Berboncengan di atas motor dengan tangan Alya memeluk erat pada Guntur, tentu saja ini atas perintah pria itu. Berhasil membuat keduanya kembali menjadi perhatian.

Bahkan Refan dan yang lainnya pun tak kalah terkejut, ketika Guntur tiba di café membawa Alya.

“Mingkem, nggak usah banyak bac0t,” ujar Guntur pada Jati yang langsung menutup mulutnya dengan ekspresi menutup resleting.

Kanta hanya bisa terkekeh, saat Guntur menggandeng tangan Alya memasuki café.

“Minta menunya, gue udah laper,” titah Guntur pada Kanta.

Meja di mana Refan berada tidak jauh dari Guntur. Suasana café berubah ramai dengan sorakan dan siulan karena Mona dan gengnya datang. Penampilan Mona CS memanjakan mata para lelaki, dengan rok pendek dan kemeja seragam yang terlalu pas di badan membentuk tubuh mereka.

“Kok ada si cupu sih,” keluh Mona pada Refan.

“Tau, kayaknya Guntur cinta beneran deh,” sahut Refan.

Mona menatap tidak suka melihat Guntur memperlakukan Alya, tidak seperti Refan yang kerap kasar dan lembut kalau ada maunya.

“Gue sering nongkrong di sini, bareng duo kampret ini,” tunjuk Guntur pada Jati dan Kanta.

“Salah, bukan duo tapi trio. Jadi kita bertiga ini kampreet semua,” seru Jati.

Alya tersenyum melihat Guntur refleks melempar tempat tisu yang langsung ditangkap oleh Jati. Pelayan pun membawakan pesanan mereka. Guntur yang memang melewatkan sarapan, langsung melahap makanannya.

“Pelan-pelan,” ujar Alya sambil mendorong gelas minum pria itu agar lebih dekat.

“Kamu makan juga dong sayang, ini harus dimakan ketika hangat,” ujar Guntur pada Alya.

“Ya ampun sok manis banget dia. Biasa lagaknya pahit bahkan asem,” seru Kanta melihat interaksi Guntur dan Alya. Bahkan Guntur mengambil alih sendok Alya dan menyuapinya.

“Norak banget sih,” ejek Mona.

“Udah biarin aja, urusan mereka,” sahut Refan.

Salah satu teman Mona yang memang menyukai Guntur, menghampiri pria itu.

“Guntur,” panggilnya.

“Hm,” ujar Guntur sambil menyeka mulut Alya dengan tisu.

“Nanti malam gue mau ke club biasa, lo dateng ya. Kita bisa have fun,” ujarnya sambil menyentuh pundak Guntur.

Alya menatap perempuan itu dengan raut wajah tidak suka. Sungguh tidak ada rasa malu, padahal Guntur sedang berinteraksi dengannya tapi perempuan itu dengan sengaja menggoda Guntur.

“Sorry nggak bisa, gue sibuk,” jawab Guntur tanpa mengalihkan tatapannya dari Alya.

“Lo berubah ya, biasanya juga ….”

“Mending lo pergi deh, ganggu tahu nggak,” titah Guntur sambil menghempaskan tangan perempuan itu. “Besok masih ujian, jadi malam ini gue perlu belajar. Lo juga belajar biar tambah cerdas, jangan sampai keahlian lo Cuma ngaangkang.”

“Wah parah si Guntur,” ujar Jati.

Perempuan itu menghentakan kakinya mendengar hinaan dari Guntur.

“Nggak usah marah, gue cuma kasih nasihat. Kalau marah berarti lo ngerasa.”

Alya mengusap paha Guntur agar berhenti bicara. Refan menggelengkan kepala sambil terbahak.  

“Bro, sumpah lo keren,” teriak Refan pada Guntur. “Oh iya gaes, besok ujian terakhir. Rencana kita akan konvoi, siap-siap ya dengan kostum geng kita,” lanjut Refan.

Alya menatap Guntur yang acuh dengan informasi dari Refan. Suaminya tidak terlihat antusias dengan kegiatan yang Refan sampaikan.

“Guntur,” panggil Alya. “Kamu ikut?” bisiknya.

“Belum tahu. Kita pulang yuk,” ajak Guntur.

Melihat Guntur dan Alya bersiap pergi, bahkan dua sahabatnya tidak percaya Guntur akan pamit secepat itu.

“Mau ke mana lo?” tanya Refan.

“Nganterin Alya dulu, nanti kesorean. Dia anak rumahan bukan anak jalanan,” jawab Guntur sambil menatap Mona seakan menunjukkan ucapannya untuk perempuan itu.

“Parah gila si Guntur, udah insyaf dia,” seru Refan.

“Aneh nggak sih, menurut gue aneh deh hubungan mereka,” ucap Mona.

“Nggak aneh juga sih, padahal tantangan gue udah selesai tapi kenapa keterusan ya,” seru Refan.

“Keterusan gimana? Tantangan apa sih?” tanya Mona penasaran.

Refan pun menceritakan tantangan yang dia berikan pada Guntur, akibat kalah taruhan dan sudah selesai karena Alya sudah jatuh cinta pada pria itu.

“Kayaknya bukan si Alya doang yang cinta, Guntur pun sama,” ungkap Refan. “Bagus sih, bergaul dengan Alya dia jadi joki insyaf,” ejek Refan.

Mona tersenyum sinis mendengar hal itu, lalu membahas di grup pesan Mona CS.

...***...

“Akhirnya hari terakhir ujian, yess,” pekik Guntur sebelum menaiki motor.

“Seneng amat sih.”

“Jelas dong,” sahut Guntur sambil mengerlingkan matanya pada Alya. Alya bergidik membayangkan alasan Guntur begitu gembira.

Ternyata kegembiraan Guntur harus tertunda karena setelah  ujian berakhir semua siswa harus berkumpul di auditorium, mendengarkan arahan dari kepala sekolah.

“Tidak boleh ada yang konvol apalagi ugal-ugalan. Corat-coret atau merayakan selesai ujian dengan kegiatan negatif. Apalagi kalian belum resmi lulus dari sekolah ini.”

Para siswa berbisik-bisik mendengar arahan, hampir semua siswa sudah merencanakan kegiatan hari ini. Termasuk Guntur.

“Bisa dipahami?”

“Bisa, Pak,” teriak Guntur  yang disambut sorakan dari sebagian siswa.

“Yaelah, lo pada juga udah bosen dengernya pengen buru-buru penutup,” ujar Guntur.

Akhirnya pengarahan pun berakhir. Guntur menghampiri Alya dan meraih tangan gadis itu.

“Eh, mau ke mana?” tanya Alya.

“Pulang, atau kita ke hotel aja,” usul Guntur.

Belum sempat Alya menjawab, ada Refan menghampiri.

“Bro, jadi ‘kan?”

Guntur menggaruk kepalanya.

“Kayaknya nggak deh, gue ada urusan yang lebih penting. Gue duluan ya,” ujar Guntur lalu menarik tangan Alya agar ikut dengannya.

“Guntur, nggak usah buru-buru ih.”

“Nggak bisa, gue udah nggak tahan nunggu hari ini,” sahut Guntur. “Siap-siap aja lo bakal susah jalan habis ini.”

“Hahh.”

1
Fani Indriyani
Dan saat Alya tau kalo dia jd bahan taruhan pasti dia akan pergi,tinggallah kamu yg merana Guntur wkwkwk
Fani Indriyani
Lagian si Alya udh tau si Guntur gt napa msh aja baper,ga liat gmn cewe cantik aja dijadiin taruhan apalagi kamu Alya 🤦‍♀️Ya mudah2an aja si Guntur bucin abis ma Alya
Fani Indriyani
Alya jgn mdh baper ya,jgn sampe kamu sakit hati..harus jinak jinak merpati istilahnya,biar guntur tambah penasaran ma kamu
Rinisa
So Sweet....😍
Rinisa
Bener2 dech si guntur....😍
Rinisa
So sweet....😍
Rinisa
next dech...👍🏻🤗
Rinisa
next
Rinisa
😂😂😂
Al Fatih
Bagus ceritanya,, alur jelas,, konflik tidak berbelit,, karakter2 yg keren
Al Fatih
ceritanya bagus,, suka bngt karakter nya Guntur,, Ibra....,, sosok pria2 bertanggung jawab,, seneng juga dgn orang tuanya guntur...., Mona.
Happy marriage utk semua para berandal cinta
Al Fatih
Apa nanti Ibra sama mona yaaa🤔
Rinisa
Karya ke 10 yg aku baca. 🤗
Al Fatih
Good job guntur
Al Fatih
Guntur akan beneran cinta koq Alya....
Al Fatih
mampir kak...
Dyah Ayu
cerita yang bagus dan gak bertele2 👍👍👍👍💓💓💓
Dyah Ayu
terima kasih ceritanya ,,gak banyak konflik dan bertele2... sukaaaa bangetttt deh.. semangat dan terus berkarya ya k 👍😁
Ida Kristyati
Bagus ...menghibur
Ida Kristyati
Kerennnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!