ARJUNA
Malam hari.
Sebuah mobil warna hitam berhenti di pinggir jalan. Di dekatnya ada rumah yang di huni keluarga kaya raya.
Sementara di dalam mobil yang berisikan 6 orang pria hendak merampok rumah tersebut,karena telah lama di incarnya.
Mereka memakai topeng untuk menutupi wajahnya keluar sambil membawa senjata tajam,Linggis,ada pula yang membawa senjata api berupa pistol. Yang membawa pistol merupakan ketua perampok.
Keadaan jalan sepi karena sudah tengah malam.
Ke 6 pria itu lantas memanjat tembok. Setelah semua melewati tembok,mereka berjalan sambil waspada ,4 orang berjalan ke arah pos satpam.
Seorang satpam berdiri di samping pos sambil menelpon. 2 orang perampok berjalan secara perlahan mendekati satpam yang sedang menelpon.
1 orang mendekap mulut,lalu 1 orang lagi menghunuskan belati tepat di jantung,lalu perut.
Satpam itu kaget ketika di bekap ,ia hendak memberontak,namun keburu di tusuk . Sementara rekannya sedang duduk bermain ponsel,ia tak tahu jika rekannya di habisi oleh perampok.
Setelah satpam itu tewas,ke 4 perampok itu ke pos jaga.
Karena asik bermain ponsel,satpam itu tak tahu jika di datangi 4 orang memakai penutup kepala.
Ke 4 perampok itu lantas menghabisi nyawa satpam tersebut.
Setelah ke 2 satpam di lumpuhkan,ke 6 perampok itu lantas masuk ke dalam rumah. Rumah itu terdiri 2 lantai.
Mereka mencongkel pintu secara paksa. Setelah berhasil membuka pintu,mereka menerobos masuk mencari kamar tidur.
3 orang berdiri di depan pintu kamar tidur,salah satunya mengetuk pintu.
Took...Tok...Tok...
Pria itu sengaja mengetuk pintu agar orang yang di dalam membuka pintu.
Tok...Tok...Tok...
Ceklek....Ceklek...Kriiieeeet...
Pintu terbuka,nampak seorang wanita berusia 34 tahun berdiri.
Perampok itu langsung menyergap wanita tersebut dan menodongkan senjata api.
Sementara suami dari wanita itu masih tertidur.
" Heeemppph...Hemmmphh...." suara wanita yang mulutnya di bekap.
Salah satu perampok lantas membangunkan suami wanita itu.
Suami wanita itu membuka matanya,ia terkejut melihat orang bertopeng masuk kedalam kamarnya.
" Siapa kalian...."
Suami wanita itu melihat istrinya telah di bekap oleh salah satu perampok.
" Apa mau kalian..." ucap suami wanita itu.
" Keluarkan semua hartamu,jikq tidak.."
" Kami akan membunuh istrimu..." ucap pria 1 yang merupakan perampok.
" Buka brankasmu...CEPAAT..." ucap pria 2.
Mau tak mau suami dari wanita itu membuka brankasnya.
Setelah terbuka,nampak tumpukan uang,perhiasan dan dokumen penting.
Perampok itu lantas memasukkan uang dan perhiasan ke dalam tas.Kemudian mengambil perhiasan dari wanita yang di sanderanya itu.
Sang suami melihat salah satu perampok lengah hendak merebut parang di tangan perampok tersebut. Namun,saat hendak merebut tiba - tiba..
Doooorr...... Pria yang menyandera wanita itu menembakkan senjatanya ke arah suami wanita itu.
Suami wanita itu tersungkur,karena kepalanya terkena timah panas.
" Goblook....Jangan lengah.." ucap pria 3 yang memegang senjata api.
" Maaf boss..." ucap pria 3.
Wanita itu terkejut dan syok melihat suaminya terkapar di lantai.Tiba - tiba dirinya merasakan sesuatu yang masuk ke dalam dadanya. Wanita itu melihat ke arah dadanya.
Nampak sebuah tangan memegan belati menusukkan ke dadanya.
Tak hanya sekali tusukan,wanita itu di tusuk hingga 4 kali ,salah satu tusukan belati itu mengenai jantungnya.
Perampok yang mendekap wanita itu melepaskan wanita tersebut.
Wanita yang telah di tusuk tergeletak di lantai,badannya kejang - kejang,pandangannya mulai kabur dan terpejam. Nyawa wanita itu lepas dari raganya.
Tak jauh dari jasad wanita yang telah tewas,ada ranjang kecil,didalamnya terdapat bayi yang umurnya belum genap 1 bulan.
Ke tiga perampok itu menguras harta benda di dalam kamar,sementara ke tiga rekannya beraksi di kamar lainnya,mereka membunuh semua orang.
Di salah satu kamar yang lain terdapat seorang bayi berusia 3 bulan,bayi itu di bunuh oleh perampok.
1 jam kemudian.
6 orang perampok keluar dari rumah setelah menguras semua harta benda. Hanya 1 saja yang selamat. Bayi yang umurnya belum genap 1 bulan. Mereka segera meninggalkan rumah tersebut.
30 menit kemudian.
Sebuah mobil hitam yang berisikan 5 orang pria berhenti di depan pagar. Mereka juga ingin merampok rumah tersebut.
4 orang melompati pagar,sementara 1 orang lagi berjaga di dalam mobil.
Di saat 4 orang perampok itu mendekati pos satpam. Mereka terkejut melihat seseorang tergeletak di samping pos satpam.
Setelah dekat,mereka terkejut. Bahwa satpam itu telah tewas terbunuh,lalu melihat ke dalam pos.
" Siaaal....Ada yang sudah ke sini.." ucap pria 1.
Pria 2 mengambil ponsel milik satpam dan mengantonginya
" Terus piye iki?" ucap pria 2.
" Kita masuk dulu untuk mengeceknya.." ucap pria 3.
" Ayoo...." ucap pria 1 dan 4.
Sebelum masuk,mereka membuka pintu pagar agar mobil yang mereka bawa bisa masuk dan mereka bisa dengan mudah mengangkut harta benda yang mereka incar.
Setelah itu mereka masuk kedalam rumah.
Di saat mereka masuk ke dalam kamar.
Mereka terkejut melihat penghuni rumah telah tak bernyawa,dan kamar dalam keadaan berantakan.
" Jancook...."
" Kita keduluan..." ucap pria 1 merasa jengkel.
Lantas mereka mengambil barang - barang elektronik seperti tivi,mesin pompa. Lalu ada yang mengambil sepeda motor.Ada pula yang mengambil bahan makanan.
Salah satu perampok itu melihat seorang bayi yang selamat. Dirinya yang telah menikah selama 4 tahun belum mendapatkan momongan terbesit dalam pikirannya untuk mengadopsi. Ia pun segera mengambil bayi itu lalu berjalan.
Di saat ia melihat wanita yang tergeletak di lantai,ia melihat sesuatu di leher wanita itu. Lantas ia pun mendekatinya.
Nampak kalung masih terlilit di leher wanita itu. Lantas pria itu mengambil kalung tersebut dan mengantonginya. Kemudian keluar kamar.
Salah satu rekannya melihatnya berjalan sambil menggendong bayi.
" Jep( Jefri)...Kowe kok gowo bayi..?" ucap pria 4.
" Aku ngambil ini aja,kamu kan tahu bahwa aku belum punya anak..." ucap Jefri.
30 menit kemudian.
2 orang perampok itu membakar rumah tersebut untuk menghilangkan jejak sebelum pergi.
Api mulai membesar dan menghanguskan apa saja yang mudah terbakar.
Ke 5 perampok itu pergi meninggalkan rumah tersebut.
" Nyopo kowe gowo bayi kuwi..Yen konangan piye ?" ucap pria 2 kepada Jefri.
" Tapi aku pengen duwe anak ee .." ucap Jefri.
" Menurutku jangan kamu bawa...Nanti istrimu atau tetanggamu tanya,ini anak siapa.."
" Jika mereka lapor..Bisa - bisa kita tertangkap.."
" Mending kamu buang saja anak itu.." ucap pria 1.
Nampak Jefri berpikir lalu menatap bayi yang ia gendong tersebut.
" Kalau gak kamu buang,biar aku yang buang.." ucap pria 2.
" Buang aja Jep...Bisa bahaya jika gak kamu buang.." ucap pria 3.
" Yo wess..." ucap Jepri.
Mobil yang mereka tumpangi berhenti di jalan yang sepi,tak ada rumah. Hanya pepohonan saja.
Jefri keluar dari mobil dan berjalan. Setelah itu ia meletakkan bayi itu di tanah lalu mengambil perhiasan yang ia kantongi.
" Padahal aku ingin sekali mengambil bayi ini...Maaf yo lee.." ucap Jefri lalu meninggalkan bayi tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶
/Facepalm/
2024-09-13
0
@mu7d4w5
oke
2023-08-28
0
mamang karyo
lanjutkan Ter cerita mu yg bikin membaca jadi idaman
2023-07-09
2