HELLO GUSY MAMPIR LAGI DI KARYA AUTHOR.
TANDAI TYPO YG BEB😉
UPDATE SAAT ADA WAKTU LUANGGG
LOVEEE SEKEBON BUAT KALIAN SEMUA PARA READER'S KU🥰🥰🥰
kekurangan kasih sayang karena harus menghormati yang tertua dan menjadi teladan bagi adik.apakah itu adil??
semua itu di rasakan oleh Ranivia atau kerap di panggil via adalah anak bungsu yang di sayangi dan anak gadis yang ceria,namun setelah ibunya menikah lagi dengan Damian Alandra pengusaha sukses no 3 dunia,rasa bahagia itu sirna.karena adik tirinya benar-benar tidak menerima kenyataan bahwa ia memiliki saudari perempuan,terlebih dia selalu di bimbing untuk menjadi teladan bagi adik tirinya.
sampai akhirnya takdir membawa nya kepada kebahagiaan melalui kesialan dimana adik tirinya menabrak adik dari seorang pria kejam.
lika-liku kehidupan Ranivia jalani dengan ambisi menunduk kan si pria namun berujung ia malah jatuh cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 26
Akhirnya kebenaran terungkap dimana sisi dan antek-anteknya lah yang duluan membuat masalah dengan Ranivia.
"sudah ku duga"ucap Damian.
Semua orang menatap bingung ke arah Damian.
"ya aku sudah menduga Ranivia tidak bersalah"ucap Damian.
"tidak bisa,dia tetap saja bersalah aku ingin orang tuanya datang dan bertanggung jawab"ucap ibunya sisi.
"tak perlu menunggu lama orang tuanya sudah di sini"ucap Damian lalu bangkit berdiri dan menghampiri Ranivia.
"aku ayahnya"ucap Damian.
"APA!!!!"ucap mereka terkejut
",jadi Damian ayahnya Ranivia dan Bella itu anda pak??"ucap pak Wayan terkejut.
"ya,aq orang tua dari keduanya"ucap Damian.
"jadi apa yang akan anda tuntut ibu Sasa??"ucap Damian.
"ohh jadi kamu yah,pokoknya saya mau kamu membayar perawatan anak saya.kalau tidak saya akan melaporkan kalian ke pihak yang berwajib"ucap Bu Sasa.
Damian mengeluarkan cek dan menuliskan nominal 50 juta dan menyodorkan cek itu kepada Bu Sasa.
Bu Sasa yang melihat nominal uang yang begitu banyak pun ingin mengambilnya.
"dad itu terlalu banyak,padahal biaya perawatan rumah sakit anaknya sudah di tanggung oleh pihak sekolah"ucap Ranivia.
"biar saja sayang"ucap Damian.
"tapi saya akan mengeluarkan putri anda dan juga 2 siswi itu karena menuduh putri saya"ucap Damian.
Lidia dan laura langsung terduduk di lantai sambil ternganga.
BRAK
seseorang menerobos masuk ke dalam ruang BK itu.
"tidak itu tidak adil dad"ucap Bella.
"lalu kamu mau bagaimana sayang??"ucap Damian.
"aku mau mereka bertiga di keluarkan dan tidak bisa di blacklist dari semua sekolah di dunia ini,lalu untuk ibu yang menerima cek ini aku ingin dia di penjara karena kasus pemerasan"ucap Bella.
"anak sialan"ucap Bu Sasa lalu melayangkan tamparan kepada Bella.
Namun 5 cm dari wajah Bella tangan Bu Sasa di tangkap oleh Ranivia.
"kamu bosan hidup yah??"ucap Ranivia dengan suara berat.
Bu Sasa merasa tenggorokan nya tercekat.
namun tiba-tiba Ranivia melepas tangan Bu Sasa dan mendorongnya ke lantai.
"aku melepaskan mu untuk saat ini.tapi tidak untuk nanti"bisik Ranivia.
Lalu Ranivia keluar dari ruang BK meninggalkan semua orang.
******
Saat mata pelajaran pertama sudah berakhir,ada berapa siswa-siswi pergi ke kantin yang lainnya ada di dalam kelas,tapi tak satu dari mereka menyapa Ranivia,karena mereka tidak berani.
Sedangkan Ranivia sedang fokus kepada hp miliknya,ada api kemarahan yang masih belum padam di dalam matanya.
Tok tok
Bella mengetuk pintu kelas XII MIPA 2.
Dwi Arief melihat kedatangan Bella merasa lega.
"suutt.....tolongin kami dong,itu akak Lo siram pake air dong"bisik Dwi Arief.
"gue pake air cinta gue ja kak,klo pake air benaran nanti gue bisa jadi bakpao"bisik Bella.
"terserah Lo,yang penting cepat selamatkan kmi.kmi mau Mabar ML ni"ucap Dwi Arief.
Pasalnya setelah Ranivia kembali dari ruang BK dan kembali membantu pintu kelas,kelas mereka yang bagaikan pasar pun langsung menjadi kuburan sampai saat ini.
Bella masuk dan duduk di sebelah Ranivia.
"apa??kamu mau marah gue nonjok pacar Lo"ucap Ranivia ketus.
"ehehe....ya kagak lah kak,gue datang mau peluk Lo"ucap Bella sambil terkekeh.
"cih....huff yasudah sini,sebelum gue berubah pikiran"ucap Ranivia sambil merentangkan tangannya.
Bella yang mendapat lampu hijau seperti itu langsung gembira dan masuk ke pelukan Ranivia dan memeluk erat Ranivia.
TBC
Tapi lanjut lagi yah thorrr cerita lanjutannya yah thorrrrr
Semangat lanjutkan up nya yah thorrr 😁😁