NovelToon NovelToon
Terjebak Dalam Tubuh Istri Yang Dibenci

Terjebak Dalam Tubuh Istri Yang Dibenci

Status: tamat
Genre:Tamat / Kelahiran kembali menjadi kuat / Mata-mata/Agen / Dendam Kesumat / Roh Supernatural
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rere ernie

Pria di kursi roda itu suami si pemilik tubuhku ini? Tapi kenapa pria itu menatap benci pada tubuh ini?

"Kau keluar penjara dengan selamat, tapi di rumah ini siksaan sebenarnya sudah menunggu mu! Kau mendorongku sampai aku lumpuh, kini giliranmu merasakan neraka di rumah ini!"

Sial! Gue mati di tangan tunangan dan sahabat gue sendiri, kini Roh gue malah kesasar masuk ke tubuh wanita yang dibenci suaminya sendiri!

Apa ada hal yang lebih mengenaskan lagi?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Maaf, Aku Tak Mencintaimu Lagi Erren.

Di camp militer kursi roda Eric didorong Harris, "Dimana dia?"

"Ruang latihan, sejak datang 2 hari lalu Erren tak banyak bicara. Saat kami menginterogasi nya, dia tidak menjawab. Dia hanya mengatakan, jika Anda yang menemuinya dia akan bicara."

"Hm, baiklah. Bawa aku kesana."

Setelah masuk ke ruang latihan, Harris membubarkan semua prajurit yang berada disana. Saat semua prajurit sudah keluar, Harris ikut keluar memberikan waktu untuk sang Kapten dan Erren.

Erren menatap rindu pada Eric, matanya berkaca-kaca. "Eric... aku merindukanmu." wanita itu melangkah dengan ragu mendekati Eric. "Aku sudah dengar tentang kecelakaanmu, kenapa kakimu menjadi seperti ini? Katlin keterlaluan! Teganya dia mendorongmu sampai membuatmu seperti ini!" Erren memeluk pria yang 10 bulan ini ia rindukan, terisak menangis.

Eric membiarkan perilaku Erren, ia menunggu sampai tangisan wanita itu reda. Lalu ia mendorong tubuh Erren menjauh darinya, "Duduklah, maaf aku baru ada waktu. Mari kita bicara, tentangmu yang menghilang selama 10 bulan ini."

"Eric.... aku ditawan oleh mereka, disiksa setiap hari. Tapi aku tak pernah mengatakan indentitas anggota kita, aku bahkan sudah akan menyerah jika aku tidak ingat dirimu. Eric... aku bertahan hanya karena aku tau kamu masih menungguku, aku tidak ingin mengingkari janji kita untuk bersama."

Eric menatap bekas-bekas luka di wajah dan lengan Erren, menurut Agnes tubuh Erren bahkan lebih banyak luka parah. Ada bekas luka bakar, bahkan luka sayatan. "Kenapa kamu sudah berlatih, tubuhmu masih lemah. Tapi Erren, bagaimana kamu bisa kabur dari mereka?"

Erren mengambil sesuatu dari kantong baju prajuritnya, itu sebuah alat perekam dan sebuah alat komunikasi. "Kamu tau bukan, para musuh belum mengetahui identitas para atasan kita. Bahkan dalam agen khusus hanya kamu yang bisa mengenali para pimpinan dan hanya kamu yang bisa berkomunikasi dengan para atasan. Mereka yang menawanku menginginkan nama-nama para pimpinan yang mengirim kita, ditukar dengan kebebasanku."

"Kau menerimanya? Kau akan menjadi mata-mata musuh. Lalu kenapa kau memberitahuku semua ini?"

"Aku hanya akan berpura-pura menjadi mata-mata mereka, sekaligus aku bisa dengan mudah masuk ke dalam lingkaran mereka karena mereka mempercayaiku. Eric, mereka mengancam akan membunuhmu jika aku tak mengirim informasi pada mereka. Mereka sudah mengetahui identitasmu, aku harus melindungimu. Aku akan memberikan informasi palsu pada mereka."

"Erren, cukup sekali kamu menghadang peluru untukku. Jangan lagi, aku tak bisa membalasnya. Jangan berkorban apapun lagi untukku."

"Kenapa Eric, apa rumor di rumah sakit tentangmu yang sangat memanjakan istrimu itu benar? Tidak bukan? Kau masih mencintaiku kan, Eric?" Erren maju mendekati Eric.

Eric memundurkan kursi rodanya, "Itu semua bukan rumor, aku mencintai istriku. Maaf, aku tak mencintaimu lagi Erren."

"Eric..." lirih wanita itu, tubuhnya bergetar.

"Apa hatimu tergerak karena kepergianku darimu? Atau karena sekarang wajahku rusak dan tak cantik lagi? Tapi Eric, wanita itu sudah mencelakaimu! Kenapa kau mencintainya?! Kenapa? Kau mengingkari janjimu padaku, Eric..."

"Bukan karena wajahmu, Erren. Maaf, aku tau kau sudah banyak berkorban. Tapi aku tak bisa membohongi diriku, aku juga tak ingin membohongimu. Erren... kita bisa menjadi teman. Jika kau membutuhkanku, kapanpun aku akan membantumu."

Erren menatap pria yang sudah bukan miliknya lagi dengan mata nanar, ia menunduk begitu menyedihkan.

"Aku akan menemanimu sampai kamu sembuh, ayo obati semua lukamu."

Erren hanya terdiam, wanita militer itu menangis dalam diam.

Sore hari Eric berniat pulang, sebelum ia pergi dari camp militer Erren mengatakan jika wanita itu menerima semua keputusan nya.

Saat sudah berada di dalam rumah, Eric turun dari kursi roda berjalan lemah menaiki tangga. Kini satu hubungan sudah terputus tapi dengan berakhirnya hubungan itu ia harus membuat satu keputusan yang berat. Kini, misi harus ia lanjutkan. Ia tau dengan menjalankan misi-nya, hubungan nya dan Amber akan banyak sekali masalah.

1
kurnia rahayu
Luar biasa
CikCintania
aduiii 😂😂 klau x d tanya lupa dia yg dia masih kesakitan akibat gempuran semalaman 😂😂😂 amber2😂😂😂
CikCintania
Amber😂😂😂😂
CikCintania
Ayat last tu buat aQ ngakak😂😂😂😂
Ida Maskhur
Luar biasa
Ahsin
sudah 2 kali baca novel ini suka dgn ceritanya Thor...
Black Rosewood 🖤: makasih kak 🙏😍
total 1 replies
#ayu.kurniaa_
.
Ica Ati
Luar biasa
yudi yudi
bagus bngt,, kenapa baru nemu,
yudi yudi
Buruk
Nur Mei
he he he.... seru plus lucu🤭🤭🤭🤭
Nur Mei
apa hubungannya antara hilang ingatan dengan kekurangan nutrisi..... masa kekurangan nutrisi bisa menyebabkan gangguan ingatan thor??? tak mikir dulu aku..... 🤔🤔🤔🤣🤣🤣
Black Rosewood 🖤: cyandaa nya itu, kebetulan s Amber suka ngebanyol kk🤣🤣🤣
total 1 replies
cccc
Erren itu mata2 musuh
Arie
Luar biasa
Wy Ky
ok
pioo
vulgar sekalee epribadeeeh
pioo
cinta ga harus memiliki kan piere?
pioo
Awwww🔥
pioo
momana? kondangan?
pioo
aaa jangan sad ending dong puki
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!