KESALAHPAHAMAN

Wajah Rayyanu Memerah menatap kaypin tajam setajam pisau dan aura nya pun sangat dingin dan beranjak dari duduknya dan berlalu meninggalkan kaypin yang masih tertawa, kaypin mengusap sudut matanya yang berair

" Oh Astaga Rayy kau mau kemana Okeh aku gak akan bahas Istri mu" Teriak kaypin memanggil nama Rayy tapi Rayyanu mengabaikan teriakan kaypin

" CK aku jadi penasaran istri nya seperti apa sampai-sampai dia kesal kalau membahas tentang nya apa jangan-jangan jelek" Gumam kaypin membayang-bayangkan gimana istri sahabatnya itu setelah itu kaypin tersenyum manis Ah ya ia akan mendatangi apartemen Rayyanu itulah kaypin selain Casanova ia juga selalu kepo apalagi soal sahabat nya

Keesokan paginya Anggia bangun sangat pagi karena hari ini hari Weekend maka dari itu ia mau joging keliling taman dekat gedung apartemen ini setelah memakai sepatu nya Anggia keluar dari kamar nya dengan hanya memakai tangtop dan celana training panjang ia menoleh ke arah pintu kamar Rayy berada

" Mungkin ia belum bangun" Gumam Anggia lalu berlalu keluar dari Apartemen

" Gia, " Teriak sasya yang menunggu Anggia sedari tadi Anggia melambaikan tangan nya lalu ia berlari ke arah dimana sasya berada

" Sudah lama nunggu nya ?" tanya Anggia

" Ya lumayan lah lama sampai-sampi banyak loh yang ngajak aku kenalan" Ucap sasya tertawa renyah Anggia hanya terkekeh geli

" Masa sih Bukan kamu kan yang mengajak mereka kenalan?" Ucap Anggia menggoda ia menahan tawanya karena ia tau kecentilan sasya ketika melihat pria tampan

" Ck Tentu saja kali ini tidak" ucap sasya tergelak sampai-sampai banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka berdua

" Hay Nona Boleh kenalan" seru orang yang mereka lewati

" Boleh dong Nomor wa nya "

dan banyak lagi yang terus menggoda mereka

setela cukup berkeliling taman Anggia dan sasya terduduk di rerumputan hijau yang terawat mereka mengatur napas ngos-ngosan nya

" Hah Capek sekali" teriak sasya

" Nih minum dulu sya biar segar "ucap Anggia menyerahkan minuman pada sasya dan sasya mengambil dan langsung meneguk hingga tinggal setengah

" Tenks Gi... Ahh segar sekali " Ucap Sasya mengusap tenggorokan nya Anggia hanya mengangguk saja

Ting ...Tong...

Suara bel Berbunyi Rayyanu yang baru saja selesai berpakaian santai karena hari ini hari Weekend maka ia hanya di Apartemen saja

Rayyanu berjalan ke arah pintu apartemen nya karena Anggia tak kunjung membuka pintu mungkin ia masih tidur batinnya

pintu apartemen terbuka menampakkan seseorang dengan khasnya orang itu tersenyum manis kearah sahabat nya Rayyanu berdecak kesal melihat kaypin berkunjung ke Apartemen nya kaypin menerobos masuk ke dalam apartemen Rayyanu

" kayyypiin" geram Rayyanu datar karena tamu tak diundang itu main terobos masuk kedalam apartemen nya

" mana istri kau Rayy " Tanya kaypin sambil duduk di sofa dan menyandarkan tubuhnya dengan lengan terlentang Rayyanu menyipitkan matanya

" untuk Apa kau menanyakan nya" ucap Rayyanu datar

" Tentu saja aku bertanya " jawab kaypin santai". Rayy kau tak mau menawarkan ku minum gitu?" dengan enteng Rayyanu menjawab

" Enggak" santainya

" hah kau menyebalkan sekali" kesal kaypin

" kalau kau mau minum ya ambil sendiri" ucap Rayyanu kaypin berdecak baru saja ia ingin ngomong perotes karena ia adalah tamunya tapi karena kedatangan Anggia ia menganga dengan mata tak berkedip melihat pemandangan yang indah di matanya Rayyanu yang melihat tingkah sahabatnya menoleh kebelakang karena posisi Rayyanu duduk membelakangi pintu otomatis ia menoleh kan kepalanya dimana arah tatapan kaypin, Rayyanu terkejut melihat Anggia yang hanya mengenakan tangtop sebagai atasan Rayyanu merubah mimik wajah nya dingin Rayyanu menatap Anggia tajam, enta kenapa Anggia merasa terintimidasi oleh suaminya

" ngapain kau berdiri di situ cepat ke kamar" seru Rayyanu dingin Anggia menurut saja tapi langkah nya terhenti karena kaypin menyahut

" Tunggu dulu Nona Cantik" ucap kaypin yang dibuat Semanis mungkin anggia menatap kaypin bingung

" Iyah-"

" Anggia Cepat masuk kamar" ucap Rayyanu menekan geram namanya Anggia yang takut pun bergegas masuk kedalam kamar nya sedangkan kaypin menatap sinis sahabat nya

" Kau ini kenapa aku belum kenalan dengan gadis cantik itu" gerutunya

" Kau mau menggoda istri ku" kaypin menyipitkan matanya lalu ia berpikir

" Astaga jadi gadis cantik tadi istri mu" ucap kaypin melotot kearah Rayyanu, dan Rayyanu mengangguk datar

" tunggu dulu istri kau bilang?sejak kapan kau mengakui nya sebagai istri mu!" tanya kaypin yang di balas tatapan tajam oleh Rayyanu

" Diam kau kayy lebih baik kamu pulang sana" bentar Rayyanu habis sudah kesabaran nya