AMARA

" ra hayu turun jangan bengong "

" eh ..... Iya hayu rel hee maaf aku agak cape juga hari ini "

" gak usah ladenin mami nanti ya di dalam anggap ajah gak ada , toh papi juga udah ngasih tau kalau akan datang kamu sekarang ke rumah. "

dan setelah mereka sampai ara di bawa darel ke kamar nya agar dia bisa mandi dulu dan beristirahat sebentar di kamarnya . Ara sedang mandi dan darel sedang duduk di balkon kamarnya sambil menyalakan roko yang dia akan isap , tapi sayang ara ke buru keluar dan tidak banyak bicara ara langsung mengambil roko itu.

" kamu tidak sayang sama tubuh kamu rel , aku gak suka bau roko . Apa lagi nanti kamu masuk kamar , aku benci perokok dan orang yang suka minum minuman keras gitu."

" eh .... iya ra kirain kamu belum mandi nya jadi aku merokok dulu "

"kalau di luar boleh kalau di rumah gak boleh".dengan bawelnya amara ke darel langsung menyuruh darel

"Cepat mandi aku mau duduk di sini"

" iya bawel . . . "

Amara duduk di balkon kamar darel dan dia melihat papi sama maminya baru pulang joging pagi dan papi melihat ke atas lalu tersenyum dan ara balik senyum kepada papi darel.

dengan males mami darel langsung memutar bola matanya dan setelah mami papi darel datang pembantu di rumah darel memanggil darel dan amara untuk makan .

" nyonya sama tuan sudah nunggu di meja makan non dan aden darel di suruh mkn bareng sekarang."

" ya bi nanti saya sama darel ke bawah ."

" ya non kalau begitu mangga "

setelah amara menutup pintu dan kaget melihat darel sedang bertelanjang dada mencari baju .

" gila kamu keluar gak pake baju rel "

" eh . . . Gak usah gitu ra kita pasangan suami istri biarin lah cuman liat dadaku mah "

" dasar cowo gila cepat pergi darel "

Darel hanya tertawa melihat amara begitu. Dan setelah beres menggoda amara darel langsung memakai celana pendek selutut dan kaos lengan pendek.

" udah hayu gak usah bengong kita makan sama mami papi."

Ketika kedua sepasang sedang berjalan menuju tempat makan nisa datang dan langsung cipika cipiki sama mami darel.

" hay sayang kamu sini ikut sarapan sama mami "

" iya mami aku mau simpen ini oleh oleh dari mamah aku buat mami "

" owala makasih banget lo sayang sudah di kasih oleh oleh nya."

 sedang kan papi darel dan darel sudah tidak serela makan melihat mereka berdua sedang berbicara itu.

" papi sudah mi sarapannya mau ada meting di kantor pusat "

" aku keluar mi sama ara ada yang mau aku urus dulu."

Sedang kan amara hanya ngikut di belakang darel dengan tampa basa basi darel langsung memegang pinggang ara di depan mami nya.

" cepat ra kita harus pergi sebelum ngereog mami aku " ucap darel.

" mami saya mau keluar dulu sama mas darel."

Tidak ada jawaban dan tidak ada respon baik dari mami darel .

ara dan darel langsung pergi ke luar dan naik mobil di dalam mobil.

" cie ..... Cie...... Ada yang panggil mas nih "

" ya depan mami kamu aku harus sopan rel kan kamu lebih tua dari aku "

" enak ajh bilang tua aku ini masih seger tau ra "

" iiih . . . Emang iya kamu tua haaaaa aku itu nikah sama om om rel kamu tuh om om tau"

" tau ah males aku , mau makan apa pagi ini kita makan di luar aja "

" ehmmmm makan di pinggir jalan gak apa apa kan kamu rel ?? "

" okey makan apa ? "

" ya nanti cari dulu biasanya jam segini suka ada yang jualan nasi yang murah tapi enak loh di alun alun deket rumah ku dulu "

 tidak banyak debat darel pergi ke tempat rumah ara yang dulu dan ingin membersikan rumah nya juga .

Setelah beli makan ayam goreng dan makan

Ya pasangan suami istri itu lanjut ke rumah dulu amara.

" ara kalian kemana ? ? ? Pas setelah ibu kamu meninggal ko rumah jadi sepi ? ? ?

" ara ikut ayah bu ke kota "

" ehmmmm tapi kasian ibu kamu baru dua hari kau udah tinggalin sama adik kamu pula ra"

Amara hanya diam dan tidak menggubrisnya

" permisi bu aku mau beres beres dulu rumah"

setelah pergi dari ibu gosip tadi darel bisa liat bahwa ara tidak begitu dekat dengan tetangganya itu.

" ra ko kamu langsung pergi ? Kamu kesal ya sama ibu ibu tadi "

" mmmmmm "

Ara langsung beres beres semua barang dan dia akan menggubah rumahnya karena banyak kenangan bersama ibu adik nya itu.

Darel sibuk dengan handphonenya dan entah siapa yang menelepon darel berbisik bisik dengan orang yang ada di telepon itu.

" ra aku keluar dulu ya bentar nanti aku balik lagi "

" mmmmmm "

tuh cewe kerasukan kali ya dari udah ketemu ibu gosip jadi dingin gitu sih , tau ah pusing gue harus ketemu jeri dulu sekarang .

Setelah darel keluar amara langsung duduk dan berfikir di kemakan barang alm ibu sama adiknya itu , dan amara baru ngeh selama berbulan bulan gak pegang hp dan amara langsung menuju kamarnya .

" untung masih ada heee aku telepon dulu teman aku ah siapa tau dia mau bantu aku buat beresin ini semua "

Tututttttt. . .

Tututttttt. . .

Pas yang ke tiga kalinya di angkatlah teleponnya .

Hallo. . .

Hallo. . .

" kamu siapa ? "

Buru buru ara mematikan teleponnya itu takut salah sabung dan ara melihat ke profil foto nya itu benar foto si say dan ara langsung mengirim pesan .

[say ini gue ara kenapa yang angat suara cowo ? ]

Ara menunggu dan tidak lama suara telepon ke hpnya ara

" hallo ra lo kemana ajah ? "

" say lo ko tadi suara cowo sih ? Gue matin langsung tuh telepon kamu "

" ooh itu suami aku ara heee , ada apa kamu baru telepon aku ? "

" kerumah aku sekarang say "

Dan tidak lama dari itu say datang ke rumah di anatar seorang peria .

" nanti aku jemput yank "

" ya nanti aku jemput " dan sepasang suami istri itu sedang salim dan say dengan patuh dengan ke suaminya .

" suami mu aku kaya pernah liat deh tapi dimana gitu ya lupa "

" pasaran kali ya suami gue ara " dengan candaan say langsung menanyakan

"ini barang barang adik dan ibunya mau di kemana kan ra "

" entah lah say gue bingung ehmmm tapi kalau gue kasih ke panti asuhan mau gak ya ini sih baju layak pakai semua say "

" kurang tau gue ra heee , ehmmmm gue tanya si kimah dulu ya dia suka tau tentang amal amal gitu heee "

Amara hanya menggunakan kepala ajh dan dia bingung kemana darel pergi apa pergi bersama nisa ? ? ?

.

.

.

Jangan lupa like komen dan vote ya besty 🥰❤️😘😘