Xiao Li wanita yang sangat mencintai kekasihnya Feng Yu hubungan mereka terikat selama tiga tahun, namun Feng yu mengkhianati nya bersama dengan sahabatnya Xu Ming,
Yuan bai adalah Presdir yang tampan namun berhati dingin juga tidak mudah memaafkan orang. Setalah kemalangan yang menimpa Xiao Li, Yuan bai dan Xiao Li kedua nya bertemu..
"Bagaimana jika suatu saat aku menjadi wanita yang kejam,"Xiao Li
"Li'er aku tidak peduli selama itu membuat mu bahagia.
Jika kau ingin menyingkirkan seseorang, maka aku bisa menyingkirkan nya untukmu.
Yang perlu kau lakukan hanya bergantung padaku,"Yuan bai
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ningrum arumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 26
...Setelah Xu Ming tiba di rumah dia segera mencari Ibu nya....
...Ketika dia melihat Ibunya sedang menyesap teh Xu Ming buru-buru menghampiri dan berkata, "Ibu kita harus segera menyingkirkan Zu Zang,...
...Hari ini dia menelpon ku saat bersama Feng Yu, aku takut jika Feng Yu mengetahuinya ia akan meninggalkan ku....
...Nyonya Xu yang melihat anaknya cemas juga ikut merasa cemas,...
...pernikahan anaknya akan di adakan sebentar lagi, jika sampai kebohongan Xu Ming terbongkar bukan hanya tidak jadi menikahi Feng yu namun perusahaan nya pun bisa terancam akibat skandal....
..."Xu'er kau jangan khawatir, Ibu akan menyuruh seseorang untuk membunuhnya....
...Sementara itu Zu Zang sedang berada di bar, dia tersenyum sinis karena Xu Ming tidak mengangkat telfon nya....
...Zu Zang akhirnya keluar dari bar, namun di tengah perjalanan dia merasa ada seseorang yang sedang mengikutinya. Zu Zang menjadi waspada namun dia bersikap seolah-olah tidak tau jika ada orang yang sedang mengikutinya....
...Dia berbalik arah orang tersebut masih tetap mengikuti sampai akhirnya dia berkata, "Keluarlah jangan bersembunyi seperti pengecut....
...Akhirnya orang itu keluar wajahnya di tutupi Zu Zang tidak tau dia siapa juga merasa tidak ada orang yang di singgungnya....
...Kemudian dia bertanya "Siapa yang menyuruhmu,...
...Orang tersebut menjawab "Tidak perlu tau siapa yang jelas dia ingin kamu mati....
...Akhirnya perkelahian terjadi belati hampir saja menusuknya, namun Zu Zang segera menghindar menyebabkan tangannya yang tergores....
...Zu Zang menghindari setiap kali belati itu mencoba menusuknya,...
...kemudian Zu Zang menendangnya hingga belati itu terlepas dari tangannya....
...Dia terus memukulnya sampai akhirnya dia mencengkram lengannya agar orang itu tidak bisa kabur....
...Kemudian Zu Zang bertanya "Katakan padaku siapa yang menyuruhmu....
...orang itu masih tidak mau mengaku. Hingga Zu Zang mencekiknya, merasa tidak bisa bernafas akhirnya dia mengalah....
..."Baiklah aku akan mengaku. Nyonya Xu yang memerintahkan ku....
...Kemudian Zu Zang berfikir Nyonya Xu" hahaha akhirnya dia tertawa...
...Xu Ming ?...
...Dia menyeringai Xu Ming karena kau ingin sekali membunuhku maka tentu saja aku akan memberikan hadiah padamu,"Ucap Zu Zang...
...Kemudian Zu Zang menatap pria itu, dan berkata "Bukankah kau harus kembali melapor. Jadi katakan padanya bahwa aku telah mati....
...Merasa bisa menghirup udara kemudian orang itu melarikan diri....
...Zu Zang masih tertawa kemudian dia berbalik dan pergi....
...Xu Ming merasa cemas apakah rencananya berhasil, dan berfikir bagaimana jika gagal, Zu Zang tidak akan membiarkannya hidup tenang,...
...Nyonya Xu yang melihat kecemasan di wajahnya anaknya segera menghibur, "Tidak perlu cemas dia pasti berhasil menyelesaikan nya.. "Ucap Nyonya Xu...
..."Tapi Bu bagaimana jika dia gagal,? sebelum Nyonya Xu menjawab terdengar seseorang membunyikan bel....
...Buru-buru mereka turun ke bawah, kemudian melihat orang yang mereka pekerjakan, lalu mereka segera menarik orang itu ke belakang rumahnya....
...Dan bertanya "Bagaimana hasilnya apa kau berhasil membunuhnya,?...
...Orang itu terlihat sedikit gugup namun ia segera menjawab "Aku sudah membunuhnya....
..."Bagus..Bagus..Kemudian Nyonya Xu menyerahkan sejumlah uang... dan berkata "Cepatlah pergi....
...Xu Ming bernafas lega akhirnya tidak ada lagi penghalang, ketakutan nya sudah berakhir, Xiao Li sudah menikah dan Zu Zang sudah mati. dia akan segera menjadi Nyonya Muda Feng,...
........
...Hari berganti tibalah hari dimana Xiao Li akan bertemu mertuanya, segala persiapan sudah selesai,...
...Xiao Li dan Yuan kemudian berangkat mereka menaiki pesawat dengan kelas VIP,...
...Sebenarnya Yuan memiliki sebuh jet pribadi hanya saja di kota ini dia tidak menggunakan nya....
...Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya mereka tiba di bandara, Yuan dan Xiao Li di sambut oleh Nyonya Yuan dan juga beberapa orang pengawal,...
...Nyonya Yuan yang melihat kedatangan anak dan menantunya merasa sangat bahagia,...
...segera dia menggenggam tangan Xiao Li dengan tersenyum hangat,...
...kemudian berkata "Kau sungguh sangat cantik tak heran Yuan terpikat padamu, aku benar-benar menyukai mu, kita bisa berbelanja bersama....
...Xiao Li merasa sedikit canggung pasalnya dia tidak berpikir bahwa Nyonya Yuan akan begitu bersemangat dan juga tidak terlihat seperti Ibu nya Yuan, awet muda elegan dan juga sangat cantik....
...Xiao Li buru-buru berkata "Baik Ibu....
...Nyonya Yuan sangat senang karena Xiao Li memanggilnya Ibu, dari dulu dia sangat ingin mempunyai anak perempuan, sehingga bisa pergi belanja bersama,...
...Tapi yang lahir malah Yuan, sangat kaku juga tempramen nya yang dingin, Nyonya Yuan segera membawa mereka memasuki mobil yang sudah di siapkan.....
...Xiao Li melihat jalanan yang cukup padat namun mobil-mobil itu segera menyingkir memberi keleluasaan untuk mereka,...
...Xiao Li berpikir seperti apa kekuasaan keluarga Yuan bahkan bisa membuat orang-orang segera menyingkir. Xiao Li merasa berada di iring-iringan presiden di kawal dengan beberapa mobil....
...Nyonya Yuan terus-terus menatapnya dengan senyum bahagia, Xiao Li tidak tau harus bereaksi apa.....
...Nyonya Yuan melihat kegugupan di Xiao Li namun dia tidak mengatakan apa-apa......
...Setelah tiba di rumah mereka di sambut beberapa pelayan dan juga seorang lelaki yang berwibawa, Xiao Li segera tau bahwa itu adalah Tuan Yuan....
...Nyonya Yuan segera membawa Xiao Li kehadapan Tuan Yuan,...
...Nyonya Yuan berkata "Suamiku Lihatlah...Ini adalah menantu kita Xiao Li. bukankah dia sangat cantik...
...Tuan Yuan melihatnya sekilas kemudian berdehem "Emm memang cantik....
...Nyonya Yuan melihat suaminya hanya bereaksi sedikit merasa jengkel, suaminya sangat benar-benar irit bicara.....
...Tuan Yuan melihat Yuan kembali kemudian berkata "Masuklah.....
....Sebenarnya Tuan Yuan sangat senang melihat menantunya. dia cantik terlihat sangat murni. Dia senang karena Yuan memilki pilihan yang bagus....
...karena Xiao Li merasa lelah dia memilih untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum acara makan....
...Xiao Li pergi ke kamar Yuan kemudian Yuan menyusulnya....
........
...Xiao Li bertanya "Yuan apakah keluargamu menyukaiku, ??...
...Yuan menjawab "Tidak kah kau lihat bahwa ibuku amat menyukaimu, ibuku selalu ingin mempunyai anak perempuan karena itu dia sangat senang karena sekarang mempunyai menantu perempuan yang bisa dia ajak belanja bersama....
..."Tapi Ayah mu sedikit dingin "Ucap Xiao Li...
..."Ayah ku bukan tidak menyukaimu dia memang seperti itu, jika dia tidak menyukaimu dia tidak akan menunggu kita di depan rumah....
...percayalah Ayah ku juga menyukaimu. "Jawab Yuan....
........
..."Jika begitu aku bisa tenang, " Ucap Xiao Li...
........
...Setelah itu mereka makan bersama Nyonya Yuan melihat Xiao Li yang sedang makan duduk tegak, makan tidak cepat juga tidak lambat,...
...terlihat anggun, Nyonya Yuan mengangguk puas dia semakin kagum dengan Xiao Li. Yuan benar-benar memilih istri yang tepat....
...Kemudian perhatian nya tertuju pada Yuan, Yuan mengambil beberapa potong daging kemudian meletakan nya di mangkuk Xiao Li,...
...Yuan berkata "Makanlah yang banyak kau pasti lapar setelah perjalanan"....
...Xiao Li mengangguk bahagia....
...Nyonya Yuan yang melihat interaksi keduanya semakin senang, Yuan benar-benar perhatian terhadap istrinya. Nyonya Yuan semakin yakin bahwa Yuan sangat mencintai istri kecilnya....
........
...Setelah selesai makan mereka duduk di sofa, Xiao Li berbincang hangat dengan Ibu mertuanya, sedangkan Yuan sedang membaca koran dengan Ayah nya....
...Xiao Li melihat interaksi keduanya, benar-benar terlihat sama bahkan cara memegang cangkir kopi pun sama, membalik halaman koran di waktu yang sama, Xiao Li benar-benar kagum mereka memang Ayah dan anak,...
...Tempramen nya pun hampir sama dingin....
...Yuan benar-benar terlihat seperti Ayah nya,...
...mereka benar-benar mirip. Nyonya Yuan Berkata bahwa dia berharap mempunyai anak perempuan bahkan saat itu telah menyiapkan nama perempuan, juga baju perempuan, tapi yang lahir adalah anak laki-laki....
...Bahkan Yuan menuruni sifat dingin Ayah nya dia tidak habis fikir kenapa Yuan harus menuruni sifat Ayah nya....
...,...
...Dia sempat khawatir bahwa di masa depan istri Yuan tidak akan tahan terhadap Yuan, namun setelah hari ini melihat Yuan begitu perhatian terhadap istrinya kekhawatiran itu lenyap seketika....
romantis nya