NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Kontrak Dengan Pewaris Tunggal

Terpaksa Menikah Kontrak Dengan Pewaris Tunggal

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:38k
Nilai: 5
Nama Author: eilha rahmah

Sebuah cerita tentang perjuangan hidup Erina, yang terpaksa menandatangani kontrak pernikahan 1 tahun dengan seorang Presdir kaya raya. Demi membebaskan sang ayah dari penjara. Bagaikan mimpi paling buruk dalam hidup Erina. Dia memasuki dunia pernikahan tanpa membawa cinta ataupun berharap akan dicintai.

Akankah dia bisa menguasai hatinya untuk tidak terjatuh dalam jurang cinta? ataukah dia akan terperosok lebih dalam setelah mengetahui bahwa suaminya ternyata ada orang paling baik yang pernah ada di hidupnya?

Jika batas waktu pernikahan telah datang, mampukan Erina melepaskan suaminya dan kembali pada kehidupan lamanya? Atau malah cinta yang lama dia pendam malah berbuah manis dengan terbukanya hati sang suami?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eilha rahmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Laki-Laki Yang Dicampakkan

Sebuah mobil sport berwarna maroon melaju membelah jalanan padat ibu kota. Dua orang terlihat sedang duduk di kursi depan, tak ada suara yang keluar dari mulut mereka. Hanya terdengar lantunan musik klasik yang mengalun lincah memecah keheningan.

Erina melihat ke arah kaca jendela, memperhatikan setiap kendaraan yang berlalu lalang.

Dia cukup deg degan membayangkan akan seperti apa reaksi Arga saat bertemu dengannya nanti.

Noah beberapa kali melirik ke arah gadis itu, senyum samar sesekali terlihat dari bibirnya. Dia tidak mau mengganggu lamunan Erina, karena dia yakin saat ini hati gadis itu sedang tidak baik-baik saja.

“Maaf ya, jadi merepotkanmu.” Ucap Erina lirih.

Noah terkekeh kecil, menoleh ke arah Erina sebentar kemudian kembali fokus dengan kemudinya.

“Tidak ada yang merasa direpotkan disini,” jawabnya santai, “lagi pula aku juga mau ke sana. Jadi tidak ada salahnya mampir sebentar untuk memberi tumpangan istri cantik yang sudah di abaikan suaminya.”

Sialan, apa dia menghinaku?

Erina melirik Noah Sinis. Dia sama sekali tidak tersinggung dengan apa yang di katakan laki-laki disampinya itu. Beberapa kali pertemuan mereka, Erina sudah bisa menebak Noah itu orangnya seperti apa. Lagi pula yang baru saja dia katakan memang benar adanya. Erina hanyalah seorang istri yang di abaikan oleh suaminya.

“Kau terlihat sangat berbeda, aku tidak menyangka gadis sederhana sepertimu bisa bertransformasi jadi bidadari secantik ini.”

Erina menoleh, dia menemukan kesungguhan di wajah Noah. Wajah gadis itu merona merah, tersipu malu.

Lihatkan! Bahkan Noah juga mengakui kalau aku ini cantik. Bagaimana bisa laki-laki sombong itu bilang aku jelek! Apa dia mengira kalau dirinya itu manusia paling tampan diseluruh dunia. Aku juga cantik dan manis kalau berdandan begini. Hehe...

Eh! Hentikan Erina! Apa kau sudah ketularan penyakit narsistik suamimu yang menyebalkan itu!

Erina menggeleng-gelengkan kepalanya, mencoba mengusir pikiran aneh yang menyelinap masuk ke dalam otaknya.

Noah hanya tersenyum simpul melirik tingkah random Erina.

Dia lucu juga ternyata.

...****************...

“Aku mohon dengarkan penjelasanku dulu.” Clara meraih tangan Arga, namun segera di tepis oleh laki-laki itu. Arga sama sekali tidak menjawab, namun terlihat jelas dari raut wajahnya jika dia sedang kesal.

Beberapa orang yang berdiri dibelakang mereka saling bersitatap melihat pemandangan yang ada di depannya. Beberapa di antara mereka tidak sabar ingin berbisik, namun di tahan sebisa mungkin. Mereka tahu yang ada di depan mereka saat ini bukanlah orang sembarangan. Siapa yang tidak mengenal Clara, sang bintang utama dalam acara penyambutan hari ini yang wajahnya terpampang di baliho jalanan dengan ukuran cukup besar.

Dan Arga, jelas mereka tahu. Karena mereka adalah pegawai Zenica yang kebetulan mendapat undangan pesta penyambutan hari ini.

Diam-diam mereka melipir ke samping, memilih untuk meninggalkan perseteruan dua orang yang ada di depan mereka. Bagaimanapun juga, turun menggunakan tangga darurat akan jauh lebih baik jika dibandingkan berada dalam satu lift dengan bos mereka. Saat berwajah datar saja mereka enggan, apalagi saat bewajah masam seperti saat ini.

Pintu lift terbuka, Arga segera melangkahkan kakinya ke dalam di ikuti Clara di belakangnya. Laki-laki itu melirik sebentar, lalu berdecak kesal karena merasa risih di buntuti terus menerus oleh Clara. Bahkan rencana pertemuan dengan koleganya harus ia batalkan karena gadis itu.

“Pestamu belum selesai, kenapa malah mengikutiku?” Arga bertanya dengan wajah datarnya.

“Pesta itu sama sekali tidak ada artinya, jika kamu tidak disana.” Clara melingkarkan tangannya manja di lengan Arga. “Aku mohon beri aku kesempatan.”

“Pergilah, kita sudah tidak punya hubungan apa-apa.”

“Tapi aku masih mencintaimu.” Clara memeluk Arga secara tiba-tiba. “Aku menyesal karena sudah meninggalkanmu, aku minta maaf.” Clara mempererat pelukannya.

...****************...

Dada Erina bergetar saat memasuki area hotel megah itu, ini bukan pertama kalinya dia berada di sini. Dia sampai menahan tawa ketika mengingat tingkah konyolnya saat meminta maaf pada Arga yang kini jadi suaminya.

“Dari tadi senyum-senyum sendiri, apa kau sesenang itu saat mau menemui suamimu?” Noah yang sedari tadi memperhatikan tingkah Erina, tersenyum mengejek. Reflek Erina tertawa sambil meninju lengan laki-laki itu.

“Dasar Berengsek kau!” Umpat Erina pada Noah, membuat mereka berdua tergelak bersama.

Enak saja, bertemu dengannya seperti bertemu malaikat maut bagiku.

Bersamaan dengan itu, pintu lift terbuka. Erina dan Noah yang sudah cukup lama menunggu pintu lift terbuka seketika terperangah melihat adegan romantis yang ada di dalam sana.

Mata gadis itu seketika membelalak, saat dia tahu kalau dua orang yang sedang berpelukan itu adalah Arga dan Clara. Dia terpaku beberapa saat. Noah yang sedang berdiri di samping Erina juga cukup kaget dengan hal itu. Bisa-bisanya mereka berpelukan di tempat umum seperti ini.

Noah melirik Erina yang masih diam mematung. Namun dua insan yang sedang di dalam lift itu sepertinya belum menyadari keberadaan Erina dan Noah di sana.

“Kau tidak meninggalkanku Clara, kau mencampakkanku!” Arga melepas pelukan Clara secara paksa.

Erina ternganga, dia sampai menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Apa dia tidak salah dengar? Jadi laki-laki yang sudah di campakkan Clara itu adalah Arga?

Arga hendak keluar, namun matanya seketika terbelalak saat mendapati Erina berada di sana. Dan lebih parahnya lagi, dia datang bersama Noah.

“Apa yang kau lakukan di sini?” Arga melotot, langsung menghampiri Erina yang masih berdiri kaku di depannya. Dia mengalihkan tatapannya pada Noah, meminta penjelasan kenapa Erina bisa berada di sini bersamanya.

“Kenapa? Kau yang membuangnya kan, jadi apa salahnya kalau aku memungutnya.” Noah tertawa mengejek.

Arga yang mendengar ucapan Noah seketika naik pitam, dia menabrak tubuh Noah dan mencengkram kerah kemejanya. Erina dan Clara yang melihat adegan itu seketika memekik, berusaha melerai.

“Jangan pukul Noah, Kakek yang menyuruhnya untuk membawaku ke sini.” Erina memegangi tangan Arga yang hendak melayangkan tinju ke wajah Noah.

Arga menoleh nafasnya tersengal, menahan emosinya yang meluap. Bukannya mereda, amarahnya malah semakin menjadi-jadi.

“Kau membelanya? Kau membela Noah dari pada suamimu?” Teriak Arga. Dia melepaskan cengkraman tangannya dari kemeja Noah, dan kini beralih mencengkram bahu Erina.

“Bu-Bukan begitu.” Lagi-lagi Erina harus berhadapan dengan monster gila yang sedang marah. Bibirnya bergetar menahan rasa takut. Tubuhnya seketika lemas.

“Pulang!” Arga menyeret lengan Erina, namun karena terlalu mendadak Erina malah tersungkur ke depan, dia meringis menahan sakit. Buliran air mata terlihat mengembang di pelupuk matanya.

Noah yang panik bergegas hendak menolong, namun dengan sigap Arga mendorong tubuhnya menjauh. “Jauhi istriku!” Pekiknya pada Noah.

Arga kemudian membopong tubuh Erina, meninggalkan Noah dan Clara yang masih terdiam. Dia tidak memperdulikan orang-orang yang mulai berkerumun karena keributan yang sudah dia buat.

Clara terhenyak, dia menatap Noah dengan mata sendunya.

“Wanita itu istri Arga?” Butiran kristal mulai berjatuhan dari pelupuk matanya.

Noah hanya diam membisu, tangannya mengepal, rahangnya mengejang. Terlihat jelas jika dia sedang menahan amarahnya.

Kalau kau berani menyakitinya lagi, aku tak akan segan-segan merebut Erina darimu.

.

.

(BERSAMBUNG)

1
Riskia Riskia
terlalu lama males bacanya updete nya lelet
Herlina M. Siman
ayu arga buat pethitungan dengan sherly,dia ingin memisahkan kamu dengan istrimu
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Aini~
Kalau Sherly memakai penyakit mental Clara sebagai senjata, takutnya Erina jadi kasihan dan mengalah. apa lagi saat ini erina masih belum sadar kalau dia sudah mencintai suaminya.
partini
selangkah di depan dong dari pada kamu kawatir ,, biar ga kecolongan ma Sherly
partini
ayo ga buat perhitungan sama Sherly ,,,harus gercep kamu cowok CEO lagi masa kalah ma gerombolan ulet bulu ya kan Thor
Sumiyati oo: arga beruntung dapat erina yg masih ori,polos

kalau sama clara dapat bekas bapak dan kakak tiri
depresi pula

lanjut kak otor
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Aini~
Pemikiran Erina benar2 sederhana dan polos sekali ya, masak dia belum sadar juga dia sudah menikah dengan siapa. bisa2nya dia meremehkan Arga. 😏
Aini~
Astagaaaa /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Aini~
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Aini~
drama ikan buntal 😂😂😂
Aini~
sepertinya Erina juga sudah mencintai Arga tanpa dia sadari
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Sumiyati oo
sikap arga keren....jangan kasih celah clara merusak rumahtanggamu ga
jujurlah sama erina tentang apa yg kamu rasakan dan kejadian dikantor tadi

erina harus tegas, hempaskan clara walau belum ada cinta ke arga setidaknya pertahankan rumahtangga
perjuangkan nasib sendiri, sedikit egois boleh ya erina

buat erina hamil ya kak dan arga bucin
lanjut kak/Coffee//Rose//Drool/
Aini~
baterainya habis , minta di cas kayaknya... wkwkwkwkw
Aini~
wah, keren Arga udah mau membela Erina terang-terangan... 🥰🥰
partini
hemmm Serly jg mau usaha bikin Clara balikan lagi uhhhh menejer gila
Aini~: iya, bener2 si Clara, bukan cuma dia yang berusaha, bahkan menegernya juga ikutan bergerak buat nyatuin Clara sama Arga lagi...
total 1 replies
partini
harusnya gantungan kunci bisa berkedip Thor kalau mereka jarak nya tidak jauh jadi tau kalau salah satu di antara mereka ada di sekitar ga jauh ,,
Reni Anjarwani
lanjut doubel up trs thor
Aini~
Kakek pasti senang, sudah berhasil membuat mereka tidur bersama... hehehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!