BERTEMU KEMBALI

"Beginilah kalo lagi jatuh cinta"kata vany sambil geleng-geleng kepala.

Vany kemudian menelepon seseorang .

"Halo"kata orang yang di telpon vany.

"Halo ini aku vany Vin"kata vany lewat telepon.

"Masih ingat juga kamu buat nelpon aku?"kata Kevin cuek, padahal dalam hati senang banget.

"Baik lah vin, aku gak mau basa-basi,jam 5 kamu datang ke tempat yang sudah ku send location kalo kamu gak tepat waktu datangnya kamu gak bisa masuk ke geng wolf"kata vany sambil mematikan teleponnya.

"Baiklah...." belum juga selesai berbicara sudah langsung di mati kan telponnya.

Kamu yah Van makin hari makin galak aja

" kata Kevin yg berbicara dengan hp nya sendiri".

Sekarang vany sudah berada di basecamp bersama teman-temannya yang lain .

"Emang siapa sih yang pengen gabung di geng kita?"tanya Rendy.

"Aku pun kurang tahu ren,tapi vany ingin orang tersebut supaya gabung di geng kita"jawab Aldo.

"Kalian tenang saja gak perlu kuatir, yang pasti dia bukan buronan polisi"kata vany dengan nada bercanda.

"Sekali pun itu buronan polisi kami akan tetap menerimanya Van,kau tau sendirilah dari dulu sampai sekarang kami selalu mendukung apa pun yang kamu inginkan"jawab Rendy sambil makan cemilan.

"Kau yah ren mulut mu itu terlalu manis"kata vany sambil dengan tatapan tajam.

Dan mereka semua pun tertawa melihat tingkah Rendy yang gagal menggombal vany.

Begitulah kami kalau sudah berkumpul .

Tiba-tiba datang seseorang dengan menggunakan motor keluaran terbaru Ninja ZX-25R ABS SE 2022 dengan harga sekitar 200 juta. Tidak lain dan tidak bukan adalah Kevin yang baru turun dari motornya dan mendatangi vany.

"Baiklah teman-teman perkenalkan dia adalah Kevin anggota geng motor wolf baru mohon bimbingannya dan jika ada yang keberatan silahkan langsung bilang sama saya"kata vany dengan tegas.

"Oh jadi dia yang mau masuk anggota kita" kata Rendy sambil menatap Kevin.

"Perkenalkan nama saya Kevin , semoga kita bisa menjadi tim yang saling membantu dan jika nanti saya ada salah langsung teguh saya saja"kata Kevin dengan berwibawa.

"Baiklah Vin , aku Aldo ketua geng wolf. Tapi kamu harus menerima tantangan dari kami, karena kami ingin melihat kemampuan mu"kata Aldo dengan tegas.

"Baiklah,apa tantangannya Aldo?"jawab Kevin.

"Kamu balapan sama Rendy, kalo kamu memang kamu di terima tapi kalau kamu kalah kamu harus siap jadi kami perbudak"kata Aldo dengan dingin.

"Baiklah, tidak masalah asalkan aku diterima di geng wolf aku siap meladeninya"jawab Kevin dengan tegas sambil melihat vany.

Vany hanya diam saja karena tugasnya untuk membuat Kevin masuk ke geng wolf sudah selesai dan dia malas untuk melihat mukanya si Kevin.

"Baiklah terserah kalian saja, kalau begitu aku pinjam ruang mu yah Al . Aku ingin tidur sebentar"kata vany dengan santai.

"Baiklah Van, pergi lah "jawab Aldo sambil tersenyum.

"Sial bisa-bisanya vany tidur di tempat tidur si Aldo,kalau bukan aku anggota baru sudah ku hajar si Aldo ini Sampek babak belur. Bisa-bisanya dia ngomong kayak gitu di depan ku,awas kamu yah vany akan ku hukum nanti kamu"Kevin berbicara dalam hati dan menatap tajam ke vany.

Vany hanya cuek saja dan pergi meninggalkan mereka.

"Baiklah mari kita mulai balapannya"kata Rendy .

"Baiklah lah"jawab Kevin .

Mereka pun sudah berada di tempat mereka balapan, pertarungan mereka sama-sama seimbang namun di detik terakhir nya Kevin melajukan motornya dengan kecepatan tinggi dan tanpa sadar Rendy pun tertinggal jauh di belakang Kevin. Dan akhirnya Kevin lah yang menang.

"Wah kemampuan mu lumayan juga yah?"kata Aldo sambil tersenyum.

"Tidak juga hanya saja Rendy tidak waspada saja kepada lawannya"jawab Kevin merendah.

"Selamat bergabung di geng kami Vin memang tidak di ragu kan lagi kalau sudah vany yang menyarankan kamu buat bergabung di geng kami " kata Aldo sambil bersalaman.

"Terimakasih kasih atas pujiannya Al"jawab Kevin sambil tersenyum.

"Wah ternyata pilihan vany memang gak perlu di ragukan lagi yah"kata Rendy sambil bersalaman.

Dan yang lainnya pun ikut berjabat tangan dan saling memperkenalkan diri mereka masing-masing.

Dan tidak terasa waktu sudah jam 19:00, namun vany belum juga keluar dari ruangan Aldo. Karena vany belum keluar akhirnya Aldo pun masuk ke dalam, pikiran kevin sudah tidak tahu apa yang mereka lakukan hingga setengah jam berlalu belum juga keluar.

"Apakah vany sering menghabiskan waktu di sini"tanya Kevin pada Rendy.

"Tidak juga, karena vany orangnya sangat sibuk,kalo bukan karena dia lagi bosan di rumah atau ada balapan saja dia baru muncul"jawab Rendy .

"Apakah vany sering tidur di sini atau mungkin sampai menginap?"tanya Kevin kembali.

"Mustahil jika vany menginap, dia kan anak baik-baik ,dan kami tidak boleh ada yang berani menyentuh vany . Kalau sampai kami menyentuh apa lagi berbuat yang tidak-tidak pada vany maka tamat lah riwayat kami di buat Aldo" jawab Rendy sambil ketakutan.

"Emang apa hubungan mereka berdua?"kata Kevin.

Belum lagi di jawab Rendy ,vany dan Aldo keluar dari ruang Aldo.

"Ok guys ,aku pamit pulang dulu yah"kata vany sambil pamit ke yang lain.

"Hati-hati di jalan yah Van" kata mereka kompak.

"Kalau begitu aku juga pamit" kata Kevin sambil menyusul vany.

"Ok kalian hati-hati di jalan"sambil melambaikan tangan.

Belum ada 15 menit perjalanan Kevin menyelinap ke depan vany dan vany pun berhenti mendadak akibat tindakan Kevin yang tiba-tiba.

"Apa yang kalian lakukan di ruangan tadi"tanya Kevin sambil berjalan ke arah vany.

"Emang apa urusanmu ?"jawab vany cuek.

"Memang tidak ada urusan ku tapi tidak baik jika perempuan dan laki-laki itu berada di ruang yang tertutup"kata Kevin.

"Sudah lah Vin, jangan ikut campur urusan pribadi ku"jawab vany dengan tatapan mata yang tajam.

"Tapi aku tidak bisa kalau tidak ikut campur Van?"kata kevin sambil memegang bahu vany.

"Dengar yah Vin urusan kita sudah selesai,kamu sudah aku masukkan ke geng wolf jadi tolong jangan ganggu aku lagi"kata vany sambil melepaskan tangan Kevin dari bahu nya.

Kevin hanya diam saja menatap kepergian vany.

"Memang benar apa yang dibilang dia,apa hak ku mencampuri kehidupan nya? memang bodoh kamu Vin? bisa-bisanya kamu masih tetap menyukai nya , padahal dia tidak pernah mencintai mu"kata Kevin dalam hati.

"Maaf kan aku Vin ,kamu harus bisa membenci ku, walaupun aku tahu kamu masih mencintai ku tapi aku gak berani menjamin hidup ku akan terus baik-baik saja. Bahagia lah bersama wanita yang bisa membuat mu bahagia"kata vany dalam hati sambil menangis.

Jangan lupa like dan komen yah,makasih

buat yang udah mampir ke novel aku🥰🥰

Supaya tidak ke tinggalan update Novelnya

Tambahkan ke favorit.Terimakasih banyak 🥰 🥰