NovelToon NovelToon
I Hate You, Brother

I Hate You, Brother

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Cinta Terlarang / Teen Angst / Romansa / Keluarga / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mommy_Ar

"Daripada lo nyuruh gue keluar, mending lo buruan pakai baju sebelum ada setan dateng. Kita udah di tungguin di bawah!" saut Boy menghela napas nya berat.

"Ya elo setan nya!" seru Chyra dengan kesal.

"Jangan mancing kesabaran gue Ra, jangan sampai gue perkosa lo kalau lo kelamaan telanjang begini!" ucap Boy datar menatap Chyra yang masih berada di dekat pintu kamar mandi.

"Sumpah, lo itu kakak terbangsat yang gue punya!" saut Chyra dengan begitu kesal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

...~Happy Reading~...

Pyaarrrr!

Sebuah suara pecahan gelas yang begitu nyaring, sekerika membuat tubuh gadis yang datang bertamu di rumah minimalis itu langsung terdiam kaku.

Matanya terus menyorot intens pada sosok wanita paruh baya di depan nya.

Walaupun umur nya masih muda, namun wajah nya terlihat jauh lebih tua jiak di bandingkan dengan mommy Felly. Wajah nya terlihat begitu keras, angkuh dan bahkan sinis.

Namun, entah mengapa, jauh di dalam tatapan mata nya, Chyra seolah menemukan tatapan yang begitu sayu dan sendu.

“B—begitu berat kah mengakui bahwa aku memang anak mu?” tanya Chyra dengan ekspresi wjaah datar nya.

“Anak ku? Dia sedang bekerja di luar negeri. Dan dia laki laki. Aku tidak punya anak perempuan,” balas ibu Jihan yang masih enggan mengakui Chyra, “Pulang lah, pergi sejauh yang kamu bisa. Jangan pernah menginjakkan kaki kemari lagi.”

“Kenapa? Apakah aku anak hasil dari zina? Apakah aku anak haram, sampai tidak ada yang mau mengakui ku?” tanya Chyra masih berekspresi datar namun suara bergetar seolah menahan rasa sesak yang luar biasa di dalam hati nya.

“Pergi!” Usir ibu Jihan untuk sekian kali nya menatap tajam pada Chyra.

“Benarkah aku anak haram?”

“Anak sialan, ku bilang pergi ya pergi! Jangan banyak bicara kamu disini, aku tidak mengenal mu, pergi!” Ibu Jihan langsung mendoron tubuh Chyra hingga membuat gadis itu terjatuh ke lantai dengan tangan yang tanpa sengaja menginjak pecahan gelas yang tadi sempat di banting olh ibu Jihan.

Sakit? Tidak, buktinya wajah gadis itu masih datar seolah tidak merasakan apapun, walaupun tangan nya sudah berlumuran darah. Tatapan matanya masih menatap pada sosok wanita di depan nya.

“Bukankah hidup mu sudah enak, hah. Orang tua mu kaya, kamu tidak akan kesulitan dengan mereka. Bahkan kamu bisa bersekolah setinggi yang kamu bisa. Untuk apa kamu mencari hal yang akan membuat mu kehilangan semuanya? Ckckck!” Ibu Jihan berdecak sambil menggelengkan kepala nya.

“Pulang lah, pergi. Hidup lah dengan tenang bersama keluarga kamu. Jangan pernah datang kemari lagi, sekali lagi aku katakan, aku bukan ibu mu. Dan aku tidak pernah punya anak sialan seperti kamu!”

Deg!

Air mata yang sejak tadi Chyra tahan, kini akhirnya luruh membasahi wajah nya. Walaupun masih berekspresi datar, namun air matanya tidak bisa berbhong.

Ia sakit, ia terluka dan ia tersiksa dengan perasaan yang kini ia rasakan. Namun, apa yang bisa ia lakukan, ia hanya butuh pengakuan. Dia juga tidak akan meminta lebih apalgi menuntut apapun.

Chyra hanya butuh kepastian, ia hanya ingin di akui keberadaan nya. Dia hanya ingin mengetahui fakta yang sebenarnya, menagap dirinya di buang dan di tinggalkan.

Melihat Chyra menangis tanpa suara dan tanpa ekspresi apapun, membuat hati ibu Jihan sedikit tersentuh. Bohong, jika dirinya tidak merasakan apapun.

Nyatanya, wanita itu juga sedang merasakan sesak di hati nya. Ibu Jihan memang memiliki anak laki laki yang sedang bekerja di luar negeri. Ia memang menolak keberadaan Chyra.

Bukan berarti ia tidak menyayangi anak yang selama ini sudah ia cari selama belasan tahun lamanya.

Ya, ibu Jihan memang pernah mencba mencari keberadaan putri yang pernah ia tinggalkan di rumah sakit.

Namun, ia tidak ingin mengakui nya, ia hanya ingin memastiakn bahwa anak nya masih hidup dan hidup dalam kebahagiaan.

“Melihat mu, membuat ku muak dan benci. Kamu itu anak pembawa sial, pergilah sebelum mulut ku mengeluarkan kata kata yang akan jauh lebih menyakiti hati mu!” ucap ibu Jihan, lalu ia segera pergi begitu saja meninggalkan Chyra yang masih terduduk di lantai.

...~To be continue ......

1
Bunda Dzi'3
up Thor
Bunda Dzi'3
😭😭😭😭😭
lily
mending kamu nikah deh sama Lea biar kamu gak kesepian Antonio haha
lily
eh jarang ada laki kayak boy gni
lily
stok temen kaya Arkhan
lily
els semoga kamu tenang disana
lily
yang jadi pelayan,,, hati hati oiya mnta ke majikan kalian untuk nambah stok piring gelas 🤣
lily
semoga Bu Jihan mau donorin

sola donor darah ,,, baru tahu kalo tidak semua donor darah itu dari darah yang langsung diambil dari pendonor bisa langsung di transfer ke pasien ,, ada juga yg diambil itu bagian plasma drahnya eh bner gak sih itu namanya plasma darah
lily
idihhhh,, jujur aj jijai klo Kya gtu ,,, yg namanya cwe itu baper eh dapet perhatian kecil itu aja udah deh bakalan mkir kamu itu masih syang sama Adel dih apaan sebel aku
lily
eits no no no nunggu chyra lulus SMA dlu 🤭
lily
eh sebelah ada apa
lily
lucunya 😅
lily
dari sudut pandang ku Bu Jihan ini sangat syang anak , makanya chyrabmending diasuh orang kaya dripda hidup miskin bersamanya ,, yah walaupun tidak harus tidak mengakui , akuilah mnta maaflah pada chyra tapi ttep bilang jngan tinggalkan keluarga yg udah mengasuhnya dri kecil
lily
jadi pngen tau rasanya punya kakak🤣
lily
sweet banget sih ,,, waktu SMA gak pernh ngerasain ginian 😌
lily
live banget sih romantisnya ,,, waktu ku SMA gak ada adegan gini. 😅
lily
untung gak sedarah 😌
lily
apes amat si dewa🤣
lily
kasian ih
lily
eh ini bukan cinta sedrah kan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!