NovelToon NovelToon
Titisan Kaisar Tempur

Titisan Kaisar Tempur

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:57.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Geerqiasilatusiluchen

Seorang tuan muda dari keluarga Bai terpaksa harus di asingkan oleh dunia, akibat kehilangan kekuatannya sejak kecil.

Tubuhnya yang lemah tanpa kultivasi membuatnya di cemooh, bahkan....janji pernikahan pun terpaksa harus di batalkan oleh keluarga Xue.

Dipandang sebelah mata, di cemooh, di caci dan hina. Bahkan sekte Yue yang telah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu pun di obrak abrik oleh keluarga tinggi lainnya.

Bai Ye pun berusaha bangkit untuk membalas dendam pada seluruh dunia yang telah berusaha menghapuskan keluarga Bai di benua energi spritual.

Akankah Bai Ye berhasil, atau malah ia mati sebelum mendapatkan kekuatannya kembali?

Simak novel pertama autor dengan protagonis pria...

CRAZY UP SABTU, MINGGU DAN TANGGAL MERAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Geerqiasilatusiluchen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BLACK HOLE

Bai Ye mulai berkutat merapikan diri, lalu ia menjauhi ranjang yang di isi Xiao Nian.

Ia mulai melangkah dan meraih gelas di meja gubuk tuan itu. setelah minum beberapa teguk, Bai Ye pun merenung kan sesuatu yang mengganjal di pikirannya.

"Apakah tadi mimpi ya? Lalu, kenapa begitu jelas... Ah, sebaiknya... Setelah pulih. Aku lebih serius berlatih" gumam Bai Ye seraya masih belum puas tentang penglihatannya itu.

"Seandainya itu kebetulan, aku harap... Aku bisa melihat orang itu? Laki laki dengan aura tempur yang tinggi... Aku ingin sepertinya" gumam Bai Ye dalam hatinya.

Malam berlalu dengan cepat, kini Bai Ye telah kembali sehat, dan bersiap melanjutkan perjalanan nya pagi ini...

"Long Huo... Keluarlah!" pinta Bai Ye.

Syuut!

Long Huo pun keluar dari liontin Bai Ye dan mulai bersujud di hadapannya "Hamba tuanku"

"Bangun bangun... Sudah ku bilang, jangan sungkan begini. Kita kan teman" pinta Bai Ye membangunkan Long Huo.

"Tapi tuan ku"

"Long Huo, dengar... Bantu aku keluar dari hutan ini, aku ingin segera menemui dewa obat" pinta Bai Ye memaksa.

"Kalau begitu, anda tak usah berjalan kaki lagi. Naiklah ke kepala hamba, kita akan mencari jalan lewat jalur udara" tegas Long Huo.

"Naik ke kepala mu?" tanya Bai Ye.

Sedikit sekali yang Bai Ye bayangkan. Mengingat tubuh Long Huo seratus persennya adalah api dan lahar "Ah tidak tidak... Aku bisa jadi daging panggang nantinya" Bai Ye seketika menolak dengan tegas.

"Kalau begitu. Makanlah pil ini... Dengan pil ini, anda tak akan merasakan panas lagi" ujar Long Huo melempar sebuah pot kecil berwarna putih.

"Pil apa ini?' Bai Ye menggoyang goyangkan nya hingga terdengar bunyi gemericik.

"Itu adalah pil tratai es tingkat 5, makanlah" pinta Long Huo.

"Wah! Hebat! Baiklah... Aku juga akan memberikannya satu pada Xiao Nian" Bai Ye menghampiri Xiao Nian dan menyarankan adiknya untuk memakan satu pil tersebut.

"Baiklah, aku akan memakannya..." tak banyak berfikir Xiao Nian punel meneguknya di depan Bai Ye.

Kini, Bai Ye dan yang lainnya pun bersiap, dan Long Huo merubah dirinya menjadi seekor naga yang begitu menyeramkan. Api berkobar di seluruh tubuhnya dan membuat Xiao Nian ngeri, Xiao Nian takut di lahap si jago merah yang membara dan begitu ganas "Apa?! Di-dia..." Xiao Nian mundur lalu bersembunyi di balik punggung Bai Ye.

"Jangan Takut. Dia adalah teman kita"

"Tapi..." Xiao Nian masih belum mau keluar.

Tapi Bai Ye membujuknya "Ayolah... Kita harus secepat nya meninggalkan lemah ini, aku sudah lelah terkurung di sini, kamu juga pasti merasakan hal yang sama dengan ku kan?' tanya Bai Ye.

Akhirnya. Xiao Nian pun luluh dan mulai mengikuti arahan dari Bai Ye "Baiklah kakak..."

Bai Ye melompat ke kepala Long Huo bersama Xiao Nian, mereka melanjutkan perjalanan lewat jalur udara.

WHUSSSSHHH!!!

Long Huo terbang ke angkasa dengan begitu gagah perkasa. Tubuhnya meliuk liuk seakan seluruh langit adalah miliknya dan begitu tunduk padanya. Long Huo begitu bersinar di langit dan membuat seluruh Bast spirit yang ada di bawah menundukkan kepala mereka mereka pada naga api tersebut.

"Wah lihatlah....mereka adalah anak buahmu Long Huo?" tanya Bai Ye.

"Heh. Anda salah, yang mereka hormati bukanlah aku, melainkan anda tuan ku" balas Bai Ye.

"...Benarkah? Heh, menyenangkan sekali jika seluruh Bast spirit di hutan para monster ini tunduk padaku? Namun... Mana mungkin mereka mau mengagungkan tuan seperti ku? Aku bahkan bukan pria dengan kultivasi tingkat menengah... Kau ini terlalu menyanjungku Long Huo" Elak Bai Ye sama sekali tak berkenan di hatinya.

"Anda terlalu merendah. Namun... para Bast spirit itu akan selalu tunduk pada titah pemilik batu kristal ungu. Kelak, jika tuan membutuhkan jasa dari para Bast spirit itu... Tuan bisa memanggilnya kapan saja tanpa harus mengikat kontrak dengan mereka" tegas Long Huo.

"Benar kah? Ini hebat... Sekali" Bai Ye takjub.

"Kalian sedang bicara apa sih? Apakah yang Naga ini katakan benar? Apakah kakak bisa mengendalikan para Bast spirit? Jika itu benar... Belarti kakak hebat! Kakak sungguh menakjubkan!" pekik Xiao Nian senang.

"Tidak tidak... Ini bukan seperti itu"

"Syukurlah kak Bai Ye... Aku sungguh senang, jika kakak memiliki kemampuan yang lain... Kakak memang pantas mendapatkan, karna kakak adalah kakak ku yang paling hebat sedunia kultivasi!" Suport Xiao Nian padala Bai Ye.

Sampailah mereka di sebuah lubang hitam yang besar di atas permukaan danau "Long Huo apa itu?"

"Itu adalah lubang hitam... Itu adalah jalan keluar dari hutan para monster" Jelas Long Huo.

"Apa? Benarkah?'

"Tentu saja... Kita tak bisa keluar dari hutan para monster lewat jalur bawah. Karna seluruh hutan monster telah di segel oleh para tetua besar sekte benua energi tempur" jelas Long Huo.

"Apa? Yang benar saja?"kaget Bai Ye.

"Tentu saja mana mungkin hamba bohong" Balas Long Huo menghampiri lubang hitam tersebut.

"Kakak, apakah kita sedang di permainkan?" Tanya Xiao Nian yang memang sangat peka pada hal sekecil apapun.

"...Dewa obat? Apakah dia sengaja menjerumuskan kita di hutan para monster? Tapi, mana mungkin hal tersebut terjadi..."

"Benar mana mungkin? Tapi... Satu hal yang harus kakak ketahui, mereka pergi ke faviliun Liuxiu lewat jalur udara, mereka terbang dengan pedang mereka dan meninggalkan kita di hutan itu... Jangan jangan mereka memang mau membunuh kita kak!" ujar Xiao Nian. Bai Ye pun sedikit merenung, tangannya di kepal erat karna kesal.

Aku memang sampah, tapi jika harus mati di sini karna mereka tak menyukaiku... Mana mungkin aku bisa memaafkan mereka! Apakah ini ujian? Atau hanyalah sebuah jebakan? Apa rencana dewa obat sebenarnya? Aku akan pastikan setelah aku sampai di faviliun Liuxiu. Jika benar mereka berencana demikian... tunggulah pembalasan pria sampah ini! Bathin Bai Ye menggumam.

Long Huo mulai sampai ke mulut lubang hitam itu, dan angin kencang mulai berhembus begitu kasar hingga membanting Xiao Nian "Berpegangan!" teriak Bai Ye seraya menarik jubah Xiao Nian, sedangkan Xiao Nian menggantung hendak jatuh "Aah kak Bai Yee! tolong aku..."

"Peganglah tanganku... Aku akan menarikmu!" pekik Bai Ye.

"Baik..." Xiao Nian meraih tangan Bai Ye dan Bai Ye pun menarik Xiao Nian secepatnya.

"Kalian baik baik saja?!" tanya Long Huo.

"Ya... Kami baik baik saja!" balas Bai Ye.

"Baguslah. Sekarang aku akan masuk ke lubang hitam itu... Kalian berpegangan lah yang kuat pada api di tubuhku. Setelah tubuhku masuk ke lubang itu... Kalian akan merasakan getaran kasar yang tidak nyaman... Agar kalian aman bersiaplah! Jangan sampai terpental!" tegas Long Huo.

WHUSSSH! Long Huo tersedot ke lubang hitam itu.

Benar saja, bukan hanya getaran namun angin kencang seakan menyedot tubuh Long Huo yang perkasa itu ke dalam titik tanpa ujung. Di tambah lagi kilatan petir yang menyambar begitu mengerikan dan begitu dekat.

Bai Ye tak bisa bayangkan bagai mana jika ia sampai terkena sambaran petir ganas saat itu juga... Mungkin dendam dan impiannya untuk menjadi petarung sejati akan kandas bersama harapannya yang hancur.

SYUUUTTT ...

Udara yang tadinya pengap dan menegangkan kini berganti dengan sebuah cahaya yang terang benderang seakan menyilaukan mata. Bai Ye sampai mengernyit matanya untuk sekedar mengintip...

"Di mana ini? Suasananya sangat familiar? Sepertinya aku pernah ke tempat ini?" tanya Bai Ye menelisik sekeliling, ia tak dapati warna lain selain putih bahkan ia tak bisa melihat bayangan nya sendiri di ruang hampa itu.

"Hehe... Kau sudah kembali anak muda?" tanya seseorang tiba tiba. Bai Ye pun membalikan tubuhnya dan mulai memastikan...

Rupanya, pria yang telah mendatangi mimpinya kemarin malam kini ada di depannya "K-kau!!" pekik Bai Ye membulatkan netranya.

Apa yang akan terjadi selanjutnya...

1
Aman 2016
gas terusss
Uswatun Hasanah
lanjut
Ran Cunit
keren
Ran Cunit
bisa gitu ya
Uswatun Hasanah
lanjut
Uswatun Hasanah
bagus. .lanjut
Uswatun Hasanah
lanjut
Uswatun Hasanah
mantap lanjutkan
Kabul Tohari
Luar biasa
Jumadi 0707
thor klo perompak itu di lautan klo perampok br adanya di daratan gnti thor ms tulis bhs Indonesia aja salah
Jumadi 0707
heran kan MC penerus kaisar perang kog hrs bljar di Akademi buang2 waktu
Jumadi 0707
mantap
Aman 2016
lanjut lanjut lanjut
Edu Juan
lambat sekali ceritanya
Jumadi 0707
ceritanya gitu lg hilang lg males bacanya gk ada ide laen gitu thor
Jumadi 0707
sebel MC knp ditinggal kan ada naga suruh aja dia cari mkn MC bloon
Jumadi 0707
ktnya long huo penguasa hutan kog kog siluman air gk takut thor
Uswatun Hasanah
mantap
Jumadi 0707
ini baru asyik thor ide baru gk sama dng novel laen lanjuut
Jumadi 0707
alurnya mantap thor bda dngan novel laen inget thor jng banyak uraian reiders dah bsnyak baca novel jng bertele tele lanjuut
Geerqiasilatusiluchen: maaf kakak kalau alunya nggak berkenan. soalnya hayalan autor mengalir begitu saja tanpa bisa auto skip
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!