Bagaimana rasanya di khianati oleh dua orang yang kamu sayangi? Meninggal, lalu hidup kembali di tubuh orang lain?
Queen Airani Eleanor, putri bungsu keluarga Eleanor. Yang menjabat sebagai CEO Eleanor Group dan yang tidak di ketahui siapapun. Jika ia juga merangkap sebagai orang terkaya di negeri ini.
Airani meninggal karena jatuh dari tangga setelah mengetahui perselingkuhan suaminya dengan sang kakak di rumahnya sendiri. Padahal saat itu ia hendak memberi kabar bahagia tentang kehamilan dirinya.
Ternyata Tuhan masih menyayangi dirinya, ia di berikan kesempatan kedua untuk hidup lagi. Namun bukan di tubuh aslinya, melainkan di tubuh seorang gadis yang namanya hampir mirip dengannya. Yaitu Queen Aurelie Adhisti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiindy ArAs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Putuskan pertunangan
Dirga yang baru saja masuk ke dalam rumah di sambut kemarahan orang tuanya. Sebelumnya Utari sudah mengadu yang tidak-tidak padanya.
Itu sudah di sadari oleh Dirga sejak Utari berhasil di usir dari perusahaan setelah membuat keributan siang tadi.
"Apa yang kau lakukan pada tunanganmu? Kau berselingkuh darinya? Kau mencoreng muka keluarga kita Dirga!" ucap ibunya langsung mencercanya, setelah melihat Dirga masuk ke dalam rumah.
Ia yang saat ini marah karena mendengar dari calon menantunya, yang di usir secara tidak terhormat, karena ada seorang wanita lain di sana.
Ayahnya juga duduk tidak jauh dari ibunya hanya diam dan melihat ke arah Dirga menuntut penjelasan darinya.
"Dirga istirahat dan mandi dulu. Capek, nanti Dirga jelasin setelahnya" ucap Dirga mengabaikan orang tuanya dan berjalan menuju ke kamarnya.
"Hais, lihat itu putramu! Tidak sopan main ngeluyur aja saat orang tua sedang bicara" ucap Sukma ibu Dirga
"Sudahlah bu, Dirga juga mungkin capek baru pulang kerja, biarkan dia istirahat dan membersihkan dirinya dulu" ucap Dandi ayah Dirga.
Setelah satu jam, Dirga keluar dari kamarnya setelah beristirahat dan membersihkan dirinya. Ia berjalan menuju meja makan di mana orang tuanya berada.
"Siapa wanita itu?" tanya Sukma langsung setelah Dirga duduk.
"Queen" ucap Dirga langsung hanya mengatakan satu nama.
"Siapa itu Queen? Berasal dari keluarga mana dia? Awas aja ibu akan memberikan pelajaran pada wanita murahan yang sudah menggoda putraku dan mengusir calon menantuku" ucap Sukma kesal
Berbeda dengan Sukma yang tidak tahu apa-apa. Dandi terkejut mendengar nama Queen, Dirinya tahu siapa itu Queen. Dia pun tersedak.
"Uhuuuk...Uhuuuk..." Dandi tersedak dan terbatuk-batuk, terlebih saat mendengar ucapan istrinya yang ingin memberikan pelajaran pada Queen, apakah istrinya sudah gila? pikirnya.
"Ayah makannya pelan-pelan dong" ucap Dirga menepuk pelan punggung ayahnya.
Sudut bibirnya terangkat, ia tahu jika ayahnya pasti mengetahui siapa Queen yang ia maksud.
"Maksudmu Queen yang sama seperti yang aku pikirkan?" ucap Dandi pada Dirga, yang terdengar ambigu
Membuat kesalahan pahaman lagi pada diri Sukma yang memikirkan tidak-tidak.
"Ayah memikirkan wanita lain? Dan itu depan ibu. Ayah kenapa tega sekali hiks" tangis Sukma pecah.
Dandi terkejut dan bingung, namun ia tetap mencoba menenangkan istrinya. Sedangkan Dirga mengaruk tengkuk lehernya sama bingungnya.
"Bukan begitu maksud ayah bu, ibu salah paham" ucap Dandi dengan sabar mencoba menjelaskan.
"Salah paham apanya? Jelas-jelas ayah mengatakan jika ayah memikirkan wanita yang bernama Queen itu. Huaaaaaa hiks aya tega pada ibu" ucap Sukma di sela tangisnya.
"Bantu ayah ngomong Ga!" ucap Dandi melirik putranya.
"Ah iya yah" ucap Dirga sadar
"Bu, yang di maksud ayah bukan seperti itu. Ayah tahu tentang Queen, karena hampir setiap pengusaha pasti mengenal nama itu. Karena Queen merupakan legenda hidup di dunia bisnis" ucap Dirga
"Ma-maksud kamu hiks?" tanya Sukma tidak mengerti, namun ia mencoba menghentikan Tangisnya setelah apa yang di ucapkan putranya.
"Queen yang di maksud Dirga, sama seperti yang ayah pikirkan. Bukan menjurus ke hal seperti yang ibu pikirkan" ucap Dirga
"Jelaskan kalau begitu!" ucap Sukma
"Queen adalah atasan Dirga, pemilik Q.A Technology. Dia adalah CEO dan pemegang saham terbesar di Q.A Group. Ibu paham sekarang?" ucap Dandi
Q.A Group memang memiliki 3 pemegam saham. 80% milik Aurelie, Daniel dan Keegan masing-masing memiliki 10% saham di sana.
"Jadi..." ucap Sukma mulai paham dengan yang di bicarakan Dirga.
"Ya, orang yang berada di kantorku adalah Queen pemilik perusahaan yang sedang mengecek pekerjaan di sana. Utari datang membuat ulah, bahkan memintaku memecat sekretarisku karena melarangnya masuk. Bu, selama ini Dirga diam karena tidak ingin ibu sedih dan kecewa mengingat Utari adalah anak sahabat ibu. Tapi maaf, Dirga tidak sanggup lagi, Dirga ingin memutuskan pertunangan ini. Biarkan Dirga mencari pasangan hidup Dirga sendiri" ucap Dirga
"Tapi... " ucap Sukma terpotong
"Ibu bisa memberikan pendapat ibu setelah melihat ini. Dirga akan menuruti apapun ucapan ibu setelahnya" ucap Dirga menyerahkan HP nya pada ibu nya.
Sukma melihat photo dan video di sana, mata Sukma membola karena terkejut, rahangnya mengeras.
"Putuskan pertunangan!!!" ucap Sukma selanjutnya dengan marah.
...
Bugh!!!
Bugh!!!
Suara pukulan terus menerus terdengar di sebuah ruangan, siapa lagi kalau bukan Aurelie. Ya, saat ini Aurelie sedang berada di tempat latihan. Tubuhnya saat ini sudah mulai terbiasa dengan latihan keras.
Kesibukannya setelah kuliah dan bekerja, tak lain adalah mengolah tubuhnya agar terbiasa dan kuat seperti dulu.
"Huft" dia menghela nafas setelah sudah 1 jam lebih berlatih.
Di balik tubuhnya yang kurus, orang tidak akan menyangka jika Aurelie kini memiliki menyimpan tenaga yang besar.
Dia melihat jam di ponselnya, sudah jam 7 malam. Untungnya ia sudah mengabari Stella jika hari ini ia mengurus pekerjaan dan pulang telat hari ini.
Setelah mandi dan mengganti pakaiannya, ia langsung menuju ke restoran terdekat sebelum ia pulang ke rumah. Karena perutnya sudah berdemo minta di isi.
Namun tidak pernah ia duga, ia bertemu lagi dengan laki-laki arogan. Siapa lagi kalau bukan Sean, Sean menatapnya lekat saat bertemu mata di depan sebuah restoran berbintang 5 itu.
"Senang bertemu denganmu, nona Aurelie" ucap Sean menyapa dengan lembut dan tersenyum
"Astaga, tuan muda tersenyum dan berkata dengan lembut? Apa aku salah lihat? Apa dunia mau kiamat? Selama hidup saya 26 tahun, baru kali ini melihat Tuan muda yang dingin dan tak tersentuh oleh wanita, tersenyum dan mengatakan dengan nada lembut, bahkan drngan irang tuanya pun tidak selembut ini. Ya Tuhan, ini sebuah keajaiban" Gumam William takjub
Aurelie terkejut mendengar gumaman Wiliam
"Jadi pria ini orang yang dingin dan tidak pernah bersentuhan dengan wanita?" gumam Aurelie dalam hati
"Hmm" ucap Aurelie bingung karena ia tidak tahu nama orang di depannya.
"Sean" ucap Sean memperkenalkan diri dan menyodorkan tangannya, saat melihat Aurelie tidak mengetahui namanya ia merasa sakit.
Aurelie mengerutkan keningnya.
"Anda sudah tahu nama saya bukan. Maaf, saya permisi" ucap Aurelie hendak masuk ke dalam restoran mengabaikan tangan Sean.
"Tunggu! Bolehkah saya mentraktir anda makan malam? Sebagai ucapan maaf untuk kesalah pahaman saat pertama kali kita bertemu.
Aurelie berbalik, ia menatap wajah Sean. Melihat wajah itu penuh harap dan tidak memiliki niat buruk, Aurelie mengangguk.
Entah mengapa Sean merasa senang dalam hatinya, dia kemudian mempersilahkan Aurelie untuk datang ke ruangan yang sudah ia pesan.
William di belakang hanya melihatnya dengan heran. Sungguh pemandangan yang tak biasa, pikirnya.
...
Maaf telat update, Author lagi sibuk kerja dan berduka karena teman satu Club motor, malam tadi meninggal karena Magh akut. 🙏
sedgkan teh digunakn semua peringakat, kalau xda teh xadalah istiadat minum teh diraja, xda pulak sebut minum kopi diraja🤣🤣🤣