Tak ku sangka hidup ini terasa rumit. ketika ketenangan Jiwa yang ku rasakan selama ini terasa ternodai oleh godaan dari pria tampan nan Dewasa yang menarik Hati kecil ku untuk terus menatap wajah tampan itu.. sedikit rasa Takut ketika dia mendekat.. Namun merasa nyaman saat sudah mengenalnya. kata kebanyakan orang dia anti Akan wanita. tak tertarik pada gadis manapun.. emmm entahlah. saat pertama melihat wajah itu. aku merasa hal itu Tidak di benarkan...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cutewizzhy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
Wajah datar tanpa ekpresi dari Dewa membuat sang Pria misterius itu semakin Geram. Wajah nya yang mengeras dan ototnya mulai terlihat keluar. Di Karena menahan Amarah melihat Dewa yang terlihat tak sedikit pun menanpak kan rasa takut Atau pun gentar..
Sikap kasar yang di lakukan Oleh Elang terhadap Dirinya. Seperti tak berarti Apa-apa..
"Ohh Deperti nya kau begitu menantang ku Dewa. Ingat Istri tersayang dan orang Tua mu. Kapan pun bisa hancur di tangan ku. Karena Aku punya kendali" Ucap Elang duduk di kursi berhadapan dengan Dewa. Untuk menetral kemarahan nya yang memuncak melihat ekspresi Dewa itu. Elang tak ingin melihat Dewa mendominisi dirinya. Dia tak mau terlihat kalah dari Dewa. Dan dia ingin menghancur kan pria itu dan juga keluarganya.
"SERUPA TAPI TAK SAMA" ucap Elang Dari bibit nya yang tanpa ekspresi itu...
" Kau kira aku takut dengan Ancaman mu. Walaupun kau punya kuasa yang lebih luas dan tinggi. Kau tak akan mampu mengalahkan aku.3." Ucap Dewa menatap tajam Wajah pria itu dengan ekspresi yang sama..
"Oh, iya.. Aku mau lihat seberapa tak terkalahnya diri mu" Pria itu menatap Balik Dewa yang menatap dirinya.
"Aku tak menyangka kau menangkap ku Karena dendam mu...... HUHhh. Untuk apa kau bertahan dalam kepahitan jika kau mengetahui jika diri mu masih ada Keluarga" ucap Dewa dengan suara dalam. Dan mulai menampakkan desis sinis untuk meremehkan Elang...
"Kurang Ajarrr..." Amuk Elang berdiri dengan kasar dari kursinya dan menodongkan sebuah Pistol pas di Wajah Dewa..
"Kau ingin membunuh saudara kembar Mu? Elang?." Ucap Dewa memajukan wajah nya agar lebih dekat dengan moncong Pistol tersebut.
ENtah apa yang terjadi Pada Elang. Tiba-tiba Hati tak mampu menarik pelatuk pistol itu kepada Dewa yang terlihat sangat siap jika mati di tangan Elang..Dendam dan sakit hatinya yang membara selama ini malah tergoyahkan Oleh ucapan dan kepasraan Dewa itu..
"Huhhh.. Kau tunggu saja. Aku ingin melihat kau menderita Lebih lama. Kematian mu terlalu cepat untuk kebahagian Ibu B?n4tang mu itu" ucap Elang..
Dewa tak mengatakan Apapun kepada Elang masih menatap Elang. Hatinya punya banyak pertanyaan. Saat membuka Mata dia seperti melihat bayangan Nya di dalam cermin. Dan saat sikap dari Elang muncul. Dia dengan cepat menyadari. Jika dia punya saudara. Dan itu pun saudara kembarnya..
Entah apa yang terjadi membuat Elang muncul dan dengan kejam bersikap terhadap saudara nya.
Mungkinkah Ada rahasia besar yang di sembunyikan Oleh sang Ibu. Sehingga dirinya tak menyadari sama sekali jika Dia punya saudara kembar. Dan itu seperti Mimpi Bagi Dewa.. Dia masih mencerna hal Itu. Jika di lihat dari cara Elang berbicara pada dirinya. Elang sudah cukup lama mengetahui Identitas dan Keluarganya. Karena dia dengan mudah menangkap Dewa dan juga mengetahui keberadaan dan jadwal Elang.....
Melihat Dewa yang Hanya menatap Kosong dirinya. Elang belalu Keluar dari ruang terisolasi itu dann" Damm.... "
pintu tertutup kasar dan Elang menghilang dari hadapan Dewa yang sedikit melamun. Memikirkan kejadian yang seperti mimpi itu.. Elang bahkan tak merasa Gentar atau pun takut akan gertakan Dewa yang mengancam Istri Dan keluarganya. Entah mengapa dia Merasa Elang tak akan mampu menyakiti hati keluarganya sendiri dan apa lagi menganggu ketenangan pasangan dari saudara kembarnya sendiri.
Di ruang Pribadinya. Elang yang biasanya begitu kejam tak memandang status dan kedudukan. Jika dirinya ingin memb unuh. Tak pernah pikir dua kali atau pun mendah untuk mengh abisi nyawa orang tak di sukainya.. Namun kali ini Elang terlihat punya pribadi yang lain. Saat mereka Jauh. Elang benar-benar ingin menyiksa dan membunuh mereka dengan kej am. Namun saat sudah menangkap dan membawa Dewa tepat di hadapan nya. Gertakan kejam itu seolah lulu akan sikap pasrah Dewa..
"kurang 4jarr.." Amuk Elang di dalam ruangan pribadinya itu. Kemarahan nya Elang memuncak dan melampiaskan kemarahan yang meredah tadi di ruang itu. Ruangan yang tadi nya terlihat rapi. Sekarang porak-poranda dengan pecahan dj mana-mana.
"Aku pasti Bisa membalas rasa sakit hati ku. Pasti bisa.." Ucap Elang duduk di pojokan Ruangan itu dengan kedua tangan menekan kepala nya yang menunduk.. ..
Bukan terlihat seseorang yang bahagia karena sudah menangkap dan ingin membalas dendam. Dia justru telihat seperti orang yang prustasi dan Kalah dari permainan yang di buat nya sendiri...
Berbeda dengan Dewa. Walau dirinya yang sudah di pukul beberapa kali dan sekarang berada di ruangan yang tidak dia ketahui sama sekali. Dia terlihat tenang dan tak terlihat ada beban sama sekali.. Mungkin Karena faktor Hidup yang bebeda walau lahir dari rah?m yang sama... Dewa yang hidup bahagia tanpa tekanan dari siapa pun. Dengan kan Hidup Elang dari sejak dirinya di bu4ang. Hingga umurnya yang sekarang tak merasakan kasih sayang dan selalu tertekan dan mengobati hati yang Luka sendiri...
Terlahir dari rahim yang sama. Tak membuat hidup fan garis takdir yang sama pula. Kini Elang yang terlihat terpuruk. Antara membalas dendam atas sakit hati nya. dan memberi rasa simpati yang tak di duga. yang membuat Pria tampan itu juga. tak bisa memilih. Mungkin hati yang masih terhubung. Membuat Elang cukup Lemah saat ini.
Sedang Kan Alisa dan seluruh Keluarga sedang terus berusaha untuk bisa mendapat Kabar dan keberadaan Dewa saat ini.. Namun tetap Nihil....
*************
Hari Demi Hari. Bulan demi bulan.. Mereka benar tak kunjung mendapat kan kabar.. Dewa benar-benar seakan sudah di telan bumi.. Kesedihan yang menghinggapi mereka pun semakin menjadi-jadi. Kebahagian Alisa yang Selama beberapa bulan ini sempurnah. Kini Runtuh Sudah. Orang yang dia cintai benar-benar tak terdengar sama sekali Kabarnya. Sejak terakhir telpon sang misterius yang menelponnya dan memberi pennampakan Dewa yang terlihat tak sadarkan diri...
Akan Kah kehidupan Alisa akan kembali di rundung Kesedihan seperti kehilangan sang Bapak.... Sebenarnya apa rencana tuhan untuk nya kali ini... Dia kira dulu sudah cukup cobaan untuk dirinya. Dan dia akan merasakan kebahagian yang melimpah saat hidup bersama Dewa. Tapi tuhan masih saja menguji hidup Alisa. Alisa yang merasa penompang hidup nya kembali Hilang. Dia mencoba tegar atas cobaan Kali ini. Namun dalam hatinya. Dia masih berharap besar terhadap tuhan untuk kembali menarik Takdir untuk bersama Dewa. Sang Suami yang sangat di cintainya itu....
Berharap memberi dia keajaiban Walau saat ini kemungkinan itu sangat kecil. Dengan harta dan orang-orang Hebat yang mengelilingi Dewa. Bahkan tak sanggup untuk menemukan Dewa kembali
