NovelToon NovelToon
HAJ Kesempurnaan Kehampaan

HAJ Kesempurnaan Kehampaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Identitas Tersembunyi / Dunia Lain / Kutukan
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Mult Azham

kehampaan dan kesempurnaan, ada seorang siswa SMP yang hidup dengan perlahan menuju masa depan yang tidak diketahui,"hm, dunia lain?hahaha , Hmm bagaimana kalau membangun sebuah organisasi sendiri, sepertinya menarik, namanya... TCG?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mult Azham, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MANTAN WAKIL

Ia adalah mantan Wakil perempuan—satu-satunya dalam sejarah TCG. Dia tak berniat menyombongkan diri, tapi kenyataan bahwa ia pernah menjadi Wakil kedua di TCG tetap mengejutkan bagi sebagian orang.

Ia terkejut mendengar pengumuman—TCG kini akan semakin terbuka ke ranah internasional.

“Menarik” gumamnya pada diri sendiri.

"Mom Raisya, aku mau ke toilet, hehe," suara seorang gadis terdengar.

Oh, itu namaku Raisya. Karena aku satu-satunya Wakil perempuan, orang-orang memanggilku "Mom."

Raisya menoleh ke asistennya, Dea. "Ya ya, boleh. Sana sana."

"Siap, Mom!" sahut Dea dengan nada tegas sebelum bergegas pergi.

Meski kini pangkat Raisya turun menjadi Dedek 3, dia tetap bertahan di TCG. Padahal, tidak ada keuntungan besar baginya untuk tetap tinggal. Namun, Raisya tidak peduli.

Tiba-tiba, Dea muncul kembali dari belakang.

“Udah, Mom!” katanya dengan semangat.

“Hah? Udah?” Raisya terkejut.

“Iya!” jawab Dea dengan percaya diri.

Raisya ingin sekali menjitak Dea karena ekspresi polosnya.

"Okeee, kita akan pergi ke rumah Abah!" ucap Raisya penuh semangat.

"Eh, Momom ngapain ke rumah Abah?" tanya Dea kaget.

Tidak semua orang berani datang ke rumah Azam, terutama karena biasanya yang sering berkunjung hanyalah Guardian, Tetua, dan Wakil. Bahkan mantan Wakil pun jarang datang, sebab kebanyakan dari mereka memilih keluar dari TCG dan menikmati uang pensiun.

“Tapi, Mom, Momom kan pangkatnya D—”

"Ssssst," Raisya memotong. "Kita pergi diam-diam."

Dea terkejut dalam hati. 'Pergi diam-diam? Dengan mobil?'

Raisya yang melihat ekspresi Dea langsung menyipitkan matanya. "Kenapa?"

"Emm... ba-baik!!" ucap Dea gugup.

Dalam TCG, ada aturan tidak tertulis yang menyatakan bahwa selain Abang 1 dan 2, tidak diperbolehkan menemui Azam. Namun, aturan itu bukan peraturan resmi, melainkan hanya bentuk rasa segan dari anggota komunitas terhadap pemimpin mereka.

Tanpa ragu, Raisya dan asistennya berangkat.

...----------------...

Di Rumah Azam

Raisya sudah lama ingin bertemu dengan Azam. Kebetulan, kali ini ada alasan baginya untuk menemui Azam, dan ia tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini.

Sesampainya di sana, matanya tertuju pada seorang pemuda yang sedang membersihkan halaman—Yorde.

Rumah Azam sangat sederhana, hanya satu lantai. Rumah minimalis? Ya, mungkin seperti itu.

Banyak orang mengira seorang pemimpin akan tinggal di rumah mewah bak istana, tetapi Azam justru lebih memilih rumah yang sederhana dan cukup luas daripada rumah yang besar dan bertingkat. Selain itu, rumah seperti ini lebih mudah dibersihkan.

Rumahnya memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan satu dapur. Halamannya luas, dengan rumput hijau yang rapi, disamping rumahnya ada gudang. Pagarnya sederhana, terbuat dari beton dengan besi runcing di atasnya.

Saat Raisya tiba di gerbang, Yorde mendekatinya dengan bingung.

"Maaf, dengan siapa dan ada keperluan apa?" tanyanya.

Raisya tersenyum tengil. "Aku Raisya. Kamu tahu Raisya, kan?"

Yorde tampak berpikir sejenak sebelum akhirnya tersadar. "Raisya... Raisya... Oh!!! M-Mom Raisya?! Mantan Wakil?!?"

"Raisya terkekeh. 'Hohoho, kamu cukup berwawasan. Jadi, kamu anak yang diadopsi Abah? Aku penasaran seperti apa bentuknya. Ternyata, kamu cukup pintar. Hohoho.'"

Yorde yang masih gugup tertawa kecil. "Hahaha... i-iya, nama saya Yorde."

"Ya ya, aku tahu," Raisya menyela.

Namun, Yorde masih penasaran. "Ngomong-ngomong, apa yang membawa Mantan Wakil ke sini? Ada keperluan dengan Abah?"

Seperti yang diduganya, Yorde bisa menebak alasan kedatangannya.

"Iya! Kamu benar sekali. Mom ini ingin bertemu Abah," jawab Raisya.

Yorde menggeleng. "Tapi Abah lagi tidur... dan sepertinya penyakitnya kambuh lagi. Aku nggak tahu kapan Abah akan bangun."

Raisya terkejut. "Penyakit? Penyakit apa?"

Informasi tentang penyakit ini memang sengaja dirahasiakan, jadi tidak semua orang mengetahuinya. Namun, tanpa sadar, Yorde keceplosan saat berbicara dengan Raisya.

"E-em... tidak ada apa-apa," katanya mencoba mengelak.

Raisya menyipitkan matanya, curiga. "Jangan sembunyikan sesuatu dari Mom ini. Kamu tahu kan aku Mantan Wakil? Apa yang kamu takutkan?"

Yorde sadar dia tidak bisa mengelak lagi. Ini kelalaiannya.

"Emm... kalau begitu, mari masuk ke dalam," katanya akhirnya.

1
Ryuu Ryugem
lanjut thor seru cerita nya
anaa
numpang singgah💐
🍁🅐🅝🅖💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️
mampir
Daisuke Jigen
Senang banget bisa menemukan karya bagus kayak gini, semangat terus thor 🌟
Paola Uchiha 🩸🔥✨
Ngakak guling-guling 😂
Gái đảm
Waw, nggak bisa berhenti baca!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!