Terjerat Cinta Sugar Daddy

Alea duduk sendiri di teras rumahnya, pikirannya kacau dan tak bisa lagi menulis novel ( selama ini Alea bekerja di salah satu platform ternama NT sebagai author , semua karyanya sangatlah menarik dan menjadi trending, salah satunya adalah perjalanan hidupnya yang ia tuangkan di dalam sebuah karya berjudul Terjerat Cinta Sugar Daddy )

Fikc ini bukan kisah nyata author ya readers ini 100% halu

Diana datang membawa secangkir teh hangat dicampur madu dan dia letakkan di atas meja kemudian ikut duduk di samping putrinya itu.

" sayang, apa yang kamu pikirkan?" tanya Diana dengan lembut sambil mengusap kepala Alea.

Alea menoleh dan menatap lekat wajah mamanya " ma, Alea berpikir kenapa semua menjadi seperti ini ?"

Diana tersenyum " o , maksud kamu Raihan , mama tahu kamu dan Raihan saling mencintai tapi sayangnya kalian bersaudara , Raihan anak yang baik , itu tandanya akan ada seseorang yang lebih baik dari Raihan yang akan menjadi jodoh kamu nanti ?"

Alea mengeryitkan keningnya

" hahh, mungkinkah orang itu om Rangga , tidak tidak , aku tidak boleh lagi memikirkan dia , aku harus menyiapkan mentalku untuk bisa memanggilnya ayah , aduhhh sial kenapa bisa coba aku terjebak di dalam situasi seperti ini !" gumam Alea di dalam hati.

" sudah sayang , jangan pikirkan lagi , o iya Alea kemarin mama sempat dengar kamu memanggil Rangga , memangnya kalian sudah saling kenal?" tanya Diana yang membuat Alea seketika gugup dan bingung harus menjawabnya.

" e , e, i-itu ma d-dia itu papanya Nathalie, temannya Alea , iya om Rangga papanya teman Alea" jawab Alea dengan gugup .

Dan Alea kembali menatap ke lekat wajah Diana dengan mengatakan di dalam hati " ma, semoga mama bisa bahagia bersama om Rangga , aku tidak akan mungkin merusaknya ma, mama sudah merasakan penderitaan selama 18 tahun dan kini saatnya semua air mata itu terbayar "

" o iya sayang , kamu tau gak tadi barusaja Rangga menghubungi mama , nanti malam mengajak mama makan malam dan ada yang mau dibicarakan serius " Diana tampak bahagia bercerita tentang Rangga dengan senyumannya yang mengembang.

Alea tersenyum getir dan memeluk mamanya dengan hangat.

Tak lama kemudian Diana pamit pada Alea untuk pergi ke supermarket untuk belanja bersama Raya.

Alea memberikan ijin dan dia lebih memilih berada di dalam rumah sambil melihat drama China kesukaannya.

Alea duduk dengan tenang di depan layar tv-nya , dengan konsentrasi menonton tiap adegan yang ternyata ceritanya sangat menyedihkan.

Alea sampai menangis sesenggukan dengan linangan airmatanya.

sampai sampai seseorang tiba tiba duduk di sampingnya dan memberikan tisu untuk mengelap mata dan ingusnya Alea tetap belum menyadarinya.

( cerita di dalam drama China adalah cinta segitiga antara Dylan , Bailu dan Lusy )

Dengan sesenggukan Alea terus saja mengelap air matanya hingga hampir satu keranjang penuh tisu yang dia pakai " hiks hiks hiks, kenapa Dylan, kamu tega meninggalkan Lusy , dia itu juga cantik tidak kalah dari Bailu, kamu sungguh tega , hiks hiks hiks , kamu sungguh menyebalkan Dylan jangan mentang mentang kamu ganteng seenaknya saja kamu berpindah hati , kamu memang kejam kamu brengsek! kalau kamu tidak mencintaiku lagi seharusnya jangan kamu memberiku harapan palsu , bajingan hahhhhh ! " dengan emosi yang meledak-ledak Alea melemparkan tempat tisu itu .

" bukan aku yang kejam Alea, siapa bilang aku memberimu harapan palsu , hanya kamu satu satunya di dalam hidupku Alea " mendengar ucapan tersebut, Alea sadar Rangga dari tadi berada di sampingnya.

Alea pun menatap wajah tampan yang berada di sisinya " om, sejak kapan ada di sini?"

"sejak tadi " jawab Rangga sambil tersenyum.

" o , tadi banget atau barusan "

Rangga mengusap kepala Alea " sejak kamu nangis nangis melihat Dylan meninggalkan Lusy dan lebih memilih Bailu"

Alea menunduk .

Rangga mengangkat dagu Alea " kenapa menunduk ? Hai gadisku tersenyum dong ?"

" om, Alea harus menyiapkan hati untuk memanggilmu ayah , Alea takut kalau Alea tidak bisa melakukannya " ucap Alea lirih dan tak terasa air matanya tiba-tiba jatuh begitu saja.

Rangga mengeryitkan keningnya " Alea tatap mataku apa aku telah membohongimu , sampai kapanpun aku hanya akan mencintaimu"

Alea terus saja menangis " tidak om, om Rangga harus bersama mamaku , aku tidak ingin melihatnya terluka untuk kesekian kalinya.

Belum sempat Alea melanjutkan perkataannya Rangga lebih dulu menyambar bibir merah Alea.

Mereka saling berpagutan cukup lama .

" om Rangga , aku tidak bisa om " ucap Alea di sela sela pengambilan nafasnya sebelum kembali berpagutan dengan mesra.

Rangga mencium bibir merah Alea dengan sedikit kasar dan tangannya mulai meraih tubuh Alea .

Dengan tanpa melepaskan pagutannya Rangga menggendong tubuh Alea dan membaringkannya di ranjang kamar Alea.

Rangga melepaskan pagutannya dan mulai mencium leher hingga membuka paksa baju Alea dan terlihat dada putih mulus yang membuat Rangga benar benar merasakan panas dingin.

Rangga membenamkan wajahnya di antara dada Alea membuat Alea mendesah kepanasan.

Tapi tiba tiba saja Rangga sadar dan menghentikan aksinya.

Dia tatap nanar yang sudah penuh gairah

" Alea , maafkan aku , aku tidak bermaksud "

Rangga pun beranjak tapi Alea menarik tangan Rangga hingga Rangga kembali terjatuh dan menindih tubuhnya " om, jangan pergi , aku siap memberikannya sekarang om, Alea adalah sugar baby om Rangga , dengan begitu Alea akan terbebas dari rasa hutang karena om Rangga sudah memberikan begitu banyak harta dan cinta untukku , ayo om lakukan sekarang"

" tidak Alea , belum saatnya sayang , aku akan menghalalkanmu dulu " jawab Rangga .

Alea menangis dengan air mata berderai " om Rangga, ini hanya alasan saja , om Rangga memang tidak bisa melupakan mamaku , ada bayangan mamaku di matamu om sehingga kau tidak bisa melakukan itu padaku " batin Alea.

" kenapa menangis Alea " tanya Rangga dengan lembut .

Alea menggeleng kemudian duduk sambil mengancingkan kembali bajunya.

Rangga memeluknya dari belakang " Alea , besok aku akan melamarmu dan membawamu ke rumah orang tuaku kita akan menikah di sana "

Alea memutar badannya " om Rangga , ini tidak benar om "

Rangga melotot tajam " apanya yang tidak benar !"

"om Rangga hanya akan menikah dengan mama , bukan denganku , sekarang pergilah om, biarkan aku sendiri " ucap Alea yang membuat Rangga kaget dan tidak mengerti .

" Diana maksudmu , aku , aku " Rangga mencoba bicara tapi Alea tetap kekeh meminta Rangga pergi sekarang juga tanpa mendengar penjelasannya.

Rangga pun pergi meninggalkan rumah kecil Alea dengan hati hancur dan kecewa.

Alea menangis di kamarnya, ingin tidak menangis tapi air matanya tidak mau berhenti mengalir.

Hingga beberapa saat kemudian Diana dan Raya tiba di rumah dan sangat kaget melihat Alea menangis sesenggukan di dalam kamarnya " Alea apa yang terjadi sayang"

Diana memeluk erat putrinya dan mencoba terus untuk menanyakan apa yang terjadi , tapi tetap saja Alea merahasiakan perasaannya terhadap Rangga kepada Diana.