NovelToon NovelToon
Love Me Mr.Leon

Love Me Mr.Leon

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hadya Thunn Zhafira

"Love Me.", kata Keisha dengan raut sedih.
"Jika kau ingin pernikahan ini berlangsung.", ujar Keisha.
"Oke.", Leon menyetujui syarat dari Keisha walaupun terkesan konyol.

Keisha terjebak malam panas dengan Leonardo Smith seorang pengusaha kaya keturunan Inggris, pada saat ulangan tahun perusahaan tempatnya bekerja.

Keisha menyembunyikan kehamilannya, namun keluarganya mengetahui, Keisha yang hanya seorang anak adopsi diusir oleh keluarga angkatnya.

Leon mengetahui kehamilan Keisha dan berniat bertanggung jawab atas perbuatannya, Keisha setuju dengan syarat Leon harus mencintainya. Ia juga ingin dicintai selama hidupnya tak pernah mendapatkan cinta.
Apakah Leon dapat mencintai Keisha? sedangkan Leon masih menyimpan rasa untuk mantan kekasihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hadya Thunn Zhafira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Obat perangsang

  Pagi yang cerah Keisha bersiap-siap berangkat kerja setelah menyelesaikan pekerjaan rumah. Keisha mengenakan seragam kerjanya, rambut panjangnya dikuncir kuda. Ia sadar dirinya hanyalah seorang anak adopsi, yang dibedakan kasih sayangnya.

"Kamu sarapan didapur saja tidak usah disini.", kata Laras anak kandung orang tua angkatnya.

"Iya. Sana kamu didapur saja.", tambah Reni ibu angkat Keisha. Handoko ayah angkat Keisha hanya diam saja tak membela.

  Saat masih 5 tahun Keisha senang sekali dirinya yang berada di panti asuhan diadopsi oleh suatu keluarga, ia kira hidupnya akan bahagia seperti temanya.

   Sekali Keisha membuat kesalahan, orang tua angkatnya akan menghukumnya. Anak kandungnya selalu mengadu yang tidak-tidak kepada kedua orangtuanya.

   Laras selalu iri dengan Keisha yang berparas lebih cantik darinya.

   Keisha berjalan kaki menuju perempatan yang jaraknya menempuh hingga 10 menit. Menunggu bus yang lewat. Tak menunggu lama bus yang akan ditumpangi segera lewat. Keisha langsung menaikinya, berdesak-desakan dengan penumpang lainya.

   Setelah 30 menit berlalu akhirnya Keisha tiba di tempat kerjanya. Keisha berjalan menatap gedung yang satu tahun ini tempatnya bekerja, ia langsung menuju pentry menyiapkan kopi untuk para staf.

"Kei nanti malam akan ada acara ulang tahun perusahaan. Nanti bareng ya.", ucap Anggi teman sekerjaan Keisha.

"Oke.", kata Keisha mengacungkan jempolnya.

"Kamu bareng sama aku aja. Kebetulan aku nggak ada pasangan.", kata Tomi berharap Keisha menjadi pasangannya.

"Itu sih maunya kamu huh.", balas Anggi.

   Sepulangnya bekerja Keisha bersiap-siap pergi ke acara ulangtahun perusahaan. Keisha memilih baju-bajunya di lemari. Semuanya tampak usang. Matanya berbinar kala melihat sebuah dress warna merah marun berlengan pendek yang memamerkan bahunya yang putih yang satu tahun kemarin dibelinya.

   Keisha merias dirinya dengan makeup tipis . Rambut panjangnya yang bergelombang digerai indah. Tak lupa Keisha menyelipkan bando pita di rambutnya membuatnya terlihat manis.

 Keisha keluar kamarnya, tak sengaja ia berpapasan dengan Laras.

"heh mau kemana malam-malam begini? pasti mau jadi jalang ya?" , sinis Laras, Keisha tak memperdulikannya ia berjalan lurus kedepan .

"dasar jalang!", umpat Laras.

  Tangan Keisha terkepal.

"Apa kamu bilang?" , tanya Keisha membalikkan tubuhnya.

"Jalang!", ulang Laras, Keisha hendak membalas laras, namun Reni mendekat membuatnya urung membalasnya.

"Ada apa Ras?", tanya Reni.

"Keisha mau pergi malam-malam begini.", kata Reni.

"biarkan saja. Tidak perlu pulang sekalian lebih bagus." , kata Reni sambil melipat tangannya didada.

"Jangan ma. Nanti siapa yang beres-beres rumah dan tidak ada yang ngasih uang?", kata Laras tertawa terbahak-bahak.

"Oh iya sayang.", Reni ikut tertawa.

    Keisha tiba di Hotel Sanjana tepat pukul 8 malam. Terlihat ramai oleh para tamu undangan, Anggi melambaikan tangan kearahnya. Ia terlihat cantik dengan dress ketat berwarna hitam .

"Wow... Kamu kelihatan seksi.", kata Keisha. Anggi tersenyum percaya diri.

"Aku pinjam baju yang ngelaundry di rumah tanteku. Hehehe.", bisik Anggi. Mata Keisha membulat sempurna lalu menggelengkan kepalanya.

"Ada-ada aja kamu Nggi.", kata Keisha.

"Kapan lagi pake baju bagus. Selalu saja pasti pakai baju Office Girl kalau tidak kaos oblong.", tambah Anggi. Keisha tertawa lepas dengan kelakuan Anggi.

"Ayo masuk.", ajak Tomi melingkarkan tangannya di samping Keisha. Keisha digandeng Anggi cepat melewati Tomi.

"Hahaha...", Anggi tertawa.

   Terlihat banyak tamu Pak Wibowo direktur tempat Keisha bekerja,terutama rekan-rekan bisnisnya.

  Tiba-tiba suasana mendadak heboh. Terlihat dari kejauhan seorang pria tampan berwajah khas Eropa beserta bodyguardnya.

"Wow...tampan sekali.", banyak para wanita terpesona dengan ketampanannya.

"Selama datang Mr.Leonardo.", kata Pak Wibowo sambil menjabat tangannya.

"Silakan menikmati jamuan kami.", kata Hera sang sekertaris Pak Wibowo, dengan suara yang dibuat manja. Dress yang ia kenakan sangat seksi menampilkan lekuk tubuhnya. Mr. Leonardo hanya diam saja.

   Mr. Leonardo duduk di salah satu kursi yang telah disiapkan.

  Seorang wanita berpenampilan elegan datang menghampiri Mr.Leonardo. Ia adalah mantan sekertarisnya dulu.

"Hai Mr.", sapa Sintya sok akrab.

"Hm.", Leon hanya menjawab dengan deheman. Sintya sangat susah menaklukan Leon.

  Sintya mendekati seorang pelayan lalu mencampurkan serbuk ke dalam minuman.

"kasih minuman ini ke pria itu.", tunjuk Sintya melihat Leon yang tengah berbincang dengan tamu lainnya, lalu memberikan segepok uang ke pelayan tersebut. Pelayan itu mengangguk saat melihat segepok lembaran uang berwarna merah.

  Keisha merasa haus, namun tak berani asal mengambil minuman takut terdapat alkohol didalamnya.

"Ini nona minumnya.", kata seorang pelayan pria.

"Ini beralkohol?", tanya Keisha.

"Tidak. Ini hanya jus.", Keisha mengambil jus yang berwarna kuning lalu meminumnya hingga habis.

  Sintya tidak tahu kalau minuman yang dicampurkan serbuk olehnya tertukar.

   Seorang pelayan pria mendatangi Leon lalu memberikan segelas jus. Leon asal menerimanya saja, Sintya yang melihat Leon meminum jus tersenyum senang.

"sebentar lagi kita akan melewati malam panjang, Kau akan jatuh ke perangkapku. Sebentar lagi aku akan jadi nyonya Smith.", gumam Sintya tersenyum miring.

 Lampu tiba-tiba padam.

"Nggi, masa hotel sebagus ini mati listrik sih.", bisik Keisha ke telinga Anggi. Anggi mengedikkan bahunya.

"Hotel bagus tapi mati listrik . Payah sekali.", balas Anggi .

  Terdengar alunan musik yang mengalun pelan. Keisha merasa tak nyaman dengan tubuhnya yang terasa panas.

  Terlihat beberapa orang mulai berdansa di tengah lantai.

 Leon hanya berdiri mematung tanpa minat berdansa. Sintya mendekat siap melakukan aksinya.

"Kamu pasti tidak bawa pasangan ya.", ucap Sintya sambil mengelus rahangnya. Wanita seksi itu mulai lancang menggerayangi Leon.

" Singkirkan tanganmu itu.", kata Leon menatap Sintya tajam.

Srek

  Leon menghempaskan tangan Sintya membuatnya berjengit. Seharusnya obatnya sudah bereaksi.

  Leon menatap seorang wanita yang berdiri di sebelahnya, lalu membungkuk padanya.

"Dimana sih Anggi. Katanya cuma sebentar ke toilet. Kok lama sekali.", gumam Keisha sambil mengipasi wajahnya dengan tangan, wajahnya tiba-tiba berkeringat ia mulai merasa gerah.

"Maukah anda berdansa denganku nona?", tanya Leon.

   Keisha terkejut ada seorang pria tampan mengajaknya berdansa. Keisha mengulurkan tangannya dengan ragu, dengan cepat Leon mengecup punggung tangannya yang putih mulus.

   Keisha merasa seperti tersengat listrik. Leon mulai berdansa dengan Keisha memutarkan Keisha lalu menjatuhkan kepelukanya

   Keisha saling berpandangan dengan Leon. Dapat Keisha lihat rupa pria didepannya terlihat sempurna di matanya, wajah khas bule dengan mata yang berwarna biru tengah memandangnya. 'Owh ya ampun baru pertama kali secara langsung melihat pria bule bermata biru. Benar-benar tampan', batin Keisha. Mirip Edward Cullen dalam film Hollywood.

  Dengan posisi Keisha yang membelakangi Leon, pria berparas bule itu menyingkap helaian rambut yang menutupi lehernya. menempelkan dagunya di ceruk leher Keisha dapat ia rasakan harum wangi mawar pada rambutnya.

Cup

  Keisha merasakan lehernya yang dingin, bagaikan tersengat listrik ada sesuatu yang membuatnya bergejolak.

  Keisha hanya diam menerima setiap sentuhan yang pira asing berikan, entah mengapa ia tak dapat menolaknya.

   Leon membalikkan tubuh Keisha lalu menempelkan bibirnya pada bibir ranum gadis yang tak dikenalnya lalu memberikan lumatan-lumatan lembut.

  Gadis itu membalasnya dengan lebih rakus memberikan lampu hijau pada Leon untuk menyentuhnya lebih jauh.

"Siapa namamu nona?", tanya Leon.

1
Mrs.Riozelino Fernandez
kuat juga Keisha ini ,tiap sebentar berlari ke wastafel... klo aku udah kram itu perut di bawa lari lari...
Mrs.Riozelino Fernandez
aaaah tu kaaaan...good baby...
buat mommy mu ingin selalu dimanja Daddy mu...😆😆😆
Mrs.Riozelino Fernandez
lagian kamu pun ada ada aja,Leon mau tanggung jawab kamu malah gak mau...
setidaknya klo pun gak hamil status kamu ada,istri Leon...nanti pun klo pisah status janda.jangan status gadis tapi udah gak virgin lagi...
Mrs.Riozelino Fernandez
ohhhh ... ternyata Leon pria bertanggung jawab...
Mrs.Riozelino Fernandez
jangan gtu donk kei...
kamu kan blom tau hamil atau gak nya
Hadya Thunn Zhafira
Ayo baca karya baruku "Love Me Mr.Leon" Sangat bagus.
×Wanda×
Ceritanya menginspirasi dan memotivasi, thank you author 🙏
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Isin yaa
Hadya Thunn Zhafira: iya sama-sama kak😊
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!