NovelToon NovelToon
Cinta Beda Dimensi

Cinta Beda Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Cinta Beda Dunia
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: CancerGirls

nissa seorang gadis cantik nan ayu,dan menjadi yatim piatu di tinggalkan orang tuanya sejak berumur lima tahun, nissa hidup bersama neneknya di desa terpencil, nenek yang sangat menyayanginya melebihi apapun di dunia ini, namun siapa sangka di balik wajahnya yang cantik nan ayu tersimpan seribu dendam pada pembunuh orang tuanya yaitu arya juragan perkebunan
teh yang berusia 28 tahun, dan nissa yang kala itu berumur 17 tahun terpikat dengan laki-laki tampan yang menolongnya ketika dia terjatuh ke sungai,laki-laki itu ternyata dari golongan bangsa jin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CancerGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Rayuan Mematikan

Nissa mencoba melindungi mita, rangga yang tengah bertarung dengan banyaknya para siluman yang berupa-rupa wujudnya, nissa nampak panik saat rangga terhempas ke

belakang, memuntahkan darah segar dari mulutnya, nissa nampak emosi ia menyingkirkan mita ke belakang tubuhnya, lalu telapak tangan nissa mengeluarkan

banyaknya sulur yang berdiri sangat tajam, melilit seluruh tubuh para siluman itu hingga

tubuh para siluman tertusuk ribuan duri yang besar dan panjang yang membuat mereka

akhirnya binasa.

dada mita berdebar dengan cepat kala ada sesuatu yang menarik tubuhnya kebelakang,

ia di seret oleh sesuatu,dan tak lama kemudian mita tak sadarkan diri.

" bu..mita mana? " tanya rangga cemas lalu bertanya pada ibunya.

nissa ikut cemas nampak ia mencari-cari

keberadaan mita di sekelilingnya, namun sosok mita menghilang entah kemana.

kemudian rangga menerawang keberadaan mita, memejamkan kedua matanya,tergambar jelas di terawangannya mita di tarik oleh bangsa jin, sekelompok jin dari bangsa ayahnya, rangga melangkah mengikuti suatu

jejak telapak kaki yang besar, nissa mengikuti rangga di sisi kirinya.

mita tersadar perlahan ia membuka kedua matanya, ia merasa ada sesuatu yang basah, terasa nikmat sekali, ia terbaring tanpa mengenakan sehelai benangpun di tubuh nya.

tangan mita terikat oleh kedua sisi ranjang, kakinya juga terikat mengangkang dan nampak sosok yang berada di bawahnya,

mengulurkan lidah yang sangatlah panjang serta basah.

mita kaget luar biasa kala melihat sosok bertubuh besar serta berwarna merah dengan

kedua tanduk di kepalanya, mita tercekat

suaranya terasa tak mau keluar, ia meronta-ronta namun sosok jin itu tidak menggubris mita, jin itu terus menerus menghisap klitorisnya, serta memasukan

lidahnya ke dalam lubang itu hingga mita menggelinjang.

sosok itu bangkit menampakan batang yang sangat besar, jin itu menyeringai ke arah mita dan mita membuka lebar-lebar kedua kakinya, tak sabar menikmati batang besar berwarna merah, terasa sangat penuh dan sesak, nampak mita melenguh, matanya berbinar menikmati batang yang super besar itu.

mita mendesah hebat kala jin itu memompa dan mempercepat gerakannya yang naik turun.

" terus lakukan itu..aku menyukainya ..ahh..

nikmatnya.." racau mita.

jin itu dengan bringas menghentakkan pantatnya hingga batang besar itu masuk

sepenuhnya, mita menggelinjang hebat dan mereka berdua mencapai organisme.

" hai..kamu sekarang sudah merasa puaskan? aku pun begitu..bisakah kamu melepaskan ikatan ini..?aku akan sangat tersanjung jika

kamu melepaskan ikatan ini" bujuk mita pada sosok jin yang duduk di sisi ranjang.

" aku akan melepaskan kamu..asal kamu memenuhi syaratku." jawab sosok dengan

suara berat itu.

" apa syaratnya...?" tanya mita penasaran.

" kamu harus tidur denganku selama aku

menginginkan tubuhmu.." jawabnya.

" baiklah..itu adalah hal yang paling mudah untuk kulakukan ..sekarang lepaskan ikatan ini..sungguh sangat menyakitkan.." pinta mita pada sosok itu.

kemudian jin itu melepaskan seutas tali dengan pisaunya.

" terimakasih kamu sangat baik.. hemm ...ada satu hal lagi yang aku inginkan darimu yang

gagah ini..." mita mencoba merayu.

" apa itu katakan!" serunya.

" aku ingin kembali pada keluarga ku..bisakah kamu mengabulkannya heuum..?" tubuh mita bergelayut manja pada sosok jin bertubuh kekar.

bau tubuh sosok itu seperti bau bunga kamboja.

" tidak bisa,sebab kamu akan jadi persembahan desa kami" jawab jin itu menegaskan.

" rupanya dia sangat bodoh, bukankah tadi persyaratannya harus bersedia tidur dengannya? batang saja yang di besarkan isi otaknya melompong!" batin mita.

" kalau aku untuk persembahan desa mu..

bagaimana caranya dirimu tidur denganku hai pria perkasa..?" dada mita berdebar saat mata

merah menyala menatapi wajahnya.

" baiklah..aku akan membawamu pergi dari sini, bersiaplah " ajaknya.

mita langsung mengenakan pakaiannya dan menghilang saat sosok itu memeluk tubuhnya.

tiba-tiba mita berada di belakang tubuh nissa dan rangga yang tengah mencari keberadaanya.

" lagi cari apa sih...? " tanya mita berpura-pura ikut mencari sesuatu.

nampak nissa membelalakan kedua matanya

dan begitupun rangga.

" astaga...kamu mengagetkan kami..kamu habis dari mana saja mita?" tanya nissa

" habis bercumbu...eh maksudnya habis di culik...gitu loh nissa.." jawabnya keceplosan

sembari menepuk pundak nissa.

rangga menatap mita dengan sangat tajam, mita mengalihkan pandanganya ke arah pohon pinus yang daunnya berguguran.

" di culik? tapi kenapa kamu bisa kembali?" tanya nissa penasaran.

mita nampak gelagapan.

" sudahlah bu..yang terpenting mita selamat" ucap rangga membuat mita menarik nafas dengan lega.

nissa menggelengkan kepalanya dan kembali berjalan ke arah kaki gunung nampak dari kejauhan terdapat sebuah kerajaan, nissa memberitahukan hal itu pada rangga dan mita.

" bersiaplah nak, kita akan segera bertarung" perintah nissa.

" baik bu.."

rangga mengeluarkan sebuah pedang saktinya yang berkilau merah, mereka semakin dekat dengan kerajaan itu, nampak

sangat megah dengan lambang seekor ular raksasa yang mengelilingi istana itu.

" mita berpura-puralah kamu menjadi manusia tersesat dan meminta bantuan mereka untuk menolongmu, aku yakin mereka akan tergiur oleh wanita sepertimu, kamu ahli dalam merayu laki-laki" perintah rangga.

nampak mita tersinggung.

" sudah jangan kamu masukan ke dalam hati

perkataan rangga itu, segeralah kamu masuk kesana, mereka membutuhkan seorang wanita dari bangsa manusia untuk menanam benih sang raja, waktu kita tidak banyak mita" terang nissa.

" baiklah...baik..aku akan segera kesana.." mita menyetujuinya.

mita berjalan ke arah istana itu dan bertanya

pada dua sosok penjaga yang berpenampilan aneh menurutnya, benar saja apa yang di ucapkan rangga dan nissa, penjaga itu membawa mita pada sosok sang raja.

dada mita berdebar tak karuan, saat melihat raja siluman setengah manusia setengah ular yang sangat besar.

" maaf baginda raja..kami menemukan seorang wanita dari bangsa manusia, kemungkinan ia tersesat" ucap salah satu dari dua penjaga yang berlutut itu.

" inilah wanita yang aku cari...siapa namamu

dinda?" tanya sang raja siluman ular, mendekat ke arah mita dengan mengubah wujudnya menjadi manusia sempurna.

" a..aku..mita" ucap mita gugup.

" panggil aku kanda wijaya saja dinda... apakah kamu lapar dinda?" tanya raja siluman

ramah.

" tidak kanda ..aku hanya ingin di antar pulang bisakah kamu mengantarkan aku pulang ..?aku akan memberikan apapun yang kamu mau..asal...kamu yang mengantarkan aku" jawab mita mengeluarkan jurusnya.

" aku ingin kamu mengandung anakku.. bisakah kamu mengandungnya untuk ku?" tanya lagi sang raja.

" itu urusan paling mudah menurutku kanda.. aku bersedia mengandung anak dari

keturunanmu..aku sangat siap.." jawab mita tersipu, membuat sang raja tertipu oleh wanita yang berada di hadapannya.

" baiklah aku akan menyuruh pengawal untuk

mengantarmu.." ucap sang raja.

namun mita berusaha membujuknya lagi, mita dengan berani mendekati sang raja,

menyentuh dada kekar raja wijaya dan tersenyum ke arahnya.

" tapi ..dinda hanya ingin di antar olehmu kanda..agar kita secepatnya bercumbu di sana..di rumahku..bukankah kamu ingin segera memiliki seorang anak yang tampan? setampan wajahmu itu kanda ..bagaimana sayang? bisakah kamu mengantarkan aku? " tanya mita merayu habis-habisan sang raja.

" baik..dinda ..kanda yang akan mengantarmu.." jawab sang raja hatinya berbunga-bunga kala mita mencium bibirnya dan mengucapkan terimakasih.

di sisi lain rangga dan nissa sudah bersiap ia akan menyerang raja siluman itu di dunia fana, sebab di dunia ghaib raja siluman itu sangatlah kuat, namun di dunia fana atau

tepatnya di dunianya nissa dan mita,raja itu bukanlah apa-apa, jika sang raja binasa maka

seluruh penghuni istana ini juga akan binasa.

raja wijaya sang penguasa kawasan gunung kini tengah menggenggam erat kedua tangan mita, asap hitam mengepul di seluruh istana, dan satu menit kemudian mereka menghilang nissa dan rangga pun menyusul raja itu dan

sampailah mereka di kediaman nissa.

1
anggita
Ok👌Thor, lanjut berkarya tulis moga novelmu lancar jaya.
anggita
ikut ng👍like aja. dukungan 2👆👆iklan.
anggita
Awalan nama" orang seperti Nisa, Alya pakai huruf besar.
Yuli: oke kaa di catat ✍️
total 1 replies
anggita
Sekedar saran saja🙏, kalau bisa tiap awal paragraf/alinea pakai huruf besar.
Yuli: oke siap kak nanti kita bikin hurup besar nya di setiap kata bicara nya
total 1 replies
Myumaruu
Tega bener juragannya/Frown/
Myumaruu: ditunggu kakkk/Smile/
Yuli: hihi nanti dapat balasan ko ka tenang aja🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!