Gimana jadinya jika Putri bangsawan kelas atas jatuh cinta pada Kesatria yang ternyata merupakan keturunan iblis.
Awalnya sang putri hanya ingin berteman dan bermain bersama. Namun disaat sedang bermain, mereka berdua diserang iblis jahat. Mereka berdua dalam bahaya, sang putri tak bisa berbuat apa apa. Untung saja si mc keturunan iblis, jadi dia bisa melindungi sang putri.
Mulai saat itu sang putri berjanji untuk membalas budi pada sang mc, bahkan berjanji untuk menjadikannya suami.
Karya ini hanya karangan belaka, segala sesuatu yang mirip hanyalah kebetula.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zeyynmaloth, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Balik Bayangan
Azzarhon pun memindahkan Kane ke tempat dia bertarung tadi dan memberi nya waktu selama 5 detik, setelah 5 detik Kane otomatis akan kembali ke Death Yok. Dengan cepat dan tepat Kane berhasil membawa Prince Henry dan membawa nya ke Death Yok.
Ternyata jika manusia beku seutuhnya dibawa ke Death Yok maka tidak akan terjadi hal yang buruk seperti kehilangan Light magic. Kane tak memperhitungkan dan tak tahu ternyata pangeran Henry yang dibawa nya itu masih memiliki kekuatan light magic.
Di dalam istana Sundr, tampak sang raja dan Guinevere sedih atas kehilangan sosok pangeran. Guinevere tampak menangis meratapi penculik prince Henry. Pesta pernikahan yang akan digelar besok pun dibatalkan dan sang raja Edward langsung saja mengirim surat melalui burung pengantar surat.
"kakaaakkkk.... huhuhuu...."
Sahut Guinevere disertai tangisan.
William dan yang lain nya pun ikut pasang wajah sedih melihat momen tak menyenangkan seperti ini.
"ini sungguh tak bagus, apa yang mesti kita lakukan? aku sudah tak bisa memikirkan cara apapun untuk membawa kembali Henry."
Ucap King Edward XIV dengan nada penuh kesedihan.
William yang prihatin pun mengatakan sesuatu untuk menenangkan raja Edward.
"paduka jangan sedih.... aku yakin Pangeran Henry masih bisa diselamatkan."
Ucap William.
"apa yang bisa kau lakukan nak?"
Tanya King Edward.
"aku pasti akan melakukan yang terbaik. Aku rasa ini salah kami karena tak menjaga pangeran Henry yang sedang membeku."
Ucap William.
"bukan nak... aku rasa ini semua salah ku. Aku tak pantas jadi raja."
Balas King Edward.
"kau hanya melindungi diri paduka, paduka tak salah, yang paduka lakukan sudah benar."
Sahut William.
King Edward tak turun tangan pada pertemuan tadi. Hal ini biasa dilakukan oleh raja raja agar tak langsung dibunuh. Mereka menggunakan sihir menghilang kan keberatan sampai saat yang ditentukan, biasanya sampai pasukan kerajaan menang atau pasukan kerajaan sebagian besar terbunuh.
Sihir itu lah yang digunakan King Louise pada invasi Dark Dicepratops yang dipimpin oleh Lucent.
"ayah... kakak.... kakak masih bisa terselesaikan bukan?"
Tanya Guinevere disertai air mata yang terus berjatuhan.
"sudah pasti. Aku mohon kalian percaya lah pada kami. Aku sebagai Marshal kerajaan Tudor akan menyelamatkan Prince Henry."
Ucap William.
Orang orang disana kebingungan, tak mengerti akan apa yang dikatakan William. Mereka berfikir William hanya berlagak sok pahlawan saja tanpa memikirkan solusi untuk menyelesaikan prince Henry.
"apa apaan dia ini? apa kita harus menyerbu istana Dark Dicepratops dan membawa Prince Henry yang diculik?"
Tanya Wesker dalam hati.
Kenyataan William bisa berkata seperti itu sebenarnya karena ia masih terpengaruh oleh sihir hitam yang dibawa kelelawar tadi. Sihir yang membuat William kehilangan kesadaran nya.
"baiklah, aku percaya kan padamu. Tolong selamat kan Pangeran Henry."
Ucap King Edward.
"iya, aku juga percaya padamu. Kau telah sekali menyelamatkan ku."
Ucap Guinevere dengan wajah manisnya menatap William dengan penuh senyuman.
Tiba tiba saja William pingsan setelah Guinevere mengatakan hal itu. Hal ini membuat Guinevere berfikir dia lah yang membuat William bergetar hatinya sampai pingsan tak kuat melihat sikap manis Guinevere.
Kenyataan nya adalah William sedang mengalami transisi dimana William yang sebelum pingsan itu dikendalikan. Berbeda dengan yang setelah pingsan, William kembali menjadi dirinya sendiri dan tak tahu apa yang telah terjadi.
Beralih pada Death Yok, tampak Azzarhon yang penuh luka menunduk dan memohon ampun atas misinya yang gagal. Azzarhon mengatakan bahwa dia akan berusaha lebih baik lagi kedepannya. Helena nampaknya tak begitu kecewa, Helena tak memperhitungkan bahwa ternyata ada zeyynmaloth yang membantu pasukan negeri Sundr. Yang Helena perhitungan kan adalah Pangeran, Putri, dan raja Sundr saja.
"tak apa Azzarhon, kita tak menyangka ternyata ada pasukan Zeyynmaloth juga di sana."
Ucap Helena.
"terima kasih karena telah mengampuni ku, aku berjanji akan membalas mereka."
Sahut Azzarhon.
"gapapa kok, kau juga cerdik ya, masih sempat sempat nya untuk menculik kartu AS mereka."
Ucap Helena dengan nada memuji.
"apa itu artinya Pangeran Henry sebenarnya kuat?"
Tanya Azzarhon.
"tentu saja, dia sangat lah unggul dalam pertarungan jarak dekat di permukaan. Menurut informasi yang ku dapat dari pion ku dan Lilith, ternyata Pangeran Henry tak pernah kalah dalam pertarungan jarak dekat entah dengan siapapun itu."
Jelas Helena.
"tak pernah kalah?"
Tanya Azzarhon.
"benar, dia biasa melatih dirinya melawan banteng dan berhasil membunuhnya hanya dengan ketangkasan dan kehebatan nya. Kau tahu tidak? Dia mengalahkan banteng dengan berat mencapai 900kg tanpa kekuatan sihir."
Ucap Helena.
"luar bisa juga, aku rasa penyebab dia tak tersorot dalam pertarungan tadi adalah karena ia bingung mau menyerang dengan cara seperti apa."
Ucap Azzarhon.
"bisa dibilang sih dia tak yakin pada dirinya sendiri bahwa dia bisa melukai mu. Kenyataan nya pangeran Henry juga bisa light magic, dia bisa melakukan slash proyektil cahaya."
Ucap Helena.
"untuk saat ini aku senang kau mengampuni ku, izinkan aku istirahat sekarang."
Sahut Azzarhon.
"silahkan."
Ucap Helena.
Disaat Azzarhon pergi, tiba tiba saja muncul Kane dari kegelapan. Dia mengatakan sesuatu yang tak Azzarhon katakan.
"sebenarnya yang menjadi penyebab kekalahan nya bukan cuma karena bantuan Zeyynmaloth."
Ucap Kane tiba tiba.
"apa maksud mu?"
Tanya Helena.
"aku mendengar cerita dari dia bahwa dia tak bisa bergerak sejenak setelah mendengar putri Guinevere berteriak memanggil nama Kaz."
Ucap Kane.
"hmm... ternyata seperti itu ya."
Balas Helena.
"kau tahu tidak, dia sangat susah bergerak kesana kemari setelah Azzarhon menidurkan kembali Kaz. Kaz menolak dia dikendalikan dan ingin meminta maaf terlebih dahulu kepada sang putri."
Ucap Kane.
"padahal aku bertemu dengan bocah yang bernama Kaz itu di hutan, tak ku sangka dia memiliki kisah di masa lalunya dengan putri Guinevere."
Ucap Helena.
"kalau seperti itu, aku rasa penyebab manusia yang bernama Kaz itu putus asa dan jatuh kedalam kegelapan adalah karena ia menyadari kesalahannya di masa lalu. Kesalahan Kaz sangat lah buruk sehingga dia mendapatkan hukum karma."
Ucap Kane berteori.
"aku pikir hal seperti itu tidak nyata."
Ucap Helena.
Di dalam ruangan bawah tanah istana Death Yok, tampak Raipope sedang berduaan saja dengan pangeran Henry yang masih membeku.
Raipope melakukan flash back dan mengingat beberapa menit sebelum.
"Raipope, ini adalah sandra kita, cairkan dia dan siksa dia, tapi jangan sampai dia terbunuh."
Ucap Kane.
flash back Raipope pun selesai.
"aku tak mau disuruh suruh, aku hanya melakukan apa yang ingin ku lakukan. Jadi jangan kau pikir aku mengikuti mu karena aku mau disuruh oleh mu."
Ucap Raipope.
Raipope mengatakan itu bukan dalam hatinya. Tapi mengatakan hal itu karena dia tahu ada yang memperhatikan nya. Tampak seekor kelelawar menghampiri Raipope setelah Raipope mengatakan hal tersebut.
"itu lah kau, aku tertarik untuk membuat mu patuh kepada ku. Aku hanya meminta bantuan mu, mau atau tak mau membantu ku itu kembali lagi pada dirimu sendiri."
Ucap kelelawar itu.