Beri Cinta Untuk Ku Sedikit Saja( Reinaldo Zidan)

lelaki berkacamata hitam sedang menjengguk reno di rumah sakit

" bro gimana keadaan mu??" ucap nya sambil mendekati

" diriku makin lemas " reno menjawab

" wanita yg kau cintai itu udah menikah ya " ucap nya

" iya dia lebih memilih mencintai anak haram itu " reno

" tenang bro hari ini gue akan menghampiri rumah suami nya " jawab nya

" oke gue tunggu hasil nya " reno tersenyum

" sip " jawab nya sambil keluar

" ia menuju rumah reynando dengan di beri tahu alamat itu dari reno

dia adalah axselo deryxirky seorang pewaris tunggal keluarga alexxirky teman dari reno waktu kuliah dulu

sampai lah ia di rumah reynando

" anda cari siapa ??" reynando membuka pintu itu

" cari chelsea " axselo menjawab

" untuk apa kemari??" chelsea menghampiri

"aku rindu kita jalan bareng yuk" rayu nya

" tidak mau aku sudah menikah pergi dari sini!" chelsea kesal

" tidak mau sebelum kau mau ikut bersama ku " axselo tetap pada tempat nya

" pergi anda jangan menganggu saya " chelsea mendorong nya sampai keluar"

axselo pun kembali lagi ke rumah sakit

reinaldo hanya melihat dengan sedih

" sayang udah bangun " chelsea menghampiri nya

" apakah ini balasan untuk ku karna dulu papah merebut istri orang lain hingga aku bisa lahir .rumah tangga ku di hancur kan oleh orang ketiga " reinaldo menatap mata chelsea

" kenapa kau bicara seperti itu sayang ??" ini bukan salah mu tapi salah papah mu dulu " chelsea mengelus pipi nya

" karna aku lahir dari hasil merusak rumah tangga orang lain " reinaldo melihat nya dengan lesu

" udah jangan di pikirkan sekarang kita duduk di sini" chelsea menarik tangan nya

" nal kenapa kok baju mu ada darah nya saat tadi di cuci??" jidan melihat nya

" aku kemarin terkena pisau saat ingin mengupas buah " bohong nya

" hati hati dong sayang" chelsea melihat tangan itu

" iya aku sambil melamun jadi tergores " reinaldo bohong

" rasa sakit itu kembali lagi

ia pun langsung ke kamar

darah dari hidung nya menetes ke baju lalu ia membersihkan nya sendiri

setelah bersih ia simpan di kastok agar terkena angin supaya kering

lalu memakai baju bersih lain nya dari lemari

" sesak sekali" reinaldo meremas dada nya yg terasa nyeri

lalu dengan pelan mengambil inhaler dan menghirup nya

setelah lega ia pun turun menemui chelsea lagi

" sayang kok ganti baju kenapa??" chelsea

" oh basah tadi terkena air saat bab " reinaldo bohong

" iya sekarang kau lebih baik istirahat saja biar perut mu tidak sakit " chelsea merangkul nya

" iya " reinaldo memengangi pinggang nya

" reinaldo pun ke kamar dengan di rangkul oleh chelsea

" bobok ya sayang biar cepat sembuh aku kasihan pada mu bolak balik terus ke air " chelsea mencium nya

" iya sayang maaf ya jadi tidak bisa bermanja manja " reinaldo memeluk nya

" iya tidak papa kok" chelsea menyelimuti nya

" reinaldo pun pura pura terpejam

chelsea keluar dengan pelan sambil melihat wajah tampan nya terus

" hiks hiks maaf kan aku chel kau tak bahagia dengan diriku yg tak bisa bersama mu lebih lama lagi karna penyakit ini semakin hari semakin parah " reinaldo menangis memeluk foto pernikahan nya

darah itu keluar lagi menetes ke foto itu

ia dengan cepat membersihkan nya

uhukk uhukk " ia pun batuk berdarah lagi

" sakit sekali capek rasa nya aku seperti ini terus " reinaldo meremas dada nya

darah dari hidung nya keluar lagi dengan deras

ia pun membersihkan nya kembali dengan cepat

lalu meminum obat nya lagi dengan pelan

" habis aku harus menemui dokter edo lagi untuk sore ini diriku tak mau jika semakin parah membuat mereka curiga " gumam nya sambil membawa bungkus obat itu ke luar

" di luar sedang duduk mereka sambil berbincang hangat

" sayang mau kemana udah rapih ??" chelsea melihat nya

" oh mau ke rumah vino tadi dia bilang ada perlu pada ku " bohong nya

" aku mau ikut boleh ??" chelsea manja menggeledot ke pundak nya

" gimana ini ??" tanya nya pada diri sendiri

" sayang gimana boleh??" chelsea melihat nya dengan manja

" tidak jadi katanya " reinaldo pura pura melihat ponsel nya

" ih aku mau ikut" chelsea cemberut

" sabar ya jangan marah lain kali aku ajak diri mu " reinaldo tak jadi ke rumah sakit

" ya udah deh aku mau kita bernyanyi " chelsea melihat nya

" oke boleh " reinaldo terpaksa menuruti permintaan nya

" asik aku yg nyanyi ya kau yg main gitar nya " chelsea memberikan gitar itu pada nya

" iya deh " reinaldo tersenyum paksa

" asik makasih suami ku" chelsea mencium nya

" sama sama" reinaldo tersenyum

" kok bau obat ya mulut mu kenapa??" chelsea mencium nya

"oh aku habis minum obat mulas " bohong nya

" oh iya juga " chelsea percaya begitu saja

" maaf kan aku ya sayang karna tak jujur soal kondisi ku pada mu " batin reinaldo

rasa sakit nya datang lagi ia pun menuju kamar

" uhukkk uhukkk" reinaldo batuk lagi dengan darah

ia pun membersihkan nya dengan cepat

lalu mengchat dokter edo

" dok obat nya habis tolong kirimkan lewat paket saja hari ini saya tidak mau semakin parah" reinaldo mengirim pesan itu

notifikasi nya pun sampai ke ponsel dokter edo

" iya nal saya kirim pake kurir kepercayaan saya " dokter edo membalas nya

" makasih dok saya akan tunggu di depan " reinaldo membalas nya lagi

" oke siap nal " dokter edo membalas lagi

reinaldo pun keluar lagi dengan pura pura memengangi perut

" udah sayang??" chelsea melihat nya

" udah aku capek bolak balik terus ke kamar mandi " reinaldo pura pura lesu

" kita ke rumah sakit aja ya " chelsea mengelus perut nya

" ga perlu aku mau di rumah aja " tolak nya

" paket " suara kurir itu terdengar

" reinaldo pun membuka nya

" dengan bapak reinaldo " kurir itu

" iya saya sendiri ini uang nya makasih " reinaldo memberikan uang ongkos nya

" oke makasih" kurir itu tersenyum

" iya sama sama " reinaldo tersenyum

" kurir pun pulang dengan senang hati di beri ongkos double

" paket apa sayang??" chelsea ingin tau

" oh biasa parfum soal nya habis " reinaldo berbohong

" oh kira in apa " chelsea percaya begitu saja

" iya biar wangi terus biar kau makin cinta pada ku" senyum rayu palsu nya

" ih bisa aja kau ini" chelsea tersenyum

" aku mau menyimpan dulu ini ya " reinaldo berjalan ke kamar

" iya sayang " chelsea tersenyum

reinaldo pun menyimpan obat itu dengan rapih agar tidak ketahuan

chelsea pun masuk dengan wajah ceria

" ia menyandarkan kepala reinaldo ke paha nya

" sayang aku mau tanya sesuatu pada mu " chelsea membelai rambut nya

" apa itu??" reinaldo melihat wajah nya

" kau tau besar nya cinta ku pada mu seberapa besar??" chelsea mencium nya

" sebesar pohon yg tumbuh dengan di rawat penuh kasih " reinaldo berusaha baik baik saja

" kok tau sih " chelsea mengelus pipinya

" iya lah tau " reinaldo tersenyum

" sayang kenapa dengan tangan mu ??" chelsea melihat memar di tangan nya

" oh ini mungkin karna di serang oleh reno dulu" reinaldo berbohong

" oh mungkin juga ya " chelsea tersenyum

" hemmmm " johan masuk

" kenapa pih ??" chelsea

" papih juga mau di manja seperti itu oleh mu " johan duduk merangkul sang putri

" boleh tapi nanti aku mau memanja manja an dengan suamiku dulu" chelsea tersenyum

" ya udah deh " johan mengelus perut nya

reinaldo pun ingin batuk lagi

ia ke kamar mandi

suara batuk itu terdengar keluar

" sayang kau kenapa ??" chelsea mengedor pintu itu

tapi tidak di jawab

reinaldo pun keluar dengan wajah basah

" sayang kenapa ??" chelsea melihat nya

" aku masuk angin sayang tapi kalo di buatkan bubur oleh mu pasti sembuh " gombal pengelabuan nya

" oke tunggu ya aku mau buatkan bubur nya dulu" chelsea menuju dapur

tinggal ada johan saja di kamar nya

" pih aku sangat bersyukur sekali bisa menikahi putri mu" reinaldo melihat nya

" iya papih juga sangat beruntung chelsea bisa bahagia dengan mu" johan mengelus nya

" bubur datang " chelsea membawa semangkuk bubur ayam dengan minum nya

" makasih ya sayang " reinaldo memakan nya dengan pelan

" iya sama sama sayang ku " chelsea mencium nya

" ih papih kayak nyamuk tidak di anggap " johan pura pura kesal

" sorry pih" chelsea tersenyum

" terimakasih atas semua nya aku bahagia sekali akhirnya bisa mendapat cinta lebih dari kalian "batin reinaldo melihat nya dengan sendu