NovelToon NovelToon
Jurus Terakhir Tuanku

Jurus Terakhir Tuanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah sejarah
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: HARJUANTO

JURUS TERAKHIR TUANKU/ TUANGKU

​Ribuan tahun lamanya, daratan Xianwu mengenal satu hukum: kekuasaan dipegang oleh pemilik teknik bela diri pamungkas.
​Tuanku —seorang pewaris klan kuno yang tersisa—telah hidup dalam bayang-bayang kehancuran. Ia tidak memiliki bakat kultivasi, tubuhnya lemah, dan nyaris menjadi sampah di mata dunia persilatan.

​Namun, saat desakan musuh mencapai puncaknya, sebuah gulungan usang terbuka di hadapannya. Gulungan itu hanya berisi satu teknik, satu gerakan mematikan yang diwariskan dari para pendahulu: "Jurus Terakhir Tuanku".

​Jurus ini bukan tentang kekuatan, melainkan tentang pengorbanan, rahasia alam semesta, dan harga yang harus dibayar untuk menjadi yang terkuat.

​Mampukah Tuanku, dengan satu jurus misterius itu, mengubah takdirnya, membalaskan dendam klannya, dan berdiri sebagai Tuanku yang baru di bawah langit Xianwu?

​Ikuti kisah tentang warisan terlarang, kehormatan yang direbut kembali, dan satu jurus yang mampu menghancurkan seluruh dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HARJUANTO, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

NOVEL: JURUS TERAKHIR TUANKU II:

WARISAN SANG PENYEIMBANG

​BAB 23: DUA DUNIA YANG BERTEMU DAN KEKUATAN 'KUTUKAN' BARU

​1. Kecepatan Baja dan Keseimbangan Lambat

​Putra Angin, dengan tenang, melangkah keluar dari portal teleportasi darurat di Benua Teknologi Barat. Ia ditemani oleh anak kucing oranye kecil, keturunan Jin, yang ia namai Rin (singkatan dari 'Resonansi Internal').

​Berbeda dengan kakek buyutnya, Tuanku, yang merasa tertekan oleh ketiadaan Qi, Putra Angin merasa tertantang. Filosofi Keseimbangan mengajarkannya untuk beradaptasi, bukan melawan.

​Ia disambut oleh Zeta Enam di landasan baja yang tinggi. Zeta Enam, dengan jubah teknisi yang elegan dan mata tajam, segera menyambutnya.

​"Selamat datang, Pendekar Keseimbangan. Saya Zeta Enam. Kedatangan Anda disyukuri oleh seluruh Dewan Kristal. Cepatlah, retakan pada Jantung Kristal semakin dalam," kata Zeta Enam, berbicara dengan kecepatan khas Benua Barat.

​"Terima kasih atas penerimaan Anda," jawab Putra Angin, suaranya lembut dan terukur, kontras dengan urgensi Zeta Enam. "Keseimbangan tidak dapat dipaksa, Nona Zeta. Kecepatan adalah manifestasi dari Yang yang tidak terkontrol. Kita harus bertindak dengan presisi."

​Zeta Enam mengerutkan kening, tetapi mengangguk. Ia memimpin Putra Angin melalui lorong-lorong berkecepatan tinggi menuju Jantung Kristal.

​Putra Angin menahan guncangan teknologi dengan mudah, menggunakan teknik pernapasan Keseimbangan untuk mengabaikan kebisingan. Ia mengamati dunia Barat: bangunan yang menjulang tinggi, kendaraan yang melayang—semua kemajuan yang dimungkinkan oleh Jantung Kristal yang kini terancam.

​"Jantung Kristal adalah sumber energi yang sangat penting. Jika gagal, peradaban kami akan runtuh," jelas Zeta Enam, saat mereka mencapai gerbang menuju ruang Kristal. "Dewan telah mencoba menutup retakan itu dengan paduan nano-kristal, tetapi bahan itu menguap saat mendekati anomali."

​"Karena masalahnya bukan material, melainkan metafisika," jawab Putra Angin. "Qi Qian Yu adalah Kemurnian Kosmis. Material fisik tidak dapat menahan entitas dimensional seperti itu."

​2. Retakan Kosmis dan Solusi Sementara

​Mereka memasuki ruang Kristal. Jantung Kristal yang masif itu berputar perlahan, memancarkan cahaya keemasan lembut, kini diwarnai dengan garis-garis ungu tua di sepanjang retakan.

​"Tekanan dari dimensi Qian Yu menarik energi dari Jantung Kristal. Ini melemahkan segel Pedang Abadi di Xianwu, menciptakan umpan balik negatif," jelas Zeta Enam, menunjukkan data pada layar holografik.

​Putra Angin meletakkan Tongkat Lin Kai-nya di lantai. Ia memejamkan mata, membiarkan Rin melompat ke bahunya. Ia mulai bermeditasi, menarik Qi Spiritual yang sangat kecil yang ada di udara, sisa-sisa dari penyaringan Tuanku.

​"Saya akan mencoba mengikat retakan itu secara spiritual," kata Putra Angin. "Tongkat Lin Kai adalah saluran Keseimbangan yang kuat. Saya akan menggunakannya untuk menyalurkan Qi Yin dari Xianwu dan Qi Yang dari Rin ke dalam Kristal. Ini akan menjadi 'perban spiritual' sementara."

​Zeta Enam ragu. "Saluran Qi? Itu terdengar primitif. Bisakah Qi yang lemah ini menahan tekanan dimensional?"

​"Qi tidak diukur dari volume, melainkan dari stabilitas," jawab Putra Angin, tanpa membuka mata.

​Ia mulai bekerja. Ia menancapkan ujung Tongkat Lin Kai ke Kristal, tepat di sebelah retakan. Ia menyalurkan Qi-nya. Rin, si kucing, mendesis dan memancarkan Qi Yang-nya ke bahu Putra Angin.

​Teknik Resonansi Keseimbangan: Putra Angin membiarkan Qi-nya berputar, meniru Keseimbangan Yin-Yang Mutlak Tuanku. Ia menggunakan Qi yang sangat kecil untuk menciptakan medan resonansi di sekitar retakan.

​Seketika, retakan ungu itu berkedip. Tekanan kosmis yang bocor mulai mereda, seolah-olah ditahan oleh jaring tak terlihat.

​"Anomali berkurang 60 persen! Resonansi kembali normal!" seru Zeta Enam.

​"Ini hanya sementara," kata Putra Angin, menarik Tongkat Lin Kai. "Tongkat ini hanya bisa menahan, tidak bisa menyegel. Kita butuh Qi Yin Murni yang setara dengan Kutukan Jiwa Tuanku untuk menutupnya secara permanen."

​4. Pencarian 'Kutukan' Baru dan Misteri Keturunan

​Putra Angin menjelaskan bahwa misi selanjutnya harus fokus pada pencarian dua elemen: Cangkang Naga (Pengganti Air Mata Naga) dan Qi Yin Murni Baru (Pengganti Kutukan Jiwa).

​"Kunci untuk memperkuat segel ini ada di Xianwu. Kita perlu menemukan residu Qi Yin Mutlak yang ditinggalkan Tuanku," kata Putra Angin.

​Saat itu, sebuah transmisi darurat datang dari Xianwu. Wajah seorang wanita muda muncul di layar holografik—Putri Keseimbangan, pewaris klan Fatimah dan Liandra.

​"Putra Angin! Kami menemukan sesuatu! Residu Qi Yin Mutlak tidak hilang dari Xianwu!" seru Putri Keseimbangan. "Kami melacaknya ke garis keturunan Tuanku. Setelah ia menyatukan jiwanya dan Batu Giok hancur, Qi itu tidak lenyap; ia bereinkarnasi."

​"Bereinkarnasi?" tanya Putra Angin, terkejut.

​"Ya. Qi Yin Mutlak yang sangat murni itu menyatu dengan DNA keluarga. Residu Qi itu tidak lagi menjadi kutukan, melainkan sebuah bakat tersembunyi yang diwariskan secara genetik."

​"Siapa yang memilikinya?"

​"Saya," jawab Putri Keseimbangan. "Saya merasakan Qi Yin yang sangat dingin dan tidak terduga dalam diri saya. Tapi bukan hanya saya. Ada satu lagi. Keturunan paling jauh dari garis keturunan Pangeran Sultan Sati—garis darah yang seharusnya lenyap."

​"Siapa dia?"

​"Dia hidup di pengasingan, di wilayah Naga Hitam yang lama. Namanya Raja Bayangan. Dia adalah seorang anak muda yang hidup dalam ketakutan karena ia secara tidak sengaja dapat menghancurkan Qi di sekitarnya. Dia adalah manifestasi Qi Yin Murni yang paling baru dan paling tidak stabil. Dia adalah 'Kutukan Jiwa' yang terlahir kembali."

​5. Raja Bayangan dan Konflik Filosfis

​Putra Angin mengerti. Untuk menutup segel Qian Yu, ia harus mengulangi sejarah: menggunakan Qi Yin Murni yang tidak stabil, menyeimbangkannya dengan Qi Yang, dan menyalurkannya ke segel.

​"Maka misi saya berikutnya jelas," kata Putra Angin. "Saya harus kembali ke Xianwu. Saya harus menemukan Raja Bayangan dan membawanya ke Benua Barat."

​Zeta Enam melihat profil Raja Bayangan. "Dia terdengar seperti senjata yang tidak stabil. Bisakah Anda mengendalikannya?"

​"Tuanku mengajarkan bahwa Kutukan tidak perlu dikendalikan, melainkan dipahami," jawab Putra Angin. "Raja Bayangan hanya perlu Penyeimbang."

​Ia menatap Rin, si kucing oranye. Rin mengeong, seolah menerima takdirnya.

​"Putri Keseimbangan, persiapkan Raja Bayangan. Saya akan segera tiba. Kita harus mengajarkan Raja Bayangan ini untuk menerima 'Kutukannya' dan menggunakannya untuk menyelamatkan dunia."

​Zeta Enam menatap Putra Angin, yang melangkah dengan tenang ke portal. Ia melihat perbedaan mendasar: Tuanku harus menemukan keseimbangan dalam konflik; Putra Angin harus menerapkan keseimbangan dalam kedamaian.

​Era baru telah dimulai. Konflik kali ini bukan antara klan dan kekuasaan, melainkan antara Warisan dan Kebaruan, antara Qi Yin Murni yang lahir kembali dan Keseimbangan yang harus ia ciptakan. Putra Angin, Sang Penyeimbang, harus meyakinkan pewaris kutukan untuk menjadi pahlawan.

1
checangel_
الأحد
Tak ada lagi kata terucap 👍🙏
Salsabila Aini
Pangeran Sultan Sati mengabaikan ancaman, fokus pada Batu Giok Putih yang Dingin. Deskripsi energi batu itu—"energi purba... bukan Qi, bukan spiritual"—adalah plot device yang sangat kuat. Ini mengindikasikan bahwa tindakan bodoh di mata musuh sebenarnya adalah taruhan terakhir Pangeran Sultan Sati untuk mendapatkan kekuatan yang melampaui sistem kultivasi biasa, yang berpotensi membalikkan keadaan.
◇HARJUANTO◇: Fokus pada Giok Dingin! Musuh meremehkan, tapi mereka tidak tahu 'taruhan terakhir' ini akan membalikkan segalanya. 💥
total 3 replies
Salsabila Aini
Jendral Zhuo melihat tindakan Pangeran Sultan Sati (mengangkat batu giok) sebagai "keputusan yang bodoh," tetapi ia dan para kultivatornya justru menikmati momen tersebut sebagai penutup sejarah yang sempurna. Ini menunjukkan adanya konflik kekuasaan yang berdarah dan rasa dendam yang puas.
Salsabila Aini
(Lembah Siluman yang biasanya hening) berlawanan dengan situasi (ketegangan mematikan), menandakan bahwa sebuah peristiwa besar yang mengubah keadaan sedang terjadi.
arex²
Jenderal Zhuo tahu jurus itu palsu karena 'Kami sudah mengambilnya tujuh tahun lalu.' Pertanyaannya, selama 7 tahun itu, apakah dia sempat mencoba jurus ini di salah satu anak buahnya? 🧐 Dasar Jenderal penuh eksperimen!
arex²
Kutukan Jiwa: Memberimu kekuatan tak tertandingi... selama tiga menit. Ini jurus yang cocok banget buat orang yang dikejar deadline atau buru-buru ke toilet. Cepet, kuat, habis itu modar. 😂
Berkah Langit
Pangeran Sultan Sati tidak menjawab Jenderal Zhuo. Keheningan-nya itu menunjukkan apa? Apakah dia tahu Jurus Terakhir itu palsu, ataukah dia sedang menghitung risiko meledak setelah tiga menit?
Berkah Langit
Kalau roh leluhur yang memaksa jurus masuk ke tubuh, itu artinya para leluhur Pangeran juga ingin dia menang, meskipun konsekuensinya kematian. Sebuah pengorbanan yang menyayat hati. 💔
Berkah Langit
Konsep 'Jurus itu tidak tertulis di kertas' tapi tersimpan di batu giok Relik Jiwa sungguh filosofis. Apakah ini metafora bahwa kekuatan sejati berasal dari warisan/jiwa leluhur, bukan dari pembelajaran biasa?
Salsabila Aini
Tiga menit kekuatan tak tertandingi... lalu meledak menjadi ketiadaan. Sumpah, ini plot twist paling mahal! Apakah ada cara Pangeran Sultan Sati bisa 'mematikan' jurus itu di detik ke-179? Harus ada!
Salsabila Aini
Jenderal Zhuo ini level jahatnya sudah di tahap mana ya? Setelah mengambil Gulungan (palsu), dia membiarkan Pangeran memegang batu giok yang isinya Kutukan Jiwa. Ini rencana pembunuhan paling cerdas dan paling sadis!
Salsabila Aini
Jurus Terakhir 'Kutukan Jiwa' yang tersimpan di Relik Jiwa? Konsep yang sangat keren! Ini jauh lebih brutal daripada sekadar jurus di kertas. Jadi, kekuatan Pangeran Sultan Sati sebanding dengan bom waktu tiga menit?
checangel_
Tapi membuat marah seseorang itu tak baik lah /Shy//Facepalm/
◇HARJUANTO◇: Tepat sekali! Humor untuk membangun, bukan menjatuhkan. 👍
total 1 replies
checangel_
Ujung dunia dimana ya?🤔/Facepalm/
checangel_: @Salsabila Aini , ..... Alright, cukup reader ini mengerti saja dan jangan terlalu diambil hati, takutnya nanti ujung dunia itu menjadi sebuah teka-teki 🤧, usai sudah topik ini teruntuk Dua Kakak yang selalu reader ini nanti 😄, sudah ya jangan dilanjutkan lagi, cukup diresapi dan menjauh pergi karena ini adalah perdebatan yang tak boleh terjadi /Sob//Pray/

Terima kasih penjelasan ujung dunianya, sekian dan dimengerti 🤝
total 6 replies
checangel_
😂😂Candaanmu loh Fat /Facepalm/
◇HARJUANTO◇: Fatimah memang pemecah ketegangan terbaik! 🤣
total 1 replies
arex²
Kalau jurusnya sekuat itu, pantes bentengnya diserbu rame-rame. Musuhnya nggak mau duel 1 lawan 1 kayak di film.
arex²
Bulan darah, klan-klan besar, teknik pamungkas… berasa baca resep kehancuran maksimal.
arex²
Sembilan lapisan langit dibelah… tapi hati gebetan tetap tidak bisa dibuka. Sad.
arex²
Klan lain bukan musuhan, tapi takut… berarti ini versi fantasi dari ‘lawan yang takut comeback mantan.
arex²
Cerita ini level tegangnya 90%, tapi nama ‘Jurus Pamungkas Tuanku’ bikin aku senyum 10%.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!