Zhu Xian, anak berusia sepuluh tahun dari patriak sekte aliran hitam terbesar di wilayah Kekaisaran Nan, harus bersembunyi dari kejaran sekte sekte besar aliran putih.
Demi keselamatan Zhu Xian kecil, kedua orang tuanya harus membayar dengan nyawa. Zhu Xian hidup,untuk kekuatan dan balas dendam pada semua orang yang terlibat dan mengakibatkan semua orang yang dia kenal terbunuh.
"Tujuanku mengantarkan semua orang yang terlibat pada tragedi hari itu ke neraka"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berdirinya Sekte Naga Perak
Wilayah ujung barat Kekaisaran Nan,kerajaan Shian.
Di tengah pembangunan ulang Sekte Naga Perak yang di ketuai oleh Dan Huang dan Yo Shan, dua dari tiga orang yang selamat termasuk Shin Cen dari tragedi Naga Perak.
23 patriak dari 23 sekte aliran putih,meringkuk di dalam kubah formasi yang di ciptakan Zhu Xian yang di kususkan bagi tawanan di tengah area yang merupakan pelataran Sekte Naga Perak sebelumnya.
ke 23 patriak yang menjadi tahanan Zhu Xian trsbt,memang dalam kondisi fisik cukup baik, namun tidak dengan mental mereka,yang kini jiwa mereka terguncang di sebabkan berbagai hal.
Zhu Xian yang bersikap tak perduli dengan semua tahananya, hanya menikmati waktunya melihat semua pekerja yang tengah bahu membahu mendirikan bangunan utama sekte, yang atas perintah Zhu Xian bangunan utama harus sama persis baik rupa fisik bangunan maupun lokasi, dengan bangunan sebelumnya.
Sesekali, Zhu Xian membantu memindahkan bahan bangunan yang tak bisa di angkat oleh para pekerja dengan menggunakan ke ahlianya,agar memudahkan para pekerja.
"Tuan Muda,,, " Yo Shan menghampiri Zhu Xian dan menjurah hormat.
"Ya Senior,,?? " ucap Zhu Xian, yang kali ini merubah panggilanya pada Yo Shan dan Dan Huang juga Shin Cen.
"Tuan Muda,, Patriak Lun dan Nyonya Besar Yue beserta puluhan patriak lainya, datang berkunjung" ujar Yo Shan menyampaikan kedatangan para tamu.
"Aiiszzzz........ bertamu yah???"Zhu Xian kebingungan bagaimana dia akan menyambut paman, bibi serta yang lainya, sedangkan belum ada satupun bangunan yang selesai dalam pembangunanya.
"Haahhhh..... "Zhu Xian membuang nafas, lalu pergi untuk menyambut tamu tamu yang datang berkunjung.
" Salam paman Lun, Bibi Yue"Zhu Xian hanya menyapa dan menangkupkan kedua tangan pada paman bibinya, sedangkan pada yang lain,, dia hanya sedikit menganggukkan kepala.
Bagi Zhu Xian,anggukanya sudah lebih dari cukup untuk menyapa siapapun tamunya.
"paman, bibi?? kenapa paman dan bibi tidak menunggu kunjungan sampai Xian'er menyelesaikan pembangunan??" Zhu Xian merasa sedikit tidak enak pada keduanya.
"Tak apa, Xian'er,,,,, kedatangan kami justru karna hal itu"
"Lihatlah!!! semua orang yang datang bersama paman dan bibi adalah dengan tujuan yang sama,, yaitu ingin ikut andil dalam pembangunan Sekte Naga Perak"ucap Qun Lun
"Ya,,,, Tuan Muda" Puluhan patriak dari sekte aliran hitam dan ribuan orang yang ikut bersama mereka berkata serempak mengiyai ucapan patriak Qun Lun.
Beberapa saat kemudian,,, datang ratusan kereta kuda dengan membawa bahan bangunan di gerobak belakang yang mereka tarik.
Melihat hal itu,, Zhu Xian melipat sedikit bibirnya,, dia tak menyangka, akan mendapat antusias dari berbagai kalangan pada pembangunan sektenya.
"kita tak perlu menunggu!!! semua anggota akan langsung bekerja untuk mempercepat pembangunan" Qun Lun lalu memberi perintah pada semua anggota yang ikut andil agar langsung bekerja.
Di mulai pada hari itu,,, Pembangunan besar besaran di lakukan oleh ke ikut sertaan berbagai pihak dan golongan, tidak hanya dari pihak aliran hitam, namun aliran netral dan putih, ikut andil dalam pembangunan ulang sekte Naga Perak.
Lebih dari itu,,, semua sekte yang berdiri di atas tanah daratan benua selatan,seperti di wajibkan untuk membantu,,, mengingat, hal itu karena Titah Langsung dari Kaisar Nan, yang memerintahkan semua sekte berdiri sejajar dengan Zhu Xian, atau sekte Naga Perak.
Dengan dukungan dari semua pihak,sekte Naga Perak kembali berdiri dengan megah, lima bulan setelahnya.
Setiap dari mereka yang melewati kubah formasi yang merupakan penjara bagi 23 patriak dan matriak sekte yang terlibat tragedi Naga Perak.
Mereka akan memberi cacian hinaan bahkan mereka akan meludah di hadapan mereka.
Perlakuan seperti itu, mereka dapatkan selama berlangsungnya pembangunan sekte Naga Perak,mereka yang sbelumnya sangat di hormati, kini,,, siapapun dengan leluasa bisa meludah di hadapan mereka.
"Jika harus memilih,,, aku akan dengan senang hati mengakhiri hidupku sendiri" ucap salah satu patriak penuh sesal di dalam kubah.
Mereka hanya bisa menundukan kepala,ketika siapapun melewati kubah formasi yang menjadi ruang tahanan mereka.
*
*
Hari ini,,, adalah hari peresmian atas kembali berdirinya Sekte Naga Perak.
"Sebagaiman yang kalian ketahui, hari Sekte Naga Perak, telah kembali berdiri seperti delapan tahun lalu"
"Dan untuk meresmikan berdirinya sekte Naga Perak,,, aku,,,, Zhu Xian, putra Zhu Yang, cucu dari Zhu Lian dan cicit dari Zhu Bao, Zhu Mang, Zhu Qiao, Zhu Ren, Zhu Hai Cun serta Zhu di atasnya akan melenyapkan biang keladi kekacauan yang membuat perpecahan antar sekte di tanah daratan benua selatan ini"Zhu Xian berkata di hadapan puluhan ribu orang, termasuk para patriak dan kaisar Nan yang hadir di acara peresmian sekte Naga Perak.
"Pedang Naga Perak..... "
whoossss..........
Pedang Naga Perak melesat ke udara dan seperti biasnya, Pedang itu berputar putar sangat kencang di udara.
"Wujud Naga Perak.... "
Blaaaaarrrrrrrrr................
Pedang Naga Perak, merubah bentuk menjadi seekor Naga Perak yang sangat besar....
Ggrroooooooaaaaaaaaaahhhhhhh......
Naga Perak, maraung sangat keras di udara,,, membuat semua mata yang menatapnya benar benar di buat sangat kagum, dengan keperkasaan Naga Perak tersebut.
Naga Perak, meliuk liuk di udara dengan perkasanya,seperti ingin memperlihatkan bahwa dialah sang perkasa.
Puas dengan kekaguman semua orang,,, mata Naga Perak lalu menatap tajam 23orang yang berada di dalam kubah formasi cangkang Naga.
"inilah hari kalian!!! "
"hari dimana semua dendam terbalaskan!! "
"Hari dimana benua selatan akan di kembalikan pada keadaan yang seharusnya"
"Kematian kalian adalah pasti!! " Zhu Xian melihat ke 23 wajah yang benar benar terlihat pasrah.
"cebgkraman Naga.... "
Graaaaahhhhhhh.........
Naga Perak melesat ke bawah dan mencengkram kubah formasi yang di dalamnya terdapat 23patriak sekte aliran putih, membawa nya ke udara.
"Semburan api Naga..... "
Rooooooaaaaaaarrrrrrr
Buuuuuzzzzzzzzzzzz..........
Naga menyemburkan api pada kubah formasi di udara, membakar serta semua orang yang berada di dalamnya menjadi abu.
Tak terdengar satu jeritanpun,,, mereka yang terbakar seperti sangat siap dengan kematian yang memang harus mereka Terima dari perbuatan mereka di masa lalu.
Kematian 23 patriak sekte aliran putih, Zhu Xian jadikan sebagai simbolis untuk peresmian berdirinya Sekte Naga Perak.
Tidak ada satupun yang menyesalkan atas kematian 23pemimpin dari sekte sekte aliran putih bagian dari benua selatan itu, sebaliknya... dengan Zhu Xian menuntaskan dendamnya, mereka yakin,,, benua selatan akan terhindar dari konflik seperti yang terjadi sebelum sebelumnya.
Adanya sosok eksistensi pemuda seperti Zhu Xian di benua selatan, dengan pembawaan tegas, kejam. dingin, dan tak memiliki ampunan bagi siapapun....
Beberapa sekte,,, baik aliran hitam, putih, dan netral,,,, harus kembali menata ulang aturan dan kebijakan.
Sebagai contoh,,, sekte bunga iblis,,, memandang sosok Zhu Xian, pada akhirnya, mereka mengubah ajaran yang selama ini mereka terapkan melalui kultivasi ganda.
Dan karna itu pula,, mereka menggandeng sekte aliran hitam lainya, untuk membantu memberikan kitab kitab ttg kultivasi selain jalan kultivasi ganda.
"Kalian lihatlah!!! " ucap Kaisar Nan pada beberapa patriak yang berada di sampingnya.
"Langit seperti tengah mengatakan ketinggianya melalui seorang pemuda yang bernama Zhu Xian"wajah sang kaisar mematap kagum ke sosok pemuda dengan pakaian serba hitam dengan rambut panjang se punggung,yang tengah berdiri dengan gagah di hadapan puluhan ribu orang.
...........................................