Neva seorang gadis cantik dan juga Alkana suaminya yang di panggil mas Al oleh Neva , mereka menikah sudah dua tahun karena perjodohan , tapi walaupun di jodohkan keduanya juga sempat pacaran selama dua tahun , tapi nyatanya tidak cocok dan keduanya terpaksa melakukan pernikahan sandiwara , semuanya hanya sandiwara yang di perankan oleh Neva , karena tekanan dari Al dan jujur Neva ingin berontak aslina , tapi selalu di tekan oleh Al , akankan Neva bertahan apalagi keluarganya selalu tidak terima saat Neva menjelekkan Al menantu kesayangan mereka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blcak areng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ke toko
Dua jam kemudian Mr. Brandon dan semua tim sudah pulang karena meeting juga sudah selesai
Hasil dari meting tadi adalah Mr. Brandon menyetujui proyek yang akan di kerjakan bersama Alkana , Mr. Robert juga berharap jika Neva ikut dalam pengawasan proyek ini , dan Mr. Robert juga akan mengajak Neva serta Alkana makan malam di rumah nya yang ada di Indonesia
Saat ini Neva dan Alkana serta Dio masih ada di ruang kerja Alkana , karena Neva sedang membantu Dio untuk memeriksa berkas yang ada di sana
Dio dan Neva sama sama sibuk , dan Dio juga terlihat sibuk dengan semua berkas yang menumpuk , sedangkan Neva hanya mengambil beberapa berkas dan memeriksanya
Sedangkan Alkana saat ini duduk di samping Neva , sambil memperhatikan wajah istrinya dari samping
Entah kenapa dan sejak kapan wajah Neva menjadi candu untuk nya , Alkana sesekali tersenyum saat melihat Neva dengan wajah serius
Neva melihat ke arah jam yang ada di dinding ruang kerja Alkana , saat ini Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh siang , itu tandanya Neva Sudah beberapa jam ada di kantor suaminya
Neva memutuskan mengambil ponselnya yang ada di tas dia , karena tadi Neva meng silent ponselnya , Neva langsung melihat chat yang masuk , yaitu dari Dara
@Dara
Lapor Bu bos , gue udah di depan kantor tuan Alkana tampak
" His ", Kesal Neva dan hanya membaca chat itu , lalu Neva memasukkan kembali ponselnya dan menyampirkan tas di pundaknya dan membuat Alkana mengerutkan kening
" Sayang kamu mau kemana ? ", tanya Alkana
" Loh kok mau ke mana ? , ya mau ke toko aku dong mas , aku udah janjian sama Dara untuk membahas persiapan aku ke luar negeri ", jawab Neva
" Sayang kamu tega ninggalin aku dengan tangan aku yang sakit seperti ini ? ", tanya Alkana dan melihatkan tangannya yang masih diperban
Neva langsung mengerutkan kening dan seolah-olah perkataan dari Alkana
" Memangnya kanapa ? ", Tanya Neva
" Loh kok kenapa sih sayang , nanti yang banyak aku siapa ? , yang bantu aku makan , mandi siapa kalau kamu di luar negri Sayang ", tanya Alkana
" Kan ada kak Dio , nanti yang membantu kamu dari mulai mandi dan nyuapin kamu mas ", ucap Neva
Alkana dan Dio langsung sama sama melotot , keduanya sama-sama kaget dengan ucapan Neva
" Apa sayang bisa-bisanya kamu bicara seperti itu kepada suami kamu sayang ", ucap Alkana
" Kamu jangan macam-macam ya Neva , masak sih Mas dibantu sama Dio , kamu yang bener saja dong ", imbuh Alkana laki
" Loh Memangnya kenapa mas ? , kan sama-sama laki-laki kalian juga sahabatan , kecuali kalau Dio perempuan baru aku protes karena bukan muhrim ", jawab Neva
" Ya nggak gitu juga dong sayang konsepnya , masa sih kamu tega banget ah ", Kesal Alkana
" Ya udah kalau kamu nggak mau dibantu sama Kak Dio , kamu dibantu sama Pak satpam atau Mamang yang kerja di kebun kan bisa ", jawab Neva
" Saya lebih setuju itu bu bos ", jawab Dio
" Sayang kamu jangan macam-macam ya , Mas nggak setuju dan nggak memberi izin kamu pergi ke luar negeri pokoknya ", jawab Alkana
" Aku nggak perlu izin Mas , semuanya sudah diatur dan aku juga bakal minta restu sama mama kamu dan papa kamu , mereka masih pasti kasih izin aku , tanpa izin kamu juga aku udah dapat izin dari mama dan papa kamu ", ucap Neva dan membuat Alkana langsung terdiam kesal
Pasalnya Neva ini adalah mantu kesayangan mereka , jadi Alkana tidak bisa berkata apa-apa
" Udah ya aku mau ke toko dulu ", ucap Neva dan langsung berdiri
" Sayang tunggu dulu , kamu mau ke kantor naik apa ? ", tanya Alkana
" Dara udah di depan kok udah dulu ya mas , Kak Dio aku tinggal ", ucap Neva kepada Dio
" Ah iya Bu Bos terima kasih atas waktunya dan hati-hati ", jawab Dio
" Oke kak ", jawab Neva dan langsung pergi dan Alkana sedikit kesal, karena Neva tidak mencium tangan Alkana sama sekali dan langsung pergi tanpa melakukan hal yang seharusnya dia lakukan kepada Alkana
Neva memang melakukan hal itu supaya Alkana kesal , dan Neva juga nggak harus melakukan itu karena mereka tidak sedang akting di depan Dio
Neva sudah sampai di bawah dan langsung masuk ke dalam mobil milik Dara , Dara langsung melotot ke arah Neva dan akan bicara , tapi jari Neva ada di bibir Dara
" Husss , stop Diam yang bikin lama itu suami gue , jadi lo nggak usah protes jalanin mobilnya ", ucap Neva
" Hais untung bos gue ", jawab Dara dan langsung melajukan mobilnya meninggalkan kantor milik Alkana
Neva di dalam mobil terlihat sedang sibuk dengan iPadnya dan juga ponselnya , Dara sampai bingung melihat kelakuan Neva yang memang benar-benar sibuk
" Kalau lo Sibuk ngapain juga ikut meeting sama suami lo heran ", kesal Dara
" Nggak usah banyak omong ", kesal Neva
Beberapa saat kemudian mobil Dara sudah sampai di toko perhiasan Neva , keduanya langsung masuk ke dalam toko karena keduanya akan meeting dengan beberapa tim yang sudah ditunjuk oleh Neva dan darah
Ada enam orang yang akan ikut Neva dan Dara ke luar negeri , kenapa Neva membawa banyak orang , Karena untuk mempersiapkan semua hal yang Neva butuhkan di sana dan tentunya Dara yang akan selalu di samping Neva saat di luar negeri
Karena Neva memang membutuhkan Dara saat di sana Dan juga pas acara , pengumuman lomba juga akan disiarkan langsung di televisi
Sampai di ruang kerja nya , Neva langsung memulai meetingnya karena kebetulan keenam orang itu juga sudah ada di ruang kerja Neva
Neva langsung memberikan tugas ke enam orang itu masing-masing dan Neva Menjelaskan tugas mereka , Neva juga tidak mau ada kesalahan sedikitpun yang membuat dirinya nanti tidak jadi pemenang , karena Neva seratus persen yakin jika desain dari yang didesain oleh Neva secara langsung itu pasti akan menjadi juara satu
Keenam orang itu terdiri orang make up , hair stylist dan juga orang yang akan membuat Neva menemui perjalanan dengan lancar dan baik
Keenamnya juga jago berbahasa Inggris , karena Neva memang membutuhkan orang-orang yang yang bisa berbahasa inggris
" Oke sudah jelas semua ? ", tanya Neva
" Jelas bu bos ", jawab keenamnya dan senang
karena ini pengalaman pertama Mereke di luar negri , sebelumnya Neva jika ada lomba di luar negri dia hanya berangkat dengan Dara , tapi kali ini Neva membutuhkan tim
Pengalaman Neva tahun lalu memberikan pelajaran berharga untuk Neva dan ada alasan Neva membentuk tim ini