NovelToon NovelToon
ARJUNA

ARJUNA

Status: sedang berlangsung
Genre:Epik Petualangan / Mata Batin
Popularitas:641.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: ali topan87

Di salah satu pegunungan yang ada di jawa tengah,ada seorang pria tua,yang suka menyendiri di gunung. Pria tua itu sedang melakukan meditasi,namun di saat melakukan meditasi,ia mendengar suara tangisan bayi. Pria tua merasa terganggu,ia berpikir itu ada ulah makhluk halus. Namun,suara tangisan bayi itu terus terdengar di telinganya. Mau tidak mau pria tua itu menghentikan meditasi. Lantas pria tua itu keluar dari rumah gubuknya,ia mempertanam indra pendengarannya untuk mengetahui dari mana asal suara tangisan itu. Setelah dapat,pria tua itu lantas melesat ke arah suara tangisan bayi tersebut.
Di saat pria itu menuju ke arah tangisan bayi,keadaan malam hari dan bulan purnama. Setelah mencari akhirnya pri tua itu menemukan sosok bayi tergeletak terbungkus kain selimut tebal dan ada sebuah kalung emas tergeletak di samping bayi tersebut. Lantas pria tua itu membawa bayi malang itu ke rumah anaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ali topan87, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SAKIT KAK

Arjuna di letakkan di ranjang dorong,kemudian di dorong oleh petugas rumah sakit. Kartika mengikuti Arjuna saat di bawa oleh petugas rumah sakit.

Saat Arjuna masuk ke ruang UGD,Kartika tidak di perkenankan masuk.seorang wanita petugas rumah sakit menghampiri Kartika.

" Maaf..Ibu siapanya pasien tadi.." ucap petugas RS.

" Saya kakaknya suster.." ucap Kartika.

" Baik..Mari ikut saya bu..Untuk melengkapi administrasinya.." ucap petugas RS.

Kartika mengikuti petugas RS tersebut.

Setelah selesai menyelesaikan administrasi.

Tak lama kemudian.

Kartika di hampiri seorang wanita petugas rumah Sakit.

" Bu...Mari ikut saya.." ucap petugas rumah sakit.

Kartika mengikuti wanita itu,rupanya wanita itu menyuruh dirinya bertemu seorang pria yang memakai pakaian serba putih.

" Silahkan duduk bu.."

" Maaf..Apakah ibu yang membawa pasien yang tidak sadarkan diri itu?" ucap Dokter.

" Iya dok..Bagaimana keadaan adik saya..." ucap Kartika.

" Dari hasil pemeriksaan,pasien tidak di temukan tanda - tanda penyakit ataupun keracunan. Coba ibu ceritakan kondisi pasien saat bersama ibu?" ucap Dokter.

" Adik saya itu mengaku lemas ,berjalan saja sangat pelan sekali.maka dari itu saya bawa ke mari. Begitu sampai,dia langsung gak sadar dok" ucap Kartika.

" Tadi pasien makan apa?" ucap Dokter.

" Makan sayur sup,lauk tempe dan sambal. Saya juga ikut makan.." ucap Kartika.

" Apakah ada riwayat penyakit ?" ucap Dokter.

" Gak ada seh dok...Adik saya sakit apa?" ucap Kartika.

" Saya juga tidak tahu.."

" Kami sedang memeriksa darah adik anda,jika di lihat secara kasat mata dan pemeriksaan normal. Adik ibu tidak sakit. Kemungkinan hanya keletihan saja.."

" Kesehariannya adik ibu melakukan apa?" ucap Dokter.

" Jika di rumah,adik saya berkebun di depan rumah. " ucap Kartika.

" Apakah kebunnya luas?" ucap Dokter.

" Tidak dok..Hanya taman kecil saja. Adik saya itu suka sekali merawat bunga. Cuman.." ucap Kartika.

" Cuman apa bu..?" ucap Dokter.

" Adik saya itu mempunyai kebiasaan aneh dok..Dia suka memakan bunga.." ucap Kartika.

" Bunga apa saja yang ia makan?" ucap Dokter.

" Melati,Mawar dan Anggrek dok.." ucap Kartika.

" Sudah berapa lama adik ibu melakukan kebiasaan itu?" ucap Dokter.

" Sudah lama dok..." ucap Kartika.

" Baik..."

" Nanti jika pasien sudah sembuh..Ibu jangan memperbolehkan dia makan bunga,takutnya bunga beracun yang di makan.." ucap Dokter.

" Memangnya beracun ya dok bunga melati,mawar dan Anggrek itu?" ucap Kartika.

" Tidak beracun..Hanya saja,untuk menghindari dari hal yang tidak di inginkan. Jangan memakan bunga yang beracun. Contoh saja bunga Oleander. Bunga itu sangat beracun. Bila memakannya akan menyebabkan kematian,ada Tulip,Azalea,bunga Lily.." ucap Dokter.

" Iya dok..." ucap Kartika.

" Ibu punya ponsel Android?" ucap Dokter.

" Punya dok.." ucap Kartika.

" Buka google,dan cari bunga apa saja yang beracun. Beri tahu ke adik ibu supaya jangan mengkonsumsi bunga itu.." ucap Dokter.

Seorang wanita masuk membawa map laku di berikan ke Dokter.

Dokter itu membuka map tersebut dan membacanya dalam hati.

" Adik ibu tidak keracunan,golongan darahnya AB. Tidak ada zat obat - obatan terlarang dan juga alkohol. Trombositnya bagus.Paru - paru juga bagus,jantung juga normal. Hemmmm..."

" Apakah ibu melihat adik ibu makan sesuatu atau dia pergi makan di luar?" ucap Dokter.

" Tidak ada dok..Setelah pulang sekolah,adik saya selalu di rumah. Jika keluar rumah selalu izin ke saya.." ucap Kartika.

" Aneh..." gumam Dokter. Ia tak menemukan indikasi penyakit yang Arjuna alami,dari pemeriksaan semuanya normal,bahkan bisa di katakan sehat. Tidak sakit.

" Aneh kenapa dok...?" ucap Kartika mendengar gumaman dokter teraebut.

" Dari hasil semua pemeriksaan,adik ibu sebenarnya sehat. Tapi kenapa bisa lemas begitu dan tidak sadarkan diri.." ucap Dokter.

" Aku juga tidak tahu dok..Kecuali anda minta penjelasan mengenai pelajaran Fisika,saya bisa menjawabnya..." ucap Kartika.

Dokter itu lantas mengambil selembar kertas lalu menulis di kertas tersebut.Setelah itu memberikan ke Kartika.

1 jam kemudian.

Kartika berada di ruangan kelas 2 tempat Arjuna di rawat. Di sebelahnya terdapat pasien yang di rawat.

Terdapat jarum infus di tangan Arjuna.

Kartika mengusap pelan rambut Arjuna.

" Kamu sakit apa seh sayang...Hingga dokter saja tidak tahu penyakitmu.." ucap Kartika dalam hati.

Ponsel kartika berdering,ia segera mengambil ponselnya.

Nampak panggilan dari adiknya.

" Halooo..." ucap Kartika.

" Arjuna gimana mbak?" suara Nurmala.

" Sampai sekarang belum sadar dek.." ucap Kartika.

" Ini aku otewe kesana kak.." suara Nurmala.

" Iya..Hati - hati..Jangan ngebut.." ucap Kartika.

" Siaap..." suara Nurmala.

Panggilan berakhir.

Beberapa jam kemudian. Nurmala datang menghampiri Arjuna yang belum sadar.

Ia melihat Kartika duduk,kakinya di tekuk,kepalanya menunduk.

Nurmala menyentuh pundak Kartika.

" Kak..."

Kartika mendongakkan kepalanya. Ia tertidur karena mengantuk menununggu Arjuna yang belum sadar.

"Juna sakit apa?" ucap Nurmala.

" Gak tahu dek..Kata dokter hanya keletihan aja..Tapi gak tahu sakit apa.." ucap Kartika lalu berdiri.

" Dini mana?" ucap Nurmala.

" Di rumah..." ucap Kartika.

" Kakak pulang saja,biar aku yang jagain..." ucap Nurmala.

" Kalau dia sadar,kasih tahu kakak ya.." ucap Kartika.

" Iya kak..." ucap Nurmala.

Kartika melihat jam di ponselnya sudah lewat jam dua belas.

Setelah Kartika pergi,Nurmala meletakkan karpet yang ia bawa dari rumah,kemudian duduk dan memainkan ponselnya.

0.##.0

Di dalam mimpi Arjuna. Arjuna bertemu dengan kedua orang tuanya yakni Dewi Arum dan Joko.

" Pak... Aku bantu masukin gabahnya ya..." ucap Arjuna.

" Iya..." ucap Joko.

Arjuna memasukkan gabah ke dalam karung. Baru terisi separo. Dewi Arum datang.

" Juna...Kayu bakarnya habis.Mamak mau masak gak ada kayu.." ucap Dewi Arum.

" Iya mak...Pak..:

" Aku cari kayu bakar dulu ya.." ucap Arjuna.

" Iya..." ucap Joko.

Arjuna pergi mencari kayu bakar.

Setelah mengumpulkan kayu bakar,Arjuna kembali pulang.

Arjuna melihat rumahnya perlahan amblas di telan bumi.

" MAAAAK...."

"PAAAAAAK....."

Arjuna juga melihat rumah bibinya juga amblas di telan bumi. Arjuna melempar kayu yang ia pikul lalu berlari.

" MAMAAAAAAAAAAKK..." teriak Arjuna.

0.####.0

Alam nyata.

Pagi hari pukul 04.30.

" MAMAAAAAAAAAK...."

Suara teriakan Arjuna membangunan orang - orang yang berada 1 kamar.

" MAMAAAAAAK...."teriak Arjuna.

Nurmala yang terbangun akibat suara teriakan Arjuna lantas berdiri dan menghampiri Arjuna.Ia melihat Arjuna matanya masih terpejam.

" Dek...Dek..." ucap Nurmala sambil memegang pundak Arjuna.

Mata Arjuna perlahan terbuka.

" Mamak...Mana mamakku..?" ucap Arjuna lalu berusaha bangun namun tak bisa.

" Tenang dek....Tenang..." ucap Nurmala.

Kesadaran Arjuna perlahan pulih.

" Kak.....Tadi aku mimpi bertemu dengan mamak sama bapak.." ucap Arjuna.

" Iya...Sekarang kamu di rawat rumah sakit. Tadi kamu gak sadarkan diri dek..." ucap Nurmala.

" Kak Tika mana kak ?" ucap Arjuna.

" Pulang...Kak Nur yang jagain kamu.." ucap Nurmala.

" Mbak Dini mana?" ucap Arjuna.

" Di rumah...Mungkin siang baru kesini.."

" Kamu sakit apa seh dek?"ucap Nurmala.

" Cuman lemas aja kak,gak ada tenaga sama sekali.." ucap Arjuna.

" Gerakin tangan bisa gak?" ucap Nurmala.

" Gak bisa kak..." ucap Arjuna.

0.0.0

Di tempat terpisah.

Pukul 10.20.

4 buah mobil mewah berhenti. Lalu pintu terbuka,oarang - orang keluar yang semuanya pria. Pakaian mereka pun sama. Tak lama kemudian keluar seorang wanita memakai jilbab dan cadar sambil membawa bunga.

Wanita itu berjalan menuju pemakaman Tionghoa.

6 orang pria berjalan menjaga wanita tersebut.

Saat tiba di salah satu makam. Wanita itu meletakkan bunga di makam tersebut.Setiap setahun sekali,wanita itu selalu datang berkunjung.

" Sayang...Selamat ulang tahun..."

"Umi datang lagi. Bagaimana kabarmu di sana."

" Maafkan umi.."

" Umi tidak tahu jika kamu tertukar sayang.."

" Jika saja perampok itu tidak datang..Kamu akan bahagia bersama Umi..." ucap wanita itu.

Lantas wanita itu mengucapkan do'a memakai bahasa arab. Setelah itu pergi meninggalkan pemakaman.

0.0.0

Di tempat Arjuna.

Pukul 11.59.

Arjuna duduk menyender,Nurmala menyuapi makanan bubur ke Arjuna.

" Kak...Sudah kak...Eneg aku.." ucap Arjuna

" Kamu harus habiskan makananmu,biar cepat sembuh." ucap Nurmala.

" Gak enak kak...Masih enakkan masakan kak Nur..." ucap Arjuna.

" Kalau sakit ya makanannya ini dek.." ucap Nurmala.

Arjuna merasakan ingin buang air kecil.

" Kak ,kamar mandi di mana ya..?" ucap Arjuna.

" Kamu mau kencing apa ngising?" ucap Nurmala.

" Kencing kak.." ucap Arjuna.

Nurmala mengambil alat untuk buang air kecil,

" Pakai ini aja..." ucap Kartika.

" Gak mau..." ucap Arjuna.

" Itu kamar mandinya dek,tapi kakak gak bisa memapahmu.." ucap Nurmala.

Arjuna lantas menggerakkan tubuhnya,lalu turun dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi.

" Heeeeeeh....!!!!!Nurmala melihat Arjuna bisa berjalan bengong.Sebab Arjuna bilang gak bisa menggerakkan tubuhnya,namun yang ia lihat Arjuna berjalan sendiri ke kamar mandi.

Selesai kencing,Arjuna kembali ke tempat tidurnya dan berebah.

" Dek...Tadi katamu gak bisa gerakin badanmu.." ucap Nurmala.

" Iya kak...Kenapa emangnya?" ucap Arjuna belum sadar.

" Tadi ke kamar mandi jalan apa ngesot?" ucap Nurmala.

" Ya jalan lah..."

" Eh...!!!!.

Arjuna bangun lalu turun dari tempat tidur.

" Kak....Aku dah sembuh..." ucap Arjuna.

" Kamu itu beneran sakit atau enggak seh?" ucap Nurmala.

" Sakit kak..." ucap Arjuna.

1
Kanda Prabu
Ini cerita asu,belat Belit GK karuan,cerita binatang,yg benar ajh Thor bikin novel itu,ibu,anak,nenek ada unsur Islamnya tp dibikin kaya binatang yg bikin cerita yg eror ini🤦🤦
koclok boy: bukannya gambaran manusia jaman sekarang yang haram cuma babi dan anjing sisanya halal
total 1 replies
gendis
ayo suhu lanjutkan.
Kanda Prabu
Kabur Mulu karna MC nya bego
koclok boy
bang ali
Kanda Prabu
Saya jadi bosan Thor gitu gitu ajah,muter muter GK jelas,hilang ditemukan,kabur,ketemu lagi,kabur lagi,cerita apaaaa ini,membagongkan
Kanda Prabu
Ko cara berpikirnya MC ini dibikin goblok sih Thor,kan dia sekolah SMA hadeeehhh🤦🤦
Purnama Servis Kamera Demak
up
Harri Purnomo Servis Kamera
Up
Don Khing
kayaknya ni cerita dah tamat sampai di sini deh
koclok boy
masih menunggu
Harri Purnomo Servis Kamera
Up
Danu Wijaya
pulang kampung mas broo update_nya lama bet
Harri Purnomo Servis Kamera
Up
Risky Doank
nunggu lanjutanya bang...
Eko Nur Yanto
Semua Lobang di Coblos wah benar2 beruntung si IVan
Rhaka Kelana
endi lanjutane iki....
dhani satria
goooood
dhani satria
papah gedang/pisang
dhani satria
lagune bento-ng
dhani satria
ada kereta 🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!