NovelToon NovelToon
Di Campakkan Keluarga Di Nikahi Peria Kaya

Di Campakkan Keluarga Di Nikahi Peria Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Cinta Seiring Waktu / Cinta setelah menikah / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizah salsabila

Belum sempat mengucapkan salam, calina di tarik paksa masuk kedalam rumah.

"Kamu kerja apa pacaran calina." ucap mamah Tania di depan Kalingga.

"Mah tadi calina." perkataan calina tergantung di udara.

"Jangan banyak alasan kamu, "enak-enakan pacaran janji kamu pulang kerja mau mencuci pakaian calina."

"Iya mah calina masih ingat itu, "lepaskan mah tangan calina sakit."

"Jangan banyak alasan calina, "cepat masuk dan cuci semua pakaian kotor di dalam."

Calina belum sempat mengucapkan terima kasih sama lelaki yang sudah mengantarnya pulang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizah salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Calon Menantu

Ke esokan harinya ibu Retno bangun lebih awal dari biasa nya, Retno menyiapkan makanan di bantu bi Nunu asisten rumah tangga nya.

"Bi tolong goreng ikan ini ya, sama ayam nya juga." ucap ibu Retno.

"Bu sebenernya mau ada siapa, kok tumben masaknya banyak banget.?" tanya bi Nunu.

"Oh ini bi, saya mau kasih masakin calon menantu saya." jawab ibu Retno.

"Siapa bu neng Sherina." tanya bi Nunu.

"Ngarang saja si bibi, saya enggak akan nerima perempuan itu lagi bi." jawab ibu Retno.

"Lah terus siapa bu, bikin bibi penasaran.'' ucap bi Sumi.

"Nanti juga bibi tau, yang jelas dia gadis baik." ucap ibu Retno.

"Rencana nya kapan bu, mas Caisar menikahi nya.?" tanya bi Nunu.

"Maunya secepatnya bi, biar saya cepet gendong cucu." ucap ibu Retno.

"Seperti nya ibu sudah enggak sabar ya." tanya bi Nunu.

"Bibi tau sendiri saya di rumah enggak punya temen, "sampai saya minta modal sama suami saya untuk bikin toko tas." ucap ibu Retno.

"Iya ya bu." jawab bi Nunu.

"Eh bi itu ayam sama ikan nya sudah." tanya ibu Retno.

"Sudah bu, ini tinggal tumis sayuran nya." ucap bi Nunu.

"Ya sudah bi, kalau sudah selesai tolong masukin ke tempat makan ya bi, "saya mau mandi dulu." ucap ibu Retno.

"Siap bu." jawab bi Nunu.

Ibu Retno berjalan meninggalkan Nunu yang masih sibuk dengan kerjaan nya di dapur, ibu Retno masuk kedalam kamar nya.

"Mah dari mana." tanya wilson yang baru membuka matanya.

Retno duduk di kursi meja riasnya sambil menjawab pertanyaan suaminya.

"Mamah dari dapur pah habis bantuin bi Nunu masak." jawab ibu Retno.

"Masak mah tumben biasanya sarapan enggak makan makanan yang berat." ucap Wilson.

"Mamah mau jenguk calon mantu mamah, kasian dia lagi sakit pah terus tinggalnya sendirian lagi." ucap ibu Retno.

"Ajak tinggal di sini saja mah, kamar kosong di rumah ini juga masih ada." ucap pak wilson.

"Mau mamah juga seperti itu, tapi anak nya enggak mau pah." jawab ibu Retno.

"Terus soal menikah sama Caisar bagaimana mah." tanya pak Wilson.

"Soal itu tinggal cari waktu yang pas saja, kita datangi rumah keluarga nya." ucap Retno.

"Kira-kira kapan mah." tanya wilson.

"Mamah mau tanya dulu sama calina siapnya kapan, "untuk saat ini kita tunggu dia sembuh dulu pah."

"Ya sudah terserah mamah saja, mamah lebih paham dari papah."

"Ya sudah pah mamah mau mandi dulu." ucap ibu Retno.

"Heemmm." jawab Wilson.

Di kamar lain Caisar baru saja membuka matanya perlahan, lelaki tampan itu meregangkan otot tubuhnya.

Caisar bangun dari tempat tidurnya, sebelum mandi Caisar lebih dulu membereskan tempat tidurnya, tidak lupa membuka semua gorden jendela kamarnya.

Di rasa kamarnya sudah rapih dan bersih Caisar berjalan memasuki kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.

Didalam kamar mandi Caisar mengguyur tubuh nya dengan air shower, dengan menghabiskan waktu 15 menit Caisar selesai dengan aktivitas mandinya.

Lelaki tampan itu keluar dari kamar mandi berjalan ke arah lemari pakaiannya, Caisar membuka lemari pakaian nya memilih pakaian yang mau di pakai.

Tidak butuh waktu lama Caisar sudah mengeluarkan pakaian kantornya, stelan kemeja berwarna abu-abu dengan celana hitam tidak lupa juga memakai jas berwarna senada dengan celana nya.

Caisar melihat bayangannya dari pantulan cermin, tidak lupa juga memakai cream pelembab wajah dan merapihkan rambutnya yang berantakan setelah di keringkan.

Tidak lama kamarnya di ketuk. Tok_ tok. "mas ibu sama bapak sudah menunggu di meja makan." ucap bi Nunu.

"Iya bi tunggu sebentar lagi." jawab Caisar di dalam kamar nya.

Di lantai bawah ibu Retno bersama pak Wilson menunggu anak-anaknya turun dari lantai atas, di atas meja makan sudah tersaji menu sarapan berbagai keinginan masing-masing.

Pak wilson hanya minum secangkir kopi hitam tanpa gula, ibu Retno minum teh hangat sama roti panggang, Kalingga sama Caisar hanya minum jus saja, tidak lama kedua anak laki-laki pak Wilson berjalan ke arah meja makan.

"Selamat pagi pah mah." ucap Kalingga.

"Pagi mah pah." ucap Caisar.

"Pagi juga anak-anak mamah yang tampan." ucap ibu Retno.

"Heemmm." pak wilson hanya berdehem menjawab sapaan anak-anaknya.

"Isar sebelum pergi ke kantor, tolong anter mamah lebih dulu ya." ucap ibu Retno.

"Anter ke mana mah." tanya Caisar.

"Ke sesuatu tempat." jawab ibu Retno.

"Lingga hari ini kamu pergi sama papah, ada sesuatu yang harus papah bicarakan sama kamu." ucap pak Wilson.

"Tentang apa pah." tanya Kalingga.

"Tentang kerjaan." jawab Wilson.

"Ya sudah pah kita pergi sekarang." ucap Kalingga.

"Kamu sudah selesai sarapan nya lingga." tanya ibu Retno.

"Sudah mah, gampang nanti di kantin lingga bisa pesan makanan." jawab Kalingga.

"Ya sudah hati-hati bawa mobilnya, papah juga jangan terlalu capek." ucap ibu Retno.

"Iya mamah lingga akan selalu hati-hati." jawab Kalingga.

"Iya istriku sayang." jawab pak Wilson.

Kalingga mencium punggung tangan mamah nya, sebaliknya ibu Retno mencium punggung tangan suaminya.

"Ya sudah kami jalan ya mah." ucap Kalingga.

Pak wilson bersama Kalingga berjalan ke arah teras rumahnya, di depan rumah sudah di siapkan mobil hitam sama pak supir.

"Pak Mamat hari ini saya pergi sama Kalingga, pak Mamat di rumah saja." ucap pak Wilson.

"Baik pak." ucap pak Mamat.

"Pak Mamat untuk hari ini istirahat saja di rumah sambil godain bi Nunu." ucap Kalingga berbisik di telinga pak Mamat.

"Mas lingga bisa aja, sudah mas itu bapak sudah ada di mobil." ucap pak Mamat.

"Ha_ha_ha tapi bener kan, pak Mamat suka godain bi Nunu." ucap Kalingga sambil tertawa.

"Mas lingga tau dari mana." tanya pak Mamat.

"Saya suka liat pak Mamat ke dapur nyamperin bi Nunu." ucap Kalingga.

"Lingga ayo." ucap pak Wilson di jendela mobil.

"Eh iya pah." ucap Kalingga.

"Ya sudah pak Mamat saya jalan dulu." ucap Kalingga.

"Iya mas hati-hati." jawab pak Mamat.

Kalingga membuka pintu mobilnya pelan lelaki tampan itu masuk kedalam mobil, setelah mesin mobilnya menyala Kalingga melajukan mobilnya perlahan meninggalkan kediaman Giotama.

1
Xiaojin
tetap berkarya thor
Xiaojin
lanjutkan Thor
Xiaojin
lanjut Thor
Hafizah salsabila: siap ka.
total 1 replies
Xiaojin
Di mana-mana ibu tiri memang begitu Thor 💕
Hafizah salsabila: hehehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!