NovelToon NovelToon
Madu Sahabatku

Madu Sahabatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Cinta Murni
Popularitas:96.3k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Hai semua ... perkenalkan, namaku Adira Larasati. Aku ingin menceritakan kisahku. semoga suka😊

Tidak pernah ku bayangkan ,Aku akan menjadi madu dari sahabatku sendiri. ini semua Aku lakukan demi kebahagiaan anak ku dan juga karena permintaan dari sahabatku sendiri.

Gimana cerita nya Aku jadi madu sahabatku, yuk langsung baca ceritanya saja..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mega Bingung Ambil Keputusan

"Apa kamu pernah mencintai Mas Ilham Dir? Walau sedikit aja."

Dira dengar pertanyaan Mega cukup kaget. Dira tidak langsung menjawab karena takut salah bicara.

"Jawab dengan jujur Dir. percayalah, aku tidak akan apa apa."

"Maafkan aku Ga. Sebenarnya dari dulu saat kita masih kuliah aku sudah suka dengan Mas Ilham. tapi saat Mas Ilham memilih kamu, aku sudah membuang rasa suka itu. Karena aku tidak mau merusak kebahagiaan kamu dan Mas Ilham."

Mega dengar pernyataan Dira cukup kaget. setelah dengar jawaban Dira, Mega hanya tersenyum tipis dan mengangguk.

"Tapi saat ini aku sudah tidak ada rasa pada Mas Ilham Ga. Aku serius, kamu harus percaya padaku."

"Iya. Aku percaya padamu. Ya sudah aku pulang dulu. Aku mau jemput anakku sekolah."

"Iya Ga. hati hati di jalan ya. lain kali kita ketemuan lagi."

Keduanya cipika cipiki. Mega dan Dira sudah tukeran no hp. Mega langsung pulang ke rumah. Mega tadi hanya alasan saja mau jemput anaknya. Aya pulang sekolah ikut jemputan sekolah.

Ilham menelfon Mega, tapi Mega tidak mengangkatnya juga. Tidak lama Dira mengirim pesan pada Ilham. Dira mengatakan kalau Mega dari rumahnya.

Ilham yang membaca pesan itu langsung menelfon Dira. Ilham bertanya apa saja yang keduanya obrolkan. Dira mengatakan semua pada Ilham.

Ilham langsung pulang ke rumah. Ilham takut Mega berbuat yang tidak tidak.

Sampai rumah, Ilham mencari Mega di kamar, ternyata tidak ada. Di dapur juga tidak ada. Padahal mobil Mega sudah ada di depan rumah.

"Mba. Ibu mana?"

"Ibu ada di teras belakang Pak."

"Oh iya terimakasih."

Ilham lalu pergi ke teras belakang. Terlihat Mega yang sedang berdiri melihat tanaman bunganya. Ilham dari belakang lalu memeluknya.

Mega sudah tau siapa yang memeluknya. Dari bau dan juga pelukan itu.

"Kamu sedang apa sayang, di sini?"

Mega hanya diam dan tidak menjawab.

"Mas lebih suka kalau kamu marah langsung bicara. Mas tidak suka kalau kamu marah, tapi terus diam gini."

Tetap Mega tidak bicara.

"Kita ke kamar yuk. Di sini panas."

Mega melepaskan pelukan Ilham. lalu melihat Ilham dengan tajam.

"Aku ingin sendiri Mas. Mas lebih baik pergi."

Mega lalu berjalan menuju kamar Aya. Mega juga mengunci pintu nya.

Ilham hanya bisa diam dan melihat Mega yang pergi.

Ilham lalu pergi ke kantor lagi. Karena di rumah juga percuma. Mega tidak mau bicara padanya.

Mega di kamar melihat ke luar dari jendela. Mega melihat Ilham yang masuk ke mobil lagi dan pergi. Mega menangis karena sebenarnya Mega merasa sedih dan bingung. Mega tadi melihat sudut bibir Ilham yang terluka. Tapi Mega pura pura tidak lihat. padahal di dalam hatinya, Mega ingin sekali bertanya kenapa bisa terluka. Mega saat ini sedang bingung mengambil keputusan.

Ilham melihat jam. Ternyata sudah jam 11 siang. Ilham memutuskan pergi ke rumah sakit saja untuk menemui Boy.

Ilham membeli buah buahan juga makanan untuk Papah Dira.

Dira di rumah juga sudah mandi dan rapi. Dira akan pergi ke rumah sakit lagi.

Ilham sudah sampai di rumah sakit. Lalu Ilham menanyakan kamar rawat papah Dira ke bagian resepsionis. Setelah di beri tau, Ilham pergi.

Ilham mengetuk pintu dulu sebelum masuk. lalu tidak lama pintu terbuka. Mamah Dira yang membukakan pintu.

"Selamat siang Tante."

"Siang. Eh nak Ilham, silakan masuk."

Sebelum masuk Ilham cium tangan Mamah dulu.

"Iya Tante, terimakasih."

Ilham tersenyum ramah ke papah. Dan meletakan buah juga makanan di meja.

Boy rupanya tidur di sofa. Ilham mendekat ke Papah. Ilham cium tangan dulu, lalu bicara menanyakan keadaan Papah.

"Sudah lebih baik. Mungkin lusa sudah boleh pulang."

"Syukurlah om kalau sudah lebih baik."

Ilham lalu melihat ke Boy.

"Boy dari tadi menunggu kamu datang, sampai akhirnya ketiduran," Mamah yang bicara, karena tau Ilham melihat ke Boy.

"Iya Tan. maaf tadi banyak kerjaan."

"Iya ngga papa kok. Saya harap, apapun yang akan terjadi nanti, kamu jangan ambil Boy dari Dira. Karena Dira yang lebih berhak atas Boy. Dira sudah cukup menderita gara gara perbuatan kamu. Jangan sampai kamu membuat Dira hancur sampai dua kali. Mungkin mulut Dira bisa bilang silakan kalau mau asuh Boy, tapi di hati Dira pasti tidak akan ikhlas. Wanita mana yang membolehkan anaknya tinggal bersama istri dari laki laki yang telah menghancurkan masa depannya."

Ilham hanya diam saat Mamah Dira bicara. Karena memang benar semua apa yang di katakan Mamah.

"Bicarakan semuanya dengan baik baik. Agar hubungan kamu ,istri kamu dan Dira tidak bermasalah. Semua permasalahan pasti ada jalan keluar kalau kalian bicarakan dengan baik," kata Papah.

"Iya Om, Tante. Terimakasih sudah memberikan nasehat dan wejangan untuk saya. Saya juga tidak akan menuntut atau berbuat sesuka hati saya. Sekarang yang saya ingin hanya Boy tau kalau saya papah nya, itu saja."

Lalu Boy pun bangun. Melihat ada Ilham, Boy langsung memanggilnya.

"Om. Om sudah datang!" Boy terlihat senang dan berjalan mendekat ke Ilham.

"Iya sayang, Om sudah datang."

Boy lalu duduk di pangkuan Ilham. Saat Boy baru duduk di pangkuan Ilham, Dira datang.

"Mamih. Om sudah datang."

Ilham dan Dira saling tatap. Ilham tersenyum kearah Dira. Sedang Dira diam saja tapi mata Dira melihat luka di sudut bibir Ilham.

"Iya sayang. Boy sudah makan siang belum?"

"Belum. Boy baru bangun. Tadi tidur ada satu jam setengah," Mamah yang jawab.

"Oh Boy tidur Mah."

"Iya. Ajak sana Boy makan di kantin rumah sakit. Boy jangan sampai telat makan."

"Kalau di izinkan, biar Boy saya ajak makan di luar," kata Ilham minta izin.

"Bagus itu. Dir kamu ikut sana. Kamu juga belum makan siang kan?" kata Mamah.

"Ngga usah Mah. Dira mau di sini temani Papah aja."

"Biar Papah mamah yang jaga. Sudah sana kalian pergi saja."

Ketiganya akhirnya pergi. Ilham menggandeng tangan Boy keluar dari rumah sakit menuju parkiran mobil.

Sedang Dira jalan di belakang keduanya. Sampai di mobil, Boy yang duduk di depan, sedang Dira duduk di belakang.

"Ini mobil om?"

"Iya sayang. Kenapa, jelek ya?"

"Ngga. Mobil om sangat keren dan bagus."

"Masa sih. Boy mau mobil kaya gini?"

"Mau."

"Nanti Om belikan kalau Boy sudah besar, ya."

"Bener Om!?"

"Benar dong. Om akan belikan mobil yang lebih bagus lagi kalau Boy mau."

Boy terlihat sangat senang. Dira hanya bisa diam dan melihat betapa anaknya sangat bahagia.

Sampai di restoran, ketiganya masuk. Ilham menyuruh Boy memilih apa yang mau di makan.

Saat Ilham buka mulut mau makan, Ilham merasakan sakit. Karena luka di sudut bibirnya, Ilham jadi tidak bisa buka mulut lebar lebar.

"Kenapa sampai terluka begitu? apa Mas berkelahi?"

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

1
Evy
wah... sebanyak novel yang aku baca baru kali inilah 2 istri.. endingnya tetap bersama...
Evy
untuk tes DNA rambutnya tidak digunting tapi harus dicabut sampai akarnya Thor...
Evy
wah... mantan pacar kayaknya..
Sri Hendrayani
sayang cuma ada dinovel2 aja
Fitria Syafei
siap KK cantik 👌 terimakasih 😘😘
Apriyanti
terimakasih thor🙏😘
sella surya amanda
lanjut
Rina
Adem ya liat semua keluarga rukun dan bahagia , teruslah seperti itu yah 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
INI BARU MANTUL KAK TUTI 👍👍👍👍👍👍👍👍
Apriyanti
terimakasih thor 🙏
aku tunggu cerita Aya dan boy
aila
tumben kak, endingnya engga seru. pdhl ada keluarga yg dr awal dilibatkan lho
Arin
/Heart/
Oma Umi
se7...
Fitria Syafei
Alhamdulillah 🤲 terimakasih KK 😘😘
Rina
Selamat Dira dan Ilham atas kelahiran putri cantiknya baby Calista Ayunda Maharahi , semoga kehadiran baby Calista menjadi pelengkap kebahagiaan keluarga kalian 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
Kak Tuti harus'a di tengok dl dr kluarga Ilham. pzt seneng dpt cucu kandung.
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀: ok kak
Tuti Yuningsih: insaaloh nanti aku buat deh kak😊
total 4 replies
Denayu Pangastuti 0915
Semoga az Boy&Aya berjodoh...kyk nya seru tu nanti cerita Nya...semangat Kk Tuti
Apriyanti
lanjut thor
Rina
Semoga kalian semua bahagia ya
0v¥
maaf ya thor tuty kenapa sih disaat cerita bagus thor tuty mau tamat melulu, saya rasa klo ada konflik antara dira dan mega tambah seru ini ,kan bisa membuat para pembaca emosi sedih gitu lho, klo pribadi sih qku maunya ilham sama dira karena pengirbanan dira selama ini yg selalu mengalah, to balik lagi thor tuty yg bisa menjawabnya. semangat thor.
Novi Sri: wah jgn² Boy n Aya nantinya bisa² cinlok nih🤭kan mereka b'2 g sedarah
Tuti Yuningsih: 😊aku senang loh kak di komen gitu. berarti ceritaku di perhatikan sama Kaka. tapi maaf ya kak,, maaf banget. kl cerita ini di panjangkan, aku nanti jd ngga bisa bt cerita baru lagi. nanti konflik di cerita boy dan Aya aja ya kak..terimakasih banget atas perhatian Kaka sama ceritaku ini😘😘😘
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!