NovelToon NovelToon
The Worst Enemy

The Worst Enemy

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Yatim Piatu / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Psikopat itu cintaku
Popularitas:329.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Elena Prasetyo

Joanna memiliki kehidupan yang bahagia. Keluarga yang menyayangi dan mendukungnya. Pekerjaan yang mapan dengan gaji tinggi. Dan calon suami yang mencintainya.

Sayangnya, kehidupan Jo hancur hanya dalam tempo singkat. Usaha keluarganya hancur. Menyebabkan kematian ayah dan ibunya. Dipecat dan bahkan tidak dapat diterima bekerja dimanapun. Dan calon suaminya menikah dengan putri konglomerat.

Dan semua itu karena satu orang. Konglomerat yang terlalu menyayangi adiknya sampai tega menghancurkan kehidupan orang lain.

Jo tidak akan pernah memaafkan perbuatan musuh terburuknya. Tidak akan



yang belum 20 tahun, jangan baca ya🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elena Prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

Cantik, anggun, dan mandiri. Itulah kesan yang dilihat oleh Kate dalam diri wanita yang ada di hadapannya. Gaya bicara wanita itu, begitu lancar tapi tidak berlebihan. Bisa menempatkan diri saat bicara dengan orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi. Dan juga lebih rendah. Bisa dibilang mantan kekasih suaminya adalah wanita sederhana namun sempurna.

Selama duduk berhadapan dengan wanita itu. Katherine merasa kepercayaan dirinya perlahan menghilang. Dia merasa ... Minder. Dia hanyalah seorang wanita yang manja, selalu mengeluh padahal Kate tidak perlu bekerja keras untuk mendapatkan apapun.

"Anda tidak apa-apa Nona?" tanya pengawal yang menemaninya.

"Bagaimana bisa aku bersaing dengan wanita seperti itu?" keluhnya.

"Anda tidak perlu bersaing Nona. Tuan Powell adalah suami Anda."

Memang benar. Kak Brandon sekarang sudah menjadi suaminya. Dan mereka akan memiliki bayi. Tapi Kate masih merasa terancam dengan keberadaan wanita itu di kota ini. Kalau bisa dia ingin wanita itu pergi. Menjauh, sejauh-jauhnya dari dirinya, dan dari kak Brandon. Tapi bagaimana caranya?

Dia tidak mungkin memaksa wanita itu pergi begitu saja. Apa dia harus meminta tolong pada kak Anthony? Tapi ... Kate takut kakaknya akan berlebihan saat melakukan apapun yang menjadi keinginannya. Dia tidak ingin wanita itu terluka.

Kate duduk terdiam di kamarnya. Merasa tidak memiliki harapan bersaing dengan mantan kekasih suaminya.

"Selamat malam" sapa kak Brandon yang baru pulang dari bekerja.

Kate melihat suaminya yang tampan, tinggi dan perhatian. Tiba-tiba dia merasa bisa kehilangan suaminya pada wanita itu. Dia berlari kemudian memeluk suaminya. Dan menangis.

"Jangan tinggalkan aku!!" rengeknya.

"Apa? Kenapa kau menangis? Apa yang terjadi?" cecar kak Brandon tapi Kate tidak memberi penjelasan.

Anthony turun dari pesawat pribadinya dalam keadaan senang. Dia berhasil menyelesaikan pekerjaan hanya dalam dua hari. Dan dia kembali lebih cepat dari perkiraan. Wanita itu pasti akan terkejut saat melihatnya pulang malam ini.

Keadaan hati dan pikirannya penuh dengan kebahagiaan sampai sekertarisnya menerima laporan di dalam mobil.

"Ada apa?" tanyanya melihat sekertarisnya ragu melapor.

"Nona Kate"

"Ada apa dengan adikku? Apa kandungannya bermasalah?"

"Tidak. Bukan. Tapi ... Nona Kate bertemu dengan Nona Harding sore ini. Dan sekarang Nona Kate menangis"

Kesenangan yang dirasakan Anthony musnah sudah. Berganti dengan amarah yang meluap. Bersamaan dengan dia turun dari mobil.

"Dimana wanita itu?!!!" teriaknya menggelegar membuat takut para pelayan yang ada di dalam rumah. Pengurus rumah yang tidak tahu apa-apa maju.

"Nona Harding belum pulang"

"Dasar wanita gila!!!" umpatnya.

Sekertaris Anthony menyusul ingin memberi penjelasan tapi suara mobil datang mendekat. Wanita itu datang dan melihatnya. Tidak ada keceriaan di wajah wanita itu. Melainkan kecurigaan bercampur ketakutan.

Saat wanita itu menyentuh lehernya sendiri, Anthony teringat kejadian terakhir saat dia sangat marah. Dan mencekik wanita itu. Bekasnya bahkan tidak hilang setelah tiga hari. Dia berusaha menekan amarah dan mengajak bicara wanita itu. Tapi percuma, wanita itu tidak bisa diajak bicara. Malah bersiap untuk kabur meninggalkannya.

"Mereka memang hanya bicara tentang pekerjaan. Dan Nona Kate yang pertama menghubungi Nona Harding" kata sekertaris Anthony mencoba menengahi permasalahan yang bisa berakibat buruk.

"Pulanglah!" perintahnya.

"Tapi Tuan. Nona Harding benar-benar tidak melakukan apa-apa. Dan Nona Kate hanya menangis sebentar saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan"

"Pulanglah!" bentak Anthony sehingga sekertarisnya tidak berani bicara lagi dan pulang.

Anthony dan Katherine adalah sepasang anak yang terlahir dalam keadaan kaya luar biasa. Mereka memiliki kehidupan yang nyaman. Tapi ... Kematian kedua orang tua mereka membuat semuanya berubah. Anthony yang masih sangat muda, berusia tujuh belas tahun. Dipaksa untuk menjadi dewasa lebih cepat

Mengurus semua bisnis keluarga yang bahkan hanya dimengerti ya sedikit saja. Sedangkan Katherine, menjalani kehidupan anak-anaknya sendiri. Kesepian karena tidak pernah memiliki teman yang tulus menemaninya. Hanya ada kawan dengan niat tertentu yang mendekati Kate.

Puncaknya saat Kate dibawa pergi oleh teman-temannya dengan niat jahat. Mereka menculik Kate selama beberapa jam dan membuat adik Anthony trauma untuk lima tahun lamanya. Karena itulah Anthony menjadi sangat protektif pada adiknya.

Dia hanya terlalu menyayangi satu-satunya keluarga yang saat ini dimilikinya. Memberikan apapun yang diinginkan Kate. Juga tidak membiarkan adiknya menangis dan tersiksa lagi.

Dia tidak akan pernah menyayangi orang lain sebesar kasih sayangnya pada Katherine. Termasuk wanita itu.

Tapi melihat ketakutan di mata wanita itu saat pagi datang, membuat hatinya tersiksa. Seolah dia adalah pelaku kejahatan yang membuat wanita secantik itu tampak seperti tikus kotor dan basah di ujung got.

"Ayo makan!" ajaknya namun wanita itu tidak menurut.

"Kau akan membunuhku"

Apakah dia benar-benar akan membunuh wanita itu ketika Kate menangis lagi? Mungkin, tapi kenapa hatinya terbebani dengan kenyataan bahwa dia mampu melakukannya?

"Makanlah di kamarmu!" kata Anthony lalu pergi meninggalkan kamar wanita itu.

Dia memilih mengunjungi Katherine yang ternyata dalam keadaan baik-baik saja. Dan lanjut bekerja meski harusnya libur.

Malamnya, dia pulang dan mendapati rumah dalam keadaan sunyi.

"Saya akan menyiapkan makan malam untuk Anda Tuan" kata pengurus rumah.

"Apa wanita itu sudah makan?" tanyanya melihat kamar dengan pintu tertutup.

"Siang tadi Nona Harding meminta salad ayam dan memakannya di halaman belakang"

Anthony merasa tenang wanita itu masih memiliki nafsu makan bahkan disaat seperti ini. Dia makan malam sendiri di ruang makan dan bersiap untuk beristirahat. Sama sekali tidak peduli dengan apa yang sedang dilakukan wanita itu.

Saat dia bersiap untuk beristirahat, Anthony mendengar suara pintu terbuka. Langkah kaki ringan mendekat ke arah ranjangnya. Seseorang dengan wangi bunga segar menyibakkan selimut. Lalu menyerahkan diri ke dalam pelukannya.

Hangat.

Anthony mengangkat tangan dan membelai lembut rambut halus panjang itu. Dia melihat ke bawah dan menemukan tatapan mata yang mempesona. Dengan kedua tangan, dia merengkuh wanita itu lebih dekat lagi dan menciumnya lembut.

Wanita itu menerima ciuman itu dan mengembangkannya menjadi cara untuk melepaskan penat dan beban yang paling efektif. Tapi Anthony tidak puas hanya dengan ciuman. Dia menarik turun gaun tidur wanita itu. Mencicipi seluruh bagian yang menurutnya sangat menggoda.

Saat gairah tak tertahankan lagi, mereka menyatukan diri dalam kegiatan yang menghasilkan peluh. Ada yang berbeda malam ini. Wanita itu menjerit pelan saat bersama-sama mendapatkan kenikmatan. Memberi sensasi baru pada kegiatan mereka.

Anthony memasukkan kepalanya ke dalam leher wanita itu dan merasa nyaman disana. Sedangkan wanita itu seakan belum merasa puas. Memegang bagian tubuh Anthony dan memainkannya sampai kembali tegak. Kali ini dia menekan wanita itu di bawah dan memberi peringatan keras.

"Kau yang memintanya. Pastikan untuk menjerit keras sekarang!!"

Wanita itu tidak menjawab dan hanya tersenyum. Senyuman paling cantik dan menggoda.

1
Siew guat Soh
emng murahan ni cwek ,gak tau malu juga iiiii gereget ma karakternya yng bodoh🤬🤬
Euis Hadiati
laki2 biadab.
Neng geulis
Luar biasa
tari
cerita nya bagus
Ikaandri Yanti
Kecewa
Ikaandri Yanti
Buruk
Yayuk Hartini Baharuddin
enak betul hidupnya..mentang2 org kaya.balas dong
Sleepyhead
Sama² Author, Terimakasih sudah menyibukan dan mewarnai hari²kuu.. Tapi Jujurly aku masih blm bs move on dari cerita ini. But it's ok atleast Jo and Anthony Happily ever after 🥰🌹
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Sleepyhead
it's too late to apologize
jekey
sedih tiba" dah tamat padahal tiap pagi bngun tidur sllu nungguin ini gua /Cry//Cry//Cry//Cry/
Kemuning Senja
wahhhh tamat ajaaaa. Thx sx Authorrr karyamu the bessssssssst, smngat y n ditunggu karya slanjutnya
Kemuning Senja: dilihat dari karya2 Authorr kayaknya ga ad yg extra part, n msih byk novel2 yg gantung. semoga novel2 yg lainnya dilanjut krna Autjor py novel bgus2❤️
Dizzah Afkar: kasih extra prat nya thoorrrrr💪💪
total 2 replies
Kemuning Senja
Dasarrrr Anthony
Kemuning Senja
Kateee yg sbr yachhh
Kemuning Senja
aemoga mrk berjodoh😍
Kemuning Senja
telat skali n g berguna
jekey
mna up thor
Diana diana
kasian juga sech , tapi emank sesuatu yg d paksakan emank kurg baik akibatY .
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Nophy Rose01
akhirnya Jo dan Anthony menikah jga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!